Dosen Pengampuh :
Ferawati Saldi
B 501 19 102
UNIVERSITAS TADULAKO
MARET 2020
Kata Pengantar
Bismillah
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT berkat rahmat berupa kesehatan, kesempatan
dan pengetahuan, penulis mampu menyelesaikan makalah ini tepat pada tenggat waktu yang
ditentukan. Juga kepada junjungan, Nabi saw yang tentu menjadi alasan kita dapat menikmati
ilmu pengetahuan di abad ini. Tidak lupa kepada ibu Rusmawaty Bte. Rusdin, S.Sos, MA
selaku dosen pengampuh mata kuliah Pengantar Ilmu Politik yang telah memberikan tugas
untuk menambah wawasan politik mahasiswa.
Seiring dengan dibuat dan disusunnya makalah ini, penulis mengharapkan setiap ilmu
dan pengetahuan yang tertuang mampu untuk disimak dan dipahami dengan baik serta
dijadikan sebagai bahan pembelajaran kedepannya agar mampu memahami situasi dalam
sudut pandang politik.
Tentunya dalam pembuatan makalah ini masih banyak terdapat kekurangan, baik dari
segi penyusunan, struktur kalimat, tata bahasa, maupun analisisnya. Untuk itu penulis
berharap mendapat masukan berupa kritik dan saran yang sifatnya membangun, guna
memperbaiki dan menyempurnakan pembuatan makalah selanjutnya.
Akhir kata, penulis memohon maaf apabila terdapat kekeliruan dan kekurangan dalam
makalah ini. Terlepas dari segala kekurangan sebagai manusia biasa, pun makalah ini disusun
atas permasalahan yang masih tergolong baru sehingga opini ahli masih terbatas. Sekian dan
terima kasih.
PENYUSUN
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................................i
DAFTAR ISI.......................................................................................................................ii
DAFTAR TABEL..............................................................................................................iii
DAFTAR GAMBAR.........................................................................................................iv
BAB 1 PENDAHULUAN
BAB 2 PEMBAHASAN
2.1. Politik.............................................................................................................................3
2.2. Coronavirus.................................................................................................................6
2.2.3. Penyebaran...................................................................................................9-10
2.3. Dampak.......................................................................................................................10
BAB 3 PENUTUP............................................................................................................16
3.1. Kesimpulan................................................................................................................16
3.2. Saran..........................................................................................................................16-17
ii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.2.1..........................................................................................................................7
iii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.2.1......................................................................................................................6
Gambar 2.3.2.....................................................................................................................11
Gambar 2.3.2.(2)................................................................................................................12
Gambar 2.3.2.(3)................................................................................................................12
Gambar 2.3.2.(4)................................................................................................................13
Gambar 2.3.3.....................................................................................................................13
iv
BAB 1
PENDAHULUAN
Dalam pembuatan makalah ini ada beberapa poin penting yang menjadi rumusan
masalah, yaitu :
1
i) Apa solusi terbaik yang ditawarkan untuk mengatasi masalah penyebaran virus
tersebut?
Makalah ini tentu tidak dibuat tanpa tujuan, seperti kebanyakan tulisan-tulisan lain
sebuah makalah tersusun atas struktur-struktur yang tidak dapat diabaikan eksistensinya.
Termasuk makalah ini, tujuan pembuatan makalah ini tidak jauh dari :
Setidaknya itulah tiga garis besar dari maksud dan tujuan ditulisnya makalah ini.
Dengan harapan agar makalah ini dapat membantu menjawab pertanyaan umum seputar
COVID-19 dalam dunia politik.
2
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1. Politik
Politik berasal dari bahasa Belanda ‘politiek’ dan bahasa Inggris ‘politics’, yang
masing-masing bersumber dari bahasa Yunani ‘politika’ –yang berhubungan dengan
negara dengan akar katanya ‘polites’ (warga negara) dan polis (negara kota).
Secara etimologi kata politik masih berhubungan dengan politis, kebijakan. Kata
politis berarti hal-hal yang berhubungan dengan politik. Kata politisi berarti orang-orang
yang menekuni hal politik.
Menunjuk kepada satu segi kehidupan manusia bersama dengan masyarakat. Lebih
mengarah pada politik sebagai usaha untuk memperoleh kekuasaan, memperbesar
atau memperluas serta mempertahankan kekuasaan (politics). Contoh : kejahatan
politik, kegiatan politik, hak-hak politik.
