TINJAUAN TEORETIS
11
banyak (multipara), penggunaan alkohol dan obat-
O’Reilly, 2007).
12
depresi dan mempunyai sikap yang negatif.
tangga.
Hamil
13
Efek fisik yang ditimbulkan dari kekerasan selama
14
Selain trauma fisik dan psikis pada ibu hamil,
2004).
15
kehamilan. Peneliti lain menemukan bahwa perempuan
16
Menurut Wadhwa (2005) stress yang dialami ibu
17
otak, perubahan struktur dan fungsi otak terbukti
2011).
(O’Connor, 2011).
18
2.2 Indikator Perkembangan Anak
19
sekitar 89% anak yang telah dinilai dan mengalami
lain:
usianya
perkembangan
perkembangan
perkembangan
20
2.2.3 Manfaat DDST II
1995).
cermat.
21
c. Bahasa (Language)
tubuh.
II
22
d. Berikan informasi kepada orang tua bahwa tes Denver II
anak.
23
sosial, baru kemudian dilanjutkan dengan sektor
motorik halus-adaptif.
tes berikutnya.
DDST II.
lebih tinggi.
24
Upaya identifikasi perkembangan dilakukan jika
(Sundu, 2011).
25
2.3 Perspektif Teoretis
Gambar 2.3 Kerangka Teori Kekerasan dalam Rumah
Tangga Pada Ibu Hamil dan dampaknya pada Ibu dan
Perkembangan Anak
Bentuk-bentuk kekerasan Faktor penyebab terjadinya KDRT selama
dalam rumah tangga kehamilan:
pada ibu hamil : Budaya masyarakat (mahar atau belis dan
Kekerasan fisik budaya patriarki).
Kekerasan psikis Kehamilan yang tidak direncanakan
Kekerasan seksual Suami merasa kehamilan lebih cepat dari
Kekerasan finansial waktu yang direncanakan
Penelataran rumah Banyak anak (multipara)
tangga Peningkatan stres suami karena
meningkatnya tanggungjawab materi
Suami yang belum siap menjadi ayah
Penggunaan obat-obatan atau konsumsi
alkohol oleh suami atau istri.
Efek fisik pada ibu : Efek fisik yang ditimbulkan dari kekerasan selama kehamilan
yaitu memar, lebam, patah tulang, trauma abdomen, penurunan berat badan,
infeksi pada serviks, vagina dan ginjal, perdarahan vagina, peningkatan penyakit
kronis, perawatan pralahir yang tertunda, komplikasi selama kehamilan, infeksi
rahim, berat bayi lahir rendah, ruptur membran, abruption placenta, keguguran,
dan dapat mengakibatkan kematian pada ibu dan janin.
Efek psikologs pada ibu : Rasa takut, cemas, stres, depresi, serta gangguan
pola makan dan pola tidur.
Gangguan Perkembangan Anak : Berat bayi lahir rendah, durasi kehamilan lebih
pendek, kebiasaan dengan rangsangan, Attention Deficit Hyperactivity Disorder
(ADHD), skizofrenia, gangguan berbicara, kelainan sosial, gangguan emosional,
gangguan perilaku, gangguan motorik dan gangguan perkembangan kognitif.
26