NASKAH PIDATO

DALAM RANGKA UJIAN PRAKTIKUM BAHASA INDONESIA

Kamis, 9 Januari 2014 pukul 7.30 s/d selesai
oleh: Siti Aisyah D. A.
NIM: 132310101050
Khalayak sasaran: Penderita diabetes (Diabetasi) dan masyarakat

Naskah Pidato Memperingati Hari Diabetes Nasional

Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh

Salam sejahtera bagi kita semua
Yang saya hormati Ns. Erti Ikhtiarini Dewi
Yang saya sayangi teman-teman sekalian
Puji syukur kehadirat Allah Swt. kami panjatkan karena dengan karunia-
Nya lah kita dapat berkumpul di tempat yang insya Allah barokah ini. Saya
mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang telah diberikan kepada saya
untuk menyampaikan pidato yang bertema Memperingati Hari Diabetes
Nasional
Hadirin yang berbahagia,
Kita mungkin tidak asing lagi dengan nama penyakit yang satu ini karena
kita selalu memperingati hari tersebut setiap tahunnya yang jatuh pada tanggal 14
November, penyakit Diabetes Mellitus. Diabetes Mellitus adalah suatu penyakit
ketika kadar glukosa (gula sederhana) di dalam darah tinggi karena tubuh tidak
dapat melepaskan atau menggunakan hormon insulin secara cukup. Hormon
insulin ini yang bertanggung jawab dalam mempertahankan kadar gula darah
normal di dalam tubuh kita. Saat ini telah terjadi peningkatan jumlah penderita
diabetes yang cukup signifikan. Dari berita harian Liputan6.com, Jakarta tanggal
19 Sepetember 2013 telah didapatkan jumlah penderita diabetes di Indonesia
menempati posisi sembilan dengan 7,6 juta penduduk menderita diabetes.
Sehingga berkaitan dengan memperingati Hari Diabetes Sedunia, merasa
diperlukan untuk mengingatkan masyarakat akan bahaya diabetes sebab diabetes
adalah penyakit yang degeneratif yang tidak dapat disembuhkan. Diabetes
Mellitus (DM) itu sendiri dibagi menjadi 2 yaitu Diabetes Mellitus tipe 1 dan
Diabetes Mellitus tipe 2. Penyakit diabetes tipe 1 sering disebut Insulin
Dependent Diabetes Mellitus atau Diabetes Mellitus yang bergantung pada
Insulin. Sedangkan, penyakit diabetes tipe 2 sering juga disebut Non-Insulin
Dependent Diabetes Mellitus atau Diabetes Mellitus Tanpa Bergantung pada
Insulin. Berbeda dengan diabetes tipe 1, pada tipe 2 masalahnya bukan karena
pankreas tidak membuat insulin tetapi karena insulin yang dibuat tidak cukup.
Kebanyakan dari insulin yang diproduksi dihisap oleh sel-sel lemak akibat gaya
hidup dan pola makan yang tidak baik.
Hadirin yang berbahagia,
Ada beberapa gejala umum yang enandai penyakit diabetes, antara lain
polyuria, polidipsi, dan polifagi. Gejala Diabetes Mellitus berbeda menurut
tipenya. Pada Diabetes Mellitus tipe 1, penderita hampir selalu megalami
penurunan berat badan. Namun, pada penderita Diabetes Mellitus tipe 2, penderita
tidak selalu mengalami penurunan berat badan.
Apabila penyakit ini dibiarkan dan tidak cepat ditangani ataupun dicegah
maka akan berkomplikasi ke organ tubuh yang lainnya yaitu serangan jantung,
gagal ginjal, impotensi, kebutaan, gangren yang berisiko amputasi dan penyakit
komplikasi lainnya.
Hadirin yang berbahagia,
Tidak perlu menunggu untuk mengobati, lebih baik mencegah daripada
mengobati. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan, penyakit ini hanya bisa
dikendalikan dengan mengatur pola makan yang seimbang dan meningkatkan
aktifitas tubuh melalui olah raga. Jadi marilah kita menjaga pola makan kita dan
rajin beraktivitas agar terhindar dari penyakit Diabetes Mellitus.
Bagi Anda para penyandang diabetes (Diabetesi), hari ini mungkin bisa
menjadi peringatan untuk terus memotivasi diri dan bersahabat dengan diabetes.
Sementara untuk Anda yang belum menjadi Diabetesi, peringatan hari diabetes
bisa dimanfaatkan untuk memerhatikan gaya hidup, pola makan, dan kebiasaan
olah raga Anda. Pesan saya kepada hadirin sekalian adalah Prevent Diabetes,
Protect Your Future
Demikianlah pidato yang bisa saya sampaikan. Semoga semua dapat
mengambil manfaatnya. Saya minta maaf apabila ada kata-kata yang kurang
berkenan di hati. Atas perhatiannya, saya ucapkan terima kasih.
Salam Hidup Sehat !
Wassalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh