Anda di halaman 1dari 23

PASAR MONOPOLI

By Indah Puspita Maharani


KEY POINTS
Permintaan
Keseimbangan
Ciri Khas Monopoli dan
01 Monopoli
02 Pemaksimuman
03 Jangka Pendek
Pasar Monopoli
Laba

Keseimbangan
Pengaturan Diskriminasi
04 Jangka Panjang 05 Monopoli 06 Harga
Pasar Monopoli
OVERVIEW
• Kebalikan dari pasar persaingan
sempurna, pasar monopoli
adalah suatu bentuk pasar
dimana hanya terdapat satu
perusahaan saja dan
menghasilkan barang yang tidak
mempunyai barang pengganti
yang sangat dekat.

• Dengan kata lain, perusahaan


tersebut sekaligus merupakan
industrinya.
Ciri-ciri Pasar Monopoli

Hanya ada satu Produk yang dijual


penjual tidak ada produk
penggantinya (no
substitutes)

Hambatan untuk
masuk pasar Umumnya monopoli
sangat kuat dijalankan oleh
pemerintah untuk
kepentingan hajat
Dapat hidup orang banyak
Promosi
mempengaruhi
iklan kurang
penentuan
diperlukan
harga
Faktor-faktor yang Menimbulkan Monopoli

Terdapat 3 faktor yang dapat menyebabkan terwujudnya pasar


(perusahaan) monopoli, yaitu:

Memiliki Dapat Monopoli terjadi dan


sumber daya menikmati skala berkembang melalui
tertentu yang ekonomi hingga undang-undang,
unik dan tidak ke tingkat yaitu pemerintah
dimiliki oleh produksi yang memberi hak
perusahaan lain sangat tinggi monopoli kepada
perusahaan tersebut.
Kekuasaan Monopoli yang Diperoleh
Melalui Peraturan Pemerintah
Di dalam undang-undang pemerintah yang mengatur kegiatan perusahaan-perusahaan
terdapat beberapa peraturan yang akan mewujudkan kekuasaan monopoli, yaitu:

Peraturan
01 Patent dan Content Here
02
Content Here
Hak Usaha
Eksklusif
Hak Cipta

Untuk mencegah tindakan penjiplakan (plagiarism), Tanpa adanya hak eksklusif untuk berusaha sebagai
pemerintah memberikan Hak Paten kepada perusahaan perusahaan monopoli, maka akan timbul halangan untuk
yang mengembangkan barang baru. menikmati skala ekonomi yang maksimum. Namun,
Hak cipta (copyrights) merupakan bentuk lain dari hak pemerintah harus menetapkan harga/tarif penjualan dari
paten → untuk penulis/composser barang/jasa yang disediakan perusahaan tsb untuk
melindungi kepentingan konsumen.
Permintaan Monopoli dan Pemaksimuman Laba
Dalam pasar monopoli, permintaan terhadap output perusahaan
merupakan permintaan industri.
Sehingga perusahaan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi
harga pasar dengan mengatur jumlah output.
Perusahaan sebagai penentu harga (price maker)
Monopolis akan memperoleh hasil penjualan yang tinggi jika
produksinya sedikit, dan hasil penjualan rendah jika produksinya
semakin banyak.

• Penentuan pemaksimuman keuntungan berdasarkan


pendekatan (i) π = TR – TC, dan (ii) MR = MC.
• Pada pasar monopoli, harga selalu lebih tinggi dari hasil
penjualan marginal (P > MR)
Tabel 12.1
Produksi, Harga, dan Hasil Penjualan (ribu rupiah)

Hasil penjualan total akan mengalami


pertambahan, tetapi pertambahan itu semakin
berkurang apabila produksi bertambah banyak.
Setelah mencapai satu tingkat produksi tertentu
pertambahannya akan menjadi negatif.
Pada umumnya hasil penjualan marjinal
nilainya adalah lebih rendah daripada harga
(P > MR).
Tabel 12.2
Hasil Penjualan, Biaya Produksi
dan Keuntungan (ribu rupiah)

6
π = TR – TC

Laba
maksimum
Tabel 12.3
Menentukan Keuntungan Dengan Pendekatan MC = MR (Ribu Rupiah)

Laba
maksimum
MR = MC
Keseimbangan Jangka Pendek Pasar Monopoli

P
MC Laba maksimum akan tercapa
Laba
pada kondisi MR = MC
AC
Terlihat pada grafik bahwa laba
10
maksimum tercapai pada output
8 Q = 20, dimana MR = MC.
Jika output < 20, laba perusahaan
belum maksimum karena MR >
MR MC.
D=AR
Jika output > 20, laba akan
20 Q berkurang karena besarnya MR
Laba = (P – AC) x Q < MC.
= (10 – 8) x 20
= 40
Keseimbangan Jangka Pendek Pasar Monopoli

Monopolis juga bisa menderita rugi. Namun


apabila harus mengalami rugi, akan diusahakan
agar kerugiannya adalah minimum (pada
tingkat output dimana MR = MC).

Tingkat outputnya adalah Q* dengan harga P*,


dimana TR = OP*CQ*, sedangkan TC = P*ABC
(Kerugian Minimum).
Keseimbangan Jangka Panjang Pasar Monopoli

Dalam jangka panjang, perusahaan persaingan sempurna hanya memperoleh


1 keuntungan normal dimana harga produk sama dengan biaya total rata-rata
minimum. Namun perusahaan monopoli masih dapat memperoleh keuntungan
yang melebihi normal dalam jangka panjang.

