Anda di halaman 1dari 19

Pemanfaatan Limbah

Kotoran Sapi Sebagai


Bahan Campuran
z
Pembuatan Briket
Arang

Athallah Makarim 22103012002


z
Abstrak

 Penelitian ini bertujuan untuk mengurangi tingkat pencemaran


lingkungan yang diakibatkan oleh limbah kotoran sapi dengan
cara mengolah limbah kotoran sapi dengan sebaik-baiknya serta
bertujuan untuk memanfaatkan limbah kotoran sapi menjadi
suatu barang dengan nilai fungsi dan ekonomis yang tinggi.
z
Latar Belakang

 Peternakan sapi dengan skala menengah – besar merupakan


salah satu penghasil limbah kotoran sapi terbanyak. Saat ini,
kebanyakan pengelolaan limbah kotoran sapi hanya sampai
sebatas diolah menjadi biogas dan pupuk. Padahal, dengan
memanfaatkan limbah sisa olahan biogas, limbah kotoran sapi
bisa diolah menjadi campuran pembuatan briket arang yang
memiliki nilai ekonomis lebih tinggi serta dicari oleh pasar
internasional.
z
Negara Eksportir dan Importir Arang

 Data tersebut berdasakan jurnal Market Brief ITPC Osaka


z
Rumusan Masalah

 Bagaimana cara pembuatan briket arang dengan campuran


limbah kotoran sapi
z
Tujuan Penelitian

 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses


pembuatan briket arang dengan campuran limbah kotoran sapi,
sehingga pengelolaan limbah kotoran sapi memiliki alternatif lain
yang bertujuan untuk meningkatkan nilai jual olahan limbah
kotoran sapi
z
Batasan Masalah

 Batasan masalah dalam penelitian ini meliputi proses


pembuatan briket arang dengan capuran limbah kotoran sapi
z
Landasan Teori

 Briket arang adalah gumpalan-gumpalan atau batangan-batangan


arang yang yang terbuat dari arang bahan lunak yang dikeraskan
(Adan, 1998)

 Briket arang dapat diperoleh dengan membakar biomassa kasar


seperti batok kelapa, dedaunan, rerantingan, rerumputan, gulma
seperti alang-alang, kirinyuh, enceng gondok, glagah, batang,
klobot dan tongkol jagung, batang dan kulit singkong, pelepah dan
daun palma, sabut dan batok kelapa, dalam suatu bejana bermulut
sempit (system pirolisa) yaitu asap akan mendorong udara keluar
bejana sehingga pembakaran yang terjadi tanpa udara maka hasil
terakhir didapatkan adalah arang 7 atau bioarang bukan abu (hasil
pembakaran sempurna dengan oksigen). (Seran,1 1990)
z
Proses Pembuatan Briket Arang

1. Penyiapan bahan baku utama seperti batok kelapa, limbah kotoran sapi,
lem kanji, dan air

2. Proses pengarangan dengan menggunakan tungku dengan suhu rendah


ataupun tinggi sesuai dengan keadaan bahan baku (basah atau kering)
selama 4-6 jam

3. Proses pendinginan secara alami selama 2-3 jam

4. Proses penggilingan

5. Proses pengayakan

6. Proses pencampuran dengan lem kanji

7. Pencetakan briket
z
Bahan Baku Briket Arang
z
Alat Pengarangan
z
Proses Pendinginan
z
Proses Penggilingan
z
Proses Pengayakan
z
Proses Pencampuran
z
Proses Pencetakan
z
Briket Arang
z
Kesimpulan

 Dengan pengelolaan yang baik, limbah kotoran sapi dapat


diubah menjadi suatu barang dengan nilai fungsi dan ekonomis
yang tinggi
Sekian dan Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai