Bahaya Kecanduan Gadget

Gadget merupakan hasil perkembangan teknologi yang seiring perkembangannya membawa berbagai
dampak dalam kehidupan, salah satunya kecanduan. Kecanduan merupakan gangguan adiksi yang membuat
seseorang kehilangan kontrol terhadap suatu hal. Kecanduan bermain gadget dapat membawa berbagai dampak
buruk bagi kesehatan, kehidupan sosial, dan lain-lain terutama jika bermain gadget dengan durasi yang lama
dan intensitas tinggi. Ancaman kesehatan yang berpotensi besar terjadi antara lain: 
  Gangguan Mental
Kesehatan mental terganggu saat seseorang telah memasuki tahap khawatir saat jauh dari gadget atau
dapat dikategorikan kecanduan gadget akut. Akibatnya seseorang akan cenderung mengalami kegelisahan,
kurang produktif dan sulit untuk fokus dengan hal penting karena teralihkan perhatiannya pada layar ponsel.

 Gangguan Mata
Terlalu sering menatap layar gadget dapat mengakibatkan mata menjadi cepat lelah, tidak nyaman,
dan menjadi merah, kering timbul rasa panas. Selain itu durasi penggunaan yang lama dapat mengakibatkan
timbulnya gangguan pengelihatan seperti rabun, minus, dan lain-lain.

 Obesitas
Pecandu gadget rentan mengalami obesitas karena kurangnya intensitas melalukan aktivitas fisik dan
lebih sering berdiam diri. Selain itu konsumsi makanan manis dan ganggan pola tidur dapat memperbesar
potensi obesitas.

Efek Lain...
 Mengganggu Pola Tidur
Seseorang yang telah kecanduan bermain gadget akan mengalihkan fokusnya dari kegiatan lain dan
mengurangi waktu istirahatnya karena rasa ketagihan yang membuat sulit untuk menjauh dari gadget. Hal ini
akan mengganggu jam tidur hingga membuat seseorang insomnia. Jika hal ini terus terjadi, maka tubuh akan
rentan terserang penyakit dan gangguan kesehatan lain.

 Enggan Bersosialisasi
Para pecandu gadget beranggapan bahwa gadget adalah dunianya karena dapat memenuhi kebutuhan
komunikasi melalui fitur chating. Akibatnya hubungan sosial sekitar akan semakin merenggang.

 Mengganggu Studi
Banyaknya waktu yang dihabiskan untuk bermain gadget dapat membuat seseorang kehilangan
konsentrasi dan sulit fokus dalam menerima pelajaran. Apabila terus-menerus terjadi, hal ini akan berdampak
buruk pada capaian studi.