Nama: Felicia nathania

NIM : 20200309157

Sejarah Perkembangan Rumah Sakit

Hospital berasal dari kata “hospes” yang berarti tuan rumah (host) dan tamu (guest). Selain itu,
rumah sakit disebut juga sickhouse (Inggris), zickenhouse (Belanda), dan rumah sakit
(Indonesia). Rumah sakit sudah ada sejak zaman Mesir kuno di mana pada saat itu kepercayaan
dan pengobatan berhubungan sangat erat. Selain itu kuil Asclepius, Yunani juga memberikan
pengobatan kepada orang sakit. Pada tahun 230 SM, Raja Ashoka mendirikan 18 rumah sakit di
Hindustan yang dilengkapi dengan tenaga medis dan perawat, serta dibiayai oleh anggaran
kerajaan. Konsili Nicea I pada tahun 325 memerintahkan pihak gereja untuk memberikan
pelayanan kesehatan kepada orang miskin, sakit, janda, dan musafir.

Perkembangan rumah sakit di Indonesia dipengaruhi oleh perkembangan rumah sakit di Eropa.
Rumah sakit pertama kali didirikan oleh VOC tahun 1626. Lalu tentara Inggris dari zaman
Raffles juga mendirikan RS untuk melayani anggota militer beserta keluarganya dan masyarakat
pribumi secara gratis. Pada tahun 1641, VOC membangun RS pertama di Jakarta. Pada tahun
1816 didirikan RS perusahaan perkebunan, pelayaran, dan pertambangan (sekarang RS BUMN)
dan tahun 1851 didirikan RS militer (sekarang RSPAD Gatot Subroto). Rumah sakit pemerintah
berakar dari rumah sakit zaman Hindia Belanda. Pada tahun 1990-an, rumah sakit pemerintah
menerapkan kebijakan swadana agar kinerja dan citra rumah sakit meningkat.