UNIVERSITAS TERBUKA
2020
IDENTITAS DAN DESKRIPSI MATA
KULIAH
Hubungan hukum, setiap hubungan hukum mempunyai dua segi: kekuasaan (wewenang,
bevoegdheil) dengan tetantangnya (kebalikannya), yakni kewajiban (plicht). Tetapi tidak
semuanya hubungan-hubungan di masyarakat itu merupakan hubungan hukum.
Contohnya : Seorang mahasiswa junior tidak harsu menghormati mahasiswa senior, sebab tidak
ada aturan/hukum yang mengatur bahwa mahasiswa junior harus menghormati mahasiswa
senior.
Sumber hukum,
Sumber hukum dalam arti formil yaitu sumber hukum yang menjadi dasar formil dalam
membentuk hukum dan menetapkan berlakunya hukum, bentuk formil inilah yang
mengakibatkan suatu kaidah berlaku berlaku umum dan mengikat umum, serta dipertahankan
oleh pemerintah sebagai kaidah hukum.
Menurut Ultrecht sumber hukum formil terdiri dari :
a) Undang-undang;
b) Kebiasaan dan adat yang dipertahankan dalam keputusan dari yang berkuasa dalam
masyarakat;
c) Traktat;
d) Yurisprudensi;
e) Pendapat ahli hukum yang terkenal (doktrina).
Sumber:
1. Buku Materi Pokok ISIP4131 Sistem Hukum Indonesia oleh Nandang Alamsah Deliarnoor
hal. 1.19 – 1.25
2. Jelaskan pengertian mazhab dan sebutkan mazhab-mazhab dalam ilmu pengetahuan hukum!
Pengertian Mazhab
Mazhab (bahasa Arab: ;مذهب mażhab) adalah penggolongan suatu hukum atau aturan setingkat
dibawah firkah, yang dimana firkah merupakan istilah yang sering dipakai untuk mengganti kata
"denominasi" pada Islam. Kata "mazhab" berasal dari bahasa Arab, yang berarti jalan yang
dilalui dan dilewati, sesuatu yang menjadi tujuan seseorang baik konkret maupun abstrak.
Sesuatu dikatakan mazhab bagi seseorang jika cara atau jalan tersebut menjadi ciri khasnya.
Menurut para ulama dan ahli agama Islam, yang dinamakan mazhab adalah metode (manhaj)
yang dibentuk setelah melalui pemikiran dan penelitian, kemudian orang yang menjalaninya
menjadikannya sebagai pedoman yang jelas batasan-batasannya, bagian-bagiannya, dibangun di
atas prinsip-prinsip dan kaidah-kaidah.
Sumber:
1. Buku Materi Pokok ISIP4131 Sistem Hukum Indonesia oleh Nandang Alamsah Deliarnoor
hal. 1.36 – 1.41
3. Jelaskan pengertian hukum adat waris dan bagaimana pembagian warisan menurut hukum
Islam?
Pengertian Hukum Adat Waris
Hukum adat waris meliputi norma-norma hukum yang menetapkan harta kekayaan baik materil
maupun imaterial, yang diserahkan oleh seorang kepada turunnya serta sekaligus juga dapat saat,
cara proses peralihannya. Proses peralihanya sendiri, sesungguhnya sudah dapat dimulai semasa
pemilik harta kekayaan itu sendiri masih hidup. Hal yang penting dalam maslah warisan ini
adalah bahwa pengertian warisan memperlihatkan adanya tiga unsur yang masing-masing
merupakan unsur-unsur mutlak yaitu:
a. Seorang peninggal warisan yang pada wafatnya meninggalkan harta kekayaannya.
b. Seseorang atau beberapa orang ahli waris yang berhak menerima kekayaan yang
ditinggalkan.
c. Harta warisan atau harta peninggalan yaitu kekayaan “inconecreto” yang ditinggalkan dan
sekaligus beralih kepada ahli waris itu.