Anda di halaman 1dari 4

a.

Gaya dan Gerak


Gaya adalah tarikan atau dorongan yang dapat mempengaruhi keadaan suatu benda. Gaya dapat menimbulkan
perubahan gerak atau perubahan kecepatan. Contoh gaya antara lain:
1. gaya tarikan : orang menimba air, kerbau menarik pedati, lokomotif menarik gerbong, dan lain-lain.
2. gaya dorongan : orang mendorong mobil mogok, roket terdorong oleh gas hasil pembuangan.

Gerak merupakan peristiwa perpindahan suatu benda dari kedudukan awal. Besarnya gaya yang diberikan pada suatu
benda mempengaruhi gerak benda tersebut.
a. Semakin besar gaya yang diberikan, semakin cepat gerak benda.
b. Sebaliknya, semakin kecil gaya yang diberikan, semakin lambat gerak benda.

Macam-macam model gaya dan gerak, antara lain:


a. model jungkat-jungkit,
Hubungan antara gaya dan gerak pada model jungkat-jungkit adalah sebagai berikut.
1) Gaya dapat menimbulkan terjadinya gerak.
2) Semakin besar gaya, semakin cepat gerak yang terjadi.
3) Keseimbangan terjadi jika besar gaya di sebelah kiri dan di sebelah kanan titik tumpu besarnya sama.
b. model katapel,
Hubungan antara gaya dan gerak pada model katapel adalah sebagai berikut.
1. Gaya pegas (rentangan karet) dapat menimbulkan gerak (batu terlontar).
2. Semakin besar gaya pegas, semakin cepat batu bergerak.
c. model traktor sederhana,
Hubungan antara gaya dan gerak pada model traktor/kendaraan adalah sebagai berikut.
1) Gaya berupa tarikan atau dorongan menyebabkan gerak pada traktor/kendaraan.
2) Gaya pada traktor/kendaraan yang sebenarnya berupa gaya mesin.
3) Gaya dapat mengubah arah gerak, diatur melalui kemudi.
d. model neraca pegas,
Hubungan antara gaya dan gerak pada model neraca pegas adalahsebagai berikut.
1. Berat benda menyebabkan perpindahan nilai skala.
2. Berat benda disebabkan oleh gaya gravitasi bumi, karena gaya gravitasi menarik benda ke arah pusat bumi.
3. Semakin berat benda, semakin besar perpindahan nilai skala.

Berdasarkan keempat model, hubungan antara gaya dan gerak dapat disimpulkan sebagai berikut.
1. Gaya berpengaruh terhadap gerak benda.
2. Gaya menyebabkan benda bergerak atau berhenti.
3. Semakin besar gaya, semakin cepat benda bergerak.
4. Gerak pada neraca pegas dipengaruhi oleh gaya gravitasi dan massa benda.

b. Perpindahan Energi
a. Perpindahan energi panas terjadi melalui 3 cara, yaitu konduksi, konveksi, dan radiasi.
b. Konduksi adalah perpindahan panas melalui suatu zat tanpa disertai perpindahan partikel zat tersebut.
c. Konveksi adalah perpindahan panas melalui suatu zat yang disertai perpindahan partikel zat itu.
d. Radiasi adalah perpindahan panas yang terjadi tanpa melalui medium (perantara).

Peristiwa alam akibat perpindahan panas secara konveksi antara lain:


- asap yang membubung tinggi dari cerobong asap,
- sistem ventilasi rumah,
- terjadinya angin darat dan angin laut.
a. Angin darat terjadi pada malam hari. Pada malam hari, daratan lebih cepat menjadi dingin daripada laut.
Akibatnya udara di atas laut lebih panas daripada udara di atas daratan. Maka udara di atas laut bergerak ke atas
dan tempatnya digantikan oleh udara dingin dari daratan.
b. Angin laut terjadi pada siang hari. Pada siang hari, daratan lebih cepat panas daripada laut. Akibatnya udara di
darat lebih panas daripada udara di atas laut. Maka udara di daratan bergerak naik dan tempatnya digantikan oleh
udara dingin dari lautan.

c. Energi Listrik
 Gejala-gejala listrik adalah tanda-tanda adanya listrik. Contoh : terjadinya kilat dan petir.
 Sumber energi listrik adalah benda yang dapat menimbulkan arus listrik. Sumber energi listrik antara lain
baterai, aki (akumulator), dinamo sepeda, dan generator.
 Arus listrik mengalir dalam rangkaian tertutup, yaitu rangkaian yang tidak memiliki ujung dan pangkal.
 Rangkaian tertutup dapat berupa rangkaian seri dan paralel.
 Konduktor listrik adalah benda yang dapat menghantarkan arus listrik. Isolator listrik adalah benda yang tidak
dapat menghantarkan arus listrik.
 Energi listrik dapat diubah ke bentuk energi lain seperti energi cahaya, energy panas, energi gerak, dan energi
bunyi.
 Besaran-besaran dalam listrik antara lain kuat arus, tegangan, hambatan, dan daya listrik.
 Satuan kuat arus adalah ampere, satuan tegangan adalah volt, satuan hambatan adalah ohm, dan satuan daya
adalah watt.

Anda mungkin juga menyukai