MAKALAH

RUMAH SAKIT HERMINA

DISUSUN OLEH:

DELLIA ADISTI PUTRI (2115010017)

PRODI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH
2023/2024
 KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah S.W.T. Shalawat dan salam
senantiasa terlimpahkan kepada junjungan Nabi besar Muhammad S.A.W. beserta
keluarga dan para sahabat. Berkat Rahmat dan Hidayah–Nya akhirnya saya dapat
menyelesaikan Makalah dengan judul “Rumah Sakit Hermina” ini dengan tepat
waktu. Selesainya Makalah tersebut tidak lepas dari doa, bantuan, dukungan serta
bimbingan dari beberapa pihak, sehingga penulis ingin menyampaikan ucapan
terima kasih kepada, yakni:

1. Dosen Pengajar Bapak Ilyas S.E M.M , atas semua arahan,

masukan, saran dan bimbingan yang diberikan sebelum dan selama
penulisan Makalah berlangsung hingga dapat selesai dengan baik, lancar
dan tepat waktu.
2. Seluruh teman-teman yang telah memberikan semangat dan do’a kepada
penulis.
3. Orang tua saya yang sudah memberikan dukungan dan nasihat hingga saya
dapat menyelasaikan tugas-tugas dengan baik,lancar dan tepat waktu.
4. Kepada pihak rumah sakit yang telah menyediakan informasi pada media
internet hingga memudahkan saya menyelesaikan makalah ini.

Saya menyadari bahwa Makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk
itu, segala kritik dan saran yang digunakan untuk perbaikan serta penyempurnaan
pada Makalah ini sangat penulis harapkan. Semoga Makalah ini dapat bermanfaat
bagi penulis pada khususnya serta bagi para pembaca pada umumnya.

Banda Aceh,31 Desember 2023

Dellia adisti putri

ii
 DAFTAR ISI
COVER ................................................................................................................... I
KATA PENGANTAR........................................................................................... II
DAFTAR ISI .......................................................................................................... III

BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................... 1

1.1.LATAR BELAKANG ......................................................................... 1

1.2.IDENTIFIKASI MASALAH .............................................................. 3
1.3.TUJUAN ............................................................................................... 3

BAB II ISI............................................................................................................... 4

2.1.PROFIL RUMAH SAKIT HERMINA............................................... 4

2.2.VISI DAN MISI RUMAH SAKIT HERMINA ................................. 6
2.3.PENEREPAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DARI
KONSUMEN PADA RUMAH SAKIT HERMINA ......................... 8
2.4.STRATEGI PEMASARAN RUMAH SAKIT HERMINA .............. 10
2.5.APLIKASI-APLIKASI PADA RUMAH SAKIT HERMINA ......... 12

BAB III PENUTUP ............................................................................................... IV

KESIMPULAN ....................................................................................................... IV

DAFTAR ISI ........................................................................................................... VI

iii
 BAB I

PENDAHULUAN

1.1.LATAR BELAKANG

Rumah sakit merupakan suatu fasilitas pelayanan kesehatan

perorangan yang menyediakan rawat inap dan rawat jalan, oleh karena itu
pelayanan yang berkualitas merupakan suatu keharusan dan mutlak
dipenuhi oleh suatu rumah sakit. Salah satu upaya dalam meningkatkan
kualitas pelayanan terhadap masyarakat adalah meningkatkan kinerja
rumah sakit secara profesional dan mandiri. Dalam rangka meningkatkan
kinerja yang profesional dan mandiri tentunya rumah sakit harus
mempunyai perangkat strategis yang dapat menjadi panduan untuk
mengendalikan dan mengarahkan organisasi dalam mewujudkan visi dan
misi serta tujuan rumah sakit.

Rumah Sakit Hermina atau yang lebih akrab dikenal dengan sebutan
RSIA Hermina (Rumah Sakit Ibu dan Anak Hermina) ini merupakan
sebuah rumah sakit swasta yang khusus menangani semua hal yang
berhubungan dengan kesehatan Ibu dan anak.

