PENDAHULUAN
kebudayaan, secara mikro, seperti olahraga, dan kesenian, atau secara makro
dapat berlangsung dalam situasi apapun, baik dalam keadaan damai, krisis,
lebih negara menjadi dekat. Itulah sebabnya sekarang banyak negara berusaha
untuk lebih meningkatkan hubungan kebudayaan ini agar dapat menjadi alat
1
Diplomasi budaya yang dibawakan dengan lebih bersahabat memiliki
adalah menjaga perdamain dan ikut serta dalam ketertiban dunia, sehingga
diplomasi budaya ini sebagai salah satu wujud Indonesia menjaga hubungan
baik guna mewujudkan perdamaian. Dengan potensi yang ada Indonesia tidak
maupun informal. Salah satunya adalah melalui Program Asia Student Summit
(ASS).
Network (IGN) didirikan atas konsep pemikiran dari salah satu anak muda
menghubungkan lebih dari 10.000 anak muda dari 199 negara dengan
2
Youth International Model United Nations (AYIMUN), Asia World Model
2016). Inti dari program ini adalah people-to-people contact yang bertujuan
negara kawasan Asia. Peserta ASS terdiri dari pemuda Indonesia (perwakilan
dari berbagai provinsi di Indonesia) dan pemuda Korea Selatan serta pemuda
negeri yang lebih baik”, dengan mengusung tema tersebut para pemuda
Korea Selatan. Sedangkan pada tahun 2019 dan 2020 kegiatan ASS di
Tujuan utama dalam program ini adalah ditujukan khusus untuk kaum
muda yang memiliki passion tentang Culture dan siap menjadi bagian dari
1
Youth Opportunities. 2018. “Asia Student Summit 2018 in South Korea”,
https://www.youthop.com/competitions/asia-student-summit-2018-south-korea, diakses pada 12
april 2021 pukul 20:25.
3
Asia Youth Community. Adapun tujuan lain dari program ASS tentang cross
Program ini juga bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi kaum muda
dari Indonesia dan delegasi negara lain untuk mendapatkan pemahaman yang
masing-masing Negara.
4
Tarian tradisional yaitu Tari Panyembrana dari Bali, Tari Marendeng dari
Toraja, Tari Gending dan Tari Lilin Siwa dari Sumatera Selatan, Tari Denok
dari Semarang, Tari Remo dari Jawa Timur dan Borneo lost enggang
bagi para delegasi Indonesia dan delegasi negara lain untuk saling mengenal
lebih dekat dan saling bertukar informasi tentang negara masing-masing, Para
kepada para delegasi negara lain Asia Student Summit (ASS), beberapa
munculnya sebuah ikatan antara dua negara atau lebih, serta saling
5
Selain itu, dalam acara sysmposium para delegasi diajarkan berbagai tarian
tradisional indonesia dan cara memainkan salah satu alat musik indonesia
yaitu Sape. Hal tersebut dapat mendapat perhatian dan antusiasme yang tinggi
dan Symposium ini merupakan dari diplomasi seni dan budaya indonesia agar
Oleh karena itu berdasarkan fenomena yang ada, penulis ingin meneliti
Selatan ?
Tahun 2018?
6
1.3. Tujuan Dan Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
kebudayaan.
2. Manfaat Praktis
dan menjadi acuan dalam penentuan konsep maupun teori mengenai soft
diplomasi indonesia melalui Asia Student Summit serta sebagai salah satu
syarat untuk pembuatan tugas akhir untuk menempuh ujian sidang strata
7
satu (S-1) pada Jurusan Komunikasi Konsentrasi Hubungan Internasional,
3. Manfaat Metodologis
terhadap pemikiran yang ingin penulis tuangakan dalam penulisan ini maka perlu
BAB I : Pendahuluan
8
BAB II : Tinjauan Pustaka
Pada bab ini, penulis menjelaskan jenis penelitian, subjek dan objek
BAB V : Penutup
Bab ini terdiri dari kesimpulan dan saran penulis terhadap hasil
penelitian.