Menujuk kepada satu rangkaian tujuan yang hendak dicapai atau cara-cara atau
arah kegiatan tertentu untuk mencapai tujuan tertentu. Lebih mengarah pada
kebijakan (policy). Contoh : politik luar negeri, politik dalam negeri, politik
keuangan.
Menunjuk pada pengaturan urusan masyarakat dalam segala aspek kehidupan.
Pemerintah mengatur urusan masyarakat, masyarakat melakukan koreksi terhadap
pemerintah dalam melaksanakan tugasnya (siyasah).
Di samping itu politik juga dapat ditilik dari sudut pandang berbeda, yaitu antara
lain:
Politik adalah usaha yang ditempuh warga negara untuk mewujudkan kebaikan
bersama (teori klasik Aristoteles).
Politik adalah hal yang berkaitan dengan penyelenggaraan pemerintahan dan
negara.
Politik merupakan kegiatan yang diarahkan untuk mendapatkan dan
mempertahankan kekuasaan di masyarakat.
3
Politik adalah segala sesuatu tentang proses perumusan dan pelaksanaan kebijakan
publik.
Secara umum politik adalah sebuah tahapan untuk membentuk atau membangun
posisi-posisi kekuasaan di dalam masyarakat yang berguna sebagai pengambil keputusan-
keputusan yang terkait dengan kondisi masyarakat. Atau tindakan dari suatu kelompok
maupun individu mengenai suatu masalah dari masyarakat atau negara.
Aristoteles
Bahwa arti pengertian politik adalah upaya atau cara untuk memperoleh sesuatu yang
dikehendaki.
Joice Mitchel
Pengertian politik adalah bermacam-macam kegiatan dalam suatu sistem politik (negara)
yang menyangkut proses menentukan dari tujuan-tujuan dari sistem itu dan melaksanakan
tujuan-tujuan itu. Dalam bahasa yang lebih mudah dipahami, dapat dikatakan bahwa
politik adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan negara maupun proses
pengambilan keputusan ketatanegaraan.
Teori politik merupakan kajian mengenai konsep penentuan tujuan politik, bagaimana
mencapai tujuan tersebut dan segala konsekuensinya. Bahasan dalam Teori Politik antara
lain adalah filsafat politik, konsep tentang sistem politik, negara, masyarakat, kedaulatan,
kekuasaan, legitimasi, lembaga negara, perubahan sosial, pembangunan politik,
perbandingan politik, dsb.
Terdapat banyak sekali sistem politik yang dikembangkan oleh negara negara di dunia
antara lain: anarkisme,autoritarian, demokrasi, diktatorisme, fasisme, federalisme,
feminisme, fundamentalisme keagamaan, globalisme, imperialisme, kapitalisme,
4
komunisme, liberalisme, libertarianisme, marxisme, meritokrasi, monarki, nasionalisme,
rasisme, sosialisme, theokrasi, totaliterisme, oligarki dsb.
Ada beberapa konsep politik dasar yang bersumber dari para ahli, yaitu:
5
Perilaku politik atau (Inggris:Politic Behaviour)adalah perilaku yang dilakukan oleh
insan/individu atau kelompok guna memenuhi hak dan kewajibannya sebagai insan
politik. Seorang individu/kelompok diwajibkan oleh negara untuk melakukan hak dan
kewajibannya guna melakukan perilaku politik adapun yang dimaksud dengan perilaku
politik contohnya adalah:
2.2. Coronavirus
Nama coronavirus berasal dari bahasa latin corona yang artinya mahkota, yang
mengacu pada tampilan partikel virus (virion) : mereka memiliki pinggiran yang
mengingatkan pada mahkota atau korona matahari.
Coronavirus diyakini menyebabkan 15-30% dari semua pilek pada orang dewasa dan
anak-anak. Coronavirus dapat menyebabkan pneumonia dan bronkitis, baik virus langsung
atau bakterial sekunder. Coronavirus manusia yang ditemukan pada 2003, SARS-CoV,
yang menyebabakan sindrom pernapasan akut berat, memiliki patogenesis yang unik
karena menyebabkan infeksi saluran pernapasan bagian atas dan bawah.
Coronavirus (CoV) adalah keluarga besar dari virus yang menyebabkan penyakit,
mulai dari flu biasa hingga penyakit yang lebih parah, seperti Middle East Respiratory
Syndrome (MERS-CoV) dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS-CoV). Sebagian
6
besar coronavirus adalah virus yang tidak berbahaya. Coronavirus adalah virus zoonosis,
artinya virus ini disebarkan melalui hewan dan manusia.
