PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
tentang apa yang akan dialaminya semasa kehamilan, persalinan dan pasca
persalinan. Hal tersebut dapat muncul karena masa panjang saat menanti
tentu terjadi. Situasi ini menimbulkan perubahan drastis, bukan hanya fisik
fisik maupun psikologis, ibu perlu melakukan penyesuian diri dan adaptasi
pada perubahan yang terjadi. Perubahan fisik pada saat kehamilan yaitu
1
beberapa perubahan lain seperti : berat badan bertambah,pembengkakan
pada kaki dan tangan, payudara semakin membesar,mudah lelah dan masih
dan sikap menolak (Pieter & Lubis, dkk). Perubahan –perubahan tersebut
tersebut didukung hasil studi pendahuluan yang dilakukan oleh Putri (dkk)
hamil dengan usia kehamilan 3-8 bulan dengan metode analisis product
p = 0,010 (p < 0,05 ) yang artinya ada hubungan negative yang signifikan
kehamilan pertama.
2
mengasimilasi status hamil dalam gaya wanita tersebut. Hal ini sejalan
dan ketakutan yang dialami ibu hamil akan semakin intensif saat
3
menjelang persalinan (Kartono, 1992). Sjongren (1997, dikutip dari
kecil perempuan yang justru merasa sedih, jengkel, lelah, ingin marah saja,
Pasca melahirkan atau post partum akan muncul perasaan pada diri
seorang ibu merasa senang, haru sekaligus lega karena perjuangan selama
dengan selamat. Kini hadir buah hati yang akan senantiasa menemani hari-
hari ibu. Namun beberapa hari kemudian, justru perasaan senang yang
4
Sebagian wanita berhasil menyesuaikan diri dengan baik, pasca
merasa sedih, jengkel, lelah, marah dan putus asa dan perasaan-perasaan
itulah yang membuat seorang ibu enggan mengurus bayinya yang oleh
pernyataan tersebut Pieter & Lubis (2010) juga menyatakan bahwa 50%-
70% dari seluruh wanita pasca melahirkan akan mengalami syndrom ini.
jakarta oleh dr. Irawati Sp.Kj, (2010), menunjukkan 25% dari 580 ibu
5
kelenjar tiroid akan menyebabkan ibu sering mengalami rasa lelah, depresi
depresi.
merupakan faktor terbesar untuk memicu terjadinya baby blues. Hal ini
Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Siti Fatimah
6
suami dengan kejadian Postpartum blues pada ibu primipira di ruang
Beragam masalah yang didapatkan oleh ibu yang terkena baby blues
syndrome pada masa ini sangat dibutuhkan bantuan atau dukungan sosial
penghargaan atau bantuan yang dirasakan oleh orang lain, atau kelompok
yang dapat berfungsi sebagai alat bantu untuk melakukan penyesuaian diri
terhadap stress.
terutama dari pasangannya yaitu suami. Suami adalah orang pertama dan
7
utama dalam memberi dukungan sosial kepada istri sebelum pihak lain
negeri melaporkan angka kejadian yang cukup tinggi dan sangat bervariasi
pasca melahirkan ada ibu yang memperoleh dukungan sosial suami secara
utuh ada juga yang memperoleh hanya bantuan finansial dari suaminya.
sebagai ibu. Hal ini pun senada dengan yang di alami Responden B pasca
8
dan merawat anaknya. Namun tidak semua suami memberikan dukungan
finansial.
diri istri dan harga diri sebagai seorang istri. Ia merasa yakin bahwa ia
tidak hanya tepat sebagai istri, tapi juga akan bahagia menjadi calon ibu
bagi anaknya. Perasaan yakin dan bahagia ini membuat jiwa calon ibu
lebih matang dan stabil. Sebaliknya, calon ibu yang tidak memiliki
keyakinan dan tidak bahagia karena kurang dukungan dari suaminya dapat
9
dengan sejumlah peristiwa baru, terutama terkait dengan perubahan peran
dan gaya hidup dalam kehidupan pasangan suami istri, serta perubahan
Suami. Maka dari itu peneliti tertarik untuk mengambil judul Hubungan
B. Rumusan Masalah
melahirkan ?
melahirkan?
10
C. Tujuan
D. MANFAAT PENELITIAN
1. Secara teoritis
2. Secara praktis
11
b. Bagi ibu pasca melahirkan
12