Anda di halaman 1dari 23

PARADIPLOMASI SISTER PROVINCE

ANTARA JAWA BARAT DENGAN


PREFECTURE SHIZUOKA JEPANG

Oleh: Edta Muhammad Fadilah


PENDAHULUAN
Latar Belakang
◦ Dewasa ini praktik diplomasi yang dilakukan negara telah jauh
berkembang dari apa yang dibayangkan di masa lalu.
◦ Salah satu bentuk dari paradiplomasi adalah hubungan sister cities atau
province. Ia merupakan bentuk diplomasi yang dilakukan oleh aktor sub-
nasional yakni Pemerintah Daerah.
◦ Pada konferensi yang dilakukan menggunakan media video antara
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan Gubernur Prefektur
Shizuoka Heita Kawakatsu tanggal 18 November 2020 disebutkan bahwa
kerjasama ini akan diarahkan untuk mengembangkan potensi tujuh
ekonomi baru Jabar pasca pandemic Covid 19
◦ Hal ini disambut baik oleh Gubernur Heita karena bidang pangan,
ekonomi, dan kesehatan adalah sektor utama industri Shizuoka yang
dapat diperkuat melalui kerjasama ini
Rumusan Masalah

◦(1) Mengapa Provinsi Jawa Barat melakukan


kerjasama sister province dengan prefektur
Shizuoka, Jepang?
◦(2) Bagaimana implementasi kerjasama sister
povince antara Jawa Barat dengan Prefektur
Shizuoka, Jepang?
TINJAUAN PUSTAKA
Diplomasi
◦ “Urusan atau penyelenggaraan perhubungan resmi antara satu negara
dan negara yang lain; 2 urusan kepentingan sebuah negara dengan
perantaraan wakil-wakilnya di negeri lain; 3 pengetahuan dan kecakapan
dalam hal perhubungan antara negara dan negara; 4 kecakapan
menggunakan pilihan kata yang tepat bagi keuntungan pihak yang
bersangkutan (dalam perundingan, menjawab pertanyaan, mengemukakan
pendapat, dan sebagainya)” (KBBI)

◦ Diplomasi yang berarti pelaksanaan kebijakan luar negeri (Marshall, 1990)

◦ Diplomasi yang berfokus pada manajemen hubungan internasional melalui


negosiasi yang dilakukan melalui perantara diplomat profesional yang
membahas berbagai masalah atau isu (Barston, 2013)
◦ Rohan Butler mendefinisikan paradiplomacy sebagai level tertinggi Menurut Andre Lecours kegiatan
dari personal dan pararel diplomacy yang menjadi pelengkap maupun paradiplomasi terbagi kedalam 5
saingan dari kebijakan luar negeri yang dikeluarkan oleh kementrian indikator (Lecours, 2008) yang
terkait atau pengambil keputusan seperti kepala negara (Butler, 1961). disebutnya sebagai Partnership of
◦ Paradiplomacy sebagai sebuah konsep dimana adanya keikutsertaan Paradiplomacy:
dari subnational government dalam hubungan internasional. 1. Pertukaran Ahli
Sederhananya paradiplomacy adalah bentuk diplomasi yang dilakukan 2. Peningkatan Kualitas Pendidikan
oleh pemerintah daerah (regional) yang bersifat internasional. 3. Perdagangan dan Investasi
(Duchacek, 1980) 4. Program Budaya
◦ Menurut Duchacek terbagi kedalam 4 bentuk yang saling berhubungan 5. Pertukaran Nilai Hak dan
yaitu transborder regional paradiplomacy, transregional Kebebasan
paradiplomacy, global paradiplomacy, dan protodiplomacy
◦ Konsep sister province memiliki pengertian yang sama dengan sister city yang
mana didefinisikan sebagai sebuah kesepakatan legal maupun sosial antara kota,
kota besar, kabupaten, oblast, prefekture, provinsi, wilayah, negara bagian, atau
bahkan negara di wilayah yang secara geografis dan politik berbeda untuk
mempromosikan ikatan budaya dan ekonomi (Clarke, 2009)
◦ tujuan berupa terciptanya pengertian dari masyarakat dari kultur yang berbeda serta
mendorong terlaksananya perdagangan dan turisme (Handley, 2006, pp. 1-2).
◦ Sebelum tahun 1980an kerjasama sister cities/province dibangun atas dasar budaya,
sosial, dan tujuan politik yang jelas (Liu, 2018).
◦ Namun penelitian terbaru mengklaim bahwa kerjasama ini semakin berorientasi
pada pembangunan ekonomi lokal yang kemudian menjadi tujuan utamanya
(Baycan-Levent, 2010).
PEMBAHASAN
Provinsi Jawa Barat
◦ Terletak disebelah barat pulau Jawa.
◦ Wilayahnya terbentang seluas 35.377 km2 dengan topografi berupa pegunungan
yang memanjang dari barat sampai ke timur di bagian selatan pulau yang
ketinggiannya semakin berkurang menjadi dataran rendah di area pantai utara.
◦ Wilayah Jawa Barat memiliki iklim tropis
◦ 5 komoditas unggulan Jawa Barat diantaranya, ikan patin, kopi java preanger,
Indigofera, ikan lele sangkuriang, dan ayam sentul (Pemprov Jabar, 2017).
◦ Terdiri dari 27 kabupaten dan kota dengan Ibukota di kota Bandung.
◦ Memiliki Populasi sebesar 45.340.800 jiwa.
◦ Kontribusi Jawa Barat terhadap nilai Penanaman Modal Asing nasional adalah
sebesar 34.46% yang sebagian besarnya berasal dari Jepang (Pemprov Jabar, 2020).
Prefecture Shizuoka
◦ Prefektur Shizuoka terletak di bagian tengah pulau Honshu Jepang.
◦ Wilayahnya membentang sepanjang 155 km dari Timur ke Barat dan
118 km dari Utara ke Selatan, luas area keseluruhan sebesar 7.779 km2
◦ Shizuoka adalah prefektur yang kaya akan bentang alam yang indah dan
menjadi salah satu tujuan wisata alam utama di Jepang.
◦ Wilayah utara Shizuoka mendukung produk agrikultur yang beraneka
ragam sedangkan wilayah selatannya menjadi tempat Industri
perikanan, mesin, dan alat musik.
◦ Ibukotanya, Shizuoka. Kota terbesar, Hamamatsu
◦ Shizuoka menempati posisi ke-10 dari 47 sebagai prefektur dengan
penduduk terpadat di Jepang dengan jumlah populasi 3.656.487 juta
jiwa.
Latar Belakang terbentuknya Sister Province
antara Jawa Barat dengan Prefecture Shizuoka
◦ Kerjasama sister province antara
Provinsi Jawa Barat dengan Prefektur
Shizuoka pada kenyataanya diawali
oleh kerjasama jangka panjang yang
telah lebih dulu terjadi antara people to
people selama hampir 30 tahun ketika
dibukanya Lembaga Persahabatan
Indonesia Hamamatsu pada tahun 1975
◦ Pada tanggal 9 November 2016
ditandatangani dokumen Pernyataan
Kehendak tentang Pembentukan Provinsi-
Prefektur Bersaudara antara Pemerintah
Daerah Provinsi Jawa Barat dengan
Pemerintah Prefektur Shizuoka, Jepang.
◦ Dasar hukum pelaksanaan kerjasama sister ◦ Dasar hukum pelaksanaan kerjasama sister
province Provinsi Jawa Barat: province Pemerintah Prefektur Shizuoka:
◦ UU no 37 tahun 1999 tentang Hubungan Luar ◦ ‘ 静岡県地域外交基本方 針 ’ atau Shizuoka
Negeri, UU no 24 tahun 2000 tentang Perjanjian Prefecture Regional Diplomacy Basic
Internasional. Policy, April 2018
◦ UU 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah.
◦ Peraturan Menteri Luar Negeri nomor
09/A/KP/XII/2006/01 tahun 2006 tentang Panduan
Umum Tata Cara Hubungan Kerjasama Luar Negeri
oleh Pemerintah Daerah.
◦ Peraturan Menteri dalam Negeri nomor 3 tahun
2008 tentang Pedoman Pelaksanaan Kerjasama
Pemerintah Daerah dengan pihak Luar Negeri.
Sumber: BPS, Diolah Pusat Data dan Informasi Perdagangan,
Kementerian Perdagangan (SEKRETARIAT DAERAH
PROVINSI JAWA BARAT, 2017).
Potensi Prefektur Shizuoka
◦ Pada sektor industri dimana Shizuoka
terkenal sebagai produsen dan eksportir
piano terbesar di Jepang yang juga
merupakan lokasi pabrik utama beberapa
merek sepada motor terkenal di dunia
seperti Honda, Yamaha, dan Suzuki

◦ Pada bidang pertanian Shizuoka ◦ Pada bidang pariwisata karena


dikenal sebagai The Kingdom of memiliki bentang alam yang indah
Green Tea, penghasil teh hijau
terbesar di Jepang yang juga
merupakan Executive Member
asosiasi Green Tea dunia
Implementasi Kerjasama Sister Province Provinsi
Jawa Barat dengan Prefecture Shizuoka

Pengembangan SDM
◦ Rencana kegiatan dan fokus dari Ekonomi, Perdagangan, Investasi
kerjasama Sister Province Provinsi
Jawa Barat dengan Prefektur Shizuoka, Pariwisata, Seni Budaya, Olahraga
Jepang dimasukan kedalam sebuah
work plan yang terdiri dari 6 sektor Capacity Building

Perhubungan
Pengembangan Sumber
Daya Manusia
◦ Kerjasama Research Collaborative antara lembaga pendidikan
tinggi.
◦ Pertukaran mahasiswa jurusan Sastra Bahasa Jepang.
◦ Pertukaran dosen di bidang pembelajaran bahasa Jepang, budaya,
dan kesenian.
◦ Program pengembangan pembelajaran bahasa Jepang dan Bahasa
Indonesia tingkat SD, SMP, SMA, sekaligus pertukaran guru
pengajar yang dilakukan baik di Provinsi Jawa Barat maupun
Prefektur Shizuoka.
◦ Praktek magang industry bagi pelajar SMK di industri-industri
yang ada di Shizuoka.
Bidang Ekonomi, Perdagangan, dan Investasi
◦ Pembukaan pabrik manufaktur Shizuoka di
kawasan Industri Jababeka (Cikarang), 2019
◦ Pelaksanaan kegiatan business matching.
◦ Mendorong produk buah unggulan yakni Mangga
Gedong Gincu dari Majalengka dan Manggis dari
Tasikmalaya ke pasar Shizuoka
◦ Investasi pengunaan lahan untuk pembangunan
industri di kawasan Bandara Kertajati oleh
Pemerintah Prefektur Shizuoka.
Bidang Pariwisata, Seni Budaya, dan Olahraga
◦ Melaksanakan West Java Festival di Shizuoka
◦ Menyelenggarakan West Java-Shizuoka Festival
◦ Festival olahraga West Java Marathon 2017
◦ Wisata halal di Shizuoka
◦ Memfasilitasi penyelenggaraan festival kebudayaan dan
pendidikan terutama yang diadakan oleh lembaga LPIH.
◦ kerjasama UNESCO Global Geopark antara Geopark
Ciletuh dengan Izu-Peninsula Geopark , 2019
Capacity Building dan Perhubungan

◦ Pemerintah Jawa Barat merencanakan untuk ◦ Kerjasama pengelolaan antara bandara


membuat program short course dan pertukaran Kertajati dengan Shizuoka begitu pula
pegawai Aparatur Sipil Negara yang bertujuan dibukanya jalur penerbangan langsung antara
untuk meningkatkan kapasitas yang dimiliknya. kedua bandara tersebut (Republika, 2018)
Kesimpulan
Kerjasama sister province yang dilakukan oleh Provinsi Jawa Barat dengan Prefektur Shizuoka, Jepang dilakukan atas dasar kepentingan untuk
membangun perekonomian dan masyarakat di daerah tersebut. Pemerintah dari kedua daerah ini telah siap baik secara legalitas maupun kemampuan
administratif untuk dapat menjalankan sebuah kerjasama luar negeri yang dilakukan oleh institusi sub-nasional. Pemilihan Prefektur Shizuoka oleh
Pemerintah Provinsi Jawa Barat bukanlah suatu kebetulan. Melihat kepada investasi besar yang telah dikucurkan oleh Jepang kepada Provinsi ini
membuat negara tersebut mendapat “karpet merah” prioritas kerjasama. Selain itu kedua wilayah ini memiliki banyak kesamaan baik dari sisi geografis
dan demografisnya. Keduanya memiliki permasalahan unik masing-masing tetapi dapat diselesaikan dengan cara saling melengkapi. Implementasi dari
kerjasama sister province tersebut dinyatakan dalam bentuk aktifitas-aktifitas pengembangan yang dilakukan di berbagai sektor mulai dari sumber daya
manusia, ekonomi, dan wisata. Secara sederhana dari hubungan kerjasama ini Provinsi Jawa Barat memperoleh investor untuk membiayai proyek-
proyek pengembangan daerahnya dan pengetahuan untuk mengembangkan Sumber Daya Manusia sedangkan Prefektur Shizuoka mendapatkan pekerja
yang sangat dibutuhkan untuk menjalankan industrinya serta pasar yang sangat besar untuk berinvestasi jangka panjang.

◦  
Hatur Nuhun

ありがとうございます !

Anda mungkin juga menyukai