Dikutip dari WHO, investigasi menunjukkan bahwa virus corona penyebab SARS
(SARS-CoV) ditularkan dari musang ke manusia. Sementara itu, hewan yang menularkan
coronavirus penyebab MERS (MERS-CoV) ke manusia adalah unta dromedaris. Medical
News Today menyebut, saat ini ada enam jenis virus corona yang menginfeksi manusia,
yakni:
• 229E
• NL63
• 0C43
• HKU1
Jenis coronavirus yang lebih langka adalah MERS-CoV yang menyebabkan Middle
East Respiratory Syndrome (MERS) dan SARS-CoV, yang menyebabkan Severe Acute
Respiratory syndrome (SARS). Selain enam jenis coronavirus di atas, pada 7 Januari 2020,
sebagaimana dilansir dari laman badan kesehatan dunia, WHO, pemerintah Tiongkok
mengonfirmasi jenis virus corona baru yang mewabah pada akhir Desember.
Jumlah
Wabah Jenis Virus
Kematian
Virus corona baru tersebut merupakan jenis yang tidak mirip dengan kelompok virus
corona lainnya. Pada awalnya, virus ini dinamakan dengan novel coronavirus 2019 (2019-
nCoV) sampai akhirnya ditetapkan nama resmi yaitu SARS-CoV-2, penyebab penyakit
Covid-19.SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 dicurigai menular dari hewan kelelawar dan
ular ke manusia. Meski begitu, virus ini juga telah dikonfirmasi menular dari manusia ke
manusia.
Orang yang terinfeksi virus ini akan menunjukkan gejala yang berbeda-beda. Gejala
yang muncul biasanya bergantung dari jenis virus dan seberapa serius infeksinya. Gejala-
gejala yang mengindikasikan seseorang terkena virus tersebut ialah :
7
• Hidung berair
• Sakit kepala
• Batuk
• Sakit tenggorokan
• Demam
• Tidak enak badan secara keseluruhan
Jenis virus corona lain bisa menyebabkan gejala yang lebih serius. Infeksi ini dapat
mengarah ke bronkitis dan pneumonia. Beberapa infeksi yang lebih parah akibat
coronavirus adalah yang umumnya lebih sering terjadi pada pengidap gangguan hati dan
jantung, atau orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, bayi, dan orang tua.
Beberapa jenis coronavirus adalah penyebab penyakit serius. Berbagai penyakit yang
mungkin bisa disebabkan oleh coronavirus adalah sebagai berikut :
MERS
Sekitar 858 orang meninggal dunia karena MERS, yang pertama kali muncul pada
2012 di Arab Saudi dan di negara lain di Timur Tengah, Afrika, Asia, dan Eropa.
Pada April 2014, orang Amerika pertama mendapat perawatan khusus di rumah sakit
karena MERS di Indiana dan kasus lain dilaporkan juga terjadi di Florida. Keduanya
diketahui baru kembali dari Arab Saudi. Pada Mei 2015, kejadian luar biasa MERS terjadi
di Korea, yang merupakan kejadian luar biasa terbesar di luar Arab. Gejala MERS akibat
coronavirus adalah demam, kesulitan bernapas, dan batuk. Penyakit menyebar melalui
kontak dekat dengan orang yang telah terinfeksi.
Namun, semua kasus MERS berkaitan dengan orang yang baru kembali dari
perjalanan ke Semenanjung Arab. MERS berakibat fatal pada 30-40% pengidapnya.
SARS
• Batuk kering
• Panas dingin
• Diare
8
• Sesak napas
Journal of Medical Virology menyebut bahwa kebanyakan orang yang terinfeksi virus
corona baru ini terpapar daging hewan liar yang dijual di pasar makanan laut Huanan,
yang juga menjual hewan-hewan liar, seperti unggas dan kelelawar. Penelitian tersebut
menyimpulkan bahwa coronavirus yang menginfeksi manusia pada akhir Desember 2019,
berasal dari ular.
WHO sendiri telah menetapkan Covid-19 sebagai pandemi pada tanggal 11 Maret
2020. Meski begitu, Wuhan, kota pertama wabah penyakit ini, tidak lagi mencatat kasus
baru per 19 Maret 2020. Hal ini kontras dengan belahan dunia lain yang justru terus
mencatatkan kenaikan kasus.
