Anda di halaman 1dari 1

Ranny Anindya Destiyantoro

22.E1.0189

Ayah saya memiliki penyakit diabetes. Beliau divonis penyakit tersebut saat saya berusia 1
tahun. Saat saya sudah mulai paham akan penyakit yang dialami ayah saya, awalnya saya
hanya menganggap bahwa penyakit tersebut hanyalah penyakit yang tidak akan
menyebabkan sesuatu yang membahayakan. Lalu, saya melihat orang orang di sekitar saya
selain ayah saya yang juga memiliki penyakit diabetes dan ternyata memberikan efek yang
sangat membahayakan. Saya mulai sadar bahwa penyakit yang diderita ayah saya bisa saja
mengakibatkan ke berbagai penyakit lainnya yang membahayakan, bahkan kematian. Apalagi
dengan informasi yang saya dapatkan dari berbagai sumber, diabetes dapat menyebar ke
organ tubuh lain. Saya pun juga mulai menyadari bahwa saya juga memiliki kemungkinan
menderita diabetes di masa yang akan datang. Meskipun kemungkinannya 50% saya
menderita diabetes dan 50% tidak menderita diabetes. Dan meskipun saya juga tidak bisa
menghindari dan mencegah penyakit tersebut, tetapi setidaknya saya bisa mengurangi resiko
diabetes yang mungkin saya alami di masa yang akan datang. Dengan niat tersebut, akhirnya
saya memutuskan untuk mengurangi minuman dan makanan yang terlalu manis, saya tidak
menghindari makan dan minuman manis, tetapi menguranginya. Artinya saya berusaha sebisa
mungkin mengurangi kadar gula yang saya konsumsi tiap harinya. Tujuan saya mengurangi
bukan menghindari makanan dan minuman manis agar saya tidak terlalu memaksakan diri
dan tidak terlalu tertekan karena harus menghindari makanan dan minuman manis. Upaya
tersebut saya lakukan dengan tujuan utama mengurangi resiko diabetes, selain itu juga untuk
menjaga berat badan agar tetap stabil dan menjaga kesehatan kulit.

Anda mungkin juga menyukai