TUGAS 1 Sistem Hukum Indonesia
TUGAS 1 Sistem Hukum Indonesia
SOAL
JAWABAN
pengertian hukum
Utrecht, menyebutkan: hukum adalah himpunan petunjuk hidup, perintah dan larangan yang
mengatur tata tertib dalam suatu masyarakat, dan seharusnya ditaati oleh seluruh anggota
masyarakat yang bersangkutan, oleh karena itu pelanggaran petunjuk hidup tersebut dapat
menimbulkan tindakan oleh pemerintah atau penguasa itu.
hubungan hukum
Hubungan hukum adalah hubungan yang diatur oleh hukum. Hubungan hukum yang diatur oleh
hukum itu adalah hak dan kewajiban warga, pribadi yang satu terhadap warga, pribadi yang lain
dalam hidup bermasyarakat. Jadi, hubungan hukum adalah hak dan kewajiban hukum setiap
warga atau pribadi dalam hidup bermasyarakat. Hak dan kewajiban tersebut apabila tidak
terpenuhi dapat dikenakan sanksi menurut hukum.
sumber hukum
Sumber Hukum ialah segala sesuatu yang menimbulkan aturan-aturan yang mempunyai
kekuatan yang bersifat memaksa dan jika dilanggar akan menimbulkan sanksi yang tegas dan
nyata bagi pelanggarnya.
SOAL
JAWABAN
pengertian mahzab
Mahzab adalah penggolongan suatu hukum atau aturan setingkat dibawah firkah, yang dimana
firkah merupakan istilah yang sering dipakai untuk mengganti kata "denominasi" pada Islam.
Kata "mazhab" berasal dari bahasa arab, yang berarti jalan yang dilalui dan dilewati, sesuatu
yang menjadi tujuan seseorang baik konkret maupun abstrak. Sesuatu dikatakan mazhab bagi
seseorang jika cara atau jalan tersebut menjadi ciri khasnya.
JAWABAN
2) Pelunasan hutang
Hal ini sesuai dengan hadits riwayat Imam Bukhori dan Ibnu Abbas, yang artinya:
“Seorang laki-laki menghadap Nabi Muhammad SAW, dan berkata Ibuku telah meninggal dan
punya tanggungan puasa satu bulan, apakah aku harus menunaikannya? Beliau menjawab,
‘kalau ibumu punya hutang apakah engkau membayarnya? Ia berkata: ya, beliau bersabda:
‘kalau begitu hutang kepada Allah itu lebih berhak dibayar’.” (H.R Imam Bukhori)
Dari hadits diatas, para ulama membedakan jenis hutang menjadi dua macam, yaitu:
a) Pertama: Daimullah (hutang kepada Allah), seperti: zakat, haji, pembayaran kafarat,
dsb.
b) Kedua: Dainul Ibad (Hutan kepada sesame manusia), seperti hutang uang atau benda-
benda lainnya.