Anda di halaman 1dari 14

PERMOHONAN NOMOR INDUK KEBUDAYAAN

KELOMPOK SENI DAN BUDAYA


HADROH
“Al-Munawwarah”

Sekretariat : Bedilan, Margokaton, Seyegan, Sleman, Yogyakarta 55562


KESENIAN HADROH
“Hadroh Al-Munawwarah”
Bedilan, Mergokaton, Seyegan Sleman, Yogyakarta
Nomor : 01
Lampiran : 1 (satu) bendel
Hal : Permohonan Nomor Induk Kebudayaan

Kepada,
Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan)
Kabupaten Sleman
Di tempat

Dengan hormat,
Dalam rangka ikut berpartisipasi mengembangkan dan melestarikan seni dan budaya, kami dari
kelompok “Hadroh Al-Munawwarah” Bedilan, Mergokaton, Seyegan Sleman, Yogyakarta,
memohon kepada Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Sleman untuk memberikan Nomor
Induk Kebudayaan sebagai tanda diakuinya keberadaan kelompok kami serta terdaftar di Dinas
Kebudayaan Kabupaten Sleman.

Nama Organisasi : Hadroh Al-Munawwarah


Jenis Kesenian : Hadroh
Nama Pemimpin : Cepi Candra Hermawan
Alamat : Bedilan, Mergokaton, Seyegan, Sleman, Yogyakarta
Tanggal Berdiri : 3 Desember 2001
Jumlah Anggota : 37 anggota
Bentuk/Sifat Organisasi : Nirlaba (Sosial)
Kegiatan : Latihan dan pentas

Bersama ini kami lampirkan AD / ART Paguyuban Kesenian Hadroh (Al-Munawwarah)


Demikian permohonan ini disampaikan, kami ucapkan terimakasih.

Sleman, …………..

Ketua, Sekretaris,

Cepi Candra Hermawan Miftakhurrokhman

Mengetahui,
Lurah, Dukuh,

Yainuri

Panewu,
KESENIAN HADROH
“Hadroh Al-Munawwarah”
Bedilan, Mergokaton, Seyegan Sleman, Yogyakarta
MUKADIMAH
Dengan Rahmat Allah SWT,
Bahwasanya Proklamasi kemerdekaan bangsa Indonesia mewujudkan Negara Kesatuan Republik
Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 45 yang antara lain menjamin hak dan
kewajiban setiap Warga Negara untuk mengembangkan diri melalui pemenuhan kebutuhan
dasarnya dan memperoleh dari manfaat olah seni budaya dan tradisi demi menyalurkan bakat
seni dan budaya dalam diri manusia.
Bahwa untuk ikut serta memajukan kebudayaan nasional Indonesia ditengah peradaban dunia di
era globalisasi, dengan menjamin kebebasan masyarakat dalam memelihara dan
mengembangkan nilai-nilai budayanya serta ikut serta memelihara seni budaya daerah sebagai
warisan kekayaan budaya nasional.
Bahwa Organisasi / Lembaga / Paguyuban budaya sebagai wadah untuk menyalurkan aspirasi
dan prakarsa masyarakat pecinta seni, budaya dan tradisi, merupakan wahana untuk ikut serta
melestarikan dan mengembangkan warisan seni budaya nasional, serta untuk menjalin tali
silaturahmi antar insan seni, budaya dan tradisi di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta.
Atas dasar kesadaran niat mengembangkan diri, dan memberikan apresiasi pada generasi muda
dalam bidang seni, budaya dan tradisi, maka didirikanlah Hadroh Al-Munawwarah sebagai
wadah untuk mengembangkan bakat seni, budaya dan tradisi, pada generasi muda. Dengan
Anggaran Dasar sebagai berikut :
BAB I
NAMA, WAKTU DAN KEDUDUKAN
NAMA
Pasal 1

Nama Paguyuban Kesenian Hadroh (Al-Munawwarah)

WAKTU
Pasal 2

Paguyuban Kesenian Hadroh (Al-Munawwarah)

didirikan pada
KEDUDUKAN
Pasal 3

Bedilan, Margokaton, Seyegan, Sleman, Yogyakarta

BAB II
AZAS, SIFAT, TUJUAN
AZAS
Pasal 4

Paguyuban Kesenian Hadroh (Al-Munawwarah)

berdasarkan Pancasila
KESENIAN HADROH
“Hadroh Al-Munawwarah”
Bedilan, Mergokaton, Seyegan Sleman, Yogyakarta