2 Hambatan untuk masuk industri menyebabkan perusahaan monopoli mampu


menikmati laba super normal, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
Perusahaan akan kehilangan laba super normal jika ia tidak mampu
mempertahankan daya monopolinya.

3 Hal tersebut dapat saja terjadi, terutama jika perusahaan lalai dalam melakukan
riset dan pengembangan untuk memperoleh teknologi yang meningkatkan efisiensi
produksi. Akibatnya posisi perusahaan tergantikan oleh perusahaan lain yang
mampu memanfaatkan teknologi produksi yang lebih efisien.
Keseimbangan Jangka Panjang Pasar Monopoli
Menunjukkan perusahaan monopolis mengalami
a kerugian jangka pendek (P < AC). Bila ingin
mempertahankan eksistensinya dalam jangka
Panjang, perusahaan harus berupaya mencapai
laba.

b Salah satu caranya adalah dengan melakukan


efisiensi agar biaya produksi menjadi lebih
murah. Kurva (b) menunjukkan kurva AC
menurun dari AC0 ke AC1. Karena AC1 < P, maka
perusahaan mencapai laba
c Cara lain adalah dengan meningkatkan
permintaan, dengan promosi atau iklan.
Peningkatan permintaan dari D1 ke D2
menyebabkan P > AC (laba).
Monopoli Memperoleh Laba Maksimum
• Pada saat keseimbangan MR = MC yaitu pada
titik E, besarnya output adalah Q* dan harga P*
• Hasil penjualan total adalah 0P*BQ*
• Biaya total (TC) adalah 0DCQ*
• Laba maksimum adalah DP*BC
Monopoli Memperoleh Laba Normal

• Pada keseimbangan MR = MC (titik E),


tingkat harga P sama dengan biaya
rata-rata AC (titik C).
• Perusahaan memperoleh laba normal.
• Laba per unit yang diperoleh adalah
nol, artinya perusahaan berada pada
keadaan impas (BEP) → AR = AC
Monopoli Mengalami Kerugian

• Keseimbangan terjadi pada saat MR =


MC (titik E)
• Tingkat harga P < Biaya rata-rata AC C
• Kerugian terjadi ditunjukkan pada area
P
PCAB
PENGATURAN MONOPOLI
Pengaturan monopoli dilakukan oleh pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Ada beberapa cara yang dapat ditempuh dalam pengaturan monopoli, yaitu:

Membuat Undang-Undang Anti Monopoli Pengaturan Harga (Price Regulation)

Untuk membatasi & mengatur perusahaan yang Kebijakan menetapkan tingkat harga
memiliki daya monopoli besar. maksimum (ceiling price) bagi
perusahaan monopoli, yaitu pada P = MC.
Perusahaan dengan hak monopoli harus berada
di bawah kontrol pemerintah, caranya dengan Tujuannya agar membatasi perilaku
menempatkan saham pemerintah sebagai eksploitasi keuntungan.
saham terbesar dalam perusahaan tsb (BUMN).

Pajak (Taxation)
Diasumsikan bahwa pajak yang diberlakukan adalah pajak penjualan. Pajak akan menyebabkan output
berkurang dan harga meningkat pada perusahaan monopolis. Pajak digunakan untuk mengarahkan
alokasi sumber daya agar makin efisien.
Kebijakan pengaturan harga dapat Walaupun kenaikan harga tidak sebesar pajak
menghilangkan terjadinya eksploitasi (P2-P1 < Tax), pajak dapat mengurangi daya
kepada konsumen dan tenaga kerja beli masyarakat.
DISKRIMINASI HARGA
Perusahaan monopoli punya kemampuan untuk menetapkan harga, oleh karena itu
monopoli dapat memberlakukan diskriminasi harga.
Diskriminasi harga adalah kebijakan untuk menetapkan harga yang berbeda untuk
barang yang sama kepada konsumen yang berbeda.
Tujuan diberlakukannya diskriminasi harga adalah untuk meningkatkan keuntungan
perusahaan (memaksimumkan keuntungan).
Diskriminasi Harga akan menjadi efektif untuk mendapatkan laba yang maksimal
(MR=MC) dalam kondisi pasar yang dipilah-pilah dengan menerapkan derajat
diskriminasi ketiga pada setiap pasar yang berbeda.
DISKRIMINASI HARGA
Derajat Diskriminasi Harga memungkinkan monopolis
untuk menerima atau memperoleh penjualan dan laba
yang lebih besar (keuntungan perusahaan meningkat)
dibanding jika hanya menggunakan harga tunggal.

Dengan mendapatkan laba yang maksimal, perusahaan


dapat meningkatkan/memberikan pelayan yang lebih
baik bagi para pelanggannya.

Derajat Diskriminasi Harga:

01
01 02
02 03
03
Harga dapat berbeda untuk Harga dapat berbeda untuk Harga dapat berbeda-beda
setiap unit barang yang beberapa golongan barang yang untuk para pelanggan pada
dijual ke para pelanggannya dijual kepada pelanggannya pasar yang berbeda
Contoh Praktik Diskriminasi Harga

Perusahaan listrik (PLN)


menetapkan tarif yang berbeda
03
antara pelanggan rumah tangga
dengan pelanggan bisnis
02
Tarif tiket masuk tempat wisata
antara hari biasa dengan hari
libur biasanya berbeda
01 Tarif telepon (TELKOM) yang
berbeda antara siang hari
dengan malam hari
THANK
YOU

Anda mungkin juga menyukai