SKRIPSI
OLEH
ALEXANDRA MELVINA
NIM : 2009-034-035
PERSETUJUAN SKRIPSI
iii
ABSTRAK
iv
melakukan penyesuaian sosial dengan baik. Pada hasil data rerata persentase tiap
komponen dapat dilihat bahwa komponen yang memiliki persentase tertinggi pada
komponen penampilan nyata dengan persentase sebesar 83% dan sebaliknya
komponen yang memiliki persentase terendah adalah komponen sikap sosial
dengan persentase sebesar 67%.
Saran kepada Penasehat Akademik diharapkan dapat mengadakan kegiatan
yang membantu mahasiswa semakin mampu untuk melatih pengembangan diri
dalam berinteraksi sosial, melakukan penyesuaian sosial serta lebih menghayati
perannya dalam berempati dengan sesama. Misalnya mengikutsertakan
mahasiswa sebagai volunteer dalam kegiatan-kegiatan seperti bakti sosial yang
diselenggarakan oleh Program Studi baik yang dilaksanakan di dalam maupun
luar kampus, memberikan ruang bagi mahasiswa untuk membuat kegiatan
contohnya memperingati HAN (Hari Anak Nasional) di Panti Asuhan,
memperingati World Milk Day (Hari Susu Sedunia) seperti membagikan susu
kotak kepada anak-anak yang berada di jalan atau Panti Asuhan dan kegiatan
lainnya.
Saran kepada mahasiswa angkatan 2015 Program Studi Bimbingan dan
Konseling, agar lebih aktif dalam bersosialisasi dengan teman sebaya dan orang
yang lebih dewasa serta para dosen, lebih aktif lagi dengan mengikuti kegiatan
dalam lingkup Program Studi, Fakultas, maupun Universitas, lebih memiliki rasa
empati yang lebih baik lagi kepada teman atau lingkungan sekitarnya sehingga
penyesuaian sosial mahasiswa semakin baik dan optimal. Misalnya seperti
mengantar teman yang sedang sakit ke dokter atau pulang ke rumah, ambil bagian
dalam tugas administrasi kelas secara bergilir, mengkonfirmasi dosen yang belum
datang mengajar ke kelas, konsultasi dengan Penasehat Akademik, saling
menyapa, dan sebagainya.
v
KATA PENGANTAR
Puji syukur peneliti panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus dan Bunda
Maria atas segala berkat, rahmat, kebaikan, kasih karunia dan penyertaanNya
sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini. Penulisan skripsi ini dibuat
sebagai persyaratan untuk memperoleh gelar sarjana strata satu pendidikan pada
Program Studi Bimbingan dan Konseling, Fakultas Pendidikan dan Bahasa, Unika
Atma Jaya, Jakarta. Pada kesempatan ini peneliti dengan ketulusan hati ingin
1. Prof. Dr. Laura F.N. Sudarnoto, selaku dosen pembimbing skripsi yang
2. Maria Claudia Wahyu T, Psi., M.Si, selaku Ketua Program Studi Bimbingan
dan Konseling, Fakultas Pendidikan dan Bahasa, Unika Atma Jaya yang
penyusunan skripsi.
3. P.V. Sriyani Wikarta, M.Pd, Kons. selaku dosen Penasehat Akademik yang
4. Para dosen dan staf sekretariat Program Studi Bimbingan Konseling, Fakultas
Pendidikan dan Bahasa, Unika Atma Jaya yang telah memberikan perhatian
memberikan dukungan moril dan materil kepada Papa Mama tercinta Yohanes
vi
Ndawi dan Fransiska Godhi, Kakak-kakak tersayang Antonius Edward Gama
dan Bonifatius Raymund Gare, serta yang terkasih Alfrianto Hastoro yang
peneliti selama berkuliah di Unika Atma Jaya dan selama proses pembuatan
skripsi.
Konseling, Fakultas Pendidikan dan Bahasa, Unika Atma Jaya yang telah
Peneliti menyadari bawah skripsi ini masih banyak kekurangan. Oleh karena
itu, peneliti sangat mengharapkan usul dan saran yang membangun baik dari para
Peneliti
vii
DAFTAR ISI
viii
DAFTAR TABEL
ix
Tabel 14. Analisis pernyataan saya bersikap peduli terhadap
x
Tabel 28. Analisis pernyataan saya lebih suka bermain bersama
Tabel 35. Analisis pernyataan saya diterima oleh teman karena saya
dapat menjaga rahasia pribadinya…………………………………………...…..47
Tabel 36. Analisis pernyataan saya semangat apabila pendapat
saya menjadi bahan pertimbangan kelompok………………………….………..48
Tabel 37. Analisis pernyataan kelompok tidak menolak saya
karena saya dapat bertoleransi dengan teman-teman………………………..…..48
xi
Tabel 42. Analisis pernyataan saya senang apabila masalah dalam
xii
DAFTAR LAMPIRAN
xiii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Manusia adalah makhluk sosial, yaitu makhluk yang tidak dapat hidup
tanpa manusia lain, saling membutuhkan, dan saling melengkapi satu dengan
yang lainnya. Manusia sebagai makhluk sosial dituntut agar dapat beradaptasi
Menurut Gunarsa (1999) mahasiswa yang berada pada masa remaja lanjut
persoalan dalam pergaulan maupun dalam studi dengan tuntutan yang berbeda.
Mahasiswa berada pada akhir masa remaja dan menuju masa dewasa awal.
masalah utama, yakni pembentukan identitas diri. Istilah asing yang sering
1
2
dan 22 tahun. Pada masa ini lebih diutamakan perubahan dalam hubungan
dengan lingkungan hidup yang lebih luas, yakni masyarakat dimana ia hidup.
Menurut Sarwono (2006) bahwa masa remaja merupakan masa yang penuh
gejolak. Gejolak emosi remaja dan masalah remaja lain pada umumnya
disebabkan oleh adanya konflik peran sosial. Di satu pihak, remaja sudah
ingin mandiri sebagai orang dewasa di lain pihak remaja masih harus terus
Pendidikan dan Bahasa, Unika Atma Jaya terdiri dari rentang usia remaja
psikologi.dekrizky.com/masa-dewasa-madya-40-60-tahun)usia dewasa
madya atau yang popular dengan istilah setengah baya, dari sudut posisi usia
kesamaan dengan masa remaja Bila masa remaja merupakan masa peralihan,
dalam arti bukan lagi masa kanak-kanak namun belum bisa disebut dewasa,
maka pada setengah baya, tidak dapat lagi disebut muda, namun juga belum
bisa dikatakan tua. Secara fisik, pada masa remaja terjadi perubahan yang
kondisi fisik. Misalnya kaum pria yang mengalami masa pensiun, atau kaum
sosial. Interaksi sosial adalah suatu hubungan antara individu atau lebih,
akan ada tingkah laku individu yang berubah dan terpengaruh dari tingkah
laku individu yang lainnya dan hal itu merupakan hasil dari sebuah proses
interaksi sosial. Interaksi sosial merupakan suatu fondasi dari hubungan yang
berupa tindakan yang berdasarkan norma dan nilai sosial yang berlaku dan
Interaksi_sosial). Adanya nilai dan norma yang berlaku, interaksi sosial itu
sendiri dapat berlangsung dengan baik jika aturan-aturan dan nilai-nilai yang
ada dapat dilakukan dengan baik. Jika tidak adanya kesadaran atas pribadi
4
masing-masing, maka proses sosial itu sendiri tidak dapat berjalan sesuai
memasuki semester dua, dua diantara mereka mengatakan sampai saat ini ia
berfikir bahwa dengan adanya rentang usia yang selisih 2 tahun inilah yang
sedikit merasa kerepotan jika harus menjelaskan berulangkali jika ada yang
mahasiswa Y yang usianya jauh lebih dewasa dari teman seangkatannya dan
lebih muda. Hal ini yang membuatnya merasa cukup terggangu dalam
teman yang jauh lebih muda. Ia mengatakan bahwa sekali, dua kali mungkin
akan memilih bertanya di lain waktu dengan orang yang berbeda. Namun
Tidak sedikit mahasiswa baru yang dalam masa peralihan dari masa anak
sejurusan, teman-teman dalam satu kelas, pelajaran, dan sebagainya. Hal ini
dapat disebabkan oleh beberapa hal baik secara fisik, psikis, intelektual,
maupun materil. Bisa karena pribadi remaja tersebut yang tertutup, lebih suka
bagi mahasiswa baru agar lebih mandiri dan berinisiatif. Kesulitan masalah
Kesulitan mahasiswa dalam memilih jurusan atau bidang studi yang tidak
sesuai dengan minat dan ketertarikan mahasiswa sehingga hal ini menuntut
Olah sebab itu, peneliti tertarik untuk melakukan peneliti mengenai tingkat
B. Permasalahan
Studi Bimbingan dan Konseling, Fakultas Pendidikan dan Bahasa, Unika Atma
Bimbingan dan Konseling, Fakultas Pendidikan dan Bahasa, Unika Atma Jaya.
7
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
mahasiswa.
TINJAUAN TEORETIS
sebagai suatu hubungan antara dua individu atau lebih, di mana kelakukan
individu yang lain atau sebaliknya. Interaksi sosial adalah proses di mana
dengan kelompok berhubungan satu dengan yang lain (Narwoko dan Suyanto,
yang berupa tindakan yang berdasarkan pada norma dan nilai-nilai sosial yang
berlaku dan diterapkan di dalam masyarakat. Adanya nilai dan norma yang
berlaku, interaksi sosial itu sendiri dapat berlangsung dengan baik jika aturan-
aturan dan nilai-nilai yang ada dapat dilakukan dengan baik. Jika tidak adanya
kesadaran atas pribadi masing-masing, maka proses sosial itu sendiri tidak
dapat berjalan sesuai dengan yang kita harapkan. Di dalam kehidupan sehari-
hari tentunya manusia tidak dapat lepas dari hubungan antara satu dengan
yang lainnya, ia akan selalu perlu untuk mencari individu ataupun kelompok
8
9
a. Imitasi
sesuatu yang ada pada orang lain. Faktor imitasi misalnya, mempunyai
peranan yang sangat penting dalam proses interaksi sosial. Hal positif dari
berlaku. Namun, di sisi lain imitasi dapat mengakibatkan hal-hal yang negatif
seseorang.
b. Sugesti
pandangan atau sesuatu sikap yang berasal dari dirinya sendiri yang kemudian
diterima oleh pihak lain. Jadi proses ini sebenarnya hampir sama dengan
terjadi karena pihak yang menerima dilanda oleh emosi, hal mana
atau mungkin karena sifatnya yang otoriter. Kiranya mungkin pula bahwa
sugesti terjadi oleh sebab yang memberikan pandangan atau sikap merupakan
c. Identifikasi
pihak lain. identifikasi sifatnya lebih mendalam daripada imitasi, oleh karena
kepribadian seseorang dapat terbentuk atas dasar proses ini. Proses identifikasi
d. Simpati
merasa tertarik pada pihak lain. Di dalam proses ini perasaan memegang
peranan yang sangat penting, walaupun dorongan utama pada simpati adalah
keinginan untuk memahami pihak lain dan untuk bekerja sama dengannya.
untuk belajar dari pihak lain yang dianggap kedudukannya lebih tinggi dan
kemampuan tertentu yang patut dijadikan contoh. Proses simpati akan dapat
proses interaksi sosial yang terjadi dalam masyarakat bersumber dari enam
a. Imitasi
Imitasi atau meniru adalah suatu proses kognisi untuk melakukan tindakan
tinggi karena tidak hanya melibatkan bahasa namun juga pemahaman terhadap
study), antropologi, ekonomi, sosiologi dan filsafat. Hal ini berkaitan dengan
b. Identifikasi
atau sesuatu. Hal ini perlu, oleh karena tugas identifikasi ialah membedakan
dan diketahui masuk dalam golongan mana. Cara pemberian tanda pengenal
menggantungkan kartu pengenal, seperti halnya orang yang akan naik kapal
terbang, tasnya akan diberi tanpa pengenal pemilik agar nanti mengenalinya
mudah.