2.2.3. Penyebaran
Seperti yang telah disebutkan, coronavirus adalah virus zoonosis. Artinya, virus ini
menular dari hewan ke manusia. Penularan antar-manusia juga bisa terjadi walau belum
diteliti secara khusus. Seiring perkembangannya, virus ini dapat menular melalui beberapa
cara. Virus MERS-CoV penyebab penyakit MERS dapat menular melalui dua cara.
Pertama, dari hewan ke manusia. D Dalam hal ini, unta dipercaya sebagai sumber utama
virus.
Penyakit SARS diketahui berasal dari kelelawar dan musang. Penularannya terjadi
dari manusia ke manusia melalui cairan yang keluar dari sistem pernapasan (droplets) atau
melalui kontak dekat. Sebagaimana dilansir dari badan pencegahan dan pengendalian
penyakit Amerika Serikat, CDC, ada kemungkinan pula bahwa virus corona penyebab
SARS menular melalui udara.
Serupa dengan SARS, Covid-19 awalnya diketahui bersumber dari hewan ular.
Mereka yang awalnya terjangkit virus ini diketahui habis memakan hewan liar di Pasar
Huanan. Meski begitu, seiring perkembangannya, para ahli meyakini bahwa Covid-19
menular dari orang ke orang melalui droplets. Itu sebabnya, virus ini juga disebut sebagai
virus SARS tipe 2 (SARS-CoV-2).
• Melalui udara (virus keluar dari mereka yang batuk dan bersin tanpa
menutup mulut).
9
• Sentuhan atau jabat tangan orang yang terinfeksi.
• Menyentuh permukaan benda yang terdapat virus kemudian menyentuh
wajah (hidung, mata, dan mulut) tanpa mencuci tangan.
2.3. Dampak
Tentu ketika memahami betapa berbahayanya virus ini pada kesehatan, maka
seharusnya kita mematuhi protokol-protokol yang telah disarankan oleh pihak kesehatan.
Sebab tidak mustahil bahwa bukan hanya berdampak pada fisik sendiri dan penularan
kepada orang lain, virus ini juga memiliki dampak yang tidak kalah berebahaya bagi psikis
manusia. Orang-orang yang telah terlanjur mengidap dan panik terhadap adanya
pemberitaan ini tentu akan mengganggu kesehatan mentalnya. Depresi akibat belum
ditemukannya vaksin penangkal, sementara rasa sakitnya tidak manusiawi dan
penyebarannya yang sangat cepat. Tidak hanya bagi dirinya sendiri, namun juga keluarga
mereka.
Tak disadari kadang kala dapat dirasakan tubuh tiba-tiba saja mengalami nyeri, rasa
gatal di tenggorokan, dan merasa sedikit meriang walaupun suhu tubuh normal. Itu bisa
saja timbul akibat merasa cemas setelah melihat informasi terkait Covid-19. Menurut dr.
Andri, SpKJ, FACLP, seorang dokter spesialis kedokteran jiwa, mengatakan bahwa itu
merupakan reaksi psikosomatik tubuh. Lebih lanjut, melalui akun Twitter pribadinya, dr
Andri menjelaskan bahwa hal jika mengalami gejala-gejala tersebut di tengah wabah
Covid-19 adalah yang wajar.
10
Ditilik dari segi ekonomi, pandemi COVID-19 ini memberi dampak yang cukup
signifikan. Pertumbuhan ekonomi global diprediksi melambat. Sejumlah lembaga
keuangan dunia, termasuk Dana Moneter Internasional (IMF) merevisi proyek
pertumbuhan ekonomi dunia untuk tahun ini semenjak pukulan wabah corona. Efek
pandemi COVID-19 ini pun benar telah menghantam telak ekonomi Indonesia.
Tidak hanya pertumbuhan ekonomi yang lesu, kinerja perdagangan, pasar keuangan,
hingga aktivitas bisnis juga akan ikut merasakan dampaknya. Bahkan menurut Ekonom
Institute of Development Economics and Finance (Indef), Bhima Yudistira Adhinegara,
Indef pasang target pertumbuhan di 2020 sebelum adanya wabah COVID-19 ini sebesar
4,8%, namun kini turun ke angka 4,5% karena virus corona. Dinilai bahwa dampak virus
corona ke laju pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa ditelusuri lewat korelasi hbuungan
ekonomi China dan Indonesia.
Segera setelah kasus pertama virus corona terkonfirmasi oleh pemerintah Indonesia,
IHSG langsung anjlok dan merosot hingga ke bawah level 4.000. Indeks saham Bursa
Efek Indonesia melemah 33% dibandingkan pada awal 2020.
