Anda di halaman 1dari 7

Jawaban saya dari Tugas 2 Mata Hukum Bisnis EKMA4316 sebagai berikut :

1. a. Koperasi “MAKMUR” merupakan salah satu bentuk perusahaan karena memiliki


unsur-unsur perusahaan didalamnya. Coba Anda analisis unsur-unsur perusahaan apa
saja yang dimiliki oleh koperasi “MAKMUR”

Jawaban:

Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang seorang atau badan hukum, koperasi
dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan
ekonomi rakyat berdasarkan atas asas kekeluargaan.

Menurut Molengraaff dan Polak, ada beberapa unsur-unsur perusahaan yaitu:


1. Ada badan usaha yaitu badan usaha yang menjalankan kegiatan dalam bidang perekonomian
itu mempunyai bentuk hukum tertentu seperti perusahaan dagang (PD), firma (Fa),
persekutuan komanditer CV, perseruan terbatas (PT), perusahaan umum (perum), perusahaan
perseroan (Persero) dan koperasi. Hal ini dapat diketahui melalui akta pendirian perusahaan
yang dibuat di muka notaris kecuali koperasi yang akta pendiriannya dibuat oleh para pendiri
dan disahkan oleh pejabat koperasi.
2. Melakukan kegiatan dalam bidang perekonomian yaitu kegiatan ini meliputi perindustrian,
perdagangan, dan jasa yang dapat dirinci sebagai berikut:
a. Perindustrian, meliputi kegiatan antara lain eksplorasi dan pengeboran minyak, usaha
kerajinan, makanan dalam kaleng, obat-obatan, kendaraan bermotor, percetakan, dan
penerbitan.
b. Perdagangan, meliputi kegiatan antara lain jual beli, ekspor impor bursa efek, tokoh
swalayan, sewa-menyewa.
c. Jasa, meliputi kegiatan antara lain transportasi, perbankan, perbengkelan, dan konsultasi
3. Dilakukan terus-menerus artinya kegiatan dalam bidang perekonomian itu dilakukan secara
terus-menerus artinya sebagai mata pencaharian tidak insedental bukan pekerjaan sambilan.
4. Bersifat tetap, artinya kegiatan itu tidak berubah atau berganti dalam waktu singkat,
melainkan untuk jangka waktu lama. jangka waktu lama tersebut ditentukan dalam akta
pendirian perusahaan, atau surat izin usaha
5. Terang-terangan artinya ditunjukkan kepada dan diketahui oleh umum bebas berhubungan
dengan pihak lain diakui, dan dibenarkan oleh pemerintah berdasarkan undang-undang.
bentuk terang-terangan ini dapat diketahui dari akta pendirian perusahaan nama dan merek
perusahaan, surat izin usaha surat izin tempat usaha, akta pendaftaran perusahaan
6. Mencari keuntungan dan atau laba yaitu nilai lebih yang diperoleh dari modal yang
diusahakan dan merupakan tujuan utama setiap perusahaan
7. Adanya pembukaan, yaitu catatan mengenai hak dan kewajiban yang berkaitan dengan
kegiatan usaha perusahaan.

Koperasi “MAKMUR” merupakan salah satu bentuk perusahaan karena memiliki unsur-unsur
perusahaan didalamnya yaitu:
1) Badan usaha Koperasi “MAKMUR” sudah mempunyai badan hukum pada tanggal 20
Maret 2021 dengan Nomor Badan Hukum: 4/BH/KPPP/XV/III/2021
2) Koperasi “MAKMUR” secara terang-terangan diketahui oleh umum bebas berhubungan
dengan pihak lain diakui, dan dibenarkan oleh pemerintah berdasarkan undang-undang.
3) Dalam menjalankan manajemennya Koperasi “MAKMUR” dibagi menjadi pengawas,
pengurus, dan karyawan.
4) Koperasi “MAKMUR” memiliki Visi dan Misi serta tujuan pendirian yang jelas
yakni, memajukan kesejahteraan anggota serta ikut membangun tatanan
perekonomian Nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat adil, dan makmur
berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup
anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya dan menjadi gerakan ekonomi
rakyat serta ikut membangun tatatan perekonomian nasional

1 b. Koperasi” MAKMUR” pada kasus diatas merupakan pengertian koperasi dari segi
hukum? Coba Anda analisis Kopreasi “MAKMUR” dari segi hukumnya bagaimana?

Jawaban:

Pengertian koperasi menurut Pasal 1 Angka (1) Undang-Undang Nomor 25 tahun 1992 tentang
perkoperasian, koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang seorang atau badan
hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus
sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan atas asas kekeluargaan.

Berdasarkan pengertian koperasi, maka perlu dibedakan antara koperasi dari segi ekonomi dan
Koperasi dari segi hukum.

Koperasi dari segi hukum dapat dilihat dari ciri khusus yaitu apabila Anggaran Dasar
perkumpulan koperasi telah disahkan dan didaftarkan oleh pejabat koperasi setempat menurut
ketentuan undang-undang Perkoperasian.

Dasar hukum koperasi di Indonesia yaitu:


Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian.
UU Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian
 PP 4/1994 tentang Persyaratan dan Tata Cara Pengesahan Akta
Pendirian, dan Perubahan Anggaran Dasar Koperasi
 PP 17/1994 tentang Pembubaran Koperasi oleh Pemerintah
 PP9/1995 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Simpan Pinjam oleh
Koperasi
 PP 33/98 tentang Modal Penyertaan Pada Koperasi
 Kepmen Koperasi dan UKM 98/2004 tentang Notaris Pembuat Akta
Koperasi
 Permen Koperasi dan UKM 10/2015 tentang Kelembagaan Koperasi
 Permen Koperasi dan UKM 15/2015 tentang Usaha Simpan Pinjam oleh
Koperasi
 Permen Koperasi dan UKM 9/2018 tentang Penyelenggaraan dan
Pembinaan Perkoperasian
 Kepmen 22/2020 tentang Tata Cara Penyampaian Data Debitur
Koperasi Dalam Rangka Pemberisn Subsidi Bunga/Subsidi Margin
Untuk Kredit/Pembiayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Dalam
Rangka Mendukung Pelaksanaan Program Pemulihan Ekonomi
Nasiona

Koperasi Makmur merupakan salah satu bentuk perushaan karena memiliki


unsur – unsur perusahaan didalamnya yaitu :
 Telah berbadan hokum pada tanggal 20 Maret 2021 dengan Nomor
Badan Hukum: 4/BH/KPP/XV/III/2021/.
 Manajemen Koperasi Makmur dibagi menjadi pengawas, pengurus, dan
karyawan
 Memiliki Visi dan Misi serta tujuan pendirian yang jelas yakni,
memajukan kesejahteraan anggota serta ikut membangun tatanan
perekonomian Nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat adil, dan
makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, meningkatkan
kesejahteraan dan taraf hidup anggota pada khususnya dan masyarakat
pada umumnya dan menjadi gerakan ekonomi rakyat serta ikut
membangun tatatan perekonomian nasional
b) Koperasi Makmur dari segi hukunya yaitu Koperasi adalah salah satu badan
usaha pendukung perekonomian dalam negeri. Koperasi dalam pengertiannya
sebagai badan usaha yang beranggotakan orang – seorang atau badan hokum
Koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan gerakan ekonomi
rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan. Dalam sejarahnya koperasi di
Indonesia sudah muncul sejak zaman colonial yaitu tahun 1896 dan hingga kini
badan usaha tersebut tetap berjalan dengan jumlah ratusan ribu koperasi yang
tercatat secara aktif di Indonesia
Koperasi Makmur merupakan salah satu bentuk perushaan karena memiliki
unsur – unsur perusahaan didalamnya yaitu :
 Telah berbadan hokum pada tanggal 20 Maret 2021 dengan Nomor
Badan Hukum: 4/BH/KPP/XV/III/2021/.
 Manajemen Koperasi Makmur dibagi menjadi pengawas, pengurus, dan
karyawan
 Memiliki Visi dan Misi serta tujuan pendirian yang jelas yakni,
memajukan kesejahteraan anggota serta ikut membangun tatanan
perekonomian Nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat adil, dan
makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, meningkatkan
kesejahteraan dan taraf hidup anggota pada khususnya dan masyarakat
pada umumnya dan menjadi gerakan ekonomi rakyat serta ikut
membangun tatatan perekonomian nasional
b) Koperasi Makmur dari segi hukunya yaitu Koperasi adalah salah satu badan
usaha pendukung perekonomian dalam negeri. Koperasi dalam pengertiannya
sebagai badan usaha yang beranggotakan orang – seorang atau badan hokum
Koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan gerakan ekonomi
rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan. Dalam sejarahnya koperasi di
Indonesia sudah muncul sejak zaman colonial yaitu tahun 1896 dan hingga kini
badan usaha tersebut tetap berjalan dengan jumlah ratusan ribu koperasi yang
tercatat secara aktif di Indonesia
Koperasi Makmur merupakan salah satu bentuk perushaan karena memiliki
unsur – unsur perusahaan didalamnya yaitu :
 Telah berbadan hokum pada tanggal 20 Maret 2021 dengan Nomor
Badan Hukum: 4/BH/KPP/XV/III/2021/.
 Manajemen Koperasi Makmur dibagi menjadi pengawas, pengurus, dan
karyawan
 Memiliki Visi dan Misi serta tujuan pendirian yang jelas yakni,
memajukan kesejahteraan anggota serta ikut membangun tatanan
perekonomian Nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat adil, dan
makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, meningkatkan
kesejahteraan dan taraf hidup anggota pada khususnya dan masyarakat
pada umumnya dan menjadi gerakan ekonomi rakyat serta ikut
membangun tatatan perekonomian nasional
b) Koperasi Makmur dari segi hukunya yaitu Koperasi adalah salah satu badan
usaha pendukung perekonomian dalam negeri. Koperasi dalam pengertiannya
sebagai badan usaha yang beranggotakan orang – seorang atau badan hokum
Koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan gerakan ekonomi
rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan. Dalam sejarahnya koperasi di
Indonesia sudah muncul sejak zaman colonial yaitu tahun 1896 dan hingga kini
badan usaha tersebut tetap berjalan dengan jumlah ratusan ribu koperasi yang
tercatat secara aktif di Indonesia
Referensi:
Nindyo Pramono, (2023). Hukum Bisnis, Edisi 2 EKMA4316 Modul 3. Hal 3.3 – 3.22. Penerbit
Universitas Terbuka. Tangerang Selatan.

2. a. Analisislah kasus dengan menghubungkan dengan bagaimana Direktorat Jenderal


Hak Kekayaan Intelektual (HKI) terhadap Pendaftaran Merek Terkenal ditinjau dari
Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2001 tentang Merek!
Jawaban:

Hak Kekayaan Intelektual (HKI) merupakan hak yang timbul dari hasil olah pikir otak manusia,
melalui daya cipta, Karsa, dan rasanya berupa karya-karya di bidang ilmu pengetahuan, seni, dan
sastra ataupun teknologi yang berguna untuk manusia. Pada dasarnya HKI adalah hak untuk
menikmati secara ekonomi hasil dari suatu kreativitas intelektual. HKI merupakan kekayaan
pribadi yang dapat dimiliki dan diperlakukan sama dengan bentuk kekayaan-kekayaan lainnya.

Pada kasus soal, menyimpulkan bahwa Merek Guchi milik pengusaha lokal dibatalkan lantaran
mendompleng merek terkenal Gucci asal Italia. Merek dagang Guchi walaupun telah diterima
HKI pendaftaran merek pada tahun 2006, telah melakukan pelanggaran, dikarenakan hal ini
dapat mengecoh ataupun menipu konsumen dari Merek terkenal Gucci.

Hal ini berdasarkan Bab II Lingkup Merek, Bagian Kedua “Merek Yang Tidak Dapat Didaftar
dan yang di Tolak”, Pasal 4, 5, 6 Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2001 tentang Merek, yaitu:
Pasal 4: “Merek tidak dapat didaftar atas dasar Permohonan yang diajukan oleh Pemohon yang
beriktikad tidak baik”.
Pasal 5:
Merek tidak dapat didaftar apabila Merek tersebut mengandung salah satu unsur di bawah ini:
a. bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, moralitas agama,
kesusilaan, atau ketertiban umum;
b. tidak memiliki daya pembeda;
c. telah menjadi milik umum; atau
d. merupakan keterangan atau berkaitan dengan barang atau jasa yang dimohonkan
pendaftarannya.
Pasal 6:
(1) Permohonan harus ditolak oleh Direktorat Jenderal apabila Merek tersebut:
a. mempunyai persamaan pada pokoknya atau keseluruhannya dengan Merek milik pihak
lain yang sudah terdaftar lebih dahulu untuk barang dan/atau jasa yang sejenis;
b. mempunyai persamaan pada pokoknya atau keseluruhannya dengan Merek yang sudah
terkenal milik pihak lain untuk barang dan/atau jasa sejenis;
c. mempunyai persamaan pada pokoknya atau keseluruhannya dengan indikasi-geografis
yang sudah dikenal.
(2) Ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b dapat pula diberlakukan terhadap
barang dan/atau jasa yang tidak sejenis sepanjang memenuhi persyaratan tertentu yang akan
ditetapkan lebih lanjut dengan Peraturan Pemerintah.
(3) Permohonan juga harus ditolak oleh Direktorat Jenderal apabila Merek tersebut:
a. merupakan atau menyerupai nama orang terkenal, foto, atau nama badan hukum yang
dimiliki orang lain, kecuali atas persetujuan tertulis dari yang berhak;
b. merupakan tiruan atau menyerupai nama atau singkatan nama, bendera, lambang atau
simbol atau emblem negara atau lembaga nasional maupun internasional, kecuali atas
persetujuan tertulis dari pihak yang berwenang;
c. merupakan tiruan atau menyerupai tanda atau cap atau stempel resmi yang digunakan
oleh negara atau lembaga Pemerintah, kecuali atas persetujuan tertulis dari pihak yang
berwenang.