Rumah sakit ini berdiri pada tahun 1967 yang diprakarsai oleh
seorang Ibu bernama Hermina Sulaiman. Sebagai kepedulian Ibu Hermina
terhadap kesehatan Ibu dan anak, Beliau mendirikan Rumah Sakit Bersalin
Jatinegara yang merupakan cikal bakal dari RSIA Hermina ini.

Pada laman herminahospitalgroup.com dijelaskan bahwa Rumah

Bersalin Jatinegara awalnya memberikan pelayanan 7 kamar. Namun, di
tahun 1970, seorang Dokter spesialis kebidanan dan kandungan Dr.
Budiono Wibowo, mengembangkan pelayanannya menjadi 13 kamar dan
mengganti Rumah Bersalin Jatinegara menjadi Rumah Bersalin Hermina.

1
 Rumah Bersalin Hermina pertama ini terletak di Jalan Jatinegara
Barat No. 126 Jakarta Timur. Sebagai bentuk kepedulian para prakarsa
Rumah Bersalin Hermina ini terhadap angka kematian Ibu dan Bayi di
Indonesia yang semakin banyak, akhirnya didirkanlah yayasan Hermina.

Yayansan Hermina ini kemudian mengajukan ijin untuk mendirikan

Rumah Bersalin Hermina pada tanggal 25 April 1985. Tanggal tersebut
merupakan tanggal resmi berdirinya Rumah Bersalin Hermina. Dalam
upaya untuk memberikan kemudahan pelayanan pada masyarakat luas,
maka didirikanlah cabang-cabang RSIA Hermina yang tersebar di daerah
Indonesia.

Tak banyak rumah bersalin yang berkembang menjadi sebuah rumah

sakit besar. Mungkin satu-satunya contoh adalah Rumah Sakit Ibu dan
Anak (RSIA) Hermina. Senior Manager of Health Services Cooperation
Hermina Hospital Group Muhammad Narussalam mengatakan, sebenarnya
sudah tiga tahun Hermina melakukan repositioning menjadi RSU.
Alasannya, Hermina melihat kebutuhan pasien untuk perawatan umum
semakin meningkat. Hingga kini, 16 dari 21 rumah sakit Hermina telah
berstatus RSU. Sedangkan dua dari lima sisanya akan melakukan
transformasi serupa pada tahun ini.

2
1.2. IDENTIFIKASI MASALAH
1. Apa itu Rumah Sakit Hermina?
2. Apa saja visi dan misi dari rumah sakit Hermina?
3. Bagaimana penerapan sistem informasi manajemen dari konsumen
pada rumah sakit Hermina?
4. Bagaimana strategi pemasaran pada rumah sakit Hermina?
5. Apa apa saja aplikasi yang ada pada rumah sakit Hermina?

1.3. TUJUAN

Berdasarkan latar belakang dan permasalahan yang telah dikemukakan

sebelumnya, maka tujuan yang hendak dicapai penyusun dalam menyusun
makalah ini adalah membahas tentang apa sebenarnya Rumah sakit
Hermina tersebut dan apa yang menjadi visi dan misi dari rumah sakit
Hermina. Serta, bagaimana penerapan sistem informasi manajemen dari
konsumen dan strategi pemasaran pada rumah sakit Hermina dan apa saja
aplikasi-aplikasi yang digunakan oleh rumah sakit Hermina.

