Anda di halaman 1dari 7

BAB I

PENDAHULUAN
1.1

LATAR BELAKANG

Kesehatan merupakan salah satu dari hak asasi manusia, seperti termasud dalam UUD
1945 dalam UUD 45 juga dinyatakan bahwa setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan
batin, bertempat tinggal dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak
memperoleh pelayanan kesehatan.
Kesehatan sebagai hak asasi manusia mengandung suatu kewajiban untuk menyehatkan
yang sakit dan berupaya mempertahankan yang sehat untuk tetap sehat. Kesehatan adalah
keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup
produktif secara sosial dan ekonomis. Hal ini dilandasi pemikiran bahwa sehat adalah
investasi.
Untuk memajukan kesehatan bagi semua masyarakat Indonesia khususnya dan
masyarakat di Papua pada umumnya maka kesehatan sangatlah penting sehingga bisa
menciptakan manusia manusia yang sehat jasmani dan rohaninya.
1.2

TUJUAN

Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk menjelaskan mengenai Visi, Misi,
Renstra, SOP dan pelayanan di Rumah Sakit Dian Harapan
1.3

LOKASI

Rumah Sakit Dian Harapan merupakan Rumah Sakit swasta tipe C yang pertama di
Jayapura - Papua. Rumah Sakit tersebut berlokasi di Jalan Teruna Bakti Waena Jayapura
Papua yang lokasinya sangat strategis karena terletak di antara kota Jayapura dan kabupaten
Sentani.
1.4

METEDOLOGI (PELAYANAN RUMAH SAKIT)

Pelayanan di Rumah Sakit Dian Harapan bukan saja melayani masyarakat dikota
Jayapura yang membutuhkan pelayanan kesehatan tetapi juga telah dipercaya oleh beberapa
daerah kabupaten di Papua untuk bisa melayani masyarakat didaerah tersebut, khususnya
pelayanan kesehatan mata di daerah pedalaman yang dimana pelayanan kesehatan masih
kurang.

BAB II
PROFIL RUMAH SAKIT
1

2.1

SEJARAH RUMAH SAKIT

Rumah Sakit Dian Harapan baru memasuki usia 20 thn, pelayanan bagi masyarakat
Papua khususnya dan masyarakat Jayapura pada umumnya. Rumah Sakit tersebut merupakan
Rumah Sakit swasta pertama diJayapura dibawah naungan Yayasan Dian Harapan. Rumah
Sakit ini pertama kali didirikan hanya sebagai balai pengobatan bagi pelajar pelajar dari
pedalaman Papua yang sedang menimba ilmu di Jayapura.
Dengan melihat perkembangan pembangunan yang begitu pesat diJayapura maka
Gereja Katolik yang menaungi Yayasan Dian Harapan berinisiatip membangun sebuah
Rumah Sakit yang bisa melayani kesehatan bagi semua masyarakat.
Pembangunan Rumah Sakit ini memerlukan dana pembangunan yang tidak sedikit
dana dana tersebut selain dari sumbangan umat gereja, perusahaan perusahaan swasta
yang berada diJayapura dan serta donatur dari negeri Belanda, dengan tujuan mulia tersebut
dapat dibangun sebuah Rumah Sakit swasta pertama diJayapura sampai sekarang dan terus
berkembang sampai saat ini.
2.2

VISI

Rumah Sakit Dian Harapan mempunyai visi kedepan, visi Rumah Sakit Dian Harapan
adalah menghadirkan cinta kasih dalam bentuk pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang
berkekurangan dan menderita, sehingga mereka sebagai pewaris kerajaan Allah dapat
menegakan dan mengamalkan cinta kasih dan meneruskan karyanya.
Dengan visi tersebut diharapkan semua petugas yang melayani kesehatan di RS
dapatmemahami tujuan pelayanan dengan penuh cinta kasih dan menolong sesamanya tanpa
pandang suku, agama, ras dan golongan.
2.3

MISI

Adapun misi Rumah Sakit Dian Harapan adalah menjadikan Rumah Sakit Dian
Harapan sebagai Rumah Sakit yang mandiri dan berkualitas dalam memberikan pelayanan
kesehatan bagi masyarakat disekitar Jayapura dan Papua pada umumnya.
Dengan memahami isi misi tersebut maka rumah sakit bukan saja melayani dengan
cinta kasih tetapi harus juga berkualitas demi tercapainya kepercayaan di masyarakat.

2.4

RENCANA STRATEGI ( RENSTRA )

Dalam melayani kesehatan didalam masyarakat, Rumah Sakit harus bisa bekerja sama
dengan berbagai pihak baik pemerintah daerah dan pihak swasta, sehingga Rumah Sakit bisa
terus hidup dan berkarya ditengah masyarakat, adapun rencana strategi baik jangka pendek
dan jangka panjang Rumah Sakit Dian Harapan sebagai berikut :

a.

Pelanggan adalah yang utama


Untuk mendapatkan kepercayaan dari masyarakat tidak lah begitu mudah sehingga
RS memprioritaskan pelayanan pelanggan lebih utama dari semuanya dengan
pelayanan yang cepat, tepat dan benar serta berkualitas.

b.

Karyawan memikili arti


Rumah Sakit tidak bisa bekerja sendiri tanpa adanya staf baik tenaga perawat, medis
maupun tenaga bagian umum, RS tidak hanya memprioritaskan kesehatan masyarakat
saja tetapi juga memberikan perhatian yang besar bagi semua staf RS baik finansial
dan kesejahteraan karyawannya.

c.

Perbaikan terus menerus


Dalam perkembangan pembangunan yang terjadi di Propinsi Papua maka RS harus
juga bisa menyesuaikan diri dengan perkembangan yang ada sehingga masyarakat
yang ingin berobat dirumah sakit bisa terlayani. Rumah Sakit dian Harapan terus
berbenah dan berusaha memperbaiki kekurangan kekurangan yang terjadi baik
secara fisik dan memperbaiki kualitas pelayanan staf RS.

d.

Semangat kekeluargaan dan kebersamaan


Seguah organisasi yang sehat dan kuat disegala bidang harus mempunyai semangat
kekeluargaan dan kebersamaan antara semua staf baik dari tingkat atas sampai tingkat
bawah sehingga bisa bersama sama mempunyai rasa memiliki organisasi tersebut.
Sehingga organisasi tersebut dapat terus lebih baik lagi.

e.

Pelayanan holistik
Pelayanan RS Dian Harapan bukan saja melayani masyarakat dengan pemeriksaan
secara fisik saja tetapi juga memberikan pelayanan spiritual yang lebih mendekatkan
diri kepada Tuhan sehingga dengan 2 (dua) metode tersebut diatas masyarakat bisa
sehat secara fisik dan rohaninya.

f.

Berorientasi pada etos kerja pribadi serta kinerja organisasi yang tinggi
Rumah Sakit Dian Harapan dalam setiap kali perekrutan karyawan baru bukan saja
menseleksi secara ilmiah tetapi juga menempatkan para stafnya pada tempat tempat
yang sesuai dengan pendidikannya sehingga kualitas pelayanan akan bisa legih baik
lagi. Rumah Sakit Dian Harapan memberikan kesempatan bagi para stafnya untuk
bisa berkembang dengan cara memberikan pelatihan pelatihan, kursus - kursus
ataupun menyekolahkan ke perguruan tinggi dan RS selalu melakukan efaluasi baik
secara umum kinerja bagian bagian atau unit unit terkait yang ada di RS, sehingga
RS tau apa yang menjadi kendala atau permasalahan yang ada ditingkat bawah
3

khususnya para staf, sehingga apabila permasalahan itu bisa terpecahkan atau
terselesaikan maka diharapkan kinerja bawahan akan lebih baik lagi dalam
memberikan pelayanan bagi masyarakat.
g.

Menjunjung tinggi norma serta etika profesi


Sebuah organisasi RS yang baik dan sehat harus bisa saling menghargai dan
menghormati semua staf pelayanan kesehatan di RS tersebut sehingga akan muncul
rasa saling menghormati dan menjunjung tinggi antara staf secara fertikal dan
horisontal

2.5

SOP (STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR) MANAJEMEN RUMAH


SAKIT

2.1.1

Pengertian SOP
Suatu pengerian atau manajerial suatu sarana kesehatan yang memberikan pelayanan
kesehatan kepada masyarakat dimana RS memiliki peranan yang strategis dalam
mempercepat peningkatan derajat kesehatan masyarakat.

2.1.2

Tujuan SOP
1. Mampu memahami manejemen Rumah Sakit sesuai tipe Rumah Sakit
2. Mampu memahami kebijakan jajaran manejemen di Rumah Sakit dalam
penyelenggaraan pelayanan Rumah Sakit.
3. Memberikan bekal kemampuan berpikir dan bertindak secara terintregrasi dalam
bidang kesehatan

