Anda di halaman 1dari 3

Duta Besar Al Busyra Basnur Selenggarakan Working Lunch

Bersama Pimpinan Perusahaan Indonesia yang berinvestasi di Ethiopia.

Jakarta, Dutanusa.com. Dalam rangka berbagi pengetahuan, saling tukar pengalaman,


belajar satu sama lain, menyatukan pandangan dan langkah ke depan, Duta Besar RI
untuk Ethiopia, Djibouti dan Uni Afrika Al Busyra Basnur mengundang pimpinan
perusahaan Indonesia di Ethiopia untuk menghadiri forum dan konsultasi bisnis dalam
bentuk working lunch. Working lunch diselenggarakan Minggu 21 Mei 2023 di kota
Hawassa, sekitar 300 km selatan Addis Ababa.

Working lunch tersebut dihadiri oleh Taryat Suratman (General Maneger Peace Success
Industry Plc. – PT Sinar Antjol), Syahtrimentha Bangun (Salim Wazaran Yahya Food
Manufacturing Plc. – PT Indofood) dan dari Century Garment Plc. hadir Didi Syahrani,
Sugumar, Bahtiar Rohmat dan Rahmat Hidayat.

Pada pertemuan tersebut, ketiga General Manager dan unsur pimpinan perusahaan
menyampaikan masing-masing pandangan dan pengalaman mereka dalam menjalankan
perusahaan yang mereka pimpin. Dibahas juga perkembangan, potensi dan prospek
kedepan kemajuan ekonomi Ethiopia dan potensi untuk meningkatkan kerjasama
ekonomi dengan Indonesia, khususnya di bidang investasi.

Ethiopia adalah salah satu negara di Afrika yang menjadi tujuan investasi perusahaan
Indonesia. Saat ini terdapat enam perusahaan Indonesia yang berinvestasi di negara
berpenduduk sekitar 120 juta itu. Sementara di benua Afrika lebih 30 perusahaan
Indonesia yang berinvestasi di berbagai bidang usaha yang tersebar di berbagai negara.
Dengan jumlah enam perusahaan tersebut, menempatkan Ethiopia sebagai negara kedua
terbesar di benua Afrika yang menerima investasi Indonesia. Negara dimana perusahaan
Indonesia yang terbanyak berinvestasi di Afrika adalah Nigeria.

Afrika yang terdiri dari 54 negara memiliki jumlah penduduk yang besar, sekitar 1,3
miliar dan merupakan pasar yang sangat potensial bagi produk perusahaan Indonesia dan
berbagai negara lain.

Dilihat dari sisi perkembangan dan kemajuan ekonomi dan pembangunan, dalam dua
puluh tahun terakhir, Ethiopia mengalami kemajuan yang pesat. Pertumbuhan ekonomi
Ethiopia sepanjang tahun 2007 sampai 2017, rata-rata berada diatas 10 persen, salah satu
yang tertinggi di dunia. Sementara tahun 2022-2023 diperkirakan 7,5 persen.

Berbagai proyek infrastruktur untuk mempercepat pembangunan ekonomi Ethiopia


dibangun secara serentak baik di kota Addis Ababa maupun di daerah. Jalan toll, jalur
kereta api, jembatan, irigasi dibangun secara massive yang sebagian besar bersumber dari
dana yang berasal dari luar Ethiopia.
Ethiopia menjadi negara yang sangat menarik bagi investasi asing, tidak hanya dari
Indonesia. Cina adalah negara dengan jumlah investasi terbesar di Ethiopia, disusul oleh
India, Turki dan negara-negara Timur Tengah. *

Pertemuan Duta Besar Al Busyra Basnur dengan pimpinan perusahaan Indonesia di


Ethiopia (Minggu, 21/5).
Duta Besar Al Busyra Basnur bersama pimpinan perusahaan Indonesia di Ethiopia.

Anda mungkin juga menyukai