Buku Political Parties and Linkage : A Comparative Perspective milik Kay Lawson yang

dirilis pada tahun 1980 ini telah menjadi salah satu buku panduan klasik utama dalam ilmu
pengetahuan politik. Dalam karyanya, Lawson membuat trobosan baru dengan mengangkat
masalah hubungan/keterkaitan (Linkage) dari sudut pandang lain yang belum pernah
dieksplorasi oleh pakar-pakar politik sebelumnya. Dengan pemikirannya, Lawson memenuhi
kekosongan pada pandangan sistematis dan teoretis dengan membayangkan partai politik
sebagai penghubung antara warga negara dan pembuat kebijakan. Political Parties and Linkage
: A Comparative ini merefleksikan konsep keterkaitan, teori, serta aplikasinya dalam dunia
nyata. Pokok bahasan dari buku ini dibagi menjadi 2 bagian. Pertama, mencakup dampak
keterkaitan pada penelitian partai. Dalam fokus pertama, topik bahasan melihat fenomena-
fenomena seperti evolusi dan pengembangan intelektual mengenai konsep Lawson melalui
aktor sosial, policy responsiveness, dan multi-layer politics. Kedua, berfokus pada
penerapannya dalam ilmu politik secara umum. Pokok kedua adalah menangani isu-isu seperti
globalisasi, hubungan antara negara dan masyarakat, Uni Eropa dan reformasi konstitusional,
serta keterkaitan lintas budaya dari negara-negara seperti India. Buku ini diakhiri dengan bab
yang menyiratkan bahwa Lawson menjelaskan pandangannya tentang keterkaitan dan
demokrasi.

Partai politik merupakan sarana lengkap bagi pemenuhan segala tujuan politik
maupun pemerintahan. Partai politik dapat digunakan untuk mengartikulasikan minat,
merekrut dan menciptakan pemimpin, membuat kebijakan pemerintah, memberikan edukasi
mengenai keputusan kebijakan kepada masyarakat, melaksanakan kebijakan itu sendiri, atau
bahkan mendidik serta menggerakkan seluruh elemen masyarakat. Fungsi-fungsi tersebut
memang sebenarnya dapat dilakukan oleh institusi-institusi lain, namun penekanan pada
keterkaitan partai yang dapat menghubungkan antara masyarakat dan pemerintah merupakan
hal terpenting yang membedakannya.

Keterkaitan yang merupakan bahasan utama dalam buku ini diartikan sebagai berbagai
macam hubungan. Hubungan yang memiliki koneksi. Biasanya, hubungan itu terjalin karena
adanya perbedaan atau persamaan koneksi. Dalam hal ini merupakan keterkaitan antara
masyarakat dan pemerintah yang dibentuk melalui pendekatan tautan melalui penetrasi
(linkage by penetration) dan tautan melalui reaksi (linkage by reaction). Terdapat 4 bentuk
tautan atau ikatan (linkage) yang terbentuk, yaitu participatory linkage, Policy-Responsive
Linkage, Linkage by Reward, dan Directive Linkage