3
 BAB II

ISI

2.1. PROFIL RUMAH SAKIT HERMINA

Perusahaan ini memulai sejarahnya pada tahun 1967 saat Hermina

Sulaiman mendirikan "Rumah Bersalin Djatinegara" di Jl. Jatinegara Barat
no. 126, Jakarta Timur dengan 7 tempat tidur. Pada tahun 1970, Hermina
Sulaiman bekerja sama dengan Budiono Wibowo, seorang dokter spesialis
kebidanan dan kandungan untuk mengembangkan rumah bersalin tersebut
menjadi "Rumah Bersalin Hermina" dengan 13 tempat tidur. Pada tahun
1983, Yayasan Hermina resmi dibentuk untuk mengajukan izin pendirian
"Rumah Sakit Bersalin Hermina", yang akhirnya mulai beroperasi pada
tanggal 25 April 1985 dengan 25 tempat tidur. Rumah sakit bersalin
tersebut pun terus dikembangkan hingga akhirnya berubah nama menjadi
"Rumah Sakit Ibu dan Anak Hermina Djatinegara" enam tahun kemudian.
Pada tahun 1995, Yayasan Hermina mengakuisisi sebuah rumah sakit yang
terletak di Sunter Agung, Jakarta Utara. Pada tahun 1997, Yayasan
Hermina membuka rumah sakit baru di Bekasi dengan 150 tempat tidur.
Pada tahun 1999, Yayasan Hermina mengubah statusnya dari organisasi
nirlaba menjadi sebuah perusahaan dengan nama "PT Medikaloka
Hermina".

Antara tahun 2000 hingga 2002, perusahaan ini membuka tiga rumah
sakit baru di Jabodetabek. Antara tahun 2003 hingga 2008, perusahaan ini
membuka tiga rumah sakit baru dan mengakuisisi dua rumah sakit. Antara
tahun 2009 hingga 2014, perusahaan ini membuka tujuh rumah sakit baru
dan mengakuisisi tiga rumah sakit. Pada tahun 2014, perusahaan ini
membuka rumah sakit pertamanya di luar Pulau Jawa, yakni di Palembang.
Antara tahun 2015 hingga 2016, perusahaan ini membuka dua rumah sakit

4
baru dan mengakuisisi satu rumah sakit. Pada tahun 2016, perusahaan ini
membuka Hermina Tower di Jakarta untuk digunakan sebagai kantor pusat.
Pada tahun 2017, perusahaan ini membuka empat rumah sakit baru dan
menyelesaikan proses restrukturisasi untuk mengkonsolidasikan rumah
sakit yang dikelolanya. Pada tanggal 16 Mei 2018, perusahaan ini resmi
melantai di Bursa Efek Indonesia. Perusahaan ini juga membuka tiga rumah
sakit baru, yakni di Samarinda, Jakabaring, dan Padang, serta mengakuisisi
satu rumah sakit di Bandar Lampung. Pada tahun 2019, perusahaan ini
membuka dua rumah sakit baru, yakni di Pekanbaru dan Kendari, serta
mengakuisisi dua rumah sakit, yakni di Pekalongan dan Wonogiri. Pada
tanggal 18 Januari 2022, perusahaan ini meresmikan rumah sakit baru di
Cilegon.

Tak banyak rumah bersalin yang berkembang menjadi sebuah rumah

sakit besar. Mungkin satu-satunya contoh adalah Rumah Sakit Ibu dan
Anak (RSIA) Hermina. Hadir dari sebuah rumah bersalin yang terletak di
Jatinegara, Jakarta pada tahun 1967, Hermina kini beranak-pinak
membawahi 21 rumah sakit yang tersebar di Indonesia. Namun, 30 tahun
berselang, Hermina melakukan repositioning menjadi Rumah Sakit Umum
(RSU).

Senior Manager of Health Services Cooperation Hermina Hospital

Group Muhammad Narussalam mengatakan, sebenarnya sudah tiga tahun
Hermina melakukan repositioning menjadi RSU. Alasannya, Hermina
melihat kebutuhan pasien untuk perawatan umum semakin meningkat.
Hingga kini, 16 dari 21 rumah sakit Hermina telah berstatus RSU.
Sedangkan dua dari lima sisanya akan melakukan transformasi serupa pada
tahun ini.

5
 Meski berubah, hingga saat ini pihak Hermina masih enggan untuk
mengubah logo yang sudah menjadi identitasnya. Paling katanya, Hermina
hanya menyisipkan kata RSU di samping logonya. Untuk urusan promosi,
Hermina lebih menggunakan jalur media dan mitra asuransinya untuk
mengomunikasikan transformasi tersebut.

Alam mengatakan, pasien yang berkunjung ke Hermina kini telah

didominasi oleh mereka yang ingin melakukan perawatan umum. Ini
membuktikan bahwa kebutuhan masyarakat akan rumah sakit untuk segala
jenis penyakit itu kian meningkat. Apalagi, pasar yang dibidik Hermina
berada di kelas gemuk, alias SES C dan B. “Transformasi kami juga
dibarengi dengan pembaharuan pelayanan, baik dari segi jumlah kamar, dan
jumlah dokter. Dari 21 rumah sakit kami, rata-rata per unitnya ada 80
dokter spesialis,” katanya.

Sebagai grup bisnis, Hermina Hospitals menawarkan layanan rumah

sakit umum dan telah mengembangkan layanan komprehensif. didukung
oleh perawatan spesialis. Dalam menjalankan fungsinya, Rumah Sakit
Hermina menyediakan perawatan kesehatannya secara optimal dan
profesional, di bawah nilai "Pertumbuhan, Kesehatan, Umur Panjang".
Hermina Hospitals berkomitmen untuk menyediakan layanan bagi pasien
BPJS untuk mendukung program pemerintah di Indonesia.

2.2. VISI DAN MISI RUMAH SAKIT HERMINA

Visi merupakan suatu rangkaian kata yang di dalamnya terdapat

impian, cita-cita atau nilai inti dari suatu lembaga atau organisasi. Bisa
dikatakan visi menjadi tujuan masa depan suatu organisasi atau lembaga.
Sedangkan, misi adalah suatu proses atau tahapan yang seharusnya dilalui

6
oleh suatu lembaga atau instansi atau organisasi dengan tujuan bisa
mencapai visi tersebut. Di samping itu, misi juga dapat diartikan sebagai
suatu deskripsi atau tujuan mengapa sebuah instansi atau organisasi berada
di masyarakat.

Visi dan misi merupakan hal fundamental bagi perusahaan.

Pasalnya, visi dan misi dikaitkan dengan jati diri serta identitas perusahaan.
Secara internal, visi dan misi akan menentukan arah bisnis, menetapkan
tujuan jangka panjang, dan mewujudkan apa yang telah ditetapkan
sebelumnya.Visi dan misi dapat memudahkan tenaga kerja untuk
memahami dengan jelas apa yang menjadi tujuan dari pekerjaannya. Oleh
karena itu, visi dan misi dari sebuah perusahaan sangat berpengaruh untuk
meningkatkan motivasi dan semangat karyawan dalam bekerja dan
mewujudkan tujuan atau visi dari perusahaan.

Rumah sakit Hermina tentu saja memiliki visi dan misi, visi dari
rumah sakit hermina sendiri, yaitu “Untuk menjadi perusahaan yang
mengoperasikan jaringan rumah sakit yang tumbuh, sehat dan berumur
panjang”.

Sedangkan, misi dari rumah sakit Hermina ada beberapa, diantara

lain sebagai berikut:

 Untuk melakukan upaya berkelanjutan dalam memperluas jaringan

rumah sakit dan meningkatkan kualitas jaringan rumah sakitnya
dengan menambahkan lebih banyak spesialisasi dan layanan
 Untuk mempromosikan departemen Perusahaan sebagai penggagas,
fasilitator, koordinator, penyelia, dan penasihat dalam mendukung
jaringan rumah sakit

7
  Untuk mengelola Perusahaan secara profesional untuk memberikan
efisiensi dan efektivitas yang lebih besar, serta rasio keuangan yang
sehat
 Untuk melakukan pengembangan sumber daya manusia untuk
menciptakan eksekutif yang profesional dan loyal, dengan
meneruskan sistem dan nilai-nilai Perusahaan dengan lancar ke
generasi berikutnya

2.3. PENERAPAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DARI

KONSUMEN PADA RUMAH SAKIT HERMINA

Sistem informasi manajemen atau SIM (dalam bahasa Inggris:

management information system, MIS) adalah sistem perencanaan bagian
dari pengendalian internal suatu lembaga yang meliputi pemanfaatan
manusia, dokumen, teknologi, dan prosedur untuk memecahkan masalah.

