Anda di halaman 1dari 26

Cold Drawing, Bending and

High Energi Rate Forming


Sulaksana Permana
❑Prinsip Pengerjaan Dingin
❑ Proses Pengerjaan Dingin
❑ Proses Pembentukan Berenergi Tinggi
❑ Proses-proses Lain
Prinsip dan Akibat Pengerjaan Dingin
❑ Prinsip Pengerjaan Dingin
Pengerjaan dingin adalah pembentukan logam secara plastis pada suhu
di bawah suhu rekristalisasinya.
❑Akibat Pengerjaan Dingin
Pada pengerjaan dingin akan terjadi perpecahan butir, pergeseran
atom-atom, dan distorsi kisi sehingga menyebabkan terjadinya
perubahan sifat fisik, seperti :
• suhu rekristalisasinya pada umumnya meningkat,
• kekuatan dan kekerasannya meningkat dan
• keuletan menurun.
Keuntungan dan Kerugian Pengerjaan Dingin
❑ Keuntungan Pengerjaan Dingin
• Pengendalian dimensinya lebih baik;
• Permukaan tidak teroksidasi dan mulus dan
• Kekuatan dan kekerasannya meningkat.

❑Kerugian Pengerjaan Dingin


• Diperlukan tekanan dan peralatan dengan kapasitas yang lebih tinggi;
• Struktur butir mengalami distorsi atau perpecahan, sehingga bila
mengalami pengerjaan dingin secara berlebihan bahan menjadi
rapuh; Pada umumnya pengerjaan dingin dilakukan untuk perubahan
dimensi yang tidak terlalu besar.
PROSES PENGERJAAN DINGIN,
penyelesaian tabung

Figure of Process of cold-drawing tubing

Tabung yang dibentuk dengan pengerolan panas pada umumnya dilanjutkan


dengan penarikan dingin untuk memperoleh dimensi yang lebih akurat dan
penyelesaian permukaan yang lebih baik.
Tahapan proses penyelesaian Tabung :
1. Permukaan tabung dibersihkan dengan 5. Permukaan dan diameter dalam
larutan asam untuk menghilangkan kerak; tabung ditentukan oleh mandrel
2. Diameter pada salah satu sisi tabung yang dipasang di dalam tabung (bila
direduksi sehingga dapat masuk ke dalam ketelitian diameter dalam tidak
di (lubang die < Ø tabung); menjadi masalah, mandrel ini dapat
ditiadakan).
3. Tabung diberi pelumas untuk mengurangi 6. Dengan penarikan ini dapat
gesekan dan meningkatkan kehalusan dihasilkan tabung berdiameter kecil
permukaan; atau tabung tipis, sebagai contoh
4. Ujung tabung dimasukkan ke dalam die jarum suntik dengan Ø luar < 0,13
dan dijepit dengan penjepit yang mm.
dihubungkan dengan rantai mesin penarik
dengan daya berkisar antara 200 hingga
1300 KN.
Pereduksi Tabung

1. Tabung hasil penarikan panas,


ditarik sambil diputarkan melalui
die semi lingkaran beralur tirus;
2. Reduksi dan ukuran akhir tabung
ditentukan oleh mandrel tirus yang
ada di dalam tabung;
3. Die bergoyang maju-mundur ketika
tabung melaluinya.

Figure of Schematic of a tube reducer


PROSES PENGERJAAN DINGIN,
penarikan kawat-1
1. Batang kawat dibuat dari bilet yang dirol panas, kemudian ditarik
melalui beberapa die dan dibersihkan dengan larutan asam
untuk menghilangkan kerak dan karat;
2. Selanjutnya dilapisi dengan lapisan pelindung untuk mencegah
terjadinya oksidasi dan menetralkan sisa-sisa asam.
3. Cara penarikan kawat: penarikan kawat bertahap, dan penarikan
kawat kontinu.
4. Gulungan kawat dipasangkan di mesin dan salah satu ujungnya
dimasukkan ke lubang penarik/die.
5. Kawat ditarik melalui lubang die dengan memutar ril penarik dan
digulung;
6. Langkah ini diulang beberapa kali menggunakan die dengan
lubang lebih kecil hingga diperoleh ukuran kawat yang
diinginkan.
Figure of Section through a die used
for drawing wires.
PROSES PENGERJAAN DINGIN,
penarikan kawat kontinu

1. Kawat ditarik melalui


beberapa die dan ril penarik
yang disusun secara seri;
2. Die umumnya dibuat dari
karbida tungsten atau dari
intan.

Figure of A continuous wire-drawing machine.


PROSES PENGERJAAN DINGIN,
proses putar tekan (spinning)-1
1. Lembaran logam tipis ditekankan dengan
penekan tangan sambil diputar pada
cetakan sehingga terbentuk benda
mengikuti bentuk cetakan(bentuk simetris);
2. Cetakan dibuat dari kayu keras atau dari
baja yang licin bila digunakan untuk produk
massal;
3. Untuk mengurangi gesekan antara bahan
dengan alat penekan digunakan pelumas
seperti sabun, malam, timah putih dan
minyak cat;
Figure of Metal spinning operation
PROSES PENGERJAAN DINGIN,
proses putar tekan (spinning)-2
Kelebihan:
1. Peralatan lebih murah dari pada peralatan proses pres;
2. Produk baru dapat dihasilkan lebih dini.

Kekurangan:
1. Diperlukan tenaga terlatih → upah lebih tinggi;
2. Laju produksi lebih rendah.

Penggunaan:
reflektor, bejana besar untuk proses-proses, alat-alat dapur, dll.
PROSES PENGERJAAN DINGIN,
proses putar tekan geser (shear spinning)

• Rol ditekankan pada pelat sehingga pelat terdesak mengikuti bentuk mandrel;
• Pada proses ini logam menipis secara merata, deformasi yang terjadi merupakan
kombinasi dari pengerolan dan ekstrusi.
• bahan/benda lebih kuat, menghemat bahan, murah biayanya, penyelesaian
permukaan mulus.
• Penggunaan : pembuatan bejana bentuk konis.
PROSES PENGERJAAN DINGIN,
proses tekan tarik (stretch forming)

Figure of Progressive forming in a


shear spinning operation in which
a conical shape is formed from a
flat plate.

1. Lembaran logam dijepit dan die yang dipasang digerakkan dalam arah vertikal sehingga
menekan lembaran logam;
2. Kemudian penjepit ditarik dalam arah horisontal, hingga lembaran mengalami tegangan
yang melampaui batas elastis, sementara itu die memberikan bentuk pada lembaran.
3. Bahan die : kayu, plastik, atau baja.
4. Keuntungan : lembaran menipis secara merata; deformasi tidak terlokalisir setempat.
5. Kerugian: pemakaian bahan boros karena bahan harus dijepit dan tepi harus dipotong;
bahan menjadi ductile bila diregang 2 s/d 4%.
6. Penggunaan : bagian pesawat terbang; panel baja; pada industri kendaraan bermotor
(penutup mesin, tutup bagasi, pintu)
PROSES PENGERJAAN DINGIN,
proses penempaan dingin (cold forming)-1
Penempaan dingin adalah pengerjaan logam yang dilakukan pada suhu di bawah suhu
rekristalisasinya dengan gaya tekan atau gaya kejut (impact) sehingga dapat mengubah
bentuk logam mengikuti bentuk cetakannya.
Jenis penempaan dingin : penempaan ukuran (sizing); penempaan dingin putar (rotary
swaging); pembuatan kepala baut, paku keling, dll.
Penempaan ukuran (sizing), meliputi penekanan benda tempa, benda cor, atau potongan
baja bentuk tertentu dengan tujuan memperoleh toleransi ukuran yang ketat dan
permukaan yang rata;
Penempaan dingin putar (rotary swaging) : Digunakan untuk mengurangi ukuran ujung
batang dan tabung dengan cetakan putar yang dapat dibuka tutup dengan cepat.
Penggunaan : peralatan rumah tangga, pensil mekanis, ujung payung.
PROSES PENGERJAAN DINGIN,
proses penempaan dingin (cold forming)-2
Figure of Illustrating the operation
of dies in a swaging machine.

Pembentukan kepala baut, paku keling, dll. :


Batang (kawat) dimasukkan ke dalam rol
pelurus sampai titik tertentu, kemudian
dipotong; Potongan tersebut dimasukkan ke
dalam die, kemudian dikempa dengan
pemukul (punch) secara bertahap; Benda jadi
dikeluarkan dari die. Figure of Types of cold-header dies.
PROSES PENGERJAAN DINGIN,
proses penempaan dingin (cold forming)-3
Pembentukan kepala baut, paku keling, dll. :
Penggunaan : pembuatankepala paku keling, pembuatan kepala baut, pembuatan kepala
sekrup, dll.

Figure of Typical parts


made by cold heading
from wire stock.
PROSES PENGERJAAN DINGIN,
proses HOBBING
Hobbing adalah suatu teknik pembuatan
rongga cetakan yang dilakukan dengan cara
menekankan sepotong baja keras (hob) ke
dalam baja lunak.
Penggunaan : cetakan untuk industri plastik,
cetakan untuk cetak tekan (die casting).
Keuntungan : dapat diperoleh rongga se-
jenis secara ekonomis, permukaan rongga
mulus.
Kekurangan : diperlukan beberapa kali
penekanan dan anil secara bergantian,
Figure of Die hob producing a mold cavity diperlukan tenaga terlatih → upah tenaga
by pressing into soft steel. kerja mahal.
PROSES PENGERJAAN DINGIN,
proses KELING DAN TAGAN
Keling (riveting) dan tagan (staking) :
Figure of Illustrating the
difference between riveting and
staking processes.

