NIM : 2107079
MK : TEKNOLOGI INFORMASI
KELAS : SI KEBIDANAN NR 5
Belakangan ini game online semakin ramai dipergunakan, baik oleh kalangan
dewasa, maupun anak-anak. Padahal, game online dapat membuat candu para
penggunanya. Waktu produktif yang seharusnya digunakan untuk belajar,
bekerja, dan beribadah pun dihabiskan oleh bermain game online. Hal tersebut
akan menimbulkan dampak negatif apalagi bagi kalangan anak-anak.
Bermain game online memberikan rasa penasaran dan kepuasan psikologis
sehingga hal itu membuat pemain semakin tertarik dalam memainkannya.
Kecanduan dan sulit lepas terhadap game online akan membuat mental anak
jadi rusak dan pada akhirnya menimbulkan Gaming Disorder yang ditandai
dengan depresi, malas bahkan sulit fokus. Ketika anak senang bermain game,
akan terjadi perubahan pada struktur dendrit sel-sel di dalam otaknya. Hal ini
mengakibatkan konsentrasi anak menurun, sehingga ia mudah lupa dan gagal
fokus.
Maka dari itu peran orang tua sangat lah penting agar dapat mendampingi anak
ketika bermain game agar tidak memainkan hal-hal yang tidak baik dan memberi
batas waktu untuk bermain game tersebut. Dan apabila jika Terlalu
memaksakan kehendak anak untuk terus belajar karena jika anak sudah bosan
dengan apa yang ia lakukan juga tidak baik, karena konsentrasi dan emosi anak
sulit untuk dikendalikan, akibatnya anak akan tidak mematuhi perkataan orang
tua, alangkah baiknya game online tersebut diganti dengan pergi reflesing,
berolahraga atau lainnya yang dirasa lebih bermanfaat.
Salah satu contoh berita hoaks yaitu berita mengenai Covid-19, dimana
saat pandemi semua orang hanya berdiam diri di rumah, tercatat sudah ada
7000 berita hoaks terkait pandemi yang detemukan kemkominfo. Maraknya
berita hoax mengenai masalah yang terjadi akibat Covid-19 dapat berdampak
pada kesehatan mental masyarakat. Hoax dapat membuat kesehatan mental
menjadi kurang baik dan juga menimbulkan rasa kecemasan, kepanikan maupun
stres akibat berita bohong tersebut. maka dari itu agar dampak negatif itu tidak
terjadi sebaik kita sebagai pembaca lebih dapat menyaring informasi yang lebih
akurat dan sumber informasi yang lebih kredibel.
3. Radiasi Dari Perangkat Digital (Ramai soal Anak Disebut Meninggal akibat
Radiasi Ponsel)