SIFAT
Pasal 5

Paguyuban Kesenian Hadroh (Al-Munawwarah)

bersifat mandiri

TUJUAN
Pasal 6

Paguyuban Kesenian Hadroh (Al-Munawwarah)

bertujuan :
1. Memberikan wadah pada masyarakat yang mempunyai minat dibidang seni dan budaya
2. Menyalurkan bakat generasi muda.
3. Melestarikan, mengembangkan, dan membangkitkan seni budaya bangsa baik
tradisional, klasik, modern.
4. Memberi hiburan bagi warga.
5. Memberi kegiatan positif bagi warga masyarakat.
6. Membimbing para siswa penerus bangsa agar mengetahui jati diri dan falsafah seni
budaya yang adiluhung.
7. Menambah pendapatan masyarakat dan para pelaku seninya.

BAB III
PERAN DAN FUNGSI
Pasal 7

Paguyuban Kesenian Hadroh (Al-Munawwarah)

berperan dan berfungsi sebagai


1. Memberi alternatif penyaluran hobi yang bermanfaat.
2. Menekan angka kenakalan remaja.
3. Menekan angka pengangguran.
4. Sebagai wujud pemberdayaan masyarakat di bidang seni dan budaya.
BAB IV
HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA
Pasal 8

Anggota Paguyuban Kesenian Hadroh (Al-Munawwarah)

a. berasal dari unsur-unsur Tokoh Masyarakat Peduli Insan Seni dan budaya serta Insan
Seni di Daerah Istimewa Yogyakarta dan sekitarnya.
b. Paguyuban Kesenian Hadroh (Al-Munawwarah) adalah Tokoh Masyarakat Peduli
seni serta Insan Seni di Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta yang telah menyatakan
kesediaannya.
HAK ANGGOTA
Pasal 9

a. Hak Suara dan menyampaikan pendapat.


KESENIAN HADROH
“Hadroh Al-Munawwarah”
Bedilan, Mergokaton, Seyegan Sleman, Yogyakarta
b. Hak memilih dan dipilih.
c. Hak membela diri.
d. Hak memperoleh pelayanan dan penghargaan.
KESENIAN HADROH
“Hadroh Al-Munawwarah”
Bedilan, Mergokaton, Seyegan Sleman, Yogyakarta
KEWAJIBAN ANGGOTA
Pasal 10

a. Mentaati Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga.


b. Menjaga nama baik Paguyuban Kesenian Hadroh (Al-Munawwarah)
Berpartisipasi aktif dalam setiap kegiatan yang diselenggarakan oleh Paguyuban
Kesenian Hadroh (Al-Munawwarah)
c. BAB V
KEPENGURUSAN
Pasal 11

1. Pengurus Paguyuban Kesenian Hadroh (Al-Munawwarah) terdiri atas


a. Seorang Pelindung
b. Seorang Penasehat
c. Dua Orang Ketua
d. Dua orang Sekretaris
e. Dua orang Bendahara
f. Beberapa orang untuk seksi-seksi tertentu sesuai kebutuhan.
2. Masa jabatan pengurus Paguyuban Kesenian Hadroh (Al-Munawwarah) selama 5
(lima) tahun.
BAB VI
PERSIDANGAN
Pasal 12

Persidangan Paguyuban Kesenian Hadroh (Al-Munawwarah) terdiri atas :

a. Musyawarah Anggota
b. Rapat Pengurus
MUSYAWARAH ANGGOTA
Pasal 13

Musyawarah Anggota diselenggarakan sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam setahun.


RAPAT PENGURUS
Pasal 14

Rapat Pengurus diselenggarakan sekurang-kurangnya 1 (satu) atau 2 (dua) kali dalam 1 (satu)
bulan.
RAPAT ANGGOTA
Pasal 15

a. Rapat Anggota diselenggarakan apabila diperlukan.


b. Rapat Anggota diselenggarakan dalam upaya untuk mengoptimalkan peran dan fungsi
Paguyuban Kesenian Hadroh (Al-Munawwarah) berkenaan dengan program yang
telah direncanakan.
KESENIAN HADROH
“Hadroh Al-Munawwarah”
Bedilan, Mergokaton, Seyegan Sleman, Yogyakarta
BAB VII
KEUANGAN
SUMBER DANA
Pasal 16

Sumber dana Paguyuban Kesenian Hadroh (Al-Munawwarah) diperoleh dari ;

a. Pemerintah
b. Donatur
c. Hibah / sponsor
d. Sumbangan lain yang tidak mengikat dan tidak bertentangan dengan Peraturan
Perundangan yang berlaku
PENGELOLAAN
Pasal 17

a. Pengelolaan dan pendayagunaan keuangan dilaksanakan untuk mewujudkan tujuan yang


hendak dicapai.
b. Pengelolaan keuangan dilaksanakan dengan pedoman tertib administrasi.
c. Pengelolaan keuangan dilaporkan pada setiap akhir tahun anggaran.