Nilai tukar rupiah pun sama menderitanya dengan IHSG. Setelah bertahan cukup lama
di kisaran level Rp 14.000 per dollar AS, mata uang Garuda kini menapaki level Rp.
16.000 per dollar AS. Pada Rabu (18/3/2020) pukul 12.44 WIB, nilai tukar rupiah di pasar
spot terpantau berada di level Rp 15.222 per dollar AS. Rupiah melemah 50 poin atau 0,33
persen dibandingkan pada posisi pembukaan, yakni Rp 15.085 per dollar AS.
2.3.2. Rupiah di Pasar Spot di Akhir Perdagangan 23 Maret 2020 - (DOK BLOOMBERG)
11
Sementara itu, kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank
Indonesia (BI) menunjukkan pada Rabu (18/3/2020), rupiah berada di level Rp 15.223 per
dollar AS. Angka ini pun melemah dibandingkan sehari sebelumnya, yakni Rp 15.083 per
dollar AS. Rupiah pun makin terpuruk pada Senin (23/3/2020), bahkan perdagangan di
pasar spot ditutup melewati level Rp 16.000 per dollar AS, tepatnya Rp 16.575 per dollar
AS. Kurs rupiah di pasar spot pada Senin ini merupakan nilai tukar terendah dalam sejarah
hingga tulisan ini tayang. Di tengah sesi perdagangan, merujuk data Bloomberg, rupiah
sempat pula diperdagangkan di level Rp 16.625 per dollar AS.
2.3.2.(2) Kurs Rupiah di Pasar Spot dalam 5 Tahun Terakhir per 23 Maret 2020 - (DOK BLOOMBERG)
Jisdor pada Senin juga memperlihatkan penurunan nilai tukar rupiah yang terus
berlanjut. Dibuka di level Rp 16.005 per dollar AS, rupiah di Jisdor ditutup di level Rp
16.608 per dollar AS.
2.3.2.(3)
12
2.3.2.(4)
2.3.3. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim. Foto: dok. kemdikbud.go.id
Hal yang berbeda diberlakukan bagi ujian nasional. Jika belajar tatap muka ditunda
dan digantikan dengan metode dalam jaringan, maka ujian nasional justru ditiadakan dan
UTBK ditunda pelaksanaannya. Kesepakatan itu didasarkan atas penyebaran COVID-19
yang kian masif. Padahal jadwal UN SMA harus dilaksanakan pada 30 Maret, begitu juga
13
UN SMP yang harus dijadwalkan paling lambat akhir April mendatang. Jika USBN via
daring tidak bisa dilakukan, maka muncul opsi terakhir yakni metode kelulusan akan
dilakukan dengan menimbang nilai kumulatif siswa selama belajar di sekolah.
Untuk tingkat SMA dan SMP maka kelulusan siswa akan ditentukan melalui nilai
kumulatif mereka selama tiga tahun belajar. Pun juga untuk siswa SD, kelulusan akan
ditentukan dari nilai kumulatif selama enam tahun mereka belajar. Sejak pergantian
menteri dan staf kenegaraan di periode kedua Jokowi menjabat, Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan, Nadiem Makarim memang sudah mencanangkan penghapusan ujian nasional
bagi SD-SMA yang rencananya akan dilaksanakan mulai tahun 2021. Dan keputusan ini
semakin diperkuat dengan adanya wabah coronavirus yang semakin merebak di Indonesia.
Namun, hal ini tidak seirama dengan Indonesia. Bisa dikatakan Indonesia terkesan
tidak menjadikan respon tersebut sebagai prioritas utama, tidak seperti negara-negara lain.
Pemerintah pusat hanya melarang pendatang dari China yang masuk maupun transit di
Indonesia serta melarang sementara WNI yang tinggal di China untuk masuk ke Indonesia
dan tanpa ikut-ikutan memberlakukan kebijakan darurat seperti negara-negara di atas.
Indonesia lebih memprioritaskan dampak terburuk akibat corona ini terhadap pemasukan
negara yang mana negara akan kehilangan potensi devisa wisata kurang lebih Rp54,63
triliun. Guna mencegah hal itu, negara segera memberlakukan kebijakan pemotongan
harga tiket pesawat sebesar 50 persen untuk beberapa daerah destinasi andalan.