Keling : bagian yang akan


disambung digurdi (drilled) terlebih
dahulu, kemudian dipasangkan
paku keling. Kepala paku keling
Tagan : bagian yang satu dengan bagian yang ditahan dengan penahan dan pada
lainnya ditekan dengan punch tangan yang bagian yang lain ditekan dengan
berbentuk tajam atau berbentuk cincin punch. Penggunaan : penyatuan kulit
dengan tepi yang tajam sehingga kedua bagian (skin) dengan rib pesawat terbang,
tersebut tersambung dengan erat. Pengunaan peralatan rumah tangga, dll.
: pemasangan roda gigi pada poros putar.
PROSES PENGERJAAN DINGIN,
proses Pelengkungan Plat (Plate Bonding)
Pelengkungan pelat (plate bonding) :
 Terdiri dari 3 buah rol, dua buah
tetap dan sebuah dapat diatur
tempatnya;
 Lembaran logam dimasukkan
diantara ketiga rol tersebut,
kemudian rol yang tidak tetap
ditekan sehingga terjadi
pelengkungan.
 Penggunaan : untuk membuat
Figure of Plate-bending rolls. benda silindris.
PROSES PENGERJAAN DINGIN,
proses KAMPUH (Seaming)
A. Kampuh sambungan luar
memanjang;
B. Kampuh sambungan dalam
memanjang
C. Kampuh gabungan;
D. Kampuh ganda untuk kemasan
dengan alas rata;
E. Kampuh ganda untuk kemasan
dengan alas melekuk ke dalam;
F. Kampuh atas dengan bahan perekat;
G. Kampuh las tahanan.
Figure of Seams used in container manufacture.
Penggunaan : pada pembuatan drum,
ember, kaleng, dll.
PROSES PEMBENTUKAN BERENERGI TINGGI
Pembentukan dengan ledakan :

A. Pembentukan dengan
penekanan cairan secara
langsung;
B. Operasi pengembangan;
C. Pembentukan dengan
tekanan gas secara
langsung;
D. Palu yang digerakkan
dengan gas.

Gambar Cara pembentukan berenergi tinggi


Pembentukan Magnetik
1. Mula-mula kondensor yang
dirangkaikan secara paralel diberi
tegangan E;
2. Saklar tegangan tinggi di-on-kan,
energi listrik yang terhimpun
mengalir melalui kumparan,
menghasilkan medan magnit yang
sangat kuat;
3. Medan ini menimbulkan arus induksi
dalam benda kerja yang konduktif
yang terletak di dalam atau dekat
kumparan, dan menghasilkan gaya
pada bendakerja;
4. Bila gaya ini melebihi batas elastis
bendakerja akan mengakibatkan
Gambar Skema suatu rangkaian elektro-magnetik
terjadinya deformasi permanen.
Berbagai cara kemungkinan perubahan bentuk
A. Kumparan dipasang disekeliling
tabung, gaya yang timbul mendorong
bahan menyatu dengan erat
disekeliling tabung;
B. Kumparan ditempatkan di dalam
bendakerja, gaya yang timbul akan
mendesak bahan mengikuti bentuk
kelapak (collar)
C. Benda kerja (pelat datar) diletakkan
diantara kumparan dan cetakan, gaya
yang dihasilkan mendorong pelat
tesebut ke dalam rongga cetak
Gambar Berbagai cara pembentukan magnetik
sehingga menghasilkan cetak timbul
atau dipotong.
PROSES-PROSES LAIN : EKSTRUKSI IMPAK

1. Bahan tebuk diletakkan dalam


rongga cetak kemudian ditekan
dengan pons;
2. Karena gaya cukup besar, logam
tertekan ke atas disekitar penekan
(pons).
3. Penggunaan : kemasan tapal gigi,
selongsong peluru, dll.

Figure of Seams used in container manufacture


Penumbukan Peluru (Shot Peening)
1. Peluru halus disemburkan dengan
kecepatan tinggi mengenai permukaan
meninggalkan jejak halus sehingga terjadi
aliran plastik pada permukaan sedalam
seper-ratusan mm;
2. Regangan plastik ini dihalangi lapisan di
bawahnya, yang cendrung kembali
kekeadaan mula, sehingga lapisan luar
dengan tekanan dan lapisan dibawahnya
dengan tegangan;
3. Pengaruh adanya tekanan pada lapisan
luar menyebabkan daya tahan fatiknya
meningkat.

Gambar Poros gandar yang mengalami shot peening

Anda mungkin juga menyukai