Anda di halaman 1dari 2

Bab 6

Seluk Beluk karya Ilmiah

Pengertian

Karya ilmiah adalah karangan yang berisi laporan kegiatan ilmiah yang dituangkan secara sistematis.
Karya ilmiah dapat dijadikan sumber rujukan, informasi, dan pengetahuan. Informasi di dalamnya
disajikan berdasarkan fakta atau teori yang telah diakui kebenarannya.

Mengidentifikasi Informasi dalam karya Ilmiah

Untuk mengidentifikasi informasi karya Ilmiah, kita perlu membaca terlebih dahulu teks karya ilmiah
untuk memahami isinya.

Tujuan Karya ilmiah

1. Menyampaikan sebuah gagasan


2. Syarat pencapai akademis
3. Mendiskusikan sebuah gagasan pada sebuah diskusi ilmiah.
4. Sebagai sumber teori
5. Sebagai dokumen hasil penelitian

Sistematika dan kebahasaan Karya Ilmiah

 Sistematika karya ilmiah secara umum


a) Halaman Judul
b) Tim pembimbing/lembar pengesahan
c) Kata pengantar
d) Abstrak
e) Daftar isi
f) Bab Pendahuluan
g) Bab Telaah kepustakaan/kerangka teoretis
h) Bab Metode penelitian
i) Bab Pembahasan hasil penelitian
j) Bab Simpulan dan rekomendasi
k) Daftar pustaka
l) Lampiran-lampiran
m) Riwayat hidup
 Kebahasaan Karya Ilmiah

Karya ilmiah memiliki kekhasan berupa:


1. Karya ilmiah disusun berdasarkan fakta keilmuwan yang dapat dibuktikan
2. Infomrasi di dalamnya disusun secara runtun

Kebahasaan

a. Kata baku
Karya Ilmiah adalah tulisan yang bersifat resmi. Oleh karenanya harus dibangun
menggunakan ragam bahasa baku, yang sesuai dengan kaidah ejaan yang berlaku.
b. Kalimat fakta
Adalah kalimat yang berisi informasi faktual yang nyata atau benar-benar terjadi.
c. Gagasan utama
Dalam karya ilmiah terdapat ide atau gagasan yang hendak dibahas.
d. Istilah Asing
Selain istilah khusus, dalam karya ilmiah juga sering digunakan istilah asing.

Mengonstruksi Karya Ilmiah

1. Menentukan topik, tema, dan judul


Topik adalah pokok masalah utama
Tema adalah topik yang mengandung tujuan
Judul adalah penamaan karya yang menggambarkan isi

Topik harus sesuai minat, dapat dilaksanakan, harus tersedia faktor pendukung, dan harus
bermanfaat

2. Merancang isi informasi sesuai sistematika karya ilmiah


3. Merevisi karya imiah
Memeriksa kembali karya ilmiah yang telah dibuat, di antaranya: huruf kapital, huruf miring,
kalimat efektif,

Anda mungkin juga menyukai