Anda di halaman 1dari 2

Nama : Hidayatul aini

NIM : 041850057

TUGAS 3
AUDITING 1

1. Penempatan tim audit dalam perikatan merupakan sesuatu yang sangat penting,
jelaskan tim audit yang diperlukan KAP!
JAWABAN :

Penempatan tim audit dalam perikatan merupakan sesuatu yang amat penting. Hal
tersebut berkaitan dengan kualitas audit itu sendiri. Oleh karena itu, KAP perlu
menempatkan tim kunci yang tepat menurut keahlian serta pengalamannya dalam mengaudit
sesuai dengan perikatan. Tim audit pada umumnya terdiri dari :
a. Seorang partner yang memilki tugas bertanggung jawab kepada klien atas penyelesaian
keseluruhan pekerjaan audit sesuai dengan perikatan.
b. Satu atau lebih manajer, yang bertugas mengondisikan serta mengawasi pelaksanaan
program audit.
c. Satu atau lebih senior, memiliki tanggung jawab untuk merencanakan audit, melakukan
bagian dari program audit, serta mengawasi pekerjaan asisten.
d. Staf asisten, melakukan berbagai prosedur audit yang telah disusun dan diperlukan
dalam penugasan.

2. Sebut dan jelaskan beberapa factor mengenai sifat bisnis klien dan industry klien!
JAWABAN :

Sifat bisnis klien dan industry klien mempengaruhi risiko bisnis klien serta risiko
salah saji material dalam laporan keuangan. Pada tahun-tahun terakhir, beberapa factor telah
meningkatkan arti penting dari pemahaman atas bisnis dan industry klien (Arens, 2010).
1. Terknologi infirmasi yang menghubungkan perusahan klien dengan pelanggan dan
pemasok utama. Akibatnya, auditor memerlukan pengetahuan yang lebih mendalam
terhadap perusahaan pelanggan dan pemasok utama itu serta risiko yang berkaitan.
2. Klien telah memperluas operasinya secara global, yang sering kali melalui joint venture
atau aliansi strategis.
3. Teknologi informasi mempengaruhi proses internal klien, yang meningkatkan mutu dan
ketepatan waktu informasi akuntansi.
4. Semakin pentingnya tenaga kerja dan aktiva tidak berwujud lainnya telah meningkatkan
kerumitan akuntansi serta pentingnya penilaian dan estimasi manajemen.
5. Auditor membutuhkan pemahaman yang lebih baik atas bisnis dan industry klien untuk
memberikan jasa bernilai tambah kepada klien. Sebagai contoh, kantor auditor sering
kali memberikan jasa assurance dan konsultasi berkaitan dengan teknologi informasi,
serta jasa manajemen risiko bagi klien audit non public yang membutuhkan pengetahuan
yang luas tentang industry klien.
3. Sebutkan factor-faktor yang mempengaruhi keputusan materialitas perencanaan!
JAWABAN :

Boynton (2006) merumuskan bahwa pada perencanaan audit, kantor harus menilai
materialitas pada dua tingkat sebagai berikut.
a. Tingkat laporan keuangan, karena opini auditor atas kewajaran meluas sampai ke
laporan keuangan secara keseluruhan.
b. Tingkat saldo akun, karena auditor menguji saldo akun dalam memperoleh kesimpulan
keseluruhan atas kewajiban laporan keuangan.

4. Sebutkan tindakan-tindakan kecurangan yang terjadi dalam laporan keuangan!


JAWABAN :

Menurut SA Seksi 316, salah saji yang ditimbul dari kecurangan dalam pelaporan
keuangan adalah salah saji atau penghilang secara sengaja jumlah atau pengungkapan dalam
laporan keuangan untuk mengelabui pemakai laporan keuangan. Kecurangan dalam laporan
keuangan dapat menyangkut tindakan seperti :
a. Manipulasi, pemalsuan dan perubahan catatan akuntansi atau dokumen pendukungnya
yang menjadi sumber data bagi penyajian laporan keuangan
b. Representasi yang salah dalam atau penghilangan dari laporan keuangan peristiwa,
transaksi, atau informasi signifikan
c. Salah penerapan secara prinsip akuntansi yang berkaitan dengan jumlah klasifikasi, cara
penyajian atau pengungkapan.
Dalam pengambilan keputusan terhadap risiko kecurangan, auditor harus memahami tiga
kondisi yang pada umumnya menyebabkan terjadinya kecurangan (Boynyon, 2006)
a. Dorongan/ tekanan. Manajemen atau pegawai lainnya memiliki sebuah dorongan atau
dibawah tekanan untuk melakukan kecurangan.
b. Kesempatan. Keadaan disekitar yang memberikan peluang untuk melakukan
kecurangan, seperti manajemen yang mengesampingkan pengendalian, ketidaktaatan
terhadap pengendalian, atau pengendalian yang tidak efektif.
c. Rasioalisasi. Mereka yang terlibat dalam melakukan kecurangan dapat
merasionalisasikan perilaku kecurangan. Selain itu seseorang tersebut memiliki sikap
karakter atau nilai-nilai etika yang membuat mereka tertarik untuk mrlakukan sesuatu
yang tidak jujur.

Anda mungkin juga menyukai