2.1.3

Ruang lingkup
1. Profil Rumah Sakit
a. Visi dan Misi
b. Moto
2. Organisasi dan tata kerja RS (kep Menkes No.134/Menkes/SK/78)
a. Kedudukan RS
1. Sistem kesehatan nasional
2. Sistem kesehatan kabupaten/kota
3. Sistem pemerintahan daerah
4. Sistem pemerintahan propinsi
b. Organisasi RS
1. Pengertian RS
2. Struktur organisasi (sesuai dengan SK Menkes No. 543/VI/1994)
3. Kelas pelayanan RS
4. Tugas dan fungsi RS (sesuai dengan SK Menkes)
5. Kewajiban RS sesuai dengan UU Kesehatan No.36thn 2009
6. Standar pelayanan RS (input, proses, output)
7. Tindakan pelayanan di RS
a. Pelayanan medik dasar
4

b. Pelayanan medik spesialistik


8. Kebijakan pelayanan kesehatan RS
c. Tata kerja RS (sistem rujukan)
1. Dengan RS strata lebih tinggi
2. Dengan jaringan pelayanan kesehatan rujukan
3. Dengan jaringan pelayanan kesehatan sosial (BPJS)
4. Dengan asuransi kesehatan (umum)
d. Alur kerja manajemen di RS
e. Administrasi RS
1. Status badan hukum
2. Peraturan internal RS
3. Komite medik
4. Komite etik dan hukum
5. Status pemeriksaan internal
6. Surat ijin peraktek dokter
7. Perjanjian kerjasama RS dan dokter
8. Akreditasi RS
Akreditasi RS Sarana keselamatan Pasien RS
3. Sistem manajemen di RS
a. Manajemen di bagian umum
1. Struktur organisasi
2. Fungsi unit / bagian
3. Produk pelayanan
4. Program kerja

b. Manajemen di bagian pemasaran dan humas


1. Status organisasi
2. Fungsi unit / bagian
3. Produk pelayanan
4. Program kerja
c. Manajemen logistik
1. Status organisasi
2. Fungsi unit / bagian
3. Produk pelayanan
4. Program kerja
d. Manajemen lingkungan
1. Status organisasi
2. Fungsi unit / bagian
3. Produk pelayanan
4. Progran kerja
e. Manajemen sumber daya manusia (HRD) sub bag kepegawaian
1. Status organisasi
2. Fungsi unit / bagian
3. Sistem rekrutmen
4. Produk pelayanan
5

5. Program kerja
f. Manajemen sistem informasi manajemen RS (SIMRS)
1. Pengerian SIMRS
2. Alur dalam SIMRS
g. Monitoring dan evaluasimanajemen RS
1. Sistem monev
2. Manajemen mutu pelayanan RS
3. Akreditasi RS (Pengertian, tujuan, macam)
Akreditasi RS MDGs = milenium development goals
4. Standar pelayanan minimal RS
(ada 20 instalasi yang diwajibkan adalah IGD, IRJ, Radiologi)
a. SPM Umum
1. Definisi SPM
2. Prinsip penyusutan dan penetapan SPM
3. Landasan hukum SPM
4. Tujuan SPM
5. Manfaat SPM
b. SPM Rumah Sakit
1. Jenis jenis pelayanan RS
2. SPM masing masing instalasi / pelayanan indikator dan standar
3. Peranan daerah TK I (propinsi) dan TK II (kabupaten/kota)
c. SPM IGD, IRJ dan Radiologi (pengamatan)
Akreditasi RS HPK = Hak Pasien dan Keluarga
5.

Instalasi Rawat Jalan (pelayanan dipolik gigi)


a. Organisasi dan tata laksana dipolik gigi RS
b. Alur pelayanan dipolik gigi RS
c. Sumberdaya manusia dipolik gigi RS
d. Jenis pelayanan dipolik gigi RS
e. Sarana dan prasarana serta peralatan dipolik gigi RS
f. Kontrol infeksi dipolik gigi RS
g. Input proses output outcome dipolik gigi RS
Akreditasi RS PPK = Pendidikan Pasien dan Keluarga

BAB III
PENUTUP
3.1

KESIMPULAN

Dengan adanya visi dan misi Rumah Sakit Dian Harapan yang mengutamakan
pelayanan bagi masyarakat di kota Jayapura dan Propinsi Papua pada umumnya , dalam
memberikan pelayanan yang cepat, cermat, tepat dan berkualitas sehingga diharapkan
masyarakat bisa memperoleh kesehatan yang baik serta Rumah Sakit bisa membangun
hubungan saling percaya didalam masyarakat.
Rumah Sakit sebagaai organisasi yang mengayomi karyawannya juga tidak tinggal
diam saja kepada para stafnya sehingga para jajarn didereksi dan pimpinan memberikan
kesempatan bagi semua karyawan untuk bisa mengembangkan diri dan berdaya guna demi
kemajuan dan tercapainya visi dan misi Rumah Sakit.
3.2

SARAN

Tujuan dari pembuatan makalah ini diharapkan bisa memberikan suatu wawasan dan
pengetahuan bagi semua orang tentang pentingnya pelayanan kesehatan di Papua yang masih
kurang sehingga nantinya apabila kesehatan masyarakat Papua telah baik maka akan tercipta
manusia manusia yang dapat membangun Indonesia yang lebih baik lagi dalam berbagai
bidang.

Anda mungkin juga menyukai