BAB VIII
LAMBANG DAN ATRIBUT
Pasal 18 :

Lambang dan atribut Paguyuban Kesenian Hadroh (Al-Munawwarah) diatur dalam


Anggaran Rumah Tangga.

BAB IX
PEMBUBARAN
Pasal 19 :

a. Pembubaran Paguyuban Kesenian Hadroh (Al-Munawwarah) hanya dapat


diputuskan oleh Pelindung dan Penasehat.
b. Apabila Paguyuban Kesenian Hadroh (Al-Munawwarah) bubar maka barang-
barang inventaris yang menjadi hak milik Paguyuban Kesenian Hadroh (Al-
Munawwarah) dikelola oleh Pelindung dan Penasehat.

BAB X
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR
Pasal 20 :
KESENIAN HADROH
“Hadroh Al-Munawwarah”
Bedilan, Mergokaton, Seyegan Sleman, Yogyakarta

Perubahan Anggaran Dasar dilakukan dengan keputusan musyawarah anggota dengan


persetujuan Pelindung dan Penasehat.

BAB XI
ANGGARAN RUMAH TANGGA
Pasal 21 :

a. Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar, diatur dalam Anggaran Rumah
Tangga.
b. Anggaran Rumah Tangga tidak boleh bertentangan dengan Anggaran Dasar.
c. Anggaran Rumah Tangga ditetapkan oleh musyawarah anggota atas persetujuan
Pelindung dan Penasehat.
KESENIAN HADROH
“Hadroh Al-Munawwarah”
Bedilan, Mergokaton, Seyegan Sleman, Yogyakarta

BAB XII
PENUTUP
Pasal 22 :

Anggaran Kelompok Masyarakat Kebudayaan Paguyuban Kesenian Hadroh (Al-


Munawwarah) ini ditetapkan di.............................. hari.............tanggal.........dan mulai
berlaku pada saat tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Sleman
Pada Tanggal : ………………………..

Ketua, Sekretaris,

Cepi Candra Hermawan Miftakhurrokhman


KESENIAN HADROH
“Hadroh Al-Munawwarah”
Bedilan, Mergokaton, Seyegan Sleman, Yogyakarta
ANGGARAN RUMAH TANGGA
Paguyuban Kesenian Hadroh (Al-Munawwarah)

KINERJA

Paguyuban Kesenian Hadroh (Al-Munawwarah)

Pasal 1
a. Memberikan masukan untuk kemajuan Seni, Budaya dan tradisi di wilayah Kabupaten
Sleman.
b. Menyelenggarakan Musyawarah/Pertemuan Anggota dan Rapat Pengurus
c. Memberikan masukan terhadap proses pengelolaan Paguyuban Kesenian Hadroh (Al-
Munawwarah)
d. Memberikan masukan terhadap program yang akan dilaksanakan oleh Paguyuban Kesenian
Hadroh (Al-Munawwarah)
e. Memberikan pertimbangan tentang anggaran yang dapat dimanfaatkan untuk menunjang
kegiatan
f. Mengevaluasi kegiatan yang telah dilaksanakan
KEANGGOTAAN
Pasal 2

Anggota Paguyuban Kesenian Hadroh (Al-Munawwarah) terdiri atas :

a. Insan Seni yang telah didata oleh Pengurus dan menyatakan kesediaanya secara tertulis
b. Tokoh Masyarakat, Pejabat Pemerintah yang diangkat sebagai anggota kehormatan

Anggota Paguyuban Kesenian Hadroh (Al-Munawwarah) dinyatakan berhenti karena :

a. Mengundurkan diri
b. Meninggal dunia
c. Tidak dapt menjalankan tugasnya
d. Terlibat kasus hukum tetap
KEPENGURUSAN
Pasal 3

a. Pengurus Paguyuban Kesenian Hadroh (Al-Munawwarah) dipilih oleh anggota,


dalam Musyawarah Anggota yang disetujui oleh Pelindung dan Penasehat
b. Anggota Pengurus terpilih menyatakan kesediannya secara tertulis dan bersedia mentaati
AD/ART
c. Pengurus Paguyuban Kesenian Hadroh (Al-Munawwarah) dikukuhkan dengan Surat
Keputusan Pelindung dan Penasehat
d. Pengurus Paguyuban Kesenian Hadroh (Al-Munawwarah) bekerja atas dasar
sukarela, penuh loyalitas dan dedikasi serta pengabdian.

