Anda di halaman 1dari 15

POLITIK LINGKUNGAN

GLOBAL
BAHASAN
• Sejarah studi politik lingkungan global
• Pertanyaan-pertanyaan kunci dalam penelitian politik
lingkungan
PERKEMBANGAN AWAL
• Perubahan kondisi lingkungan global: perubahan iklim
dunia
• Tahun 1950-an: belum banyak literatur mengenai
kebijakan lingkungan/politik lingkungan
• Tahun 1960-an dan 1970-an: membludaknya literatur di
luar disiplin politik/hubungan internasional yang
membicarakan isu lingkungan, sementara di disiplin
politik/hubungan internasional sendiri perkembangannya
terbatas pada: perbandingan kebijakan dan analisis yang
masih umum mengenai pembangunan negara dunia
ketiga
THE TRAGEDY OF THE COMMONS
(Garett Hardin, 1968)
THE TRAGEDY OF THE COMMONS
(Garett Hardin, 1968)
• Hardin adalah seorang biologis
• Kritik terhadap ‘invisible hand’
• Hardin menggambarkan situasi ketika semua orang
berupaya untuk memaksimalkan keuntungannya sendiri
namun menyerahkan ‘dampak’ dari upayanya kepada
semua orang lainnya
• Contoh: masalah polusi, keterbatasan sumber daya alam,
dan ledakan penduduk
• Manusia cenderung tidak menahan diri untuk membuat
kerusakan karena kerugian yang akan dirasakannya
‘seorang diri’
1972 United Nations Conference on the
Human Environment (Stockholm
Conference)
• First Earth Summit
• Deklarasi yang dihasilkan: princip untuk pelestarian dan
perbaikan lingkungan dan rencana aksi yang berisikan
rekomendasi untuk perbaikan lingkungan ini.
• Pertama kalinya isu perubahan iklim dibicarakan
KARYA-KARYA BERPENGARUH
LAINNYA
• Rachel Carson’s Silent Spring (1962)
• Paul Ehrlich’s The Population Bomb (1968)
• Donella Meadows et al.’s Limits to Growth (1972)
• E.F. Schumacher’s Small is Beautiful (1973)
• James Lovelock’s (1979, 1995) books on the theory of
Gaia: that the planet is a living, holistic organism
PERKEMBANGAN STUDI POLITIK
GLOBAL
• Literatur di disiplin politik mulai berkembang pesat pada
1980-an.
• ‘Our Common Future’ oleh World Commission on
Environment and Development tahun 1987 mengenai
perlunya sustainable development
• Tahun 1992 dilakukan UN Conference on the
Environment and Development di Rio de Janeiro
• Menandai munculnya isu lingkungan/ekologi dalam
agenda puncak pertemuan para pemimpin dunia
• Awal mula berkembang pesatnya studi ‘global
environmental politics’
PERKEMBANGAN STUDI POLITIK
LINGKUNGAN GLOBAL (Dauvergne,
2005; Patterson, 2000)
• Rezim Lingkungan Internasional (liberalis)
• Lingkungan dan Konflik Antar Negara (realis)
• Ekonomi Politik Global (EPI)
• Civil Society, Ilmu Pengetahuan dan Etika Global (teori
kritis, konstruktivisme)
Rezim Lingkungan Internasional
• Fokus pada: Negara (negara tunggal, organisasi
internasional, hukum internasional yang mengatur
aktivitas negara)
• Pertanyaan-pertanyaan umum dalam spektrum ini:
1) Mengapa rezim lingkungan dibentuk
2) Apa saja konsekuensinya?
3) Apakah mekanisme yang paling baik untuk
mendorong kepatuhan?
4) Apakah rezim lingkungan efektif?
5) Apa saja pengaruh dari kelompok bisnis, NGO,
jaringan pakar dan ilmuan dalam rezim global ini?
Lingkungan dan Konflik Antar
Negara
• Fokus: Negara dan kepentingan nasional
• Penelitian:
- Efektivitas kerjasama internasional
- debat ‘environmental security’ (menjaga negara-
bangsa dari ancaman baru, yakni akses pada
sumber daya strategis; konflik sumber daya alam
selain minyak; air, hutan, perikanan, dll)
- Ketidakstabilan internal akibat perubahan kondisi
lingkungan
Ekonomi Politik Global
• Fokus pada: aktivitas ekonomi, baik itu negara atau non-
negara
• Pengaruh pertumbuhan atau pembangunan ekonomi pada
lingkungan
• Berbagai topik penelitian:
- industrialisasi
- perubahan pola produksi
- peran pertumbuhan ekonomi
- dampak ekologis dari konsumerisme
- budaya konsumerisme global
- dampak kapitalisme pada kesenjangan Utara-
selatan (dampak aktivitas perdagangan dan
korporasi)
Civil Society, Ilmu Pengetahuan dan Etika Global
• Fokus pada: aktor non-negara
• Kemunculannya juga karena berkembangnya organisasi-
organisasi non pemerintah
• Fokus kajian:
- sejauh mana peran NGO dalam mempengaruhi
negosiasi terkait isu lingkungan di level global
- pengaruh NGO pada aktivitas korporasi
- apakah NGO berusaha mengubah budaya global
- pengaruh perkembangan ilmu pengetahuan
- peran kelompok epistemik
- etika dan moral, dampaknya pada lingkungan
- lingkungan, rasisme dan feminisme
Anthropocentrism vs Ecocentrism
• Anthropocentrism:
- manusia adalah pusat dari alam semesta
- fokus kepada yang tersedia di alam semesta yang
dapat digunakan dan dimanfaatkan untuk
kepentingan manusia
- bahwa hanya manusia yang mempunyai nilai
- dilihat sebagai penyebab krisi lingkungan saat ini
Anthropocentrism vs Ecocentrism
• Ecocentrism:
- bahwa tidak hanya fokus pada alam yang
dimanfaatkan manusia, tapi melihat hubungan
manusia dan alam secara menyeluruh
- menyadari kepentingan komunitas ‘non-manusia’
- menyadari kepentingan komunitas manusia dan
non-manusia masa depan

Anda mungkin juga menyukai