Kelas : 1B
1. FAKTOR FISIK
A. Status Kesehatan atau Penyakit,
Ada dua klasifikasi dasar yang berkaitan dengan status kesehatan atau penyakit yang
dialami ibu hamil:
Penyakit atau komplikasi akibat langsung kehamilan. Termasuk dalam klasifikasi ini
adalah Hyeperemesis gravidarum, preeklampsial eklampsia, kelainan lamanya
kehamilan, kehamilan ektopik, kelainan plasenta atau selaput janin, perdarahan
anterpartum, gemelli.
Penyakit atau kelaianan yang tidak langsung berhubungan dengan kehamilan.
Contohnya : penyakit atau kelainan alat kandungan , penyakit kardiovaskuler, darah,
saluran nafas, hepar, ginjal.
B. Gizi
Status gizi merupakan hal yang penting diperhatikan pada masa kehamilan, karena faktor
gizi sangat berpengaruh terhadap status kesehatan ibu selama hamil serta guna
pertumbuhan dan perkembangan janin. Kebutuhan zat gizi pada ibu hamil secara garis besar
adalah sebagai berikut :
C. Gaya Hidup
Substance Abuse ,Pengertian dari substance abuse adalah perilaku yang
membahayakan bagi ibu hamil termasuk penyalahgunaan atau penggunaa obat atau
zat-zat tertentu yang membahayakan ibu hamil. Penggunaan obat-obat selama hamil
. Pengaruh obat terhadap janin selama hamil tidak hanya tergantung dari macam
obat, akan tetapi juga tergantung dari saat obat diberikan.
Merokok
Berdasarkan konsep evidence menunjukkan bahwa merokok menimbulkan efek
yang sangat membahayakan bagi janin. Efek merokok terhadap kejadian pre
eklampsia, kelainan perinatal tidak cukup terbukti. Hasil riset menunjukkan satu atau
lima diantara wanita hamil dilaporkan merokok.
Alkohol dan kafein
Alkohol yang dikonsurnsi ibu hamil dapat membahayakan jantung hamil dan
merusak janin, termasuk menimbulkan kecacatan dan kelainan pada janin dan
menyebabkan kelahiran prematur.
Kehamilan diluar nikah dna kehamilan tidak diinginkan
Kehamilan tidak diinginkan biasanya dialami oleh para remaja yang dikarenakan seks
pra nikah atau seks bebas. Reaksi wanita yang mengalami hamil diluar nikah:
1. Melarikan diri dari tanggung jawab, melakukan abortus, membuang anaknya,
menitipkan anak ke orang lain atau panti asuhan
2. Berusaha melakukan aborsi dan bunuh diri
3. Melakukan pekerjaan sebagai seorang ibu walau dengan keterpaksaan
Kehamilan dengan kematian janin dalam kandungan (IUFD)
Pada proses kehilangan ibu akan menunjukkan reaksi emosional tertentu seperti:
1. Shock dan menyangkal serta tidak percaya
2. Marsh dan bargaining atau tawar menawar
3. Disorientasi dan depresi
4. Reorganisasi dan penerimaan diri, mulai menerima kenyataan bahwa janinnya
meniggal.
A. SUPPORT KELUARGA
Ibu merupakan salah satu anggota keluarga yang sangat berpengaruh, sehingga
perubahan apapun yang terjadi pada ibu akan mempengaruhi keluarga. Kehamilan
merupakan krisis bagi kehidupan keluarga dan diikuti oleh stress dan kecemasan. Kehamilan
dapat dikatakan sebagai maturasi dan suatu kejadian yang biasa dalam tumbuh kembang
keluarga. Kehamilan melibatkan seluruh anggota keluarga. Karena konsepsi merupakan
awal, bukan saja bagi janin yang sedang berkembang, tetapi juga bagi keluarga, yakni
dengan hadirnya seorang anggota keluarga baru dan terjadinya perubahan hubungan dalam
keluarga, maka setiap anggota keluarga harus beradaptasi terhadap kehamilan dan
menginterpretasikannya berdasarkan kebutuhan masing-masing.
B. SUBTANCE ABUSE
Pengertian dari substance abuse adalah perilaku yang membahayakan bagi ibu hamil
termasuk penyalahgunaan atau penggunaa obat atau zat-zat tertentu yang membahayakan
ibu hamil. Penggunaan obat-obat selama hamil . Pengaruh obat terhadap janin selama hamil
tidak hanya tergantung dari macam obat, akan tetapi juga tergantung dari saat obat
diberikan.
C. PARTNER ABUSE
1. Kekerasan baik secara fisik, psikis, /sexual sehingga dapat terjadi rasa nyeri dan
trauma Efek kekerasan langsung & tidak langsung
2. efek langsung trauma dan kerusakan fisik pada ibu
3. dan bayi misal: solusio plasenta, fraktur, tulang, ruptur uteri, perdarahan
4. efek tidak langsung; reaksi emosional,
5. peningkatan kecemasan, depresi. Kebanyakan wanita hamil yg mengalami kekerasan
adl krn pendidikan yg rendah, umur masih muda dan hamil diluar nikah.
A. Fasilitas Kesehatan
Terdiri dari Fasilitas kesehatan yang memadai , Deteksi dini, mortalitas dan morbiditas .
Syarat Fasilitas Kesehatan yang baik :
1. Jangkauan
2. Kelengkapan
3. Tenaga Kerja
B. Ekonomi
1. Tingkat social ekonomi baik
2. Status gizi juga akan meningkat karena nutrisi yangdidapatkan berkualitas
3. Ibu tidak akan terbebani secara psikologis mengenai biaya persalinan dan
pemenuhan kebutuhan sehari- hari setelah bayi lahir.
4. Ibu akan lebih focus untuk mempersiapkan fisik dan mentalnya sebagai seorang ibu