Anda di halaman 1dari 1

Sejarah rumah sakit

Rumah Sakit Umum Al–Fatah atau yang lebih dikenal dengan RS Al–Fatah
memiliki perkembangan sejarah yang panjang. Dimulai dengan berdirinya sebuah
poliklinik Umum yang didirikan oleh Yayasan Masjid Raya Al–Fatah di Ambon pada
tahun 1968. Seiring dengan perkembangan zaman dan kebutuhan akan fasilitas serta
pelayanan yang bernuansa islami, maka pada tahun 1988 dibangunlah rumah Bersalin dan
Poliklinik Baru dengan fasilitas tempat tidur berjumlah (14) buah. Tidak hanya sampai
disitu, pada tahun 1989 dilakuan penambahan fasilitas baru berupa kamar Operasi,
ruangan bersalin dan ruang VIP sehingga jumlah tempat tidur menjadi 23 buah.
Bergejolaknya konflik di Maluku pada tahun 1999 memberi dampak pada RS Al–fatah.
Akibat konflik yang banyak memakan korban. Status Rumah Sakit Al–Fatah yang tadinya
hanya memberi layanan persalinan ditingkatkan sebagai Rumah Sakit Umum karena
harus merawat korban konflik dan semua jenis penyakit yang diderita. Jumlah tempat
tidur pun ditambah (menjadi 48 buah) untuk dapat memenuhi kebutuhan ruangan karena
telah berubanya fungsi Rumah Sakit Bersalin menjadi Rumah Sakit Umum.
Tahun 2002, tepatnya 27 Septembet 2002 Yayasan Masjid Raya Al–Fatah
diberikan Izin tetap oleh Menteri Kesehatan RI untuk menyelenggarakan Rumah Sakit
Umum dengan nama Rumah sakit Al–Fatah. Bangunan RS Al–Fatah saat ini berdiri di
atas lahan seluas 2.629 m2 dilengkapi fasilitas – fasilitas penunjang seperti yang tersebut
dalam profil ini. Dan dengan adanya bantuan dari Departemen Kesehatan RI pada tahun
2005 maka tahap – tahap pembangunan perluasan Rumah Sakit saat ini telah Selesai
pembangunannya. Dan atas bantuan United Nation Development program (UNDP) telah
dibangun juga unit pengolahan limba padat dan cair di Rumah Sakit Al–Fatah.

Anda mungkin juga menyukai