JAWAB
1. a) Koperasi Makmur merupakan salah satu bentuk perushaan karena memiliki unsur
– unsur perusahaan didalamnya yaitu :
Telah berbadan hokum pada tanggal 20 Maret 2021 dengan Nomor
Badan Hukum: 4/BH/KPP/XV/III/2021/.
Manajemen Koperasi Makmur dibagi menjadi pengawas, pengurus, dankaryawan
Memiliki Visi dan Misi serta tujuan pendirian yang jelas
yakni,memajukan kesejahteraan anggota serta ikut membangun tatanan
perekonomian Nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat adil, dan makmur
berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, meningkatkan kesejahteraan dan taraf
hidup anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya dan menjadi
gerakan ekonomi rakyat serta ikut membangun tatatan perekonomian nasional
b) Koperasi Makmur dari segi hukumnya yaitu Koperasi adalah salah satu badanusaha
pendukung perekonomian dalam negeri. Koperasi dalam pengertiannya sebagai badan
usaha yang beranggotakan orang – seorang atau badan hukum Koperasi dengan
melandaskan kegiatannya berdasarkan gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas
asas kekeluargaan. Dalam sejarahnya koperasi diIndonesia sudah muncul sejak zaman
colonial yaitu tahun 1896 dan hingga kini badan usaha tersebut tetap berjalan dengan
jumlah ratusan ribu koperasi yang tercatat secara aktif di Indonesia.
2. a.) Analisislah kasus diatas hubungakan dengan bagaimana Direktorat Jenderal Hak
Kekayaan Intelektual terhadap Pendaftaran Merek Terk enal ditinjau dari Undang-
Undang Nomor 15 Tahun 2001 tentang Merek!
Dalam peninjauan, majelis hakim menyimpulkan bahwapendaftaran merek
Harianto tidak dengan itikad baik. Majelispercaya bahwa pendaftaran merek dagang
Gucci ditujukan untukmenipu konsumen merek Gucci. Merek Gucci merupakan
merekyang terkenal di dunia karena terdaftar di negara-negara sepertiMeksiko, Korea
Selatan, Prancis, Taiwan, dan Amerika Serikat.Merek Gucci telah terdaftar di Italia
sejak 1971. Merek Gucci telahmenjadi ikon merek terkenal sejak tahun 1960.
Pasal 69 ayat (2) Undang-Undang No. 15 Tahun 2001 tentang Merek
menyatakan gugatan pembatalan dapat diajukan tanpa bataswaktu apabila pendaftaran
merek yang bersangkutan bertentangandengan moralitas agama, kesusilaan atau
ketertiban umum,termasuk di dalamnya pendaftaran dengan iktikad tidak baik
danmenyangkut merek terkenal.
Reputasi Gucci sebagai merek terkenal dicapai melalui promosimelalui buletin,
katalog, artikel, situs web, dan lainnya. Penggugat juga mengeluarkan biaya investasi
yang tinggi untukmemperkenalkan merek di berbagai negara. Periode penjualan
Gucci sangat panjang dan stabil. Penggugat perlu menikmatireputasi mereka dan
dilindungi secara hukum sebagai merek dagang terkenal.
Selain itu, Mahkamah Agung melalui putusan No. 3485K/Pdt/1992 tanggal 22 Juli
1992, menyatakan Gucci sebagai merekterkenal dan membatalkan merek Guchi atas
nama Soetodjo Hadinyoto yang terdaftar di kelas dua. Pembatalan itu menunjukan merek
Gucci telah menyebar secara luas dan dikenal hingga menembus batas-batas
negara. Atas dasar itu, majelis hakim mengabulkan seluruh gugatan penggugat yang
menuntut pembatalan merek Guchi. Majelis hakim juga memerintahkan Ditjen HKI
untuk mencoret merek Guchi dengan segala akibat hukumnya dari Daftar Umum Merek.
Majelis hakim juga menyatakan penggugat sebagai satu-satunya pemili merek terkenal
Gucci yang sah menurut hukum.
2.b Menurut pendapat saudara tindakan apa yang saudara lakukan apabila saudara
menggalami seperti kasus diatas. !
Apabila Saya mengalami kasus yang sama seperti di atas, maka Tindakan yang saya
ambil yaitu melayangkan gugatan disertai pasal – pasal yang mengenai hal tersebut
tehadap merk yang serupa ke Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri. Apabila kasusnya
serupa dengan soal di atas, pasal yang mendukung yaitu: a. Pasal 68 ayat (1) Undang –
Undang Merek Tahun 2001 yangberbunyi: “(1) Gugatan pembatalan pendaftaran
Merek dapatdiajukan oleh pihak yang berkepentingan berdasarkan
alasansebagaimana dimaksud dalam Pasal 4, Pasal 5 atau Pasal 6”.
b. Pasal 4 Undang – Undang Merek Tahun 2001 yang berbunyi:“Merek tidak dapat
didaftar atas dasar permohonan yang diajukan oleh Pemohon yang beritikad tidak baik.”
c. Pasal 6 ayat (1) huruf b Undang – Undang Merek Tahun 2001yang berbunyi: “(1)
Permohonan harus ditolak oleh DirektoratJenderal apabila Merek tersebut b.
Mempunyai persamaan pada pokoknya atau keseluruhannya dengan merek yang sudah
terkenal milik pihak lain untuk barang dan/atau jasa sejenis