Hal ini dikarenakan untuk mengikuti prosedur dari WHO agar warga negara sebanyak
285 orang yang tinggal di Wuhan tersebut agar di karantina di sana selama 14 hari untuk
14
memastikan mereka terbebas dari corona sebelum dipulangkan ke halaman masing-
masing. Tetapi, lagi-lagi diprotes oleh masyarakat Natuna mereka tidak setuju di
bangunnya tempat penampungan WNI dari Wuhan. Mereka sangat khawatir jika virus ini
menyebar di pulau mereka. Mengatasi protes masyarakat, pemerintah mencoba
menjelaskan kepada masyarakat natuna agar tidak khawatir karena karantina dijamin aman
dan telah memenuhi SOP dari WHO. Karantina ini pun berada di Hanggar Landasan
Udara Raden Sadjad Ranai yang dirasa cukup aman dari masyarakat sekitar.
Dan sekarang, begitu jelas banyak suspect maupun yang sudah divonis positif
mengidap virus ini di Indonesia. Maka munculah kepanikan di masyarakat, masyarakat
berlomba-lomba mendapatkan kebutuhan seperti masker dan hand sanitizer yang dianggap
dapat mengantisipasi virus ini sehingga aman untuk berkegiatan sehari-hari. Akibatnya
banyak toko-toko kesehatan kehabisan stok masker dan hand sanitizer. Sehingga,
memunculkan spekulasi bahwa ada oknum-oknum penimbun masker dan hand sanitizer
yang akan menjual kedua jenis produk tersebut dengan harga yang tinggi
Melihat hal ini pemerintah pun bereaksi akan memberlakukan hukum bagi siapa saja
yang mencoba untuk menimbun kebutuhan masyarakat itu. Hukuman ini sesuai dengan
ketentuan di Pasal 29 ayat (1) juncto Pasal 107 UU Nomor 7 Tahun 2014 tentang
Perdagangan, dengan ancaman maksimal penjara 5 tahun dan denda Rp 50 miliar.
Beberapa NGO meminta kepada negara agar segera melakukan lockdown seperti
Kawalcovid dan Forum Ilmuwan Muda sebelum makin merebaknya virus ini di
Nusantara.
15
BAB 3
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
3.2. Saran
Seiring dengan mwabahnya pandemi COVID-19 kita tentu telah dihimbau untuk lebih
memperhatikan dan merawat kesehatan tubuh. Tidak bepergian dan tetap menjaga jarak
sosial dengan orang lain, serta selalu berbekal masker juga hand sanitizer jika hendak keluar
rumah untuk urusan penting. Selain menjaga kesehatan fisik, psikis pun perlu diterapi secara
mandiri. Dimana, kita tidak perlu panik dalam menghadapi hal tersebut, tetap mensugesti diri
sendiri untuk bersikap sewajarnya. Sebab kepanikan justru akan berimbas negatif pada diri
sendiri serta orang-orang di sekitar.
Jika telah merasakan gejala-gejala seperti radang tenggorokan, pilek dan batuk maka
segera mungkin memeriksakan kondisi di balai kesehatan terdekat untuk diberi obat sesuai
indikasi, namun tentu ketika tidak kunjung pulih dari gejala tersebut maka periksakan ke
rumah sakit.
Namun, tentu saja wabah COVID-19 tidak hanya memerlukan usaha individu
untuk mencegah penularannya. Pemerintah adalah oknum yang berperan paling
penting dalam menjaga keamanan dan keselamatan warga negaranya. Maka itu
16
sebaiknya, ketika mengetahui seberapa berbahayanya pandemi ini pemerintah
seharusnya mengambil langkah krusial dengan segera menghentikan pergerakan
masuk dan keluar negeri bagi siapa saja.
17
18
DAFTAR PUSTAKA
Dzulfaroh, Ahmad Naufal. 2020. “Virus Corona Jadi Pandemi Global, Apa
Dampak dan Langkah Selanjutnya?” ,
https://www.kompas.com/tren/read/2020/03/12/064800265/virus-
corona-jadi-pandemi-global-apa-dampak-dan-langkah-selanjutnya- ,
diakses pada 23 Maret pukul 19.48
19
Rajab, Muhammad. 2020. “Pendidikan Di Tengah Pusaran Wabah
Corona”, https://news.detik.com/kolom/d-4945590/pendidikan-di-
tengah-pusaran-wabah-corona , diakses pada 19.53
20
486598/sembilan-jurus-ekonomi-jokowi-lawan-dampak-virus-corona ,
diakses pada 24 Maret 2020 pukul 20.13.
21