12
c. Sugesti
individu kepada individu lain sehingga orang yang diberi sugesti menuruti
d. Motivasi
melaksanakan apa yang dimotivasikan secara kritis, rasional dan penuh rasa
tanggung jawab. Motivasi biasanya diberikan oleh orang yang memiliki status
yang lebih tinggi dan berwibawa, misalnya dari seorang ayah kepada anak,
e. Simpati
gumilir. wordpress. com/ 2014/ 11/ 13/ pengertian- imitasi- simpati- empati-
merasa tertarik terhadap pihak lain, sehingga mampu merasakan apa yang
dialami, dilakukan dan diderita orang lain. Pada simpati, perasaan memegang
merasa simpati pada orang lain karena sikap, penampilan, wibawa, atau
13
f. Empati
dirinya dalam keadaan perasaan atau pikiran yang sama dengan orang atau
kelompok lain.
Menurut Gumilir (dalam https:// gumilir. wordpress. com/ 2014/ 11/ 13/
empati adalah kemampuan untuk menyadari perasaan orang lain dan bertindak
(sesuai) untuk membantu. Konsep empati terkait erat dengan rasa iba dan
kejiwaan dan fisik seseorang. Contohnya, seseorang ibu akan merasa kesepian
ketika anaknya sekolah ke luar kota. Ia selalu rindu dan memikirkan anaknya
memahami dan berempati dengan orang lain, apakah orang diempati setuju
atau tidak tetapi disini memiliki niat untuk membantu. Penelitian empati
Empati adalah proses mental yang kompleks yang melibatkan apa yang
sebagai orang lain (empati kognitif), dan menjadi orang lain yang merasakan
terkait dan tergantung satu sama lain maka empati pun terjadi. Proses empati
pengambilan perspektif dan akurasi empati satu sama lain untuk menghasilkan
dalam suatu masyarakat, telah mengalami suatu proses terlebih dahulu yang
dimana proses-proses ini merupakan suatu bentuk dari proses sosial itu
sendiri.
a. Adanya kontak sosial, secara fisik, karena orang dapat menjalin hubungan
dengan pihak lain tanpa menyentuh, seperti misalnya, dengan cara berbicara
perilaku orang lain yang berwujud pembicaraan, gerak atau sikap, perasaan-
perasaan apa yang ingin disampaikan oleh orang tersebut. Orang yang
usaha mencapai tujuan bersama dengan cara saling membantu dan saling
sebagainya.
berikut.
dengan aksi.
d. Proses segi tiga dalam interaksi sosial (aksi, interaksi dan sentimen)
secara spontan dan wajar serta pimpinan menempati puncak piramida tersebut.
B. Penyesuaian Sosial
sebagai interaksi yang kontinyu dengan diri sendiri, orang lain, dan dunia atau
lingkungan sekitar.
efektif dan wajar pada realitas sosial, situasi, dan relasi sosial. Lebih jelasnya,
kapasitas yang dimiliki individu untuk bereaksi secara efektif dan wajar pada
realitas sosial, situasi, dan relasi sosial dengan cara yang dapat diterima dan
kemasyarakatan.
baik dalam kelompok kecil maupun kelompok besar sesuai dengan norma
18
(2000) ada empat kondisi yang menimbulkan kesulitan bagi individu untuk
luar rumah, meskipun dia diberi motivasi kuat untuk melakukannya. Karena
pola asuh yang serba membolehkan di rumah, individu akan menjadi orang
yang tidak mau memperhatikan keinginan orang lain, merasa bahwa dia dapat
b. Model
Bila rumah kurang memberikan model perilaku untuk ditiru, individu akan
Individu yang ditolak oleh orang tuanya atau meniru perilaku orang tua yang
yang mendorong mereka untuk melakukan tindakan yang penuh dendam atau
c. Motivasi
timbul dari pengalaman sosial awal yang tidak menyenangkan – di rumah atau
19
di luar rumah. Sebagai contoh, individu yang lebih tua, atau diganggu oleh
saudaranya yang lebih tua, atau yang diperlakukan sebagai orang yang tidak
sosial yang baik, individu tidak mendapat bimbingan dan bantuan yang cukup
dalam proses belajar ini. Misalnya, apabila oang tua yakni, bahwa individu
mengalami hubungan sosial yang lebih banyak, individu itu tidak akan
agresivitasnya.
a. Kondisi fisik
fisiologis tubuh. Individu yang berada dalam kondisi yang baik akan lebih
sakit, mengalami atau memiliki cacat tubuh, kelemahan fisik, dan kekurangan-
emosional. Individu yang lebih matang secara emosional akan lebih mudah
karena ia mampu mengendalikan diri dan bereaksi lebih tepat dan sesuai
c. Faktor psikologis
frustasi, dan konflik. Selain itu, pengalaman pada individu yang menjadikan
menjadi tahu dan merasakan apa yang telah dialami dan dijadikan
tepat.
d. Kondisi lingkungan
sosial pertama dan utama untuk individu. Posisi dalam keluarga, jumlah
anggota keluarga, peran dalam keluarga, dan relasi dengan anggota keluarga
Begitupun halnya dengan sekolah yang juga memberikan pengaruh yang kuat
e. Faktor budaya
individu secara sosial, dapat diterapkan dengan empat kriteria sebagai berikut.
a. Penampilan nyata
sosial dianggap sebagai orang yang dapat menyesuaikan diri dengan baik
secara sosial.
c. Sikap sosial
partisipasi sosial, dan terhadap perannya dalam kelompok sosial, bila ingin
dinilai sebagai orang yang dapat menyesuaikan diri dengan baik secara sosial.
22
d. Kepuasan pribadi
Untuk dapat menyesuaiakan diri dengan baik secara sosial, individu harus
merasa puas terhadap peran yang dimainkannya dalam situasi sosial, baik
dengan baik.
yang terjadi antara individu dengan orang lain. Semakin banyak seseorang
individu tersebut kurang atau tidak memiliki penyesuaian sosial yang baik.
orang lain maka individu tersebut memiliki penyesuaian sosial yang baik.
perbedaan dirinya dengan orang lain, merasa selalu benar dan cenderung
orang lain.
kenyataan adanya remaja yang diterima dan ditolak yang disebabkan oleh
sebaya yaitu;
lain, penyabar atau dapat menahan marah jika berada dalam keadaan yang
menyesuaikan diri secara tepat dalam berbagai situasi dan pergaulan sosial.
5) Aspek lain meliputi; pemurah atau tidak pelit atau tidak kikir, suka
sebaya yaitu:
suka mengusai anak lain, suka curiga, dan suka melaksanakan kemauan
sendiri.
4) Ciri lain; faktor rumah yang terlalu jauh dari teman sekelompok.
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Subjek Penelitian
Unika Atma Jaya. Sebanyak 39 mahasiswa, yang terbagi menjadi dua seksi
tidak hadir.
Penelitian ini dilakukan selama tujuh bulan terhitung dari bulan Agustus
2015 sampai dengan Februari 2016. Tempat penelitian yang digunakan yaitu
C. Variabel Penelitian
menyesuaikan diri dan menjalin suatu hubungan yang baik dengan orang-
atas keberadaan individu tersebut dari lingkungan sekitarnya. Hal ini dapat
25
26
D. Jenis penelitian
mengumpulkan data.
relevan.
instrumen skala penilaian dari Kristanto (1995). Skala penilaian. atau Rating
Scale adalah alat ukur yang dugunakan oleh pengamat untuk mencatat dan
(Sudarnoto, 2007:21).
Skala penilaian adalah alat ukur yang digunakan oleh pengamat untuk
instrumen skala penilaian data angka yang diperoleh diartikan sesuai dengan
alternatif jawaban yang telah ada.. Setiap pernyataan memiliki bobot poin
dari skala penilaian berisi pernyataan dengan lima alternatif pilihan jawaban
untuk pernyataan positif yaitu Tidak Pernah (TP) 1 poin, Jarang (JR) 2 poin,
Kadang-kadang (KK) 3 poin, Sering (SR) 4 poin, dan Selalu (SL) 5 poin.
28
1. Analisis ujicoba
a. Analisis rasioanal.
susunan kalimat dan tata bahasa yang digunakan. Peneliti merevisi kembali
b. Analisis empiris
Unika Atma Jaya. Kemudian peneliti melakukan uji validitas dan uji
reliabilitas. Pernyataan dikatakan valid apabila sama dengan atau lebih besar
dari r tabel (5%) dengan N sebesar 35 yaitu 0.334. Pernyataan yang disebar
11, 12, 13, 14, 15, 16, 18, 19, 23, 24, 25, 26, 28, 29, 30, 32, 34, 35, 37, 39, 40,
42, 43, 45, 46, 47, 49, 50, 51, 52, 54, 55, 57, dan 60. Hasil ujicoba validitas
29
penyataan diketahui pada putar ke dua terdapat 12 penyataan yang tidak valid
yaitu nomor: 8, 9, 20, 21, 27, 31, 33, 36, 53, 56, 58, 59. Pada putaran ke tiga
terdapat 16 pernyataan tidak valid yaitu nomor: 8, 9, 20, 21, 27, 31, 33, 36, 38,
41, 44, 48, 53, 56, 58, 59. Pada putar ke empat terdapat 18 pernyataan yang
tidak valid yaitu nomor: 8, 9, 17, 20, 21, 22, 27, 31, 33, 36, 38, 41, 44, 48, 53,
Analisis data dilakukan derngan cara melihat hasil validitas dan reliabilitas
akan dilihat frekuensi dan persentase dari pernyataan yang valid dan reliable.
Analisis data pada penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif dan di
Persentase =
Keterangan:
f : Frekuensi jawaban
N : Jumlah Subjek
BAB IV
HASIL PENELITIAN
data, kemudian peneliti melakukan analisis data yang dijabarkan dalam betuk
pilihan alternatif yaitu, Tidak Pernah (TP), Jarang (JR), Kadang-kadang (KK),
Tabel 1
Saya diterima oleh kelompok karena saya
suka membantu
Pilihan Frekuensi Persentase
Selalu 10 29
Sering 17 49
Kadang-kadang 5 14
Jarang 3 8
Tidak Pernah 0 0
Total 35 100
dan Bahasa, Unika Atma Jaya dapat diterima oleh kelompok karena suka
membantu. Hal ini dapat dilihat dari hasil frekuensi dan persentase responden
yang memillih selalu dan sering yang mencapai 78%. Ada pula mahasiswa
30
31
Tabel 2
Saya suka berdiskusi dengan teman sebaya
Pilihan Frekuensi Persentase
Selalu 14 40
Sering 16 46
Kadang-kadang 3 8
Jarang 1 3
Tidak Pernah 1 3
Total 35 100
Berdasarkan hasil frekuensi dan persentase yang memilih selalu dan sering
Unika Atma Jaya suka berdiskusi dengan teman sebaya mereka. Mahasiswa
yang jarang dan tidak pernah melakukan hal tersebut hanya sedikit yaitu 6%.
Tabel 3
Saya meminta maaf bila telah berbuat salah
terhadap teman kelompok
Pilihan Frekuensi Persentase
Selalu 19 54
Sering 10 29
Kadang-kadang 4 11
Jarang 1 3
Tidak Pernah 1 3
Total 35 100
Fakultas Pendidikan dan Bahasa, Unika Atma Jaya meminta maaf bila telah
berbuat salah terhadap teman kelompok. Hal ini dapat dilihat dari hasil
frekuensi dan persentase yang memillih selalu dan sering yang mencapai 83%.
Namun, masih ada 6% mahasiswa yang jarang dan tidak pernah melakukan
hal tersebut.
32
Tabel 4
Saya mampu menjalin hubungan yang akrab
dengan para dosen.
Pilihan Frekuensi Persentase
Selalu 8 23
Sering 12 34
Kadang-kadang 14 40
Jarang 1 3
Tidak Pernah 0 0
Total 35 100
Fakultas Pedidikan dan Bahasa, Unika Atma Jaya mampu menjalin hubungan
yang akrab dengan para dosen. Hal ini dapat dilihat dari hasil frekuensi dan
persentase yang memillih selalu dan sering yang mencapai 57%. Ada pula
Tabel 5
Saya disenangi teman karena dapat menepati janji
Pilihan Frekuensi Persentase
Selalu 5 14
Sering 19 55
Kadang-kadang 6 17
Jarang 5 14
Tidak Pernah 0 0
Total 35 100
Fakultas Pendidikan dan Bahasa, Unika Atma Jaya disenangi teman karena
dapat menepati janji. Hal ini dapat dilihat dari hasil frekuensi dan persentase
yang memillih selalu dan sering yang mencapai 69%. Ada pula mahasiswa
Tabel 6
Saya puas apabila hasil tugas kelompok mendapat
nilai yang baik
Pilihan Frekuensi Persentase
Selalu 25 71
Sering 8 23
Kadang-kadang 2 6
Jarang 0 0
Tidak Pernah 0 0
Total 35 100
Fakultas Pendidikan dan Bahasa, Unika Atma Jaya puas apabila hasil tugas
kelompok mendapat nilai yang baik. Hal ini dapat dilihat dari hasil frekuensi
dan persentase yang memillih selalu dan sering yang mencapai 94%. Tidak
Tabel 7
Saya menjenguk teman kuliah yang sedang sakit
Pilihan Frekuensi Persentase
Selalu 9 26
Sering 8 23
Kadang-kadang 15 43
Jarang 2 6
Tidak Pernah 1 2
Total 35 100
Fakultas Pendidikan dan Bahasa, Unika Atma Jaya menjenguk teman kuliah
yang sedang sakit. Hal ini dapat dilihat dari hasil persentase yang memillih
selalu dan sering yang mencapai 49%. Namun, masih ada 8% mahasiswa yang
Tabel 8
Saya berinisiatif mengerjakan
tugas-tugas kepanitiaan
Pilihan Frekuensi Persentase
Selalu 7 20
Sering 10 29
Kadang-kadang 12 34
Jarang 5 14
Tidak Pernah 1 3
Total 35 100
Hasil frekuensi dan persentase yang memilih selalu dan sering mencapai
49%. Hal ini menunjukkan bahwa mahasiswa angkatan 2015 Program Studi
Bimbingan dan Konseling, Fakultas Pendidikan dan Bahasa, Unika Atma Jaya
Tabel 9
Saya menghargai apa yang dilakukan teman
dalam kelompok tugas
Pilihan Frekuensi Persentase
Selalu 21 60
Sering 10 29
Kadang-kadang 3 9
Jarang 1 3
Tidak Pernah 0 0
Total 35 100
Hasil frekuensi dan persentase yang memilih selalu dan sering mencapai
89%. Hal ini menunjukkan bahwa mahasiswa angkatan 2015 Bimbingan dan
apa yang dilakukan teman dalam kelompok tugasnya. Mahasiswa yang jarang
Tabel 10
Saya bangga jika dapat memimpin kegiatan atau tugas kelompok
Pilihan Frekuensi Persentase
Selalu 12 34
Sering 12 34
Kadang-kadang 10 29
Jarang 1 3
Tidak Pernah 0 0
Total 35 100
Fakultas Pendidikan dan Bahasa, Unika Atma Jaya bangga jika dapat
memimpin kegiatan atau tugas kelompok. Hal ini dapat dilihat dari hasil
frekuensi dan persentase yang memillih selalu dan sering yang mencapai 68%.
Mahasiswa yang jarang melakukan hal tersebut hanya sedikit yaitu 3%.
Tabel 11
Saya senang mengikuti berbagai kegiatan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM)
Pilihan Frekuensi Persentase
Selalu 8 23
Sering 7 20
Kadang-kadang 14 40
Jarang 5 14
Tidak Pernah 1 3
Total 35 100
Fakultas Pendidikan dan Bahasa, Unika Atma Jaya senang mengikuti berbagai
kegiatan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). Hal ini dapat dilihat dari hasil
frekuensi dan persentase yang memillih selalu dan sering yang mencapai 43%.
Ada pula mahasiswa yang jarang dan tidak pernah mengikuti kegitan tersebut
Tabel 12
Saya berbelasungkawa atas peristiwa duka yang dialami teman
Pilihan Frekuensi Persentase
Selalu 21 60
Sering 8 23
Kadang-kadang 5 14
Jarang 1 3
Tidak Pernah 0 0
Total 35 100
Hasil frekuensi dan persentase yang memilih selalu dan sering mencapai
83%. Hal ini menunjukkan bahwa mahasiswa angkatan 2015 Program Studi
Jaya berbelasungkawa atas peristiwa duka yang dialami teman. Ada pula
Tabel 13
Saya dapat bekerja sama dengan teman-teman dalam kelompok tugas
Pilihan Frekuensi Persentase
Selalu 18 51
Sering 15 43
Kadang-kadang 2 6
Jarang 0 0
Tidak Pernah 0 0
Total 35 100
Hasil frekuensi dan persentase yang memilih selalu dan sering mencapai
94%. Hal ini menunjukkan bahwa mahasiswa angkatan 2015 Program Studi
Bimbingan dan Konseling, Fakultas Pendidikan dan Bahasa, Unika Atma Jaya
dapat bekerja sama dengan teman-teman dalam kelompok tugas. Tidak ada
Tabel 14
Saya bersikap peduli terhadap masalah yang dialami teman
Pilihan Frekuensi Persentase
Selalu 21 60
Sering 10 29
Kadang-kadang 3 9
Jarang 1 2
Tidak Pernah 0 0
Total 35 100
Berdasarkan hasil frekuensi dan persentase yang memilih selalu dan sering
Unika Atma Jaya bersikap peduli terhadap masalah yang dialami teman.
Tabel 15
Saya tidak egois dalam pergaulan di kampus
maka saya mudah diterima
Pilihan Frekuensi Persentase
Selalu 12 34
Sering 13 37
Kadang-kadang 10 29
Jarang 0 0
Tidak Pernah 0 0
Total 35 100
Berdasarkan hasil frekuensi dan persentase yang memilih selalu dan sering
Unika Atma Jaya tidak egois dalam pergaulan di kampus maka mudah
Tabel 16
Saya mudah mendapatkan sahabat dalam kelompok teman sebaya
Pilihan Frekuensi Persentase
Selalu 12 34
Sering 17 49
Kadang-kadang 5 14
Jarang 1 3
Tidak Pernah 0 0
Total 35 100
Fakultas Pendidikan dan Bahasa, Unika Atma Jaya mudah mendapat sahabat
dalam kelompok teman sebaya. Hal ini dapat dilihat dari hasil frekuensi dan
persentase yang memillih selalu dan sering yang mencapai 83%. Namun,
Tabel 17
Saya dipilih sebagai ketua kelompok dalam tugas perkuliahan
Pilihan Frekuensi Persentase
Selalu 3 9
Sering 4 11
Kadang-kadang 14 40
Jarang 9 26
Tidak Pernah 5 14
Total 35 100
Fakultas Pendidikan dan Bahasa, Unika Atma Jaya masih ragu-ragu dipilih
sebagai ketua kelompok dalam tugas perkuliahan. Hal ini dapat dilihat dari
40%. Mahasiswa yang jarang dan tidak pernah dipilih sebagai ketua kelompok
Tabel 18
Saya disukai teman karena sifat saya yang mudah bergaul
Pilihan Frekuensi Persentase
Selalu 9 26
Sering 18 51
Kadang-kadang 8 23
Jarang 0 0
Tidak Pernah 0 0
Total 35 100
Fakultas Pendidikan dan Bahasa, Unika Atma Jaya disukai teman karena sifat
yang mudah bergaul. Hal ini dapat dilihat dari hasil frekuensi dan persentase
yang memillih selalu dan sering yang mencapai 77%. Tidak ada mahasiswa
yang jarang dan tidak pernah disukai teman karena sifatnya yang mudah
bergaul.
Tabel 19
Saya tidak sulit melaksanakan kegiatan dengan
kelompok orang dewasa
Pilihan Frekuensi Persentase
Selalu 4 11
Sering 11 31
Kadang-kadang 16 46
Jarang 3 9
Tidak Pernah 1 3
Total 35 100
Berdasarkan hasil frekuensi dan persentase yang memilih selalu dan sering
Unika Atma Jaya tidak sulit melaksanakan kegiatan dengan kelompok orang
dewasa. Namun, masih ada 12% mahasiswa yang jarang dan tidak melakukan
hal tersebut.
40
Tabel 20
Saya berteman tanpa membedakan status
sosial ekonomi
Pilihan Frekuensi Persentase
Selalu 25 71
Sering 7 20
Kadang-kadang 3 9
Jarang 0 0
Tidak Pernah 0 0
Total 35 100
Berdasarkan hasil frekuensi dan persentase yang memilih selalu dan sering
Unika Atma Jaya berteman tanpa membedakan status sosial ekonomi. Tidak
Tabel 21
Saya mengikuti kegiatan berorganisasi di luar kampus
Pilihan Frekuensi Persentase
Selalu 12 34
Sering 5 14
Kadang-kadang 9 25
Jarang 5 14
Tidak Pernah 4 12
Total 35 100
berorganisasi di luar kampus. Hal ini dapat dilihat dari hasil frekuensi dan
persentase yang memillih selalu dan sering yang mencapai 48%. Ada pula
mahasiswa yang jarang dan tidak pernah mengikuti kegiatan tersebut yaitu
sebanyak 26%.
41
Tabel 22
Saya bahagia bila dapat membantu teman menyelesaikan
masalah pribadi
Pilihan Frekuensi Persentase
Selalu 17 49
Sering 14 40
Kadang-kadang 3 9
Jarang 1 2
Tidak Pernah 0 0
Total 35 100
Fakultas Pendidikan dan Bahasa, Unika Atma Jaya bahagia bila dapat
membantu teman menyelesaikan masalah pribadi. Hal ini dapat dilihat dari
hasil frekuensi dan persenatse yang memillih selalu dan sering yang
mencapai 89%. Mahasiswa yang jarang melakukan hal tersebut hanya sedikit
yaitu 2%.
Tabel 23
Saya disenangi teman karena saya mudah
berbagi pengetahuan
Pilihan Frekuensi Persentase
Selalu 14 40
Sering 13 37
Kadang-kadang 7 20
Jarang 1 3
Tidak Pernah 0 0
Total 35 100
Hasil frekuensi dan persentase yang memilih selalu dan sering mencapai
77%. Hal ini menunjukkan bahwa mahasiswa angkatan 2015 Program Studi
Bimbingan dan Konseling, Fakultas Pendidikan dan Bahasa, Unika Atma Jaya
Tabel 24
Teman-teman dapat menerima diri saya karena
saya supel dalam bergaul
Pilihan Frekuensi Persentase
Selalu 10 29
Sering 18 51
Kadang-kadang 7 20
Jarang 0 0
Tidak Pernah 0 0
Total 35 100
sering mencapai 80%. Hal ini menunjukkan bahwa mahasiswa angkatan 2015
Unika Atma Jaya dapat diterima teman karena supel dalam bergaul. Tidak ada
Tabel 25
Saya peduli dengan teman kuliah yang mengalami
kesulitan ekonomi
Pilihan Frekuensi Persentase
Selalu 14 40
Sering 13 37
Kadang-kadang 5 14
Jarang 2 6
Tidak Pernah 1 3
Total 35 100
Hasil frekuensi dan persentase yang memilih selalu dan sering mencapai
77%. Hal ini menunjukkan bahwa mahasiswa angkatan 2015 Program Studi
Bimbingan dan Konseling, Fakultas Pendidikan dan Bahasa, Unika Atma Jaya
masih ada mahasiswa yang tidak peduli akan hal tersebut sebanyak 9%.
43
Tabel 26
Saya diterima teman-teman karena tidak membedakan teman antarteman
Pilihan Frekuensi Persentase
Selalu 18 51
Sering 15 43
Kadang-kadang 1 3
Jarang 1 3
Tidak Pernah 0 0
Total 35 100
Berdasarkan hasil frekuensi dan persentase yang memilih selalu dan sering
yaitu 3%.
Tabel 27
Saya mendapatkan kepuasan pribadi bila dapat memberikan
solusi bagi teman kuliah
Pilihan Frekuensi Persentase
Selalu 13 37
Sering 18 51
Kadang-kadang 3 9
Jarang 1 3
Tidak Pernah 0 0
Total 35 100
Berdasarkan hasil frekuensi dan persentase yang memilih selalu dan sering
Unika Atma Jaya mendapat kepuasan pribadi bila dapat memberikan solusi
bagi teman kuliah. Ada pula yang jarang melakukan hal tersebut yaitu
sebanyak 3%.
44
Tabel 28
Saya lebih suka bermain bersama teman daripada hanya menyendiri
Pilihan Frekuensi Persentase
Selalu 10 29
Sering 15 43
Kadang-kadang 6 17
Jarang 4 11
Tidak Pernah 0 0
Total 35 100
Fakultas Pendidikan dan Bahasa, Unika Atma Jaya lebih suka bermain
bersama teman daripada hanya menyendiri. Hal ini dapat dilihat dari hasil
frekuensi dan persentase yang memillih selalu dan sering yang mencapai 72%.
Ada pula mahasiswa yang jarang melakukan hal tersebut yaitu sebanyak 11%.
Tabel 29
Teman-teman menerima saya dengan mudah karena
perilaku saya tidak bermasalah
Pilihan Frekuensi Persentase
Selalu 10 29
Sering 21 60
Kadang-kadang 3 9
Jarang 1 2
Tidak Pernah 0 0
Total 35 100
Berdasarkan hasil frekuensi dan persentase yang memilih selalu dan sering
Unika Atma Jaya diterima oleh teman-teman karena perilaku yang tidak
Tabel 30
Saya senang bila menjadi sukarelawan
dalam kegiatan bakti sosial
Pilihan Frekuensi Persentase
Selalu 10 29
Sering 16 46
Kadang-kadang 9 25
Jarang 0 0
Tidak Pernah 0 0
Total 35 100
Unika Atma Jaya senang bila menjadi sukarelawan dalam kegiatan bakti
sosial. Tidak ada mahasiswa yang tidak senang melakukan hal tersebut.
Tabel 31
Saya diterima dalam kelompok tugas karena saya bekerja sungguh-sungguh
Pilihan Frekuensi Persentase
Selalu 11 31
Sering 21 60
Kadang-kadang 0 0
Jarang 3 9
Tidak Pernah 0 0
Total 35 100
Bahasa, Unika Atma Jaya diterima dalam kelompok tugas karena bekerja
Tabel 32
Saya tidak mengalami kendala untuk berkompetisi dengan teman sebaya
Pilihan Frekuensi Persentase
Selalu 10 29
Sering 13 37
Kadang-kadang 8 23
Jarang 4 11
Tidak Pernah 0 0
Total 35 100
Hasil frekuensi dan persenatse yang memilih selalu dan sering mencapai
66%. Hal ini menunjukkan bahwa mahasiswa angkatan 2015 Program Studi
Bimbingan dan Konseling, Fakultas Pendidikan dan Bahasa, Unika Atma Jaya
Tabel 33
Saya senang apabila saran yang saya berikan dapat
diterima atau dilakukan oleh teman kuliah
Pilihan Frekuensi Persentase
Selalu 17 49
Sering 15 43
Kadang-kadang 3 8
Jarang 0 0
Tidak Pernah 0 0
Total 35 100
Fakultas Pendidikan dan Bahasa, Unika Atma Jaya senang apabila saran yang
diberikan dapat diterima atau dilakukan oleh teman kuliah. Hal ini dapat
dilihat dari hasil frekuensi dan persentase yang memillih selalu dan sering
yang mencapai 92%. Tidak ada mahasiswa yang tidak senang akan hal
tersebut.
47
Tabel 34
Saya tidak mengalami kendala menyesuaikan diri
dalam lingkungan orang dewasa
Pilihan Frekuensi Persentase
Selalu 11 31
Sering 14 40
Kadang-kadang 10 29
Jarang 0 0
Tidak Pernah 0 0
Total 35 100
Fakultas Pendidikan dan Bahasa, Unika Atma Jaya tidak mengalami kendala
menyesuaikan diri dalam lingkungan orang dewasa. Hal ini dapat dilihat dari
hasil frekuensi dan persentase yang memillih selalu dan sering yang mencapai
Tabel 35
Saya diterima oleh teman karena saya dapat
menjaga rahasia pribadinya
Pilihan Frekuensi Persentase
Selalu 17 49
Sering 16 46
Kadang-kadang 2 5
Jarang 0 0
Tidak Pernah 0 0
Total 35 100
Fakultas Pendidikan dan Bahasa, Unika Atma Jaya diterima oleh teman
karena dapat menjaga rahasia pribadinnya. Hal ini dapat dilihat dari hasil
frekuensi dan persenatase yang memillih selalu dan sering yang mencapai
Tabel 36
Saya semangat apabila pendapat saya
menjadi bahan pertimbangan kelompok
Pilihan Frekuensi Persentase
Selalu 14 40
Sering 18 51
Kadang-kadang 3 9
Jarang 0 0
Tidak Pernah 0 0
Total 35 100
pendapatnya menjadi bahan pertimbangan kelompok. Hal ini dapat dilihat dari
hasil persentasi yang memillih selalu dan sering yang mencapai 91%. Tidak
Tabel 37
Kelompok tidak menolak saya karena saya dapat
bertoleransi dengan teman-teman
Pilihan Frekuensi Persentase
Selalu 12 34
Sering 19 54
Kadang-kadang 4 12
Jarang 0 0
Tidak Pernah 0 0
Total 35 100
Berdasarkan hasil frekuensi dan persentase yang memilih selalu dan sering
Tabel 38
Saya mampu bersosialisasi dengan mudah pada
kelompok orang dewasa
Pilihan Frekuensi Persentase
Selalu 10 29
Sering 16 46
Kadang-kadang 8 23
Jarang 1 2
Tidak Pernah 0 0
Total 35 100
Berdasarkan hasil frekuensi dan persentase yang memilih selalu dan sering
Unika Atma Jaya mampu bersosialisasi dengan mudah pada kelompok orang
dewasa. Mahasiswa yang jarang melakukan hal tersebut hanya sedikit yaitu
2%.