PERSIDANGAN
Pasal 4
KESENIAN HADROH
“Hadroh Al-Munawwarah”
Bedilan, Mergokaton, Seyegan Sleman, Yogyakarta
a. Pengambilan keputusan diusahakan dengan cara aklamasi melalui musyawarah dan mufakat.
Apabila musyawarah tidak tercapai mufakat, maka dapat dimintakan pertimbangan dari
Pelindung dan Penasehat
b. Pelindung dan Penasehat akan mengambil kebijakan
KESENIAN HADROH
“Hadroh Al-Munawwarah”
Bedilan, Mergokaton, Seyegan Sleman, Yogyakarta
SUMBER DANA
Pasal 5

a. Dana yang terkumpul dipergunakan untuk mendukung program kegiatan


b. Dana yang diperoleh dari Pemerintah dan sumber kain digunakan sesuai dengan
peruntukannya agar memberikan manfaat bagi perkembangan Paguyuban Kesenian Hadroh
(Al-Munawwarah) Setiap penggunaan dan harus dibuat laporan keuangan sesuai
dengan peruntukannya

LAMBANG dan ATRIBUT


Pasal 6

a. Bentuk lambang dan atribut ditetapkan oleh Musyawarah Anggota dan mendapat persetujuan
dari Pelindung dan Penasehat
b. Penjelasan tata cara pengguna dan pengaturan lebih lanjut ditetapkan oleh pengurus
Paguyuban Kesenian Hadroh (Al-Munawwarah) dan Pelindung dan Penasehat

PENUTUP
Pasal 7

a. Hal-hal yang belum cukup diatur dalam Anggaran Rumah Tangga, diatur dalam keputusan
rapat pengurus yang disetujui Pelindung dan Penasehat
b. Anggaran Rumah Tangga Paguyuban Kesenian Hadroh (Al-Munawwarah)
ditetapkan di ..................... pada hari .................... tanggal ...............................

Ditetapkan di : Sleman
Pada Tanggal : ..................................

Ketua, Sekretaris,

Cepi Candra Hermawan Miftakhurrokhman


KESENIAN HADROH
“Hadroh Al-Munawwarah”
Bedilan, Mergokaton, Seyegan Sleman, Yogyakarta
SUSUNAN PENGURUS

PELINDUNG : Anggit Bimanyu,S.P

PENASEHAT : Yainuri ( Dukuh )

KETUA UMUM : Hidayatullah,M.Si

KETUA : Cepi Candra Hermawan

SEKRETARIS : Miftakhurrokhman

BENDAHARA : Ahmad Rifa’i

SEKSI-SEKSI

1. Seksi Perlengkapan : 1. Muhammad Sholeh

2. Rifqiadi Setiawan
2. Seksi Humas : 1. Muhammad Rafi

3. Seksi Transportasi : 1. Mukhibul Ulum

4. Seksi Konsumsi : 1. Zubaidatun Ni’mah

5. Seksi Keamanan : 1. Yuli Iryanto

2. Aris Kurniawan

ANGGOTA :

1. Ahmad Fauzi Widatmoko

2. Mahfud Sulthoni

3. Yazid Farokhi

4. Sukron Akbar Yadi

5. Dila Dini Sanova

6. Nabilatul Amalia

7. Syifa Aprilia

8. Taufiqurrokhman

9. Iman Syafi’i

10. Anggita Tia Yulianto

11. Febri Kurniawati

12. Vivi Voletha


KESENIAN HADROH
“Hadroh Al-Munawwarah”
Bedilan, Mergokaton, Seyegan Sleman, Yogyakarta
13. Salman Isnadin

14. Wiwid Ira Wati

15. Ikhsan Rofiqi

16. Sigit Yunianto

17. Erina Aryani

18. Adam Faisal Rahman

19. Davit Setiawan

20. Ibnu Febrianto

21. Muhammad Lukman

22. Miftahudin

23. Iswah Yudi

24. Listiyani

25. Fajar Kurniawan

26. Zita

27. Nadya Mustika

28. Naswa

29. Ilham

30. Muhammad Sani

Anda mungkin juga menyukai