BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
sekitar dua hari hingga dua minggu sejak kelahiran bayi. Tanda dan
gejalanya antara lain cemas tanpa sebab, menangis tanpa sebab, tidak
sabar, tidak percaya diri, sensitif atau mudah tersinggung, serta merasa
dengan masa nifas ini (Dahro, 2012) Saat ini dalam setiap menit, setiap
proses adaptasi yang baik serta dukungan dari keluarga yang cukup.
dapat terjadi pada ibu post partum yaitu post partum blues. Post partum
yang dilakukan di DKI Jakarta oleh dr. Irawati Sp.Kj menunjukkan 25% dari
580 ibu yang menjadi respondennya mengalami sindroma ini. Dan dari
3
yang tidak sedikit dan tidak mungkin dibiarkan begitu saja (Sylvia,
baru, depresi ini lebih parah dan lebih kuat, serta bisa memengaruhi
Secara psikologis seorang ibu post partum akan melalui proses adaptasi
depresi berat setelah melahirkan, gejala depresi seperti tidak nafsu makan
dan susah tidur merupakan keluhan yang paling sering di utarakan para
2011 dan meningkat pada tahun 2012, yaitu 11,4% ibu yang melahirkan 2-
14 hari setelah melahirkan mengalami gejala yang sama, yaitu tidak nafsu
makan, susah tidur dan merasa tidak mampu merawat bayinya sendirian.
Baitussalam pada Tahun 2013 antara bulan Januari s/d Desember 2013
tercatat ada 682 pasien yang datang rawat inap untuk melahirkan dan
RSUD Andi Djemma Masamba di ambil sampel Ibu Post Partum 7- 44 hari.
lahirkan, gelisah dan susah tidur, ibu juga merasa cemburu atas kehadiran
5
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN PENELITIAN
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
tahun 2018.
tahun 2018
6
D. MANFAAT PENELITIAN
1. Manfaat Keilmuan
2. Manfaat Aplikatif
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
setelah persalinan, dengan gejala dimulai dua atau tiga hari pasca
(Gennaro, dalam Bobak dkk., 2004). Periode Post Partum adalah periode
pasien keluar dari rumah sakit. Apabila gejala ini berlanjut lebih dari dua
lebih berat, ataupun psikosis post partum dan tidak boleh diabaikan
yang dapat muncul setiap saat pasca persalinan, sering kali pada hari ke-
tiga atau ke-empat dan mencapai puncaknya antara hari ke-lima hingga
hari ke-empat belas pasca persalinan (Bobak dkk., 2004). Dari tiga
sementara dan dialami oleh kebanyakan ibu baru, muncul pada hari ke-
tiga atau ke-empat dan biasanya berakhir dalam dua minggu pasca
gangguan pada nafsu makan dan tidur. Selanjutnya dengan kata lain, ciri-
ciri post partum blues menurut Young dan Ehrhardt (dalam Strong dan
a. Perubahan keadaan dan suasana hati ibu yang bergantian dan sulit
b. Pola tidur yang tidak teratur karena kebutuhan bayi yang baru
kegelisahan, kelelahan, mudah lalai, dan sulit tidur. Kennerley dan Gath
tujuh gejala Postpartum Blues, yaitu perubahan suasana hati yang tidak
a. Perubahan Hormon
b. Stress
f. Suami yang tidak membantu, tidak mau mengerti perasaan istri maupun
j. Takut untuk memulai hubungan suami istri (ML), anak akan terganggu.
Postpartumblues diantaranya :
q. Kebanyakan para ibu baru ingin pulang ke rumah orang tuanya dan
hari pertama sampai hari kedua setelah melahirkan. Pada saat itu focus
b. Fase taking hold yaitu periode yang berlangsung antara 3-10 hari
setelah melahirkan. Pada fase ini ibu merasa khawatir akan ketidak
psikologis seperti juga kebutuhan fisik lainnya yang harus juga dipenuhi.
pertolongan dari para ahli, misalnya dari seorang psikolog atau konselor
dekatnya.
14
ekonomi yang buruk atau kurangnya dukungan kepada sang ibu. Hampir
Hingga saat ini, memang belum ada jalan keluar yang mujarab
berusaha melindungi diri dan mengurangi resiko tersebut dari dalam diri.
faktor-faktor apa saja yang bisa memicu juga dapat dijadikan alternative
pengawasan.
b. Tidur dan makan yang cukup. Diet nutrisi cukup penting untuk
kesehatan lakukan usaha yang terbaik dengan makan dan tidur yang
c. Olah raga. Olah raga adalah kunci untuk mengurangi post partum.
PARTUM BLUES
Nadesul (2002),
16
2001), faktor lain yang dianggap sebagai penyebab munculnya gejala ini
adalah masa lalu ibu tersebut, yang mungkin mengalami penolakan dari
orang tuanya atau orang tua yang overprotective, kecemasan yang tinggi
terhadap gejala depresi ini, kepribadian dan variabel sikap selama masa
1. Faktor konstitusional.
sendiri begitu bayi lahir jika ibu tidak paham perannya ia akan menjadi
2. Faktor fisik
3. Faktor psikologis.
Peralihan yang cepat dari keadaan “dua dalam satu” pada akhir
kehamilan menjadi dua individu yaitu ibu dan anak bergantung pada
peralihan ini untuk memulai hubungan baik antara ibu dan anak.
tidak memadai lebih sering menimbulkan depresi pada ibu – ibu, selain
a. Dukungan keluarga
a. Emosional
b. Instrumental
c. Informative
bersangkutan.
d. Penghargaan
a. Suami
c. Saudara
dan psikologis.
