Teknis pelaksanaan pekerjaan

A. Pekerjaan persiapan
1. Survey sumber material rimbunan/ quarry
2. Persiapan lahan kerja.
3. Persiapan material kerja : pitrun kuning/krokos
4. Persiapan alat kerja : alat hampar ,alat pemadat meteran

B. Pelaksanaan pekerjaan

1. Material diambil dari quarry yang sudah disepakati dengan perbandingan 65% material
padat dan 35% material tanah dll.
2. Material diangkut oleh pengangkutan pihak kontraktor dalam kondisi kering dan ditutup
terpal dengan kondisi baik, tidak bocor dan pemasangan terpal tidak menampung air.
3. Saat tiba di lokasi pemilik pekerjaan material akan diperiksa oleh pengawas pemilik pekerjaan
terkait kondisnya kering atau basah sebelum dilakukan penimbangan.
4. Jika dinyatakan layak oleh pengawas maka akan dilakukan penimbangan.
5. Selanjutnya pengangkutan material akan diarahkan ke lokasi penimbunan oleh pengawas
pemilik pekerjaan.
6. Material dituang di lokasi yang sudah ditunjukkan oleh pengawas
7. Material sirtu dihamparkan dengan alat yang sudah disediakan oleh kontraktor (motor grader/
excavator) dengan ketebalan sesuai kontrak (30 cm dalam kondisi padat)(saya pindahkan
ke point 8)
8. Material dipadatkan dengan menggunakan vibrocompactor minimal 4 passing hingga
mencapai ketebalan sesuai kontrak (30 cm dalam kondisi padat)
9. Melakukan pengecekan/pengukuran ketebalan timbunan dengan meteran dan bor tanah
apakah sesuai dengan ketebalan rencana.
10.Jika belum mencapai ketebalan rencana, kemudian dipadatkan kembali sampai mencapai
ketebalan rencana yaitu tebal = 30 cm.
11.Merapikan hasil pekerjaan