Kesimpulannya adalah Majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat mengabulkan gugatan
pembatalan merek Guchi milik pengusaha lokal Harianto. Merek itu dinilai mendompleng
ketenaran merek Gucci asal Italia milik Guccio Gucci SpA. Kedua merek dinilai memiliki
persamaan unsur dominan huruf pada pokoknya, kecuali pada huruf keempat yakni H dan C.
Karena kesamaan dominan itu kedua label juga mempunyai persamaan ucapan.

Menurut pendapat saudara tindakan apa yang saudara lakukan


apabila saudara menggalami seperti kasus diatas. !
Apabila Saya mengalami kasus yang sama seperti di atas, maka
Tindakan yang saya ambil yaitu melayangkan gugatan disertai
pasal – pasal yang mengenai hal tersebut tehadap merk yang serupa
ke Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri. Apabila kasusnya
serupa dengan soal di atas, pasal yang mendukung yaitu :
a. Pasal 68 ayat (1) Undang – Undang Merek Tahun 2001 yang
berbunyi: “(1) Gugatan pembatalan pendaftaran Merek dapat
diajukan oleh pihak yang berkepentingan berdasarkan alasan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4, Pasal 5 atau Pasal 6”.
b. Pasal 4 Undang – Undang Merek Tahun 2001 yang berbunyi:
“Merek tidak dapat didaftar atas dasar permohonan yang diajukan
oleh Pemohon yang beritikad tidak baik.”
c. Pasal 6 ayat (1) huruf b Undang – Undang Merek Tahun 2001
yang berbunyi: “(1) Permohonan harus ditolak oleh Direktorat
Jenderal apabila Merek tersebut b. mempunyai persamaan pada
pokoknya atau keseluruhannya dengan merek yang sudah terkenal
milik pihak lain untuk barang dan/atau jasa sejenis”
2. b. Menurut pendapat saudara tindakan apa yang saudara lakukan apabila saudara
menggalami seperti kasus diatas!
Jawaban:

Menurut saya, apabila saya memiliki merek dan merasa bahwa hak saya dilanggar, maka saya
terlebih dahulu melakukan penyelesaian secara musyawarah, namun ketika penyelesaian itu
tidak mendapatkan jalan keluar yang baik, maka saya akan melakukan gugatan perdata, aduan
pidana
atau alternatif penyelesaian lainnya.

Karena Merek adalah unsur penting dalam sebuah bisnis. Merek berfungsi sebagai pembeda
barang atau jasa yang diproduksi atau dijual. Namun, semakin terkenal sebuah merek, semakin
berpotensi juga akan ditiru atau dibajak lalu digunakan orang lain tanpa izin atau lisensi. Maka
disinilah diperlukan adanya paying hukum untuk melindungi hal tersebut. Salah satunya hukum
yang mengatur adalah Undang-Undang Nomor 20 tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi
Geografis (selanjutnya disebut “UU No.20 Tahun 2016), yang menggantikan Undang-Undang
Nomor 15 Tahun 2001 tentang Merek.

Kesimpulannya Undang-Undang ini diperlukan dalam memberikan peningkatan perlindungan


dan pelayanan bagi masyarakat. Karena dalam era perdagangan global, peranan merek menjadi
salah satu hal penting, terutama dalam menjaga persaingan usaha yang sehat.

Referensi:
- Nindyo Pramono, (2023). Hukum Bisnis, Edisi 2 EKMA4316 Modul 3. Hal 3.3 – 3.22.
Penerbit Universitas Terbuka. Tangerang Selatan.
- Nindyo Pramono, (2023). Hukum Bisnis, Edisi 2 EKMA4316 Modul 4. Hal 4.27. Penerbit
Universitas Terbuka. Tangerang Selatan.
https://www.harmony.co.id/blog/5-alasan-utama-perusahaan-
melakukan-merger-dan-jenisnya-jenisnya
https://www.hukumonline.com/berita/baca/hol21979/pengadilan-
kembali-tegaskan-iguccii-sebagai-merek-terkenal?page=2
https://repositori.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/4584/1402
00369.pdf?sequence=1&isAllowed=y
- Artikel Berita Hukumonline dengan Judul “Pengadilan Kembali Tegaskan Gucci Sebagai
Merek Terkenal”, link https://www.hukumonline.com/berita/a/pengadilan-kembali-tegaskan-
iguccii-sebagai-merek-terkenal-hol21979/. By Mon, tanggal 12 Mei 2009. Di akses 17 Mei
2023 di Balikpapan.

- File pdf dari Universitas Udayana dengan judul “UNDANG-UNDANG REPUBLIK


INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2001 TENTANG MEREK", link:
https://ppid.unud.ac.id/img/admin/page_attc/53066a517e744f44f9b17ec6e47fc7ed.pdf.
Diakses 17 Mei 2023 di Balikpapan

Anda mungkin juga menyukai