23
keluarga adalah:
a. Faktor Internal
1. Tahap perkembangan
Dukungan keluarga dapat ditentukan oleh faktor usia dalam hal ini
3. Faktor psikologis
keluarga.
24
4. Faktor spritual
b. Faktor eksternal
2. Faktor sosioekonomi
mau makan serta merasa tidak mampu mengurusi bayinya. Hal ini di
penelitian ini sejalan dengan teori bahwa Katc dan Kahn (2000), bahwa
partum, dimana dukungan yang dibutuhkan tidak hanya secara fisik tapi
Hasil penelitian yang di lakukan oleh Dian Irawati (2013) di di Ruang Nifas
yang terlibat dalam sistem sosial yang pada akhirnya akan dapat
bahwa ibu sangat membutuhkannya pada saat saat tertentu dan suami
dan finansial sangat dibutuhkan oleh istri, jadi dukungan yang diberikan itu
dikemas secara utuh sehingga istri merasa nyaman dan dapat persalinan
dengan baik.
tidak terjadi post partum blues. Sehingga kualitas dukungan yang diberikan
satunya oleh karena faktor internal yaitu faktor psikologis yaitu emosi.
Wirawan, 2001).
sekolah maka semakin maju dan luas pula pengetahuannya, dari segi usia
29
semakin matang usia seseorang cara serta pola berfikirnya pun akan jauh
berbeda dengan anak- anak usia remaja, dari segi pekerjaan saat ibu
memiliki banyak relasi atau teman hal ini juga dapat mempengaruhi karena
memiliki anak ke dua atau lebih mungkin lebih bisa menangani hal tersebut
2001).Oleh karena itu pada ibu primipara lebih dibutuhkan dukungan dari
Namun pada intinya faktor eksternal tidak bisa lepas dari faktor
motivasi ibu akan lebih kuat yang pada akhirnya ibu dapat terhindar dari
dukungannya, maka ibu juga lebih besar kemungkinan untuk terjadi post
pengetahuan tentang kondisi yang dijalani oleh ibu dengan benar dan
30
tepat, tidak hanya dari petugas kesehatan saja akan tetapi melalui
bahwa wanita dengan riwayat depresi pasca partum memiliki risiko untuk
gangguan post partum yang umum adalah depresi, mudah marah dan
BAB III
OPERASIOAL
A. Kerangka Konsep
Variabel Independen
dukungan suami
Keterangan :
= Variabel Independen
= Variabel Dependen
B. Hipotesia Penelitian
blues
33
blues
partum blues
partum blues
C. Defenisi Operasional
baik.
a. Anemia
bersalin diambil dari catatan medik dan ANC. Dalam analisis faktor
b. Paritas
dengan cara diambil dari catatan medik. Dalam analisis faktor risiko
dikategorikan menjadi:
1. Primipara
2. Multipara
3. Grandemultipara
BAB IV
36
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
1. Waktu Penelitian
2. Lokasi Penelitian
Masamba
C. Populasi
Jadi jumlah sampel dalam penelitian ini di peroleh 152 ibu dengan
n= N
1 + N.e²
Ket :
n : jumlah sampel
maka, n= 682
1 + 682.0,01
n= 682
1 + 6,82
n= 682
7,82
n = 152
38
a) Kriteria Inklusi
teliti, yaitu :
responden.
b) Kriteria Eksklusi
E. Instrumen Penelitian
kepada responden yang tidak termasuk dalam penelitian ini. Tujuan uji
coba ini adalah agar responden yang menjadi sasaran penelitian ini
39
jawaban yang lengkap dan benar. Teknis uji coba dilakukan dengan
1. Pengumpulan data
a. Data Primer.
b. Data Sekunder
2. Penyajian Data
data.
b. Pengkodean (coding)
kuesioner.
c. Entri data
kontigensi.
d. Tabulasi (tabulating)
41
viewer.
G. Analisis Data
1. Analisis Univariat
f
P= xK
n
Keterangan :
P = Presentase
42
f = Frekuensi
n = Jumlah Populasi
H. Etika Penelitian
dan apabila subjek menolak untuk diteliti maka peneliti tidak akan
3. Confidentiality (kerahasiaan)
I. Alur Penelitian
Ibu Nifas
Purposive sampling
Laporan Penelitian
44
BAB V
HASIL PENELITIAN
A. Hasil penelitian
1. Analisis unvariat
b. Dukungan keluarga
No Dukungan keluarga F %
1 Mendukung 85 55,9
Tidak mendukung 67 44,1
Jumlah 152 100
(55.9%).
2. Analisa bivariat
BAB VI
PEMBAHASAN
A. Pembahasan
Blues.
menangis tanpa sebab dan tidak mau makan serta merasa tidak
BAB VII
PENUTUP
A. Kesimpulan
value = 0,015)
B. Saran
1. Bagi Penulis
2. Bagi Responden
4. Instansi Kesehatan
ibu nifas sehingga resiko post partum blues dapat di cegah secara
maksimal