(RPP 2)
A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan
metoda sesuai dengan kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar
1.1 Mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa Indonesia dan
menggunakannya sesuai dengan kaidah dan konteks untuk mempersatukan
bangsa
2.3 Menunjukkan perilaku jujur, tanggung jawab, dan disiplin dalam
menggunakan bahasa Indonesia untuk bercerita ulang
3.2 Membandingkan teks cerita ulang, baik melalui lisan maupun tulisan
4.2 Memproduksi teks cerita ulang, yang koheren sesuai dengan karakteristik teks
yang akan dibuat baik secara lisan maupun tulisan
D. Tujuan Pembelajaran
Selama dan setelah pembelajaran, siswa:
1. Dapat mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa Indonesia dan
menggunakannya sesuai dengan kaidah dan konteks untuk mempersatukan
bangsa
2. Dapat menunjukkan perilaku jujur, tanggung jawab, dan disiplin dalam
menggunakan bahasa Indonesia untuk menceritakan kembali kecelakaan lalu
lintas, narkoba, dan kriminal (terorisme)
3. Dapat membandingkan teks cerita ulang, baik melalui lisan maupun tulisan
4. Dapat memproduksi teks cerita ulang, yang koheren sesuai dengan karakteristik
teks yang akan dibuat, baik secara lisan maupun tulisan
E. Materi Pembelajaran
SOICHIRO HONDA
Soichiro Honda lahir dari sebuah keluarga miskin di Iwatagun, Jepang pada
17 November 1906. Ayahnya, bernama Ghei Honda dan ibunya bernama Mika.
Ayah Honda bekerja sebagai seorang tukang besi yang di kemudian hari
termasuk mobil.
Honda kecil sudah bercita-cita ingin membuat mobil yang waktu itu masih
menetes. Iacium tanah yang basah karena pelumas tadi dan ia usapkan pelumas itu
ke tangan dan lengannya. Saat itu, dalam hati Honda berjanji, suatu saat ia juga
Honda merasa kecil hati akankahia bisa mewujudkan impiannya menjadi ahli
otomotif. Keluarganya miskin, fisiknya lemah, dan tampangnya juga tidak tampan.
tentang mesin. Kecintaannya pada mesin tak sia-sia. Di usianya yang ke-12 tahun,
Suatu hari, Honda melamar kerja sebagai montir dan diterima. Tepat di
usianya yang ke-15, Honda bekerja di Hart Shokai Company. Pemilik bengkel ini
Setelah enam tahun bekerja di bengkel ini, wawasan Honda tentang mesin
pun bertambah. Pada saat usia Honda 21 tahun, pemilik bengkel mengusulkan
untuk membuka satu kantor cabang di Hamamatsu dan Honda akan ditempatkan di
sana. Tawaran ini tidak ditampiknya. Di Hamamatsu, catatan kinerja Honda tetap
baik. Ia menerima jasa reparasi beberapa mobil atau motor yang tidak diterima
bengkel lain. Tak jarang ia harus bekerja hingga larut malam atau bahkan subuh.
Pada masa itu, jari-jari mobil masih terbuat dari kayu. Bahan ini mudah
terbakar dan tidak baik untuk meredam goncangan. Honda punya gagasan
menggantikan ruji-ruji itu ini dengan logam. Gagasan Honda diterima sebagai
inovasi yang baik di Jepang. Inovasi ini dengan segera menjadi komoditas ekspor
mendapat keuntungan seribu yen per bulan di usianya yang baru 25 tahun.
produksinya itu ditolak Toyota karena dianggap tidak memenuhi standar. Ring
dialaminya pada waktu itu. Karena kegagalan tersebut, Honda sempat jatuh sakit
memimpin bengkelnya.
membuktikan kalau ring piston yang digagasnya merupakan temuan yang layak
Toyota mau menerima desain tersebut. Sayang sekali, perang di Jepang meletus
mengambil sisa kaleng benzol yang dibuang kapal Amerika Serikat. Sisa kaleng
itu akan digunakan bahan mendirikan pabrik. Setelah pabrik didirikan, bencana tak
memutuskan menjual pabrik ring piston-nya pada Toyota. Setelah itu, Honda
Honda juga ikut menanggung imbasnya, ia kembali miskin. Ketika Perang Dunia
menggabungkan sepeda dengan mesin pemotong rumput. Sepeda dengan mesin itu
mendirikan pabrik motor. Sejak itu, kesuksesan tak pernah lepas dari tangannya.
