Anda di halaman 1dari 4

PROSEDUR PEKERJAAN PEMBERSIHAN LAHAN

1. TUJUAN
Untuk mendapatkan permukaan tanah yang bagus.

2. RUANG LINGKUP

Prosedur ini berlaku di area kerja Proyek

3. PENANGGUNG JAWAB
a. Project Manager
b. Site Manager
c. QA/QC
d. Supervisor

4. PERALATAN
a. Bulldozer
b. Excavator
c. Dump Truck
d. Alat Bantu (Parang, dll)

5. URAIAN PROSEDUR
 Persiapan

1. Siapkan peralatan berat (Excavator, Bulldozer, Dump Truck) yang cukup, dan
dalam kondisi baik.

2. Siapkan peralatan bantu (Linggis, Cangkul, dll) yang cukup

 Pelaksanaan Pekerjaan
1. Pekerjaan Pengukuran

o Ukur elevasi permukaan tanah sebelum dilakukan pekerjaan kupasan


(kondisi 0%)
o Ukur elevasi permukaan tanah setelah dilakukan kupasan.

2. Pelaksanaan Pekerjaan Pembersihan Lahan


3. Lapisan tanah yang tertutup tumbuhan/semak/rumput dikupas dengan
menggunakan Bulldozer sampai dengan tanah dasar.
4. Sedangkan untuk daerah-daerah cekungan, tanah dikupas/digali dengan
menggunakan alat excavator sampai bersih.
5.

 Akhir Pekerjaan

1. Parkirkan semua alat berat di tempat yang datar dan aman.


2. Pastikan semua komponen dalam posisi aman dan terkunci.
3. Parkirkan dump truck di tempat yang telah ditentukan dan pasanglah
pengganjal roda terutama bila diparkir di tempat miring.

4. Jangan meninggalkan kunci didalam kendaraan/alat berat.


5. Taruh kembali peralatan pembantu ditempat yang aman yang telah ditentukan.
PROSEDUR PEKERJAAN TIMBUNAN TANAH

1. TUJUAN
Untuk mendapatkan hasil pekerjaan timbunan yang baik dan memenuhi syarat standart
mutu sebagai berikut :
a. Permukaan bidang timbunan dipadatkan terlebih dahulu dengan nilai kepadatan
yang sudah ditentukan (sesuai spesifikasi)
b. Bahan Timbunan memenuhi syarat (misalnya bebas dari material organis kotoran,
akar, rumput top soil)
c. Bahan Timbunan dari luar yang dipergunakan telah disetujui (Approval) Project
Manager
d. Dilakukan test kepadatan dari bahan timbunan di laboratorium mekanika tanah
untuk diadakan acuan test kepadatan di lapangan.
e. Dilakukan trial embankment, sehingga didapatkan hasil dengan peralatan yang
dipergunakan nilai kepadatan dari timbunan tersebut (misalnya jumlah lintasan
untuk pemadatan dengan compactor yang dipergunakan).

2. RUANG LINGKUP

Prosedur ini berlaku di area kerja Proyek

3. PENANGGUNG JAWAB
a. Project Manager
b. Site Manager
c. QA/QC
d. Supervisor

4. PERALATAN
a. Bulldozer
b. Vibrator Roller
c. Excavator
d. Dump Truck
e. Water Tank
f. Theodolith
g. Waterpass
h. Alat Bantu (Cangkul, Linggis, dll)

5. URAIAN PROSEDUR
 Persiapan

1. Siapkan peralatan berat (Excavator, Bulldozer, Vibrator Roller, Dump Truck)


yang cukup, dan dalam kondisi baik.

2. Siapkan peralatan bantu (Linggis, Cangkul, dll) yang cukup


3. Siapkan lokasi pekerjaan yang akan ditimbun dengan urutan sebagai berikut :
o Kupas/stripping permukaan tanah yang akan ditimbun dengan ketebalan
sesuai spesifikasi (± 20 cm).

o Padatkan tanah sesudah dikupas/stripping sehingga diperoleh permukaan


dengan kepadatan sesuai spesifikasi.

 Pelaksanaan Pekerjaan

1. Pekerjaan Pengukuran
o Ukur elevasi permukaan tanah sebelum dilakukan pekerjaan kupasan
(kondisi 0%)
o Ukur elevasi permukaan tanah setelah dilakukan kupasan.
o Ukur elevasi top permukaan tanah setelah pekerjaan timbunan selesai
kondisi 100%
o Dilakukan monitoring pekerjaan timbunan layer demi layer (Max 30 cm)

2. Pelaksanaan Pekerjaan Timbunan

3. Bahan timbunan dihampar dengan Bulldozer sesuai dengan patok pembatas/


koridor rencana kontruksi bangunan sesuai dengan Design Drawing (Gambar
Desain).
4. Maximum tebalnya hamparan sesuai dengan ketentuan (misalnya tebal
timbunan per layer = 30 cm / kondisi loose)
5. Padatkan hamparan timbunan yang sudah rata dengan compactor (apabila
diperlukan permukaan tanah disiram dengan air)
6. Apabila diperlukan selama hamparan, dilakukan pembersihan kotoran (misalnya
akar dan lain-lain), dari bahan timbunan dengan tenaga kerja khusus.
7. Diadakan test kepadatan timbunan di lapangan dengan acuan data dari test
kepadatan laboratorium
8. Dilakukan penimbunan kembali (setelah tes kepadatan memenuhi syarat) layer
demi layer, sampai didapat top elevasi permukaan tanah yang ditentukan.
9. Hasil Trial Embankment merupakan ketentuan untuk patokan pelaksanaan
pekerjaan timbunan tersebut
10. Kombinasi dan spesifikasi peralatan yang dipakai (Bulldozer, Excavator, Dump
Truck, Compactor) berpengaruh pada kecepatan penyelesaian pekerjaan
tersebut.Pengecekan/Pengukuran selama pelaksanaan pekerjaan mutlak
diperlukan.

 Akhir Pekerjaan
1. Parkirkan semua alat berat di tempat yang datar dan aman.

2. Pastikan semua komponen dalam posisi aman dan terkunci.


3. Parkirkan dump truck di tempat yang telah ditentukan dan pasanglah
pengganjal roda terutama bila diparkir di tempat miring.
4. Jangan meninggalkan kunci didalam kendaraan/alat berat.

5. Taruh kembali peralatan pembantu ditempat yang aman yang telah ditentukan.

Anda mungkin juga menyukai