Secara umum, koperasi dapat diartikan sebagai badan usaha yang dimiliki
kehidupan atau taraf ekonomi berlandaskan asas tolong menolong.
2. Berperan serta secara aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan manusia
dan masyarakat
3. Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan
perekonomian nasional dengan koperasi sebagai sokogurunya
Dalam UU Nomor 25/1992, koperasi dapat berbentuk koperasi primer dan sekunder.
1. Koperasi primer adalah koperasi yang didirikan oleh dan beranggotakan orang-
seorang
2. Koperasi sekunder adalah koperasi yang didirikan oleh dan beranggotakan koperasi.
3. Peraturan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Nomor 9 Tahun
2018 tentang Penyelenggaraan dan Pembinaan Perkoperasian
PPh 21
Pajak penghasilan ini merupakan pajak yang dikenakan berdasar penghasilan yang
diterima dari pekerjaan, jasa, atau kegiatan yang dilakukan oleh koperasi.
PPh Koperasi
Koperasi harus menghitung pajak penghasilan badan usaha sebagai subjek pajak
badan dengan menghitung terlebih dahulu berapa penghasilan neto yang merupakan
penghasilan kena pajak koperasi, dan koperasi wajib memberi setoran dan
melaporkan PPh yang dikenakan tarif 1% dari PPh final per tanggal 15 bulan
selanjutnya, serta memberi setoran PPh 25.
SHU mengacu pada Pasal 4 (1g) dan PMK No. 111/PMK/03/2010 yang berarti
pengenaan pajak SHU adalah sebesar 10% dari penghasilan bruto dan bersifat final.