Instalasi Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) adalah

sebuah sistem informasi yang terintegrasi yang disiapkan untuk menangani
keseluruhan proses manajemen rumah sakit mulai dari pelayanan diagnosa
dan tindakan untuk pasien, medical record, apotek, gudang farmasi, SIM
RS juga menangani sistem komputerisasi baik hardware maupun software
rumah sakit meliputi, sistem jaringan komputer/internet rumah sakit,
website, billing sistem untuk pelayanan pasien dan perbaikan
komputer/printer.

Sistem informasi manajemen pada Rumah Sakit Hermina mencakup

berbagai aspek, mulai dari pendaftaran pasien, administrasi medis,
pengelolaan inventaris, hingga penggajian karyawan. Tujuan utama dari

8
penggunaan SIM adalah untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam
pengelolaan data serta mempermudah proses pengambilan keputusan.

Berikut adalah beberapa komponen utama dalam sistem informasi

manajemen pada Rumah Sakit Hermina:

Pendaftaran Pasien: Sistem informasi ini memungkinkan pasien

untuk mendaftar secara online atau melalui meja pendaftaran yang tersedia
di rumah sakit. Data yang diperlukan seperti identitas pasien, riwayat
medis, dan asuransi kesehatan dapat diinput ke dalam sistem secara
langsung. Hal ini memungkinkan petugas pendaftaran untuk dengan mudah
mengakses dan mengelola data pasien.

Administrasi Medis: SIM pada Rumah Sakit Hermina juga

mencakup modul administrasi medis yang meliputi rekam medis elektronik
(RME), jadwal dokter, dan resep elektronik. Rekam medis elektronik
memungkinkan dokter dan perawat untuk mencatat dan mengakses
informasi medis pasien dengan lebih mudah dan cepat. Selain itu, jadwal
dokter dapat diatur dan dikelola secara efisien untuk memastikan
ketersediaan dokter yang sesuai dengan kebutuhan pasien. Penggunaan
resep elektronik juga membantu mengurangi kesalahan dalam pengobatan
dan mempermudah proses pengambilan obat.

Pengelolaan Inventaris: SIM pada Rumah Sakit Hermina juga

dilengkapi dengan modul pengelolaan inventaris. Modul ini memungkinkan
rumah sakit untuk mengelola persediaan obat, peralatan medis, dan bahan
habis pakai lainnya. Dengan adanya sistem ini, rumah sakit dapat
melakukan pemantauan stok secara real-time, menghindari kekurangan atau
kelebihan persediaan, serta merencanakan pembelian barang yang
diperlukan.

9
 Penggajian Karyawan: Sistem informasi manajemen pada Rumah
Sakit Hermina juga mencakup modul penggajian karyawan. Modul ini
memungkinkan rumah sakit untuk mengelola data karyawan, menghitung
gaji berdasarkan jam kerja atau gaji tetap, serta menghasilkan laporan
penggajian secara otomatis. Hal ini membantu meningkatkan efisiensi
dalam proses penggajian dan memastikan karyawan menerima gaji sesuai
dengan hak mereka.

Selain komponen-komponen di atas, SIM pada Rumah Sakit

Hermina juga dapat mencakup modul lain seperti manajemen keuangan,
manajemen pemasaran, dan manajemen SDM. Hal ini tergantung pada
kebutuhan dan kebijakan rumah sakit tersebut.

Dengan adanya sistem informasi manajemen yang terintegrasi,

Rumah Sakit Hermina dapat meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan
akurasi dalam pengelolaan operasionalnya. SIM memungkinkan rumah
sakit untuk mengelola data dengan lebih baik, mempercepat proses
pelayanan pasien, serta mendukung pengambilan keputusan yang lebih
baik.

2.4. STRATEGI PEMASARAN RUMAH SAKIT HERMINA

strategi pemasaran adalah tindakan terukur yang bertujuan agar
produk perusahaan dikenal masyarakat luas. Strategi pemasaran adalah
seperangkat langkah bisnis yang telah digabungkan pada tingkat presentasi
produk untuk menarik konsumen untuk membeli sebuah produk.

Tidak hanya menarik konsumen untuk memasukan produk ke dalam

keranjang, strategi pemasaran juga memastikan pembeli mengenal produk
yang ditawarkan, memverifikasi, dan mengulangi pembelian produk.

10
 Strategi pemasaran yang komprehensif mencakup 4P, yaitu: product,
price, place dan promotion. Dari sini dapat diketahui bahwa ruang lingkup
strategi pemasaran mulai dari proses pembentukan produk hingga ke pasar
sasaran, yang juga mempengaruhi harga produk (price) serta produk yang
akan dipasarkan dimana dan dari media apa dari situ konsumen akan
mengenali produk kita.

Pemasaran rumah sakit merupakan salah satu hal yang paling

penting bagi sebuah institusi kesehatan. Strategi pemasaran yang efektif
akan membantu rumah sakit memenangkan percayaan masyarakat dan
meningkatkan kemampuan mereka untuk memberikan layanan kesehatan
yang baik. Berikut adalah beberapa strategi pemasaran yang dapat
digunakan oleh rumah sakit Hermina:

Strategi Pemasaran Online: Dengan kemajuan teknologi saat ini,

pemasaran online menjadi sangat penting. Rumah sakit Hermina dapat
menggunakan platform sosial media, website resmi, dan aplikasi untuk
menginformasikan publik tentang layanan kesehatan yang tersedia, kondisi
fasilitas, dan informasi terbaru.

Strategi Promosi Produk: Rumah sakit Hermina dapat

mengembangkan program promosi produk yang efektif seperti paket
kesehatan khusus, paket layanan konsultasi dengan dokter, dan paket kursus
kesehatan.

Kelola Reputasi dan Kualitas: Rumah sakit Hermina dapat

mengembangkan strategi kelola reputasi dan kualitas yang baik untuk
mempertahankan dan memperluas percayaan masyarakat. Hal ini dapat
dilakukan dengan memberikan layanan kesehatan yang baik, menyertai
acara sosial, dan menerima sertifikat kualitas.

11
 Kooperasi dengan Mitra Bisnis: Rumah sakit Hermina dapat
mengembangkan kerjasama dengan mitra bisnis seperti asuransi, klinik
khusus, dan laboratorium. Ini akan memudahkan pasien untuk mendapatkan
layanan kesehatan yang lebih lengkap dan mempertahankan percayaan
masyarakat.

Kampanye Kesehatan: Rumah sakit Hermina dapat mengadakan

kampanye kesehatan yang bertujuan untuk memberikan informasi
kesehatan yang relevan dan bermanfaat bagi masyarakat. Kampanye ini
dapat diadakan secara online maupun offline, seperti melalui acara
pelatihan, seminars, dan diskusi sosial.

2.5. APLIKASI-APLIKASI PADA RUMAH SAKIT HERMINA

Rumah Sakit Hermina adalah salah satu rumah sakit terkemuka di

Indonesia. Untuk memberikan pelayanan yang berkualitas, rumah sakit ini
menggunakan berbagai aplikasi yang mendukung operasional dan
manajemen rumah sakit. Berikut adalah beberapa aplikasi yang digunakan
oleh Rumah Sakit Hermina:

1. Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS) Sistem Informasi Rumah

Sakit (SIRS) merupakan salah satu aplikasi yang umum digunakan
oleh rumah sakit, termasuk Rumah Sakit Hermina. Aplikasi ini
membantu dalam mengelola data pasien, jadwal dokter, jadwal
operasi, manajemen inventaris, serta integrasi dengan sistem
keuangan dan administratif rumah sakit.
2. Picture Archiving and Communication System (PACS) Rumah Sakit
Hermina juga menggunakan aplikasi PACS untuk mengelola gambar
medis seperti hasil rontgen, CT scan, MRI, dan sejenisnya. Aplikasi

12
 ini memungkinkan dokter dan tenaga medis lainnya untuk
mengakses dan menganalisis gambar medis secara digital, sehingga
memudahkan dalam proses diagnosis dan perencanaan pengobatan.
3. Electronic Medical Record (EMR) Aplikasi EMR digunakan oleh
Rumah Sakit Hermina untuk menyimpan dan mengelola catatan
medis pasien secara elektronik. Dengan EMR, informasi tentang
riwayat penyakit, hasil pemeriksaan laboratorium, resep obat, dan
lain-lain dapat diakses dengan mudah oleh dokter dan tenaga medis
yang berwenang. EMR juga memungkinkan kolaborasi antara dokter
spesialis yang berbeda dalam memberikan perawatan yang
terkoordinasi.
4. Hospital Management System (HMS) HMS adalah aplikasi yang
digunakan untuk mengelola berbagai aspek manajemen rumah sakit,
termasuk pendaftaran pasien, penjadwalan rawat jalan dan rawat
inap, manajemen kamar, pembayaran tagihan, serta pelaporan
keuangan dan operasional rumah sakit. Rumah Sakit Hermina
menggunakan HMS untuk meningkatkan efisiensi operasional dan
memberikan pelayanan yang optimal kepada pasien.
5. Telemedicine Platform Dalam era digital ini, Rumah Sakit Hermina
juga menggunakan platform telemedicine untuk memberikan
layanan kesehatan jarak jauh kepada pasien. Aplikasi telemedicine
memungkinkan pasien untuk berkonsultasi dengan dokter melalui
video conference atau chat online tanpa harus datang langsung ke
rumah sakit. Hal ini membantu mengurangi waktu tunggu pasien dan
memudahkan akses ke layanan kesehatan.
6. Pharmacy Management System Untuk mengelola persediaan obat
dan manajemen farmasi, Rumah Sakit Hermina menggunakan

13
 aplikasi Pharmacy Management System. Aplikasi ini membantu
dalam pengadaan, distribusi, dan pemantauan obat-obatan serta
memastikan ketersediaan obat yang tepat pada waktu yang tepat.
7. Radiology Information System (RIS) Rumah Sakit Hermina
menggunakan aplikasi RIS untuk mengelola proses radiologi seperti
penjadwalan pemeriksaan radiologi, pelacakan hasil pemeriksaan,
dan manajemen laporan radiologi. Aplikasi ini memungkinkan
radiolog dan dokter lainnya untuk mengakses dan menganalisis data
radiologi dengan efisien.
8. Laboratory Information System (LIS) Aplikasi LIS digunakan oleh
Rumah Sakit Hermina untuk mengelola proses laboratorium,
termasuk pendaftaran pasien, penjadwalan pemeriksaan
laboratorium, pengolahan hasil tes, dan pelaporan hasil kepada
dokter. Aplikasi ini membantu meningkatkan efisiensi dan akurasi
dalam proses laboratorium.
9. Appointment Scheduling System Rumah Sakit Hermina
menggunakan sistem penjadwalan janji temu untuk memudahkan
pasien dalam membuat janji temu dengan dokter. Aplikasi ini
memungkinkan pasien untuk melihat jadwal ketersediaan dokter dan
membuat janji temu secara online tanpa harus datang langsung ke
rumah sakit.
10. Financial Management System Untuk mengelola aspek keuangan
rumah sakit, Rumah Sakit Hermina menggunakan aplikasi Financial
Management System. Aplikasi ini membantu dalam mengelola
pembayaran pasien, pembelian inventaris, penggajian karyawan,
serta pelaporan keuangan rumah sakit.

14
 Dalam menjalankan operasionalnya, Rumah Sakit Hermina juga
dapat menggunakan aplikasi lain yang sesuai dengan kebutuhan dan
perkembangan teknologi di bidang kesehatan.

15
 BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Sebagai grup bisnis, Hermina Hospitals menawarkan layanan rumah
sakit umum dan telah mengembangkan layanan komprehensif. didukung
oleh perawatan spesialis. Dalam menjalankan fungsinya, Rumah Sakit
Hermina menyediakan perawatan kesehatannya secara optimal dan
profesional, di bawah nilai "Pertumbuhan, Kesehatan, Umur Panjang".
Hermina Hospitals berkomitmen untuk menyediakan layanan bagi pasien
BPJS untuk mendukung program pemerintah di Indonesia.
Rumah sakit Hermina tentu saja memiliki visi dan misi, visi dari
rumah sakit hermina sendiri, yaitu “Untuk menjadi perusahaan yang
mengoperasikan jaringan rumah sakit yang tumbuh, sehat dan berumur
panjang”.
Sedangkan, misi dari rumah sakit Hermina ada beberapa, diantara
lain sebagai berikut:
 Untuk melakukan upaya berkelanjutan dalam memperluas jaringan
rumah sakit dan meningkatkan kualitas jaringan rumah sakitnya
dengan menambahkan lebih banyak spesialisasi dan layanan
 Untuk mempromosikan departemen Perusahaan sebagai penggagas,
fasilitator, koordinator, penyelia, dan penasihat dalam mendukung
jaringan rumah sakit
 Untuk mengelola Perusahaan secara profesional untuk memberikan
efisiensi dan efektivitas yang lebih besar, serta rasio keuangan yang
sehat
 Untuk melakukan pengembangan sumber daya manusia untuk
menciptakan eksekutif yang profesional dan loyal, dengan
meneruskan sistem dan nilai-nilai Perusahaan dengan lancar ke
generasi berikutnya
Sistem informasi manajemen pada Rumah Sakit Hermina mencakup
berbagai aspek, mulai dari pendaftaran pasien, administrasi medis,
pengelolaan inventaris, hingga penggajian karyawan. Tujuan utama dari
penggunaan SIM adalah untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam
pengelolaan data serta mempermudah proses pengambilan keputusan.

iv
 Rumah Sakit Hermina adalah salah satu rumah sakit terkemuka di
Indonesia. Untuk memberikan pelayanan yang berkualitas, rumah sakit ini
menggunakan berbagai aplikasi yang mendukung operasional dan
manajemen rumah sakit. Beberapa di antaranya yaitu, Sistem Informasi
Rumah Sakit (SIRS), Picture Archiving and Communication System
(PACS) , Electronic Medical Record (EMR) , Hospital Management
System (HMS), Telemedicine Platform , Pharmacy Management System,
Radiology Information System (RIS), Laboratory Information System
(LIS), Appointment Scheduling System dan Financial Management System.

v
 DAFTAR ISI

https://www.gramedia.com/literasi/strategi-pemasaran/
https://rsudashari.pemalangkab.go.id/penunjang/instalasi-
simrs.html#:~:text=Instalasi%20Sistem%20Informasi%20Manajemen
%20Rumah,RS%20juga%20menangani%20sistem%20komputerisasi
https://www.marketeers.com/alasan-rsia-hermina-bertransformasi-
menjadi-rs-umum/
https://id.wikipedia.org/wiki/Medikaloka_Hermina
https://www.herminahospitals.com/id/branch/hermina-aceh.html#
https://www.fimela.com/parenting/read/3842265/sejarah-rumah-sakit-
hermina

vi