Selain itu, kedua Menlu juga menyepakati beberapa area kerja sama
untuk segera dilakukan kedua negara seperti dibidang kelautan dan
perikanan, kerjasama pelatihan diplomat, dan kesepakatan perjanjian
bebas visa untuk paspor diplomatik dan dinas. Selain membahas
berbagai isu kerja sama bilateral, Menlu RI yang juga datang sebagai
utusan khusus Presiden RI untuk IORA (Indian Ocean Rim Association),
juga membahas kerja sama kedua negara dan perisiapan pertemuan KTM
IORA di Jakarta awal Maret yang akan datang. Dalam kaitan ini, Menlu
Afrika Selatan menyambut baik peran Indonesia sebagai ketua yang telah
mengambil langkah untuk mempekuat arsitektur kawasan Samudra India
melalui IORA termasuk di bidang kerja sama ekonomi. Lebih lanjut Menlu
Afrika Selatan menyampaikan bahwa akan meneruskan langkah langkah
positif yang diambil Indonesia di IORA saat Afrika Selatan menjadi Ketua
IORA setelah Indonesia di tahun 2017 (Nusakini, 2017).
1
Kementerian Luar Negeri Indonesia.
3. Menteri Luar Negeri
Afrika Selatan : Dina Pujia Fardillah
Indonesia : Muhammad Yudhia Rabbani
4. Menteri Perekonomian
Afrika Selatan : Siti Hasna Chairunnisa
Indonesia : Gilang Vidila Septiani
5. Menteri Kebudayaan
Afrika Selatan : Diva Zahra Aqilah
Indonesia : Rifani Lingga Puspa
6. Duta Besar
Afrika Selatan : Putri Ananda Nurul Azmi
Indonesia : Deswita Asri Pulungan
7. Protokoler : Lisa Bela Nurmala
8. Wartawan : Septiani Oktora
C. Prospek Kerja Sama Yang Akan Ditawarkan
Prospek kerja sama yang akan ditawarkan dalam kunjungan kenegaraan
kali ini adalah untuk memperkuat hubungan kerja sama antar kedua
negara dan juga akan diadakannya kerjasama di bidang seperti di bawah
ini :
1. Ekonomi
Pemerintah Indonesia dan Afrika Selatan juga melihat prospek yang
bagus apabila mereka bersama meningkatkan kerja sama ekonomi di
melalui Perhelatan G20 yang akan dilaksanakan di Indonesia.
2. Budaya
Pertukaran pelajar dan pertukaran budaya antara kedua negara juga
telah menguat selama bertahun-tahun dan pada tahun ini akan
diselenggarakan beberapa rangkaian acara untuk kembali menguatkan
hubungan dalam aspek kebudayaan yang telah terjadi dengan salah
satunya mengadakan pagelaran seperti “Indonesia-South Africa
Cultural Show and Exhibition.“
D. Memorandum of Understanding (MoU)
MEMORANDUM OF UNDERSTANDING
Among
Republic of Indonesia
With
Republic of South Africa
No : 01/IR/PERJ/2022
On this day, Monday, the Seventeenth, in July, the year of Two Thousand
Twenty-Two (17-07-2022), we, the undersigned:
THE FIRST PARTY and THE SECOND PARTY are individually referred to as
parties and when acting collectively are referred to as THE PARTIES.
This AGREEMENT is an effort between the two countries that aims to carry out
Cooperation and is committed to strengthening friendly relations and entanglements
between the two countries in order to benefit the PARTIES.
ARTICLE 2
OBLIGATIONS OF THE PARTIES
ARTICLE 3
PERIOD
1. The term of this agreement lasts for 10 years at the agreement of the FIRST
PARTY and the SECOND PARTY
2. This Agreement may be terminated before the expiration of the term of the
agreement entering into force of the agreement of the PARTIES.
ARTICLE 4
CONCEALMENT
1. The PARTIES agree to maintain the confidentiality of all data and information
in connection with the implementation of this Agreement and are prohibited
from providing such data and information either orally or in writing to any third
party or party without the written consent of the other Party, except to the
auditors, consultants, lawyers or interested parties of the PARTIES related to
the AGREEMENT.
2. The Parties are prohibited from disseminating or duplicate documents and/or
technical data that does not belong to them relating to the implementation of
this Agreement to be submitted to any third party or party without the written
consent of the party possessing the document and/or technical data.
3. The provisions of this Article remain binding on the PARTIES even if this
AGREEMENT has expired.
4. Violation of confidentiality referred to in this Article by one party results in the
emergence of an obligation for the PARTY to provide compensation to the
other PARTY.
1.
ARTICLE 5
OTHER PROVISIONS
ARTICLE 7
CLOSING
Thus, the text of this AGREEMENT is made in (2) two duplicates that each sound
the same and have the same legal force, stamped sufficiently and signed by the
Parties on the date, month, year, as mentioned at the beginning of the
AGREEMENT, 1 (one) original for the FIRST PARTY and 1 (one) original for the
SECOND PARTY.
Antara
Negara Kesatuan Republik Indonesia
Dengan
Negara Republik Afrika Selatan
No : 01/IR/PERJ/2022
Hari ini, Senin, tanggal Tujuh Belas, bulan Juli, tahun Dua Ribu Dua Puluh Dua
(17-07-2022), kami, yang bertanda tangan dibawah ini :
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA secara sendiri disebut sebagai PIHAK dan
apabila bertindak secara bersama-sama disebut sebagai PARA PIHAK.
PERJANJIAN ini merupakan upaya antar kedua negara yang bertujuan untuk
melakukan Kerjasama dan berkomitmen untuk mempererat hubungan persahabatan
dan keterikatan kedua negara agar dapat menguntungkan PARA PIHAK.
PASAL 2
KEWAJIBAN PARA PIHAK
PASAL 3
JANGKA WAKTU
1. Jangka waktu perjanjian ini berlangsung selama 10 tahun atas
kesepakatan PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA
2. Perjanjian ini dapat diakhiri sebelum berakhirnya jangka waktu
perjanjian berlakunya atas kesepakatan PARA PIHAK.
PASAL 4
KERAHASIAAN
1. PARA PIHAK sepakat untuk menjaga kerahasiaan semua data dan
informasi sehubungan dengan pelaksanaan PERJANJIAN ini dan
dilarang untuk memberikan data dan informasi baik secara lisan
maupun tertulis tersebut kepada pihak ketiga atau pihak manapun
tanpa persetujuan tertulis dari PIHAK lainnya, kecuali kepada auditor,
konsultan, pengacara atau pihak-pihak yang berkepentingan dari
PARA PIHAK terkait PERJANJIAN.
2. PARA PIHAK dilarang untuk menyebarluaskan atau menggandakan
dokumen dan/atau data teknis yang bukan miliknya yang berkaitan
dengan pelaksanaan PERJANJIAN ini untuk disampaikan kepada
pihak ketiga atau pihak manapun tanpa persetujuan tertulis dari PIHAK
yang memiliki dokumen dan/atau data teknis tersebut.
3. Ketentuan Pasal ini tetap mengikat PARA PIHAK walaupun
PERJANJIAN ini telah berakhir masa berlakunya.
4. Pelanggaran terhadap kerahasiaan dimaksud pada Pasal ini oleh salah
satu PIHAK berakibat timbulnya kewajiban bagi PIHAK tersebut untuk
memberikan ganti rugi kepada PIHAK lainnya.
a.
PASAL 5
KETENTUAN LAIN
PASAL 7
PENUTUP
Demikian naskah PERJANJIAN ini dibuat dalam (2) dua rangkap yang masing-
masing sama bunyinya dan mempunyai kekuatan hukum yang sama, bermaterai
cukup serta ditandatangani oleh PARA PIHAK pada tanggal, bulan, tahun,
sebagaimana tersebut pada bagian awal PERJANJIAN, 1 (satu) asli untuk PIHAK
PERTAMA dan 1 (satu) asli untuk PIHAK KEDUA.
3. RUNDOWN KEGIATAN
Presiden Indonesia (kiri) dan Presiden Afrika Selatan (kanan) saat upacara penyambutan di
Istana Negara, Jakarta, Minggu (17/6/2022). (InfoPublik/Berry)
Setelah itu, kedua pemimpin negara ini menuju halaman Istana Merdeka untuk
mengikuti upacara penyambutan. Lagu kebangsaan kedua negara ini dilantunkan
bergantian dengan diiringi dentuman meriam sebanyak 19 kali. Setelah upacara
penyambutan dilakukan, Presiden Indonesia dan Ibu Negara mengajak Presiden
Afrika Selatan dan Istri untuk memasuki Istana Merdeka. Setelah penandatanganan
buku tamu oleh Presiden Afrika Selatan dan Istri, kedua pemimpin negara beserta
istri menuju beranda belakang Istana Merdeka untuk foto bersama. Setelah sesi foto
dilakukan, Presiden Indonesia dan Presiden Afrika melakukan veranda talk atau
diskusi.
Presiden Indonesia (kanan) dan Presiden Afrika Selatan (kiri) saat Joint press
Statement, Jakarta, Minggu (17/6/2022). (AntaraNews/Joko Susilo)
Setelah itu, kedua pemimpin negara ini menuju ruang tengah guna melaksanakan
pertemuan tertutup yang menjadi tujuan utama dari kunjungan ini yang dimana dari
pertemuan yang dilakukan ini menghasilkan MoU yang ditandatangani dan
disepakati oleh kedua belah pihak. Dalam pertemuan ini, Presiden Indonesia
didampingi oleh Wakil Presiden, Menteri Luar negeri, dan menteri-menteri lainnya
yang memiliki kepentingan dalam kunjungan kenegaraan kali ini.
DAFTAR PUSTAKA