ia tak pernah menyesal karena telah melakukan banyak kesalahan. Bagi Honda,
yang terpenting adalah selalu berusaha memperbaiki kesalahan tersebut dan jangan
Kecerdasan Gates sudah ditunjukkannya sejak kecil. Di sekolah dasar, nilai IPA
dan Matematikanya selalu luar biasa bagusnya. Anehnya, Gates justru sering merasa
bosan ketika harus duduk di sekolah formalnya. Mengetahui hal ini, ketika Gates
berusia 13 tahun orangtuanya kemudian memindahkan anaknya ke Lekeside School,
sebuah sekolah paling elite di Seatle. Di sekolah inilah ia pertama kali mengenal
sekaligus mendalami seluk-beluk dunia komputer berikut aplikasinya.
Tak hanya belajar di klub komputer di Lekeside, Gates juga mempelajari ilmu
pemrograman di Computer Outfit Center (C-Cubed). Gates selalu ke C-Cubed setiap
sore sepulang sekolah. Ketika C-Cubed bangkrut dan tidak beroperasi lagi, Gates dan
teman-temannya tak lantas menutup semangatnya mempelajari komputer. Mereka
pindah ke sebuah pusat komputer di University of Washington di mana mereka
semakin menampakkan ketekunannya mempelajari komputer.
Tak hanya itu, Gates juga sempat belajar di Information for Siences (ISI). Di
ISI, semangat belajar Gates sudah di atas rata-rata. Tujuh hari dalam seminggu ia
menghabiskan waktunya di ISI untuk mempelajari komputer.
Dari kisah perjalanan Gates, kita lihat bahwa Gates sukses karena fokus pada
apa yang ia suka dan bisa. Gates yang menyukai dunia komputer sejak masih kanak-
kanak, dan tak pernah berpindah kegemaran barang sedikit pun. Meskipun ayahnya
seorang pengacara hebat, ia tak lantas ingin meneruskan karier ayahnya di bidang
yang sama karena ia tidak menyukainya. Gates justru memilih untuk melepaskan
titelnya sebagai mahasiswa hukum di Harvard demi fokus menekuni dunia software
yang ia sukai.
1. Persamaan/perbedaan struktur isi dan ciri bahasa dua teks cerita ulang
2. Langkah-langkah penulisan teks cerita ulang (menemukan topik, mengembangkan sesuai dengan struktur
isi dan ciri bahasa)
b. Kegiatan Inti
Mengamati
1) Peserta didik membaca dua teks cerita ulang “Soichiro Honda” dan “Bill
Gates”.
Mempertanyakan
1) Peserta didik mempertanyakan isi dua teks cerita ulang “Soichiro Honda”
dan “Bill Gates”.
Mengeksplorasi
1) Peserta didik mengidentifikasi persamaan struktur isi dua teks cerita
ulang “Soichiro Honda” dan “Bill Gates” yang dibaca.
2) Peserta didik mengidentifikasi persamaan ciri bahasa dua teks cerita ulang
“Soichiro Honda” dan “Bill Gates” yang dibaca.
3) Peserta didik mengidentifikasi perbedaan struktur isi dua teks cerita ulang
“Soichiro Honda” dan “Bill Gates” yang dibaca.
4) Peserta didik mengidentifikasi perbedaan ciri bahasa dua teks cerita ulang
“Soichiro Honda” dan “Bill Gates” yang dibaca.
5) Peserta didik menentukan topik teks cerita ulang.
6) Peserta didik membuat teks cerita ulang sesuai dengan struktur isi teks
cerita ulangdan ciri bahasanya.
Mengasosiasi
1) Peserta didik mendiskusikan dan menyimpulkan persamaan dan
perbedaan dua teks cerita ulang “Soichiro Honda” dan “Bill Gates” dalam
diskusi kelas.
2) Peserta didik mendiskusikan dan menyimpulkan teks cerita ulang yang
ditulis.
Mengomunikasikan
1) Peserta didik mempresentasikan persamaan dan perbedaan beberapa teks
cerita ulang “Soichiro Honda” dan “Bill Gates” dalam diskusi kelas.
2) Peserta didik membacakan teks cerita ulang “Soichiro Honda” dan “Bill
Gates” dengan intonasi dan ekspresi yang tepat.
c. Kegiatan Penutup
1) Peserta didik bersama guru menyimpulkan pembelajaran
2) Peserta didik melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilakukan
3) Peserta didik dan guru merencanakan tindak lanjut pembelajaran untuk
pertemuan selanjutnya
2. Pertemuan Kedua
a. Kegiatan Pendahuluan
1) Peserta didik merespon ucapan salam dan pertanyaan/pengecekan
kehadiran peserta didik dari guru.
2) Peserta didik merespon informasi tentang keterkaitan materi pembelajaran
yang sudah dipelajari dengan materi pembelajaran yang akan dipelajari.
3) Peserta didik merespon informasi kompetensi dasar, tujuan pembelajaran,
dan kegunaan yang dapat diperoleh peserta didik dalam kehidupan sehari-
hari.
4) Guru memotivasi dan mengondisikan kelas sampai peserta didik siap
mengikuti pembelajaran.
5) Peserta didik membentuk kelompok belajar beranggotakan 4-5 orang.
b. Kegiatan Inti
Mengamati
1) Peserta didik membaca dua teks cerita ulang “Soichiro Honda” dan “Bill
Gates”.
Mempertanyakan
1) Peserta didik mempertanyakan isi dua teks cerita ulang “Soichiro Honda”
dan “Bill Gates”.
Mengeksplorasi
1) Peserta didik mengidentifikasi persamaan struktur isi dua teks cerita
ulang “Soichiro Honda” dan “Bill Gates” yang dibaca.
2) Peserta didik mengidentifikasi persamaan ciri bahasa dua teks cerita ulang
“Soichiro Honda” dan “Bill Gates” yang dibaca.
3) Peserta didik mengidentifikasi perbedaan struktur isi dua teks cerita ulang
“Soichiro Honda” dan “Bill Gates” yang dibaca.
4) Peserta didik mengidentifikasi perbedaan ciri bahasa dua teks cerita ulang
“Soichiro Honda” dan “Bill Gates” yang dibaca.
5) Peserta didik menentukan topik teks cerita ulang.
6) Peserta didik membuat teks cerita ulang sesuai dengan struktur isi teks
cerita ulangdan ciri bahasanya.
Mengasosiasi
1) Peserta didik mendiskusikan dan menyimpulkan persamaan dan
perbedaan dua teks cerita ulang “Soichiro Honda” dan “Bill Gates” dalam
diskusi kelas.
2) Peserta didik mendiskusikan dan menyimpulkan teks cerita ulang yang
ditulis.
Mengomunikasikan
1) Peserta didik mempresentasikan persamaan dan perbedaan beberapa teks
cerita ulang “Soichiro Honda” dan “Bill Gates” dalam diskusi kelas.
2) Peserta didik membacakan teks cerita ulang “Soichiro Honda” dan “Bill
Gates” dengan intonasi dan ekspresi yang tepat.
c. Kegiatan Penutup
1) Peserta didik bersama guru menyimpulkan pembelajaran
2) Peserta didik melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilakukan
3) Peserta didik dan guru merencanakan tindak lanjut pembelajaran untuk
pertemuan selanjutnya
H. Sumber/Media Pembelajaran
1. Sumber Belajar :
a. Buku Peserta Didik Bahasa Indonesia SMA/SMK/MA kelas X (Wajib),
KEMDIKBUD
b. Buku Bahasa Indonesia SMA/SMK/MA berdasarkan Kurikulum 2013 kelas
X, LP2IP
c. KBBI, Tatabahasa Baku bahasa Indonesia
d. Contoh teks cerita ulang “Soichiro Honda” dan “Bill Gates”
e. Media massa
f. Internet
2. Media Pembelajaran : LCD
I. Penilaian
Tugas:
1. Para peserta didik diminta berdiskusi untuk memahami persamaan dan
perbedaan dua buah teks cerita ulang yang dibaca.
2. Secara individual, peserta didik diminta memproduksi teks cerita ulang yang
koheren sesuai dengan karakteristik teks, baik secara lisan maupun tulisan.
Alat evaluasi:
Aspek Isi Biografi Soichiro Honda Bill Gates
a. Di mana tokoh dilahirkan, ….......................... …..........................
hidup, tumbuh, dan ….......................... …..........................
berkembang?
b. Bagaimana latar belakang ….......................... …..........................
kehidupan keluarganya? ….......................... …..........................
c. Pendidikan apa saja yang ............................ .............................
dilalui tokoh? ............................ .............................
d. Kegagalan apa yang pernah ............................. .............................
dialami? .............................. .............................
e. Apa saja kelebihan yang ............................. .............................
dimiliki tokoh sehingga ............................. .............................
mencapai sukses?
f. Apa saja penemuan/ hasil ............................. .............................
karya yang bermanfaat bagi .............................. .............................
manusia dan/atau dunia?
Kunci jawaban:
Aspek Isi Biografi Soichiro Honda Bill Gates
a. Di mana tokoh dilahirkan, Di Jepang Di Amerika
hidup, tumbuh, dan
berkembang?
b. Bagaimana latar belakang Dari keluarga bengkel Dari keluarga
kehidupan keluarganya? yang miskin pengacara yang kaya
c. Pendidikan apa saja yang Sekolah teknik mesin Pendidikan komputer
dilalui tokoh? dan hukum
d. Kegagalan apa yang pernah Gagal membuat ring Tanpa kegagalan,
dialami? Jelaskan! piston untuk Toyota, software buatannya
bolak-balik usahanya langsung laku keras di
bangkrut seluruh dunia.
e. Apa saja kelebihan yang Ulet, pantang menyerah Cerdas, kreatif, tak
dimiliki tokoh sehingga kenal lelah belajar
mencapai sukses? komputer
f. Apa saja Membuat ruji-ruji roda Software komputer
penemuan/karya/kegiatan mobil dari besi, membuat yang paling terkenal di
yang bermanfaat bagi ring piston Toyota, seluruh dunia, membuat
manusia dan/atau dunia? membuat sepeda bermesin yayasan amal
potong rumput, (foundation) yang
membuat sepeda motor membantu banyak
dan mobil orang dengan
Rubrik Penilaian:
SIKAP SPIRITUAL
Rubrik Penilaian Sikap Spiritual: (Silakan pilih yang sesuai dengan KD-nya)
SELALU 4
PERNAH TIDAK 3
1. Berdoa sebelum dan sesudah menjalankan sesuatu. KADANG-
2
KADANG TIDAK
SERING TIDAK 1
SELALU 4
PERNAH TIDAK 3
2. Menjalankan ibadah tepat waktu. KADANG-
2
KADANG TIDAK
SERING TIDAK 1
SELALU 4
PERNAH TIDAK 3
3. Memberi salam pada saat awal dan akhir presentasi sesuai
KADANG-
agama yang dianut. 2
KADANG TIDAK
SERING TIDAK 1
SELALU 4
PERNAH TIDAK 3
4. Bersyukur atas nikmat dan karunia Tuhan Yang Maha Esa. KADANG-
2
KADANG TIDAK
SERING TIDAK 1
SELALU 4
PERNAH TIDAK 3
5. Mensyukuri kemampuan manusia dalam mengendalikan diri. KADANG-
2
KADANG TIDAK
SERING TIDAK 1
SELALU 4
PERNAH TIDAK 3
6. Mengucapkan syukur ketika berhasil mengerjakan sesuatu. KADANG-
2
KADANG TIDAK
SERING TIDAK 1
SELALU 4
PERNAH TIDAK 3
7. Berserah diri kepada Tuhan apabila gagal dalam
KADANG-
mengerjakan sesuatu. 2
KADANG TIDAK
SERING TIDAK 1
SELALU 4
PERNAH TIDAK 3
8. Menjaga lingkungan hidup di sekitar rumah tempat tinggal,
KADANG-
sekolah dan masyarakat. 2
KADANG TIDAK
SERING TIDAK 1
SELALU 4
PERNAH TIDAK 3
9. Memelihara hubungan baik dengan sesama umat ciptaan
KADANG-
Tuhan Yang Maha Esa. 2
KADANG TIDAK
SERING TIDAK 1
SELALU 4
PERNAH TIDAK 3
10. Bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai
KADANG-
bangsa Indonesia. 2
KADANG TIDAK
SERING TIDAK 1
SELALU 4
PERNAH TIDAK 3
11. Menghormati orang lain menjalankan ibadah sesuai
KADANG-
agamanya. 2
KADANG TIDAK
SERING TIDAK 1
Sikap Sosial:
SERING TIDAK 1
SERING TIDAK 1
Rubrik Penilaian Keterampilan: (Silakan pilih yang sesuai)
1. Praktik / 2. Projek / 3. Penilaian Portofolio
Skor Skor
No.
Tipe Soal Maksimal perolehan
Pilihan
Ganda ... s.d ...
Esai/Uraian 1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Total
Skor
perolehan
Nilai: x 100
Skor
maksimal
Contoh daftar nilai:
SIKAP KETERAMPILAN PENGETAHUAN
ASPEK (0-100) RATA SKALA HU ASPEK (0-100) SKALA HU SKALA NILAI
RATA-
NO NAMA 1 2 3 4 - 1 2 3 4 RU NILAI HURU
RATA
RATA 0-4 RUF 0-4 F 0-4 F
KELAS
PRODI:
01
02
03
04
05