1.

Kita manusia sebagai makhluk individu dan sekaligus sebagai makhluk sosial, yang
hidup dan kehidupannya berada dalam masyarakat. Apa yang Anda ketahui tentang
masyarakat? Uraikan dengan singkat dan jelas!

Jawaban : masyarakat ialah suatu perkumpulan manusia yang saling membantu satu sama
lain dan dapat berkomunikasi satu sama lainnya
Referensi : https://tirto.id/pengertian-masyarakat-menurut-para-ahli-serta-ciri-unsur-
unsurnya-gbbv

2. Dalam kehidupan bermasyarakat, manusia dalam bertingkah laku diatur dengan apa yang
disebut norma/kaidah. Jelaskan kaidah sosial yang berlaku di Indonesia!

Jawaban : Kaidah sosial bisa diartikan sebagai cara atau aturan hidup sehari hari dalam
bermasyarakat seperti perintah, larangan, himbauan yang berdasarkan kepada agama,
kesusilaan, dan kesopanan
Referensi : https://dosensosiologi.com/contoh-kaidah-sosial/

3. Sebagai masyarakat Indonesia kita wajib menjunjung tinggi kaidah sosial yang berlaku,
di samping kaidah hukum. Silakan Anda bandingkan antara kaidah sosial dengan kaidah
hukum!

Jawaban : perbedaan kaidah sosial dan kaidah hukum diantaranya : kaidah hukum
bertujuan untuk melindungi masyarakat sedangkan kaidah sosial bertujuan untuk
mengatur tata cara hidup agar dapat menjadi manusia yang lebih baik
Referensi : https://dosensosiologi.com/contoh-kaidah-sosial/ dan
http://tesishukum.com/pengertian-kaidah-hukum-menurut-para-ahli/

4. Dengan berlakunya kaidah sosial dan kaidah hukum di Indonesia, silakan jelaskan
hubungan antara kaidah agama dengan kaidah hukum!
 Jawaban : kaidah hukum dan kaidah agama memiliki hubungan yang erat di karenakan
dengan adanya kaidah agama dapat memudahkan tercapainya tujuan kaidah hukum.
Contohnya jika masyarakat dapat mematuhi kaidah agama maka tidak ada manusia yang
bersikap buruk dengan tidak adanya manusia yang bersikap buruk maka tidak ada yang
berbuat jahat dengan demikian ketertiban akan terlaksana maka tujuan kaidah hukum
juga ikut terlaksana

5. Indonesia adalah negara hukum. Silakan dijelaskan hubungan antara hukum dengan
keadilan dan kekuasaan!

Jawaban : Menurut Van Apeldorn “hukum adalah kekuasaan”, akan tetapi bukan berarti
hukum adalah kekuasaan belaka. Hukum memang merupakan kekuasaan akan tetapi
kekuasaan tidak selamanya hukum

Maka apabila orang yang memiliki kekuasaan dan juga dapat mempergunakan aturan
hukum dengan benar akan terciptanya keadila dengan demikian hubungan antara
kekuasaan dan hukum dan juga keadilan memiliki hubungan yang sangat kuat

Referensi : https://jambiprima.com/read/2021/11/12/13782/hubungan-hukum-dengan-
kekuasaan/#:~:text=Pertama%2C%20hukum%20tunduk%20kepada
%20kekuasaan,berada%20di%20bawah%20kontrol%20kekuasaan.

Agar hukum dapat diterapkan hukum harus dipaksakan, paksaan tersebut adalah sanksi.
Ketika hukum diletakkan dengan sanksi bagi siapa pun yang melanggarnya maka dengan
demikian hukum dapat diberlakukan atau dengan kata lain memiliki kepastian.

6. Kekuasaan untuk memaksakan berlakunya hukum dalam masyarakat dapat diwujudkan

dalam bentuk sanksi. Berikan contoh adanya hubungan hukum dengan sanksi!

Jawaban : Utrethc

Hukum adalah himpunan peraturan yang mengurus tata tertib suatu masyarakat dan
karena itu harus ditaati oleh masyarakat itu
Dengan demikian dapat diartikan hukum adalah aturan tentang tata tertib yang harus
ditaati oleh masyarakat.

Sanksi dapat di artikan sebagai perampasan seperti perampasan kebebasan, kekayaan,

bahkan nyawa apabila hukum tidak berdampingan dengan sanksi akan banyaknya
pelanggar hukum maka dari itu sanksi dan hukum memiliki hubungan yang erat tidak
dapat di pisahkan

Referensi : Deliarnoor, Nandang,.2021.Pengantar ILMU HUKUM/PTHI.Tangerang

Selatan:Nandang Alamsah Deliarnoor