Tabel 39
Saya senang jika bantuan yang saya berikan kepada
teman dapat bermanfaat
Pilihan Frekuensi Persentase
Selalu 19 54
Sering 13 37
Kadang-kadang 3 9
Jarang 0 0
Tidak Pernah 0 0
Total 35 100
Berdasarkan hasil frekuensi dan persentase yang memilih selalu dan sering
Unika Atma Jaya senang jika bantuan yang diberikan kepada teman dapat
Tabel 40
Saya lebih senang melakukan kegiatan kelompok
daripada hanya berdiam diri di rumah
Pilihan Frekuensi Persentase
Selalu 10 29
Sering 13 37
Kadang-kadang 10 29
Jarang 2 5
Tidak Pernah 0 0
Total 35 100
Fakultas Pendidikan dan Bahasa, Unika Atma Jaya lebih senang melakukan
kegitan kelompok daripada hanya berdiam diri di rumah. Hal ini dapat dilihat
dari hasil frekuensi dan persentase yang memillih selalu dan sering yang
mencapai 66%. Namun, masih ada 5% mahasiswa yang jarang melakukan hal
tersebut.
Tabel 41
Saya senang apabila teman kelompok
menyukai hasil kerja saya
Pilihan Frekuensi Persentase
Selalu 22 63
Sering 11 31
Kadang-kadang 2 6
Jarang 0 0
Tidak Pernah 0 0
Total 35 100
Fakultas Pendidikan dan Bahasa, Unika Atma Jaya senang apabila teman
kelompok menyukai hasil kerjanya. Hal ini dapat dilihat dari hasil frekuensi
dan persentase yang memillih selalu dan sering yang mencapai 94%. Tidak
Tabel 42
Saya senang apabila masalah dalam kelompok
dapat diselesaikan bersama
Pilihan Frekuensi Persentase
Selalu 18 52
Sering 12 34
Kadang-kadang 5 14
Jarang 0 0
Tidak Pernah 0 0
Total 35 100
Berdasarkan hasil frekuensi dan persentase yang memilih selalu dan sering
Unika Atma Jaya senang apabila masalah dalam kelompok dapat diselesaikan
bersama. Tidak ada mahasiswa yang tidak senang melakukan hal tersebut.
dan Bahasa, Unika Atma Jaya dapat dilihat pada tabel indikator dan
berikut.
Tabel 43
Kriteria kesimpulan
Interval (%) Kriteria
70 – 100 Baik
35 – 69 Cukup Baik
0 – 34 Kurang Baik
52
Tabel 44
Rerata persentase dan frekuensi
indikator tingkah laku sesuai dengan standard kelompok, harapan kelompok
Pernyataan TP JR KK SR SL Total
No.
(Positif) f % f % f % f % f % f %
Saya meminta
maaf bila telah
3 berbuat salah 1 3 1 3 4 11 10 29 19 54 35 100
terhadap teman
kelompok
Saya menjenguk
teman kuliah
7 1 2 2 6 15 43 8 23 9 26 35 100
yang sedang
sakit.
Saya dapat
bekerja sama
15 dengan teman- 0 0 0 0 2 6 15 43 18 51 35 100
teman dalam
kelompok tugas.
Saya berteman
tanpa
26 membedakan 0 0 0 0 3 9 7 20 25 71 35 100
status sosial
ekonomi.
Jumlah Frekuensi
2 1 3 2 24 17 40 29 71 51 140 100
Rarata Total %
51% responden yang menjawab selalu dan 29% responden yang menjawab
Pendidikan dan Bahasa, Unika Atma Jaya mampu menyesuaikan diri dengan
Tabel 45
Rerata persentase dan frekuensi
indikator lingkah laku diterima oleh kelompok
Pernyataan TP JR KK SR SL Total
No.
(Positif) f % f % f % f % f % f %
Saya diterima
oleh kelompok
1 0 0 3 8 5 14 17 49 10 29 35 100
karena saya suka
membantu.
Saya diterima
teman-teman
karena tidak
35 0 0 1 3 1 3 15 43 18 51 35 100
membedakan
teman
antarteman.
Teman-teman
menerima saya
dengan mudah
40 0 0 1 2 3 9 21 60 10 29 35 100
karena perilaku
saya tidak
bermasalah.
Kelompok tidak
menolak saya
karena saya dapat
51 0 0 0 0 4 12 19 54 12 34 35 100
bertoleransi
dengan teman-
teman.
Jumlah Frekuensi
0 0 5 3 13 9 72 52 50 36 140 100
Rarata Total %
hasil data tersebut dapat disimpulkan bahwa 88% mahasiswa angkatan 2015
Unika Atma Jaya dapat bertingkah laku diterima oleh kelompok dengan baik.
54
rerata persentase sebesar 41% responden yang menjawab selalu dan 40%
dan Konseling, Fakultas Pendidikan dan Bahasa, Unika Atma Jaya dapat
rerata persentase sebanyak 23% responden yang menjawab selalu dan 38%
dan Konseling, Fakultas Pendidikan dan Bahasa, Unika Atma Jaya dapat
dan 48% responden yang menjawab sering. Berdasarkan hasil data tersebut
dan Konseling, Fakultas Pendidikan dan Bahasa, Unika Atma Jaya mendapat
respon yang baik atas penerimaan orang lain akan keberadaan dirinya.
55
Tabel 46
Rerata persentase dan frekuensi
indikator teman sebaya
Pernyataan TP JR KK SR SL Total
No.
(Positif) f % f % f % f % f % f %
Saya suka
2 berdiskusi dengan 1 3 1 3 3 8 16 46 14 40 35 100
teman sebaya.
Saya menghargai
apa yang
11 dilakukan teman 0 0 1 3 3 9 10 29 21 60 35 100
dalam kelompok
tugas.
Saya mudah
mendapatkan
19 sahabat dalam 0 0 1 3 5 14 17 49 12 34 35 100
kelompok teman
sebaya.
Saya tidak
mengalami
kendala untuk
45 0 0 4 11 8 23 13 37 10 29 35 100
berkompetisi
dengan teman
sebaya.
Jumlah Frekuensi
1 0 7 5 19 14 56 40 57 41 140 100
Rarata Total %
56
Tabel 47
Rerata persentase dan frekuensi
indikator orang dewasa
Pernyataan TP JR KK SR SL Total
No.
(Positif) f % f % f % f % f % f %
Saya mampu
menjalin
4 hubungan yang 0 0 1 3 14 40 12 34 8 23 35 100
akrab dengan para
dosen.
Saya tidak sulit
melaksanakan
25 kegiatan dengan 1 3 3 9 16 46 11 31 4 11 35 100
kelompok orang
dewasa.
Saya tidak
mengalami
kendala
47 menyesuaikan 0 0 0 0 10 29 14 40 11 31 35 100
diri dalam
lingkungan orang
dewasa.
Saya mampu
bersosialisasi
52 dengan mudah 0 0 1 2 8 23 16 46 10 29 35 100
pada kelompok
orang dewasa.
Jumlah Frekuensi
1 0 5 4 48 35 53 38 33 23 140 100
Rarata Total %
57
Tabel 48
Rerata persentase dan frekuensi
indikator penerimaan orang lain
Pernyataan TP JR KK SR SL Total
No.
(Positif) f % f % f % f % f % f %
Saya disenangi
teman karena
5 0 0 5 14 6 17 19 55 5 14 35 100
dapat menepati
janji.
Saya tidak egois
dalam pergaulan
18 di kampus maka 0 0 0 0 10 29 13 37 12 34 35 100
saya mudah
diterima.
Saya disukai
teman karena sifat
24 0 0 0 0 8 23 18 51 9 26 35 100
saya yang mudah
bergaul.
Saya disenangi
teman karena
30 saya mudah 0 0 1 3 7 20 13 37 14 40 35 100
berbagi
pengetahuan.
Teman-teman
dapat menerima
32 diri saya karena 0 0 0 0 7 20 18 51 10 29 35 100
saya supel dalam
bergaul.
Saya diterima
dalam kelompok
43 tugas karena saya 0 0 3 9 0 0 21 60 11 31 35 100
bekerja sungguh-
sungguh.
Saya diterima
oleh teman karena
49 saya dapat 0 0 0 0 2 5 16 46 17 49 35 100
menjaga rahasia
pribadinya.
Jumlah Frekuensi
0 0 9 4 43 16 118 48 78 32 245 100
Rarata Total %
58
Tabel 49
Rerata persentase dan frekuensi
indikator empati
Pernyataan TP JR KK SR SL Total
No.
(Positif) f % f % f % f % f % f %
Saya
berbelasungkawa
14 atas peristiwa 0 0 1 3 5 14 8 23 21 60 35 100
duka yang
dialami teman.
Saya bersikap
peduli terhadap
16 0 0 1 2 3 9 10 29 21 60 35 100
masalah yang
dialami teman.
Saya peduli
dengan teman
kuliah yang
34 1 3 2 6 5 14 13 37 14 40 35 100
mengalami
kesulitan
ekonomi.
Jumlah Frekuensi
1 1 4 4 13 12 31 30 56 53 105 100
Rarata Total %
dan Konseling, Fakultas Pendidikan dan Bahasa, Unika Atma Jaya dapat
diterima oleh orang lain disekitarnya karena mampu berempati dengan baik.
59
Tabel 50
Rerata persentase dan frekuensi
indikator peranan dalam kelompok
Pernyataan TP JR KK SR SL Total
No.
(Positif) f % f % f % f % f % f %
Saya berinisiatif
mengerjakan
10 1 3 5 14 12 34 10 29 7 20 35 100
tugas-tugas
kepanitiaan.
Saya dipilih
sebagai ketua
23 5 14 9 26 14 40 4 11 3 9 35 100
kelompok dalam
tugas perkuliahan.
Saya mengikuti
kegiatan
28 4 12 5 14 9 25 5 14 12 34 35 100
berorganisasi di
luar kampus.
Jumlah Frekuensi
10 10 19 18 35 33 19 18 22 21 105 100
Rerata Total %
rerata persentase sebanyak 47% responden yang menjawab selalu dan 43%
dan Konseling, Fakultas Pendidikan dan Bahasa, Unika Atma Jaya mampu
Tabel 51
Rerata persentase dan frekuensi
indikator kontak sosial
Pernyataan TP JR KK SR SL Total
No.
(Positif) f % f % f % f % f % f %
Saya bahagia bila
dapat membantu
29 teman 0 0 1 2 3 9 14 40 17 49 35 100
menyelesaikan
masalah pribadi.
Saya
mendapatkan
kepuasan pribadi
37 bila dapat 0 0 1 3 3 9 18 51 13 37 35 100
memberikan
solusi bagi teman
kuliah.
Saya senang
apabila saran
yang saya berikan
46 dapat diterima 0 0 0 0 3 8 15 43 17 49 35 100
atau dilakukan
oleh teman
kuliah.
Saya semangat
apabila pendapat
saya menjadi
50 0 0 0 0 3 9 18 51 14 40 35 100
bahan
pertimbangan
kelompok.
Saya senang jika
bantuan yang
54 saya berikan 0 0 0 0 3 9 13 37 19 54 35 100
kepada teman
dapat bermanfaat.
Saya senang
apabila masalah
60 dalam kelompok 0 0 0 0 5 14 12 34 18 52 35 100
dapat diselesaikan
bersama.
Jumlah Frekuensi
0 0 2 0 20 10 90 43 98 47 210 100
Rarata Total %
61
Tabel 52
Rerata persentase dan frekuensi
indikator aktifitas sosial
Pernyataan TP JR KK SR SL Total
No.
(Positif) f % f % f % f % f % f %
Saya meminta
maaf bila telah
6 berbuat salah 0 0 0 0 2 6 8 23 25 71 35 100
terhadap teman
kelompok
Saya menjenguk
teman kuliah
12 0 0 1 3 10 29 12 34 12 34 35 100
yang sedang
sakit.
Saya dapat
bekerja sama
13 dengan teman- 1 3 5 14 14 40 7 20 8 23 35 100
teman dalam
kelompok tugas.
Saya berteman
tanpa
39 membedakan 0 0 4 11 6 17 15 43 10 29 35 100
status sosial
ekonomi.
Saya senang bila
menjadi
42 sukarelawan 0 0 0 0 9 25 16 46 10 29 35 100
dalam kegiatan
bakti sosial.
Saya lebih
senang
melakukan
kegiatan
55 0 0 2 5 10 29 13 37 10 29 35 100
kelompok
daripada hanya
berdiam diri di
rumah.
Saya senang
apabila teman
57 kelompok 0 0 0 0 2 6 11 31 22 63 35 100
menyukai hasil
kerja saya.
Jumlah Frekuensi
1 0 12 5 53 22 82 33 97 40 2 45 100
Rarata Total %
62
dan 33% responden yang menjawab sering. Berdasarkan hasil data tersebut
Bimbingan dan Konseling, Fakultas Pendidikan dan Bahasa, Unika Atma Jaya
Tabel 53
Rerata persentase komponen penampilan nyata
Persentase
No Indikator Total
TP JR KK SR SL
TL sesuai standard, harapan
1. 1 2 17 29 51 100
kelompok
2. TL diterima oleh kelompok 0 3 9 52 36 100
Rerata Persentase 1 3 13 40 43 100
dan 40% responden yang menjawab sering. Berdasarkan hasil data tersebut
Bimbingan dan Konseling, Fakultas Pendidikan dan Bahasa, Unika Atma Jaya
Tabel 54
Rerata persentase komponen pergaulan ke berbagai kelompok
Persentase
No Indikator Total
TP JR KK SR SL
1. Teman sebaya 0 5 14 40 41 100
2. Orang dewasa 0 4 35 38 23 100
Rerata Persentase 0 4 25 39 32 100
hasil data tersebut dapat disimpulkan bahwa 71% mahasiswa angkatan 2015
Unika Atma Jaya mampu bersosialisasi dan beradaptasi dengan teman sebaya
Tabel 55
Rerata persentase kompenen sikap sosial
Persentase
No Indikator Total
TP JR KK SR SL
1. Penerimaan orang lain 0 4 16 48 32 100
2. Empati 1 4 12 30 53 100
3. Peranan dalam kelompok 10 18 33 18 21 100
Rerata Persentase 4 9 20 32 35 100
rerata persentase sebanyak 35% responden yang menjawab selalu dan 32%
dan Konseling, Fakultas Pendidikan dan Bahasa, Unika Atma Jaya dapat
64
diterima oleh orang lain disekitarnya, dapat berempati dan berperan dalam
Tabel 56
Rerata persentase kompenen kepuasan pribadi
Persentase
No Indikator Total
TP JR KK SR SL
1. Kontak sosial 0 0 10 43 47 100
2. Aktifitas sosial 0 5 22 33 40 100
Rerata Persentase 0 3 16 38 43 100
dan 38% responden yang menjawab sering. Berdasarkan hasil data tersebut
dan Konseling, Fakultas Pendidikan dan Bahasa, Unika Atma Jaya mampu
Tabel 57
Rerata persentase tiap komponen
Persentase
No Komponen Total
TP JR KK SR SL
1. Penampilan nyata 1 2 13 40 43 100
Pergaulan ke berbagai
2. 0 4 25 39 32 100
kelompok
3. Sikap sosial 4 9 20 32 35 100
4. Kepuasan pribadi 0 3 16 38 43 100
Rerata Persentase 1 5 19 37 38 100
berbagai kelompok sebanyak 71%, komponen sikap sosial sebanyak 67%, dan
komponen kepuasan pribadi sebanyak 81%. Pada tabel tersebut dapat dilihat
Tabel 58
Tingkat klasifikasi penyesuaian sosial
Interval Klasifikasi Frekuensi Persentase
154 – 210 Tinggi 31 89
98 – 153 Sedang 4 11
42 - 97 Rendah - -
Total 35 100
maksimal, skor maksimal didapat dari jumlah pernyataan valid (42 pernyataan)
dikalikan dengan skor tertinggi (5) didapat jumlah 210. Begitupun sebaliknya
skor minimal didapat dari jumlah pernyataan valid (42 pernyataan) dikalikan
dengan skor terendah (1) didapat jumlah 42. Kemudian setelah skor maksimal
dan skor minimal sudah diketahui peneliti menghitung rentang nilai yang
didapat dengan cara menghitung skor maksimal dikurang skor minimal, maka
hasil yang didapat yaitu 168. Setelah itu peneliti menghitung interval yang
didapat dengan cara menghitung rentang nilai dibagi jumlah klasifikasi 3 maka
Konseling, Fakultas Pendidikan dan Bahasa, Unika Atma Jaya tidak ada
itu, dapat peneliti simpulkan bahwa sebagian besar dari mahasiswa angkatan
Bahasa, Unika Atma Jaya memiliki klasifikasi penyesuaian sosial tinggi dan
B. Pembahasan
Penididkan dan Bahasa, Unika Atma Jaya yang memiliki klasifikasi tingkat
dilihat dari kriteria penyesuaian sosial yang terbagi menjadi empat yaitu: (a)
penampilan nyata; (b) penyesuaian diri terhadap berbagai kelompok; (c) sikap
sosial; dan (d) kepuasan pribadi. Pada komponen penampilan nyata diperoleh
pada kelompok sering dan selalu. Hasil penelitian yang diperoleh pada
67
yang tinggi yaitu dapat bekerja sama dengan teman-teman kelompok tugas
secara efektif dan wajar pada realitas sosial, situasi, dan relasi sosial dengan
cara yang dapat diterima dan memuaskan sesuai ketentuan dalam kehidupan
bahwa penyesuaian diri yang dilakukan dengan baik dalam kelompok sosial
terhadap orang lain atau berelasi dan bereaksi dalam mematuhi norma atau
kelompok sering dan selalu. Berdasarkan hasil penelitian dapat dilihat bahwa
Menurut Hurlock (2000) seseorang yang dapat menyesuaian diri dengan baik
dewasa secara sosial dianggap sebagai orang yang dapat menyesuaikan diri
dengan yang lain. Menurut Gunarsa (1999) mahasiswa yang memasuki fase
sosial baik dengan teman sebaya maupun dengan orang lain yang berbeda
satunya dengan individu suka berdiskusi dengan teman sebaya dan individu
menghargai apa yang dilakukan orang lain. Melalui interaksi sosial individu
hubungan sosial dengan teman sebaya dan orang lain yang lebih dewasa.
sering dan selalu. Melalui hasil penelitian dapat dilihat bahwa mahasiswa
memiliki persentase yang cukup rendah pada sikap sosial. Namun, dapat
dilihat pada beberapa pernyataan dengan merasa sedih atas masalah yang
dialami teman dan mahasiswa diterima oleh teman karena dapat menjaga
rahasia pribadinya mendapatkan persentase yang tinggi. Hal ini sesuai dengan
penelitian ini juga sesuai dengan pendapat Gumilir (dalam https:// gumilir.
menyadari perasaan orang lain dan dalam bertindak (sesuai). Konsep empati
berkait erat dengan rasa iba dan kasih sayang, dimana empati merupakan
dilihat melalui sikap sosial individu yaitu dengan adanya penerimaan orang
kelompok. Salah satunya dengan individu merasa sedih atas masalah yang
70
dialami teman dan individu diterima oleh teman karena dapat menjaga rahasia
sering dan selalu. Melalui hasil penelitian dapat dilihat bahwa mahasiswa
memiliki persentase yang tinggi pada kepuasan pribadi yaitu bahagia bila
senang bila saran yang diberikan dapat diterima atau dilakukan oleh teman
dilihat melalui kepuasan pribadi yaitu dengan adanya kontak sosial dan
individu dapat dilihat salah satunya dengan bahagia bila dapat membantu
teman dalam menyelesaikan masalah pribadi dan merasa senang bila saran
yang diberikan dapat diterima atau dilakukan oleh teman kuliah. Hal ini
kenyataan adanya remaja yang diterima dan ditolak yang disebabkan oleh
remaja diterima dilihat salah satunya yaitu jujur dan dapat dipercaya. Hal ini
teman sebaya merupakan kenyataan adanya remaja yang diterima dan ditolak
yang disebabkan oleh beberapa faktor bersifat pribadi. Misalnya seperti faktor
yang menyebabkan remaja diterima dilihat salah satunya yaitu jujur dan dapat
71
kepuasan pribadi bila dapat menyesuaiakan diri dengan baik secara sosial,
individu harus merasa puas terhadap peran yang dimainkannya dalam situasi
dimiliki individu untuk bereaksi secara efektif dan wajar pada realitas sosial,
situasi, dan relasi sosial dengan cara yang dapat diterima dan memuaskan
2012/06/pengertian-penyesuaian-sosial-definisi.html).
BAB V
A. Kesimpulan
Bimbingan dan Konseling, Fakultas Pendidikan dan Bahasa, Unika Atma Jaya
sebagai berikut.
kelompok dan sesuai dengan tingkah laku yang diterima oleh kelompok.
72
73
kepuasaan pribadi.
74
B. Saran
seperti bakti sosial yang diselenggarakan oleh Program Studi baik yang
aktif dalam bersosialisasi dengan teman sebaya dan orang yang lebih
dewasa serta para dosen, lebih aktif lagi dengan mengikuti kegiatan dalam
empati yang lebih baik lagi kepada teman atau lingkungan sekitarnya
Misalnya seperti mengantar teman yang sedang sakit ke dokter atau pulang
75
76
77
78
8
14
16
b. Empati 7 21
27
34
48
10
22
23
c. Peranan dalam
kelompok 7 28
33
41
44
9
29
37
46
a. Kontak sosial 50
8
54
59
60
4.
Kepuasan pribadi 6
12
13
36
8
b. Aktivitas sosial 39
42
55
57
TOTAL 60
79
Lampiran II
PETUNJUK PENGISIAN
(SEBELUM UJICOBA)
Berilah tanda centang (√ ) pada salah satu kolom pilihan berikut ini.
Tidak pernah (TP) : Apabila tidak dilakukan sama sekali.
Jarang (JR) : Apabila dilakukan satu sampai lima kali.
Kadang-kadang (KK) : Apabila dilakukan enam sampai sepuluh kali.
Sering (SR) : Apabila dilakukan sepuluh sampai duapuluh kali.
Selalu (SL) : Apabila dilakukan lebih dari duapuluh kali.
NO. PERNYATAAN TP JR KK SR SL
1 Saya diterima oleh kelompok karena saya suka membantu.
2 Saya suka berdiskusi dengan teman sebaya.
Saya meminta maaf bila telah berbuat salah terhadap teman
3
kelompok.
Saya mampu menjalin hubungan yang akrab dengan para
4
dosen.
5 Saya disenangi teman karena dapat menepati janji.
Saya puas apabila hasil tugas kelompok mendapat nilai yang
6
baik.
7 Saya menjenguk teman kuliah yang sedang sakit.
8 Saya merasakan kesedihan yang diceritakan oleh teman.
Saya senang memenangkan perlombaan mewakili Program
9
Studi.
10 Saya berinisiatif mengerjakan tugas-tugas kepanitiaan.
Saya menghargai apa yang dilakukan teman dalam kelompok
11
tugas.
Saya bangga jika dapat memimpin kegiatan atau tugas
12
kelompok.
Saya senang mengikuti berbagai kegiatan Unit Kegiatan
13
Mahasiswa (UKM).
Saya berbelasungkawa atas peristiwa duka yang dialami
14
teman.
80
NO. PERNYATAAN TP JR KK SR SL
Saya dapat bekerja sama dengan teman-teman dalam
15
kelompok tugas.
16 Saya bersikap peduli terhadap masalah yang dialami teman.
17 Saya mudah berbicara dengan orang yang lebih tua.
Saya tidak egois dalam pergaulan di kampus maka saya
18
mudah diterima.
Saya mudah mendapatkan sahabat dalam kelompok teman
19
sebaya.
Saya diikutsertakan oleh teman-teman dalam setiap kegiatan
20
di kampus.
Saya memberi perhatian kepada teman kuliah yang berulang
21
tahun.
22 Saya terlibat dalam setiap kegiatan di kampus.
Saya dipilih sebagai ketua kelompok dalam tugas
23
perkuliahan.
24 Saya disukai teman karena sifat saya yang mudah bergaul.
Saya tidak sulit melaksanakan kegiatan dengan kelompok
25
orang dewasa.
26 Saya berteman tanpa membedakan status sosial ekonomi.
Saya peduli dengan teman kuliah yang mempunyai
27
keterbatasan fisik.
28 Saya mengikuti kegiatan berorganisasi di luar kampus.
Saya bahagia bila dapat membantu teman menyelesaikan
29
masalah pribadi.
Saya disenangi teman karena saya mudah berbagi
30
pengetahuan.
Saya mengerjakan tugas kelompok sampai tuntas.
31
NO. PERNYATAAN TP JR KK SR SL
Saya peduli dengan teman kuliah yang mengalami kesulitan
34
ekonomi.
Saya diterima teman-teman karena tidak membedakan teman
35
antarteman.
36 Saya suka mengerjakan segala sesuatu bersama-sama.
Saya mendapatkan kepuasan pribadi bila dapat memberikan
37
solusi bagi teman kuliah.
Saya membantu teman di kelas yang mengalami kesulitan
38
belajar.
Saya lebih suka bermain bersama teman daripada hanya
39
menyendiri.
Teman-teman menerima saya dengan mudah karena perilaku
40
saya tidak bermasalah.
41 Saya berpartisipasi dalam kegiatan di Program Studi.
Saya senang bila menjadi sukarelawan dalam kegiatan bakti
42
sosial.
Saya diterima dalam kelompok tugas karena saya bekerja
43
sungguh-sungguh.
Saya suka mengikuti kegiatan yang diselenggarakan di
44
Fakultas.
Saya tidak mengalami kendala untuk berkompetisi dengan
45
teman sebaya.
Saya senang apabila saran yang saya berikan dapat diterima
46 atau dilakukan oleh teman kuliah.
NO. PERNYATAAN TP JR KK SR SL
Kelompok tidak menolak saya karena saya dapat bertoleransi
51
dengan teman-teman.
Saya mampu bersosialisasi dengan mudah pada
52
kelompok orang dewasa.
Saya menyapa terlebih dahulu jika bertemu dengan teman-
53
teman.
Saya senang jika bantuan yang saya berikan kepada teman
54
dapat bermanfaat.
Saya lebih senang melakukan kegiatan kelompok daripada
55
hanya berdiam diri di rumah.
Saya mudah menjalin hubungan dengan teman sebaya
56
meskipun baru mengenalnya.
Saya senang apabila teman kelompok menyukai hasil kerja
57
saya.
Saya mampu mengutarakan pendapat kepada orang yang
58
lebih tua.
59 Saya suka apabila dosen memberikan tugas kelompok.
Saya senang apabila masalah dalam kelompok dapat
60
diselesaikan bersama.
TERIMA KASIH
Lampiran III
PENYESUAIAN SOSIAL MAHASISWA ANGKATAN 2015 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING, FAKULTAS PENDIDIKAN DAN BAHASA
UNIKA ATMA JAYA DATA HASIL UJICOBA
NO NOMOR ITEM PERNYATAAN
SUBJEK 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 4 5 4 4 3 5 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 4 5 5 4 4 3 5 5 3 5 4 5 5 5
2 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4
3 3 5 3 3 2 5 3 2 1 2 4 4 3 3 3 4 5 5 3 4 4 2 1 3 2 5 5 2 4 3
4 5 4 5 4 4 5 3 3 5 4 5 5 4 3 5 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4
5 5 5 5 4 3 5 5 5 4 4 5 4 3 5 5 5 5 3 5 3 5 3 1 5 5 5 5 3 5 5
6 3 4 4 3 4 5 3 4 2 3 5 5 4 5 5 5 4 3 5 2 3 2 3 4 3 5 5 5 5 3
7 2 2 5 3 5 4 3 3 3 4 5 5 3 5 5 3 5 5 3 3 3 2 3 5 2 5 5 3 2 5
8 5 5 5 5 3 4 3 3 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 3 5 3 3 3 4 5 4 4 4 4
9 4 5 4 3 3 5 5 5 5 5 5 3 5 5 4 4 4 3 4 4 5 5 2 5 4 5 4 1 5 4
10 5 4 5 5 4 5 5 5 4 3 5 5 3 5 5 5 5 5 4 3 4 3 3 5 3 5 5 3 5 5
11 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3
12 5 5 3 3 5 5 4 3 5 5 5 5 5 5 5 5 3 3 4 3 5 3 4 5 4 5 5 5 5 4
13 4 4 5 5 4 5 3 4 4 3 5 3 3 5 5 5 5 4 4 3 4 3 2 4 5 5 4 3 5 5
14 5 5 5 4 5 5 2 4 1 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 3 3 3 5 5 5 3 5 5 3
15 4 4 4 3 4 5 4 4 2 2 2 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 3 2 3 3 5 1 5 5 4
16 4 4 4 5 4 3 4 3 2 2 4 4 5 4 4 4 4 4 4 3 3 2 2 4 3 3 4 5 4 5
17 5 4 5 5 4 5 3 3 4 3 5 5 4 5 5 5 4 4 5 3 4 3 3 4 4 5 4 3 4 5
18 3 4 4 3 4 5 3 2 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 2 4 4 4 4 5 4 4
19 2 1 1 3 2 4 1 5 1 1 3 4 1 2 4 4 3 3 4 3 4 1 1 3 1 3 4 1 4 3
20 4 5 5 3 4 5 5 5 4 3 5 3 3 5 4 4 3 4 4 4 5 3 2 4 3 5 4 3 3 3
21 3 5 5 5 4 5 5 4 1 3 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 3 2 4 4 5 5 5 5 5
22 4 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 4 4 5 5 5 5 5
23 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4
24 4 4 5 3 3 4 4 4 4 4 4 3 2 4 4 4 3 3 4 2 4 3 1 4 3 4 4 2 4 3
25 5 5 5 5 5 5 3 4 4 2 5 4 3 5 5 5 3 5 5 4 3 2 2 4 4 5 5 3 5 5
26 4 4 5 4 4 5 3 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 3 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4
27 4 5 4 4 4 5 5 3 1 4 5 5 3 5 5 5 3 5 3 2 5 2 3 3 3 5 5 2 5 5
28 2 3 5 2 2 4 3 4 4 2 4 2 2 5 4 4 3 3 2 1 4 2 1 3 2 5 5 1 4 2
29 5 4 5 5 4 5 5 4 1 5 5 4 4 5 5 5 4 5 5 2 5 2 4 5 3 5 5 2 5 5
30 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4
31 5 3 5 4 5 5 3 4 1 4 4 5 3 3 5 4 3 5 5 3 3 2 5 4 5 5 5 1 5 5
32 4 5 2 3 2 5 2 3 1 3 5 4 3 5 5 4 3 3 3 3 5 3 2 4 3 5 5 2 4 4
33 4 4 3 4 4 5 3 3 2 3 5 3 2 5 5 4 4 4 5 5 4 3 4 4 3 5 5 5 4 4
34 4 4 5 4 4 5 4 3 1 5 4 3 2 5 4 5 3 4 4 3 5 4 5 4 3 5 5 5 5 4
35 4 5 5 3 3 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 4 5 3 3 5 3 5 5 4 5 5
TOTAL 118 125 130 114 111 138 110 112 96 102 133 121 106 131 133 131 120 121 123 98 122 87 77 120 102 137 127 104 129 123
83
Lanjutan Lampiran III
PENYESUAIAN SOSIAL MAHASISWA ANGKATAN 2015 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING, FAKULTAS PENDIDIKAN DAN BAHASA, UNIKA ATMA JAYA
DATA HASIL UJICOBA
NO NOMOR ITEM PERNYATAAN
TOTAL
SUBJEK 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60
1 5 4 5 4 4 3 4 4 5 4 3 5 5 4 4 5 4 4 4 4 4 3 3 4 4 5 5 3 4 5 254
2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 230
3 5 3 1 4 5 5 3 4 2 3 2 3 4 3 4 5 5 5 5 5 3 3 4 3 2 5 5 4 2 3 208
4 5 4 4 3 4 4 4 4 3 4 5 4 5 5 2 3 3 4 4 4 4 3 5 5 4 4 5 3 3 4 233
5 5 5 1 5 5 5 5 4 2 4 3 4 4 3 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 3 3 5 4 3 5 257
6 4 4 1 5 5 5 5 3 4 4 1 5 4 2 3 5 5 5 4 5 4 5 3 5 4 5 5 5 3 5 239
7 5 3 1 2 5 5 3 3 5 5 3 3 5 5 5 5 3 5 5 3 5 3 3 5 5 3 5 3 3 5 230
8 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 242
9 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 3 3 4 3 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 5 250
10 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 3 3 4 3 5 5 5 5 3 5 5 4 3 5 4 4 5 263
11 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 4 4 4 4 3 3 203
12 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 3 4 4 3 5 5 3 5 5 4 5 5 3 5 3 5 5 3 2 5 261
13 5 4 2 2 2 3 4 4 2 4 2 4 5 3 2 4 4 5 5 5 4 4 3 5 5 5 5 5 4 4 238
14 5 5 1 5 5 3 5 1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 3 5 264
15 5 5 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 224
16 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 5 3 4 3 4 4 3 4 4 5 4 4 4 3 3 4 5 4 3 4 225
17 5 4 3 5 5 4 4 4 3 5 4 3 2 3 3 5 5 4 4 4 4 5 5 5 3 4 5 4 3 4 246
18 4 5 1 4 5 3 4 4 4 5 4 3 4 5 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 5 4 4 4 3 227
19 4 3 1 1 3 3 2 4 3 2 2 3 2 2 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 4 4 3 168
20 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 235
21 5 5 2 5 5 5 5 5 5 5 3 4 4 3 3 4 4 4 5 4 5 5 4 4 4 4 4 4 3 5 258
22 5 5 3 5 5 5 4 3 4 3 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 3 5 5 5 5 5 3 5 279
23 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 243
24 4 4 1 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 218
25 5 5 1 5 5 5 5 5 4 4 5 4 5 3 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 263
26 4 4 1 4 4 5 5 5 3 4 4 4 4 4 2 4 4 4 5 4 4 4 4 4 2 3 4 4 3 4 238
27 5 3 1 5 5 5 5 5 5 3 3 5 5 2 5 5 5 5 5 5 5 3 4 5 5 5 5 5 4 5 251
28 4 3 1 4 4 4 4 3 4 4 2 3 2 2 2 4 3 5 4 3 3 2 5 5 3 4 4 3 2 5 191
29 4 5 1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 2 5 5 4 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 266
30 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 226
31 5 5 1 3 5 2 3 4 2 5 2 3 5 2 5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 3 5 5 3 1 4 235
32 4 4 1 5 5 5 4 5 4 4 4 5 4 2 3 3 3 5 5 5 4 4 4 5 3 3 3 3 3 3 220
33 5 4 2 4 4 4 5 4 3 4 3 4 4 2 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 3 4 5 3 3 5 235
34 4 4 1 5 5 5 5 3 4 4 4 5 4 2 3 5 3 5 4 5 4 3 4 5 5 4 5 3 3 5 242
35 4 4 1 5 5 4 5 5 5 5 3 5 4 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 4 3 5 269
TOTAL 134 122 71 120 131 127 126 118 118 123 104 119 124 103 114 132 121 133 133 127 126 120 119 132 117 126 137 117 104 131 8331
84
85
Lampiran IV
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.932 60
Item-Total Statistics
Corrected Item- Cronbach's
Scale Mean if Scale Variance Total Alpha if Item
Item Deleted if Item Deleted Correlation Deleted
VAR00001 234.06 506.408 .628 .930
VAR00002 233.86 504.420 .654 .930
VAR00003 233.74 507.726 .532 .930
VAR00004 234.26 513.020 .488 .931
VAR00005 234.34 509.585 .541 .930
VAR00006 233.37 517.887 .526 .931
VAR00007 234.40 504.247 .584 .930
VAR00008 234.31 522.104 .243 .932
VAR00009 235.00 516.176 .207 .934
VAR00010 234.54 502.255 .606 .930
VAR00011 233.57 509.723 .626 .930
VAR00012 234.03 515.264 .412 .931
VAR00013 234.57 504.370 .546 .930
86
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.943 42
Item-Total Statistics
Corrected Item- Cronbach's
Scale Mean if Scale Variance Total Alpha if Item
Item Deleted if Item Deleted Correlation Deleted
VAR00001 167.29 350.504 .613 .941
VAR00002 167.09 350.198 .598 .941
VAR00003 166.97 351.558 .518 .942
VAR00004 167.49 355.904 .475 .942
VAR00005 167.57 350.664 .601 .941
VAR00006 166.60 359.424 .533 .942
VAR00007 167.63 351.123 .505 .942
VAR00010 167.77 347.299 .585 .942
VAR00011 166.80 353.518 .600 .942
VAR00012 167.26 356.314 .444 .943
VAR00013 167.80 350.518 .489 .943
VAR00014 166.86 352.361 .586 .942
VAR00015 166.80 357.459 .602 .942
VAR00016 166.89 356.928 .639 .942
VAR00018 167.20 357.400 .451 .943
VAR00019 167.11 354.281 .579 .942
89
Lampiran V
10
c. Peranan dalam 23
kelompok 3 28
91
29
37
46
a. Kontak sosial 50
6
54
60
4. 6
Kepuasan pribadi
12
13
7 39
b. Aktivitas sosial
42
55
57
TOTAL 42
92
Lampiran VI
PETUNJUK PENGISIAN
(SETELAH UJICOBA)
Berilah tanda centang (√ ) pada salah satu kolom pilihan berikut ini.
Tidak pernah (TP) : Apabila tidak dilakukan sama sekali.
Jarang (JR) : Apabila dilakukan satu sampai lima kali.
Kadang-kadang (KK) : Apabila dilakukan enam sampai sepuluh kali.
Sering (SR) : Apabila dilakukan sepuluh sampai duapuluh kali.
Selalu (SL) : Apabila dilakukan lebih dari duapuluh kali.
NO. PERNYATAAN TP JR KK SR SL
1 Saya diterima oleh kelompok karena saya suka membantu.
2 Saya suka berdiskusi dengan teman sebaya.
Saya meminta maaf bila telah berbuat salah terhadap teman
3
kelompok.
Saya mampu menjalin hubungan yang akrab dengan para
4
dosen.
5 Saya disenangi teman karena dapat menepati janji.
Saya puas apabila hasil tugas kelompok mendapat nilai yang
6
baik.
7 Saya menjenguk teman kuliah yang sedang sakit.
10 Saya berinisiatif mengerjakan tugas-tugas kepanitiaan.
Saya menghargai apa yang dilakukan teman dalam kelompok
11
tugas.
Saya bangga jika dapat memimpin kegiatan atau tugas
12
kelompok.
Saya senang mengikuti berbagai kegiatan Unit Kegiatan
13
Mahasiswa (UKM).
14 Saya merasa sedih atas peristiwa duka yang dialami teman.
Saya dapat bekerja sama dengan teman-teman dalam
15
kelompok tugas.
16 Saya turut bersedih terhadap masalah yang dialami teman.
Saya tidak egois dalam pergaulan di kampus maka saya
18
mudah diterima.
93
NO. PERNYATAAN TP JR KK SR SL
Saya mudah mendapatkan sahabat dalam kelompok teman
19
sebaya.
Saya dipilih sebagai ketua kelompok dalam tugas
23
perkuliahan.
24 Saya disukai teman karena sifat saya yang mudah bergaul.
Saya tidak sulit melaksanakan kegiatan dengan kelompok
25
orang dewasa.
26 Saya berteman tanpa membedakan status sosial ekonomi.
28 Saya mengikuti kegiatan berorganisasi di luar kampus.
Saya bahagia bila dapat membantu teman menyelesaikan
29
masalah pribadi.
Saya disenangi teman karena saya mudah berbagi
30
pengetahuan.
Teman-teman dapat menerima diri saya karena saya supel
32
dalam bergaul.
Saya merasa prihatin dengan teman kuliah yang mengalami
34
kesulitan ekonomi.
Saya diterima teman-teman karena tidak membedakan teman
35
antarteman.
Saya mendapatkan kepuasan pribadi bila dapat memberikan
37
solusi bagi teman kuliah.
Saya lebih suka bermain bersama teman daripada hanya
39
menyendiri.
Teman-teman menerima saya dengan mudah karena perilaku
40
saya tidak bermasalah.
Saya senang bila menjadi sukarelawan dalam kegiatan bakti
42
sosial.
Saya diterima dalam kelompok tugas karena saya bekerja
43
sungguh-sungguh.
Saya tidak mengalami kendala untuk berkompetisi dengan
45
teman sebaya.
Saya senang apabila saran yang saya berikan dapat diterima
46
atau dilakukan oleh teman kuliah.
Saya tidak mengalami kendala menyesuaikan diri dalam
47
lingkungan orang dewasa.
Saya diterima oleh teman karena saya dapat menjaga rahasia
49
pribadinya.
94
NO. PERNYATAAN TP JR KK SR SL
Saya semangat apabila pendapat saya menjadi bahan
50
pertimbangan kelompok.
Kelompok tidak menolak saya karena saya dapat bertoleransi
51
dengan teman-teman.
Saya mampu bersosialisasi dengan mudah pada
52
kelompok orang dewasa.
Saya senang jika bantuan yang saya berikan kepada teman
54
dapat bermanfaat.
Saya lebih senang melakukan kegiatan kelompok daripada
55
hanya berdiam diri di rumah.
Saya senang apabila teman kelompok menyukai hasil kerja
57
saya.
Saya senang apabila masalah dalam kelompok dapat
60
diselesaikan bersama.
TERIMA KASIH
Lampiran VII
TABULASI DATA PENYESUAIAN SOSIAL MAHASISWA ANGKATAN 2015
PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING, FAKULTAS PENDIDIKAN DAN BAHASA, UNIKA ATMA JAYA
DATA SETELAH UJICOBA
95
96
Lampiran VIII
Surat Pernyataan
Alexandra Melvina
97
Lampiran IX
Pekerjaan : Mahasiswa
98
Lampiran X