MANAJEMEN KEPERAWATAN
RUMAH SAKIT ISLAM IBNU SINA PEKANBARU
Oleh:
Elsi Lestari
17301010
4A S1 Keperawatan
Peran Manajer dapat mempengaruhi faktor motivasi dan lingkungan. Tetapi faktor
lain yang mungkin mempengaruhi tergantungnya tugas, khususnya bagaimana
manajer bekerja dalam suatu organisasi. Secara umum peran manajer dapat dinilai
dari kemampuannya dalam memotivasi dan meningkatkan kepuasan staf. Kepuasan
kerja staf dapat dilihat dari terpenuhinya kebutuhan fisik, psikis, dimana kebutuhan
psikis tersebut dapat terpenuhi melalui peran manajer dalam memperlakukan stafnya.
Hal ini dapat ditanamkan kepada manajer agar diciptakan suasana keterbukaan dan
memberikan kesempatan kepada staf untuk melaksanakan tugas dengan sebaik–
baiknya. Ada dua belas kunci utama dalam kepuasan kerja yaitu: input, hubungan
manajer dengan staf, disiplin kerja, lingkungan tempat kerja, istirahat dan makanan
yang cukup, diskriminasi, kepuasan kerja, penghargaan penampilan, klarifikasi
kebijaksanaan, prosedur, dan keuntungan, mendapatkan kesempatan, pengambilan
keputusan, dan gaya manajer (Nursalam, 2011).
Manager memegang peran penting dalam memotivasi staf untuk mecapai tujuan.
Motivasi meruakan suatu penggerak dari dalam hati sesorang untuk melakukan atau
mencapai tujuan (Lasyera, Yeni, and Busuddin 2018). Motivasi juga bisa dikatakaan sebagai
rencana atau keinginan untuk maju, sukses dan menghindari kegagalan hidup. Figur seorang
pemimpin harus memiliki karakter berpendidikan, berpengalaman dalam subtansi tugas dan
tanggung jawabnya (Permana and Lukviarman 2012).
Peran manager keperawatan untuk memotivasi kerja pegawai khususnya perawat adalah
menerapkan:
1. Prinsip partisipasi yaitu dengan memberikan kesempatan kepada pegawai untuk ikut
menentukan tujuan yang akan dicapai
2. Prinsip komunikasi yaitu dimana manager selalu memberi informais yang jelas guna
pencapaian tugas
3. Prinsip pengakuan yaitu dengan memberikan pengakuan kepada karyawan untuk
pencapaian tujuan bersama
4. Prinsip pendelegasian yaitu manager memberikan wewenang kepada karyawan untuk
mengambil keputusan terhadap keputusannya
5. Prinsip perhatian yaitu dengan memberikan perhatian kepada karyawan dengan
tujuan meningkatkan motivasi berkerja (Pasthikarini, Wahyuningsih, and Richard 2018).
Referensi
https://www.rsi-ibnusina.com diakses tanggal 16 Maret 2021
Nursalam. (2011). Manajemen Keperawatan Aplikasi Dalam Praktik Keperawatan
Propesional. Jakarta Selatan: Salemba Medika.
Nursalam, D. (2011). Manajemen Keperawatan (3 ed.). (A. Suslia, & P. P. Lestari,
Eds.) Jakarta : Salemba Medika.
Pasthikarini, Paramita, Aries Wahyuningsih, and Selvia David Richard. 2018. “Peran Manajer
Keperawatan Dalam Menciptakan Motivasi Kerja Perawat.” Jurnal Penelitian
Keperawatan 4(2).