Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu
dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar
kami dapat memperbaiki makalah ini.
Penyusun
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN
Masa nifas (puerpurium) dimulai sejak plasenta lahir dan berakhir ketika
alat-alat kandungan kembali seperti keadaan sebelum hamil. Masa nifas
berlangsung kira-kira 6 minggu. Puerperium (nifas) berlangsung selama 6
minggu atau 42 hari, merupakan waktu yang diperlukan untuk pulihnya alat
kandungan pada keadaan yang normal (Ambarwati dan Wulandari, 2010).
Jadi masa nifas adalah masa yang dimulai dari plasenta lahir sampai alat-
alat kandungan kembali seperti sebelum hamil, dan memerlukan waktu kira-kira
6 minggu.
a. Puerperium Dini
Kepulihan dimana ibu telah diperbolehkan berdiri dan berjalan-
jalan. Dalam agama Islam dianggap bersih dan boleh bekerja setelah 40
hari.
b. Puerperium Intermedial
Kepulihan menyeluruh alat-alat genetalia yang lamanya 6-8 minggu.
c. Remote Puerperium
Waktu yang diperlukan untuk pulih dan sehat sempurna terutama
bila selama hamil atau waktu persalinan mempunyai komplikasi. Waktu
untuk sehat sempurna bisa berminggu-minggu, bulanan, tahunan
(Anggraeni, 2010).
2.3 Gangguan Psikologi Masa Nifas
Dampak postpartum blues (baby blues) pada bayi yaitu dapat menghambat
tumbuh kembang bayi, seperti keterlambatan bahasa dan IQ rendah, serta ibu
yang mengalami depresi juga akan sulit dalam memahami emosional bayinya.
Kondisi seorang ibu yang tidak mampu memahami dengan baik kebutuhan
bayinya dapat menimbulkan stress pada bayi, semakin lama sang ibu akan
merasa dan menilai dirinya sebagai kegagalan menjadi seorang ibu yang
sempurna, hal ini yang akan menyebabkan semakin memperburuk keadaan
(Surjaningrum dkk., 2018). Adapun kasus postpartum blues (baby blues) yang
banyak beredar di media masa dengan beberapa kasus yang berbeda misalnya,
pembunuhan bayi yang dilakukan oleh ibu kandung karena tidak kuat
mendengar perkataan dari tetangga karena asi dari ibu tidak bisa keluar,
perubahan fisik yang dialami, muncul rumor yang membuat ibu merasa rendah
di keluarga besar dan tetangganya, adapun karena faktor ekonomi, faktor
pekerjaan, faktor dari keluarga juga sangat mempengaruhi munculnya
postpartum blues (baby blues) dan juga disebabkan karena pengetahuan yang
kurang.
3.2 Saran
Diharapkan bagi masyarakat khususnya ibu Nifas untuk menjaga kesehatan
tubuh dan rohani dengan baik, mengingat kondisi setelah melahirkan dapat
memengaruhi kondisi kesehatan maupun mental bayi yang telah dilahirkan.
Menjaga agar kondisi kesehatan tubuh dan mental agar tetap sehat dapat
dilakukan dengan menjaga pola istirahat, makan dan kesehatan tubuh yang
diberikan oleh tenaga kesehatan dan medis seperti perawat, bidan dan dokter.
DAFTAR PUSTAKA
Kirana Dustira. (2015). Hubungan Tingat Kecemasan Post Partum Dengan
Kejadian Post Partum Blues Di Rumah Sakit Dustira Cimahi. Jurnal Ilmu
Keperawatan: AKPER.
Fitria Anisa Lisna. The Illustration Of Postpartum Blues Cases In Postpartum
Mothers Seen From Their Characteristics. Universitas Pendidikan Indonesia.