No. 942/HI-P/03/SPK/PC/XI/2022
Surat Perintah Kerja ini dibuat pada tanggal 20 November 2022 di Depok oleh dan antara:
Nama Lembaga : Yayasan Pos Keadilan Peduli Ummat Human Initiative
Pusat
Alamat : Jl. Anggrek No. 97 Kel. Curug, Kec. Cimanggis – Depok
Diwakili oleh : Siti Maisaroh
Jabatan : Project Governance
Kewajiban:
1. Enumerator wajib melakukan wawancara kepada responden secara online atau offline
(Telfon/Face To Face) kepada 48 Responden berdasarkan yang ada di data penerima
manfaat wilayah Kota/Kabupaten Pasuruan;
2. Berkoordinasi dengan MEAL Officer & Project Coordinator mengenai kebutuhan
Administrasi dan laporan di lapangan;
3. Berkoordiansi dengan Konsultan ELS mengenai capaian target responden;
4. Enumerator wajib menjaga dan tidak menyebarluaskan data penerima manfaat kepada
pihak yang tidak manapun;
5. Enumerator bertanggungjawab dalam melakukan collecting data sesuai yang sudah
ditargetkan oleh Konsultan ELS;
6. Enumerator wajib mengikuti Pelatihan ELS secara penuh;
7. Enumerator wajib menjaga nama baik Human Intiative;
8. Enumerator membuat laporan kegiatan dan disertakan dokumentasi;
9. Enumerator menyerahkan absensi penerimaan souvenir responden dan dikirimkan kepada
HI Pusat.
Hak:
1. Enumerator berhak menerima upah berdasarkan responden yang sudah ditargetkan
Senilai Rp. 50.000 x 48 responden yaitu Rp. 2.400.000 untuk durasi kerja selama 5-7 hari.
Pembayaran upah akan di informasikan bersamaan dengan pengumpulan Activity Report
dan saat capaian data responden sudah dinyatakan selesai oleh Konsultan;
2. Enumerator berhak mendapatkan Surat Tugas, SPK, dan soft file IDCARD;
3. Enumerator berhak mendapatkan uang pengganti Swab Antigen COVID-19 jika adanya
gejala pada saat atau setelah melakukan collecting data dengan maksimal budget Rp.
275.000 dan maksimal H+4 setelah masa kerja di lapangan selesai.
Mekanisme Pembayaran:
Pembayaran akan dibayarkan PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA secara transfer ke Bank
BRI nomor rekening 351101044324533 a/n Mokhammad Ainul Hakim
Peraturan Tata Tertib Kerja
1. Selama dalam hubungan kerja PIHAK KEDUA wajib mentaati segala peraturan tata tertib yang
diatur dalam Peraturan Ketenagakerjaan Human Initiative.
2. PIHAK KEDUA dilarang dengan cara apapun baik langsung maupun tidak langsung
membocorkan rahasia Lembaga atau perbuatan-perbuatan lainnya yang yang dapat
mengakibatkan kerugian pada PIHAK PERTAMA baik kerugian materi ataupun inmateri.
3. Tindakan pelanggaran disiplin akan diambil terhadap PIHAK KEDUA yang melanggar tata tertib
Lembaga yang diatur dalam Code Of Conduct (COC) dan Peraturan Ketenagakerjaan Human
Initiative sebagaimana tercantum dalam Pasal 53 jo dan Pasal 74 Peraturan Ketenagakerjaan
Human Initiative.
4. Tindakan pelanggaran terhadap prinsip-prinsip Perlindungan terhadap Kekerasan dan
Eksploitasi Seksual (PKES) adalah termasuk pelanggaran berat dan dapat berakibat Pemutusan
Hubungan Kerja (PHK).
Komitmen dan Etika Kerja
Penyelesaian Perselisihan:
1. Para Pihak diharapkan komitmen dengan hal-hal yang diatur dalam Surat Perintah Kerja
ini.
2. Dalam hal terjadi perbedaan pendapat yang berujung pada perselisihan, para pihak
sepakat untuk menyelesaikannya secara musyawarah.
3. Dalam hal musyawarah tidak tercapai Para Pihak sepakat untuk memilih proses hukum
dengan memilih wilayah hukum di Kota Depok.
Addendum:
Dalam hal terdapat hal penting menurut salah satu pihak, maka pihak tersebut dapat
mengajukan perubahan (Addendum) atas Surat Perintah Kerja ini.
Demikian SPK ini dibuat dalam 2 (dua) rangkap, masing-masing sama bunyinya di atas kertas
bermeterai dan memiliki kekuatan hukum yang sama setelah ditandatangani oleh kedua belah
pihak.