9
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
10
bertujuan untuk mencari teman kalangan masyarakat ntuk dapat
negara lain.2
2
Mefendence, Jeffrey., “Track one and a half diplomacy and the contemporery of tracks: culture
people of peace”. Hal 2-3
3
Ibid hal.4
11
lebih dikenal oleh manca Negara, oleh karena itu kebudayaan sangat
Menurut S.L, Roy ada istilah yang lebih baku dari diplomasi
ke negara lain untuk menimbulkan dan memperoleh kesan atau citra baik.
makro dari diplomasi kebudayaan adalah usaha yang dilakukan oleh suatu
dimiliki oleh suatu negara, melalui mode pertukaran edukasi, seni dan
4
Plano, Jack C & Olton Roy. The International Relation Dictionary. p.7.
12
diplomasi budaya ini yang masih dipergunakan hingga saat ini.5
suatu negara yang lain, diplomasi tradisional kerap kali menggunakan cara
politik luar negerinya. Diplomasi modern diyakini lebih efektif dan efisien
yaitu diplomasi yang digunakan dengan cara yang halus, lembut, dan
13
halus dengan nilai-nilai kebudayaan, upaya negara untuk membangun
7
djelantik, s.. diplomasi antara teori dan praktik. yogyakarta: graha ilmu.(2008) hal 190
14
hanya sebatas kesenian saja, sampai dengan yang bersifat makro, yang
berikut: pertama, menanamkan bila citra yang baik belum ada. Kedua,
Ketiga, memelihara bila telah lahir suatu citra yang baik mengenai
15
budaya harus menjadi priorita s pemerintah, yang ternyata hal itu menjadi
hal yang paling utama untuk adanya sebuah budaya yang dimiliki suatu
negeri yang dituju serta memperoleh respect dari mereka, hasil dari
kegiatn ini sulit untuk dilihat dan diukur secara pasti. Beberapa angle
keuntungan yang berasal dari program budaya mungkin tidak akan terlihat
mereka yang ikut serta atau berpartisipasi dalam program tersebut dan
perasaan maupun kesan tidak mungkin akan dapat bertahan lama. Jadi,
pemikiran dan hati orang lain tidak dapat diukur seecara pasti
16
(scientifically) derajat dampak positif yang dihasilkan dari program ini
manusia yang mengatur agar setiap individu mengerti apa yang harus
artinya adalah segala hal yang berhubungan dengan budi dan akal
manusia. Dalam hal ini, budaya sangat berkaitan dengan bahasa atau cara
8
Ibid Hal. 5
17
Sedangkan kebudayaan adalah sesuatu yang akan memengaruhi
tingkat pengetahuan, dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat
diplomasi.
18
antara masyarakat kedua negara bersangkutan. Dengan demikian kiranya
negeri.
upaya diplomasi.
terutama yang menarik bagi masyarakat lain, adalah salah satu sumber
19
dapat beroperasi di dunia, di mana power tersebar ke seluruh negara-
percaya.
Jurnal Ilmiah Kependidikan. Vol. X (01). Hal. 03.Kamus Besar Bahasa Indonesia,
10
www.kbbi.web.id
20
negara (Gurgu, 2016). Cara-cara halus seperti diplomasi dibutuhkan oleh
(Melissen, 2005).
nasional terhadap suatu negara yang lain, diplomasi tradisional kerap kali
11
djelantik, s.. diplomasi antara teori dan praktik. yogyakarta: graha ilmu,(2008).hal 163
21
dalam menegosiasikan secara halus setiap kepentingan-kepentingan
publik, yaitu diplomasi yang digunakan dengan cara yang halus, lembut,
dan penuh daya tarik terhadap suatu negara tujuan diplomasi. Berbagai
12
Muharjono. 2016. Jurnal Studi Keamanan dan Diplomasi. Vol. 11 (01). Hal. 21
22
verbal, non verbal dan pembentukan persepsi. Kultur
Zaharna, 2000).
dan kebijakan. Terdapat dua konsep Power yang dominan diterapkan oleh
13
djelantik, s.. diplomasi antara teori dan praktik. yogyakarta: graha ilmu.(2008)Hal 13
23
negara-negara di dunia, “Hard Power” dan “Soft Power”. Dalam
yang memiliki kekurangan dalam hal militer atau pertahanan negara. Nye
Soft Power melengkapi dua dimensi hard power suatu negara yakni
hasil yang diiginkan Soft Power menjadi cara ataupun perilaku ketiga.
melibatkan militer.
Affair.
24
Economic Inducement and Payments and Aid, bribes,
power coercion sanctions sanctions
Soft power Attraction and Values, culture, Public
agenda setting policies diplomacy,
intitutions bilateral and
multilateral
diplomacy
Sumber: Josep S. Nye. 2004. Soft Power: The means to succes politics. New york:
Publica affairs.
Nye menguraikan soft Power dengan: “the ability to get what you want
pembayaran. Daya tarik ini berasal dari budaya, nilai-nilai politik dan
15
kebijakan negara tersebut). Berbeda dengan Hard Power yang
menekankan pada militer dan ekonomi sebagai alat untuk mengubah atau
satu sumber dari Soft Power. Soft Power merupakan konsep yang
25
mengkooptasi aktor lain tanpa memakai ancaman militer dengan
sources seperti daya tarik ideologi dan budaya, keberadaan aturan dan
institusi pada tingkat global. Berkaitan teori dari Joseph Nye tentang Soft
Power maka budaya bisa menjadi representasi positif bagi suatu negara.16
Nye membedakan antara hard power dan Soft Power untuk lebih
cara ini digunakan untuk “memaksa” orang lain merubah posisinya. Hard
power bergantung dari bujukan, daya tarik (inducements) atau yang dia
dan institusi. Hal-hal yang seperti ini dapat menginspirasi negara lain dan
secara tidak langsung mengikuti nilai-nilai yang tidak dapat dilihat ini.
Dalam diplomasi dewasa ini, soft power menjadi suatu alat utama
negara lebih menggunaka unsur soft diplomacy yang dimiliki oleh suatu
16
Prabhawati, Adhiningsih. 2018. Upaya Indonesia dalam meningkatkan kualitas pariwisata
budaya melalui diplomasi kebudayaan. Journal of Tourism an Creativity Vol. 2 No. 2
26
negara dan ditunjang oleh kemajuan teknologi informasi di era
biaya yang besar dan tidak memakan korban. Dengan adanya perubahan
budaya universal., budaya etnik dan budaya lain yang hanyadimiliki oleh
orang dalam sastra sosialtertentu atau beberapa organisasi kecil. Jika nilai
27
rendah dan budaya populisme untuk menciptakan soft power. Budaya
disini memacu pada budaya sastra, teknologi dan pendidikan; dan budaya
populer, yang berfokus pada hiburan massal seperti musik dan film.
Menurut pendapat Joseph Nye, utilitas sumber daya ada pada lingkungan
19
Nur Adnin Umar L tahun 2020, skripsi yang berjudul “Diplomasi budaya Indonesia Melalui
Australia Indonesia Youth Exchange Program (AIYEP) Tahun 2017-2019”, skripsi, kendari:
Jurusan Ilmu Komunikasi Konsentrasi Hubungan Internasional, Universitas Halu Oleo kendari.
28
memfokuskan kepada bentuk diplomasi budaya Indonesia dalam
secara lebih spesifik dan lebih terfokus lagi pada SSEAYP yang
3. Vita Desti Dan Endah Hayuni Wulandari 2019, jurnal yang berjudul
29
memberikan kesempatan kepada para pemuda dari negara-negara di Asia dan
Jepang.21
Hal yang membedakan jurnal ini dan penelitian penulis adalah jurnal
30
menggunakan metode penelitian kualitatif. Alasan diplomasi publik
22
Ristina fujasari, “Diplomasi Publik Indonesia Dalam Menggunakan Australia-IndoneSia Youth
Exchange Program (AIYEP) Di Kawasan Australia”, JOM FISIP, vol 5, 2018
31
Indonesia dalam hal peran sebagai perjuangan kepentingan nasional ini
banyak digunakan oleh berbagai negara dan telah cukup banyak dibahas dalam
Student Summit, ASS) tahun 2018 belum banyak yang membahasnya, utamanya di
sebagai berikut:
23
Clarisa Gabriela tahun 2013, skripsi yang berjudul “Peran diplomasi keudayaan Indonesia dalam
pencapaian kepentingan nasionalnya”, skripsi, Makassar: Jurusan IlmuHubungan Internasional,
Universitas Hasanuddin Makassar, diakses
darihttp://repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/6316/skripsi%20HI%20clarissa
%20gabrella.pdf?sequence=1, pada 28 November 2019 pkl 20.55Wita
32
No Nama Judul Hasil Penelitian Peerbedaan Penelitian
Peneliti Penelitian
1. Nur Adnin Diplomasi Kepentingan Hal yang membedakan
Umar L Budaya nasional tercipta penelitian ini dan
tahun 2020 Indonesia dari kebutuhan penelitian penulis
Melalui suatu negara. adalah skripsi ini lebih
Australia Kepentingan ini memfokuskan kepada
Indonesia dapat dilihat dari diplomasi budaya
Youth kondisi Indonesia melalui
Exchange internalnya, baik AIYEP di Australia
Program
dari kondisi sedangkan penulis
(AIYEP) politik-ekonomi, lebih memfokuskan
TAHUN militer, dan sosial- kepada bentuk
2017-20 19 budaya. diplomasi budaya
diplomasi adalah Indonesia dalam
usaha suatu program Asia Student
bangsa untuk Summit di Korea
memperjuangkan Selatan.
kepentingan
nasionalnya dalam
masyarakat
internasional.
2. Muhammad Ship for diplomasi publik Hal yang membedakan
Elmansyah southeast indonesia melalui skripsi ini dan
Tahun 2020 asian and Ship for southeast penelitian penulis
japanese asian and adalah skripsi ini lebih
youth japanese youth memfokuskan kepada
program program peran diplomasi publik
dalam (SSEAYP) yang Indonesia melalui Ship
perspektif memfokuskan for southeast asian
diplomasi pada bentuk soft and japanese youth
publik diplomasi yang program (SSEAYP)
indonesia dilakukan sedangkan penulis
tahun 2014- Indonesia secara lebih memfokuskan
2019 lebih spesifik dan kepada bentuk
lebih terfokus lagi diplomasi budaya
pada SSEAYP Indonesia dalam
yang digunakan program Asia Student
Jepang sebagai Summit di Korea
media untuk Selatan.
memperbaiki
citranya.
3. Vita Desti Cultural Diplomasi publik Hal yang membedakan
Dan Endah Promotion in melalui program jurnal ini dan
Hayuni The Practice JENESYS di penelitian penulis
Wulandari of Japan’s jepang yang adalah jurnal ini lebih
33
2019 Public bertujuan memfokuskan kepada
Diplomacy: memberikan peran diplomasi publik
A Case-study kesempatan jepang melalui
of JENESYS kepada para JENESYS (japan-east
pemuda dari asia network of
negara-negara di exchange for students
Asia dan Oseania of youths) sedangkan
untuk bisa penulis lebih
merasakan memfokuskan kepada
kehidupan di bentuk diplomasi
Jepang dengan budaya Indonesia
tinggal dan dalam program Asia
melakukan Student Summit di
berbagai macam Korea Selatan.
aktivitas di
berbagai kota
pilihan yang ada
di Jepang.
4. Ristina Diplomasi Program AIYEP Hal yang membedakan
Fujasari Publik sejauh ini penelitian ini dan
tahun 2018 Indonesia menghasilkan penelitian penulis
Dalam penanaman nilai- adalah penelitian ini
Menggunaka nilai budaya lebih memfokuskan
n Australia- indonesia dan kepada diplomasi
IndoneSia mutual publik Indonesia dalam
Youth understanding menggunakan AIYEP
Exchange terhadap di Australia sedangkan
Program masyarakat penulis lebih
(AIYEP) Di Australia. Hal ini memfokuskan kepada
Kawasan bertujuan untuk bentuk diplomasi
Australia meningkatkan budaya Indonesia
citra Indonesia di dalam program Asia
mata asutralia Student Summit di
yang sebelumnya Korea Selatan.
turun akibat kasus
kasus yang
berhubungan
dengan kedua
negara. Program
ini memiliki
dampak yang
positif bagi
Indonesia maupun
bagi Australia
34
Gabriela diplomasi kebudayaan di skripsi ini dan
tahun 2013 kebudayaan Indonesia penelitian penulis
Indonesia sangatlah penting adalah skripsi ini lebih
dalam untuk mencapai memfokuskan kepada
pencapaian kepentingan peran diplomasi
kepentingan nasional Indonesia kebudayaan Indonesia
nasionalnya . Diplomasi dalam pencapaian
kebudayaan di kepentingan
luar negeri selain nasionalnya sedangkan
ditujukan kepada penulis lebih
masyarakat asing, memfokuskan kepada
juga diarahkan bentuk diplomasi
kepada budaya Indonesia
masyarakat dalam program Asia
Indonesia diluar Student Summit di
negeri. Dengan Korea Selatan.
demikian
kesadaran
kebudayaan dan
kepribadian
nasional dapat
ditingkatkan dan
dipelihara.
sebagai representasi Indonesia sudah banyak diikuti, salah satunya yaitu ASS (
Asia Student Summit ). Program ini merupakan program pertukaran pemuda antara
diharapkan program ini dapat mengubah citra Indonesia dan pandangan Negara
lain terhadap Indonesia. Berikut penulis paparkan bagan alur pikir karya tulis ini :
35
Bagan Alur Pikir
36
Dampak diplomasi Konsep Soft Power
budaya, meliputi :
(Joseph S. Nye, 2004)
Indonesia yang semakin
dikenal khusunya dalam - Culture
kawasan Asia serta Indonesia memperkenalkan
delegasi negara lain dan mempromosikan
semakin tertarik pada kebudayaannya melalui
kebudayaan Indonesia. ASS
2.
BAB III
METODE PENELITIAN
metode kualitatif merujuk pada pengumpulan data dan strategi atau teknik
24
analisis data, yang bergantung pada data non-numerik. Alasan memilih
tipe penelitian kualitatif adalah karena dengan jenis penelitian ini sangat
37
secara efisien sehingga mampu mendorong kita untuk menelaha dan
tradisi penelitian kualitatif adalah bidang yang lintas disiplin ilmu sosial.
Indonesia dalam Asia Student Summit pada kurun waktu tahun 2018.
dilakukan indonesia dalam Asia Student Summit (ASS) pada tahun 2018.
Adapun yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah aktifitas diplomasi
program ASS, sedangkan objek dari penelitian ini adalah delegasi dari
38
Informan dalam penelitian ini berdasarkan partisipasinya dalam
program Asia Student Summit. Informan yang dimaksud adalah sesuatu baik
Selatan,
Dalam penelitian ini jenis data yang digunakan adalah data kualitatif
39
3.4.2.1. Data Primer
berasal dari berbagai buku, jurnal, artikel ( berita, tulisan resmi dalam
40
Dalam pengumpulan data penelitian ini, penulis menggunakan beberapa
1. Interview (wawancara)
2. Dokumentasi,
41
Desain penelitian pada hakikatnya merupakan suatu strategi untuk
arikunto (2010) desain penelitian bagaikan sebuah peta jalan bagi peneliti
secara benar dan tepat sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan, tanpa
desain yang benar seorang peneliti tidak akan dapat melakukan penelitian
dengan baik karena yang bersangkutan tidak mempunyai pedoman arah yang
jelas.26 Sesuai dengan masalah yang diangkat dalam penelitian ini, penulis
analisa data dan informasi yang bersumber dari artikel nasional, jurnal
Teknik
No Unit Analisa Indikator Penelitian Pengumpulan Data
26
S.siyoto dan ali sodik, Dasar Metodologi Penelitian, Literasi Media Publishing,Kediri, 2015, p.
98.
42
Bentuk diplomasi
budaya yang 1. Cultural
1. dilakukan Indonesia performance
2. symposium
melalui ASS pada
3. youth community
tahun 2018 Wawancara
Dokumentasi
membangun citra
Dampak diplomasi
positif Indonesia
budaya indonesia
2. dengan kebudayaan
yang dilakukan oleh
indonesia kepada para
delegasi indonesia di
delegasi negara lain
ASS tahun 208
2. Display data, yaitu teknik yang dilakukan oleh peneliti agar data
43
dapat diambil kesimpulan pada akhirnya dan ditemukan dengan
3.8. Konseptualisasi
1) Diplomasi Budaya
makan khas indonesia, lagu tradisional dan pencak silat sebagai sysmposium.
tenggara, program ini juga sebagai jembatan diplomasi jangka panjang yang
3) Soft Power
kebudayaan indonesia kepada peserta delegasi negara lain ASS tahun 2018.
44
45
BAB IV
HASIL PENELITIAN
Global Network (IGN) didirikan atas konsep pemikiran dari salah satu anak
kesepahaman antarbudaya.27
46
pengalaman dalam berorganisasi mealui Link resmi ASS), wawancara
(tahap seleksi ini diadakan secara daring), pertunjukkan minat dan bakat
yaitu: ketua program ASS, youth community leader (ketua dari youth
lagu daerah, alat musik, dan pencak silat. Program selanjutnya yaitu
mengenal lebih dekat dan saling bertukar informasi tentang negara masing-
47
masing, Para delegasi diminta untuk memperesentasikan negara masing-
masing dengan tiga topik pembahasan yaitu salah satunya adalah Culture
atas sembilan orang informan delegasi ASS tahun 2018, dilampirkan dalam
48
Selama ASS berlangsung, delegasi dituntut untuk menerapkan
dijadwalkan oleh panitia ASS tahun 2018 seperti Campus Visit, Company
Visit, dan Heritage Place Visit. Salah satu delegasi ASS Tahun 2018 Linda
28
Wawancara Linda Prabandari (Jakarta) salah satu delegasi ASS Tahun 2018
49
(Dokumentasi pribadi delegasi ASS, 2018)
kelompok dari negara yang berbeda. Pada kegiatan Campus visit seluruh
50
“Kami menunjungi salah satu perusahaan besar di Korea Selatan
yaitu KBS ON, salah satu staff KBS ON membawa kami
berkeliling perusahaan untuk memperkenal tata cara kerja
diperusahaan tersebut. Kami juga membentuk kelompok diskusi
dari masing-masing negara delegasi dengan tujuan memperkuat
kerja sama antar negara Asia dalam bidang Intertainment dan
berfokus pada strategi pemasaran dari setiap negara”29
Dalam wawancara tersebut menyatakan bahwa delegasi
negara Asia.
29
Wawancara Ainur Basirah (Samarinda) salah satu Delegasi ASS Tahun 2018
51
kegiatan ini membuat pemahaman yang mendalam tentang budaya
dengan latar belakang yang berbeda, cara saling mengerti satu sama
Asia.
52
(Dokumentasi pribadi delegasi ASS, 2018)
53
attitudes towards the sender”, di mana diplomasi budaya menekankan
musik, dan film). Banyak dari instrumen diplomasi budaya ini yang masih
dilakukan oleh Indonesia dalam berbagai misi diplomasi ke luar negeri dan
kolektif atau setiap warga negara. Oleh karena itu, pola hubungan
Diplomasi Kebudayaan antar bangsa dapat terjadi antar siapa saja sebagai
54
dalam menyelenggarakan program yang dapat membangun citra positif
dimulai ketika salah satu pemuda Indonesia yaitu Muhammad Fahrizal dan
menghubungkan lebih dari 10.000 anak muda dari 199 negara dengan
program yang inspiratif dan edukatif. Program ini memiliki banyak sponsor
partner venue serta media partner dan media peliput seperti MetroTV dan
NET Television. Program ini terbuka untuk semua anak muda dari seluruh
berjuang untuk meraih prestasi. Tujuan utama dari kerjasama ini adalah
55
Undesrtanding antara Indonesia dan negara kawasan Asia mengingat
untuk mengikuti setiap aktivitas yang telah dirancang oleh panitia ASS,
dapat meningkatkan dan menambah rasa ingin tahu kepada delegasi ASS
2018.
56
Cultural Performance atau penampilan budaya merupakan acara
kesenian lainnya. Waktu yang diberikan setiap peserta 10-15 menit untuk
57
Indonesia dan membawakan kebudayaan dari setiap provinsi delegasi
Indonesia.
memiliki garis pantai yang sangat panjang. Negara kepulauan ini memiliki
Ika. Berikut adalah salah satu gambar delegasi Indonesia pada saat
Cultural Performance:
58
Gambar diatas merupakan penampilan budaya disalah satu
Ginda Male dan rekannya yang berasal dari daerah yang sama.
tari Panyembrana dari Bali, tari Gending dan tari Lilin Siwa dari
31
Wawancara MF Ginda Male (Gorontalo) salah satu delegasi ASS Tahun 2018
59
kepada delegasi ASS dari negara lainnya. Melalui wawancara
2018, mengatakan :
32
Wawancara Kurniawati (Kalimantan Timur) salah satu delegasi ASS Tahun 2018
60
Gambar diatas merupakan salah satu alat musik yang
61
Indonesia seperti madihin dan lagu ampar-ampar pisang.
Berikut adalah salah satu gambar delegasi Indonesia pada
saat Cultural Performance.
62
Ramadhan juga mengajak delegasi lainnya untuk mengikutinya
bernyanyi.
63
warisan budaya Takbenda Indonesia yang masuk kedalam daftar
“saya sudah belajar silat dari kelas satu SMA, pada saat
cultural Performance saya mempromosikan Pencak
Silat, dan kagetnya banyaknya delegasi dari negara lain
telah mengetahui seni bela diri ini, bahkan salah satu dari
mereka meminta untuk mengajarkan salah satu gerakan
dari pencak silat”34
64
Yang ditampilkan oleh delegasi Indonesia ASS Tahun 2018
65
hanya sebatas memperkenalkan budaya delegasi diberi challenge untuk
mulai dari cara berdampingan dengan orang yang memiliki budaya yang
yang terpercaya dan masih banyak lagi. Maanfaat dan keuntungan dari
35
Wawancara Yoca Alfarizi (Sumatera Selatan) salah satu delegasi ASS Tahun 2018
66
Gambar 4.10. showing AngklungUp
Yang ditampilkan oleh delegasi Indonesia ASS Tahun 2018
Ibu Kita Kartini dan dinyanyikan oleh seluruh delegasi ASS dari Indonesia.
67
Gambar 4.11. challenge membuat ikon MONAS
Yang dibuat kerjasama antar delegasi Indonesia
dibuat oleh panitia ASS yang bertujuan untuk lebih mengenal dekat setiap
Indonesia, dengan memakai bahan seadanya yang terbuat dari plastik dan
penghargaan pada Asia Student Summit (ASS) dan program IGN lainnya.
68
mengusung tema ”Asian Youth Dreams and Balines cultures”, pada tahun
kebudayaan dari Indonesia, Berikut gambar dari Yoca Alfarizi, salah satu
berfoto bersama di salah satu pura yang berada di Bali dan memakai
Jika dilihat dari hasil gambar oleh Yoca Alfarizi salah satu alumni ASS
69
dari Indonesia, Indonesia dengan kebudayaannya mampu mencapai
berikut dokumentasi dari Sara Joe alumni ASS Tahun 2018 delegasi
Malaysia:
Pada gambar diatas, dapat dilihat bahwa delegasi yang begitu riang
lain. Tidak hanya memainkan bakiak, delegasi juga diajak untuk membuat
Basket Weaving atau sebuah anyaman keranjang yang terbuat dari rotan,
70
beikut gambar dari Lee So Yoon alumni ASS Tahun 2018 delegasi Korea
Selatan:
71
“This is my first time i go to foreign country, so i really
excited!! this is a chance for me to meet another people from
different country and make some experience from the activity
during 4 days in Bali and enjoy the cultures and beautiful
nature from Bali”36
Keindahan Bali dapat dirasakan oleh delegasi dari Korea Selatan
dari bali, hal ini membuktikan bahwa dengan diplomasi budaya yang
72
Indonesia merupakan suatu negara dengan berbagai macam
dunia khusunya di kawasan Asia. Oleh karena itu untuk mewujudkan hal
kebudayaan dapat melibatkan dua atau lebih negara yang menjadi dekat
37
Wawancara Yoca Alfarizi delegasi ASS tahun 2018
73
kebudayaan yang dimiliki oleh suatu negara, melalui mode pertukaran
edukasi, seni dan budaya populer (literatur, musik, dan film). Jika dilihat
dari hasil wawancara oleh Yoca Alfarizi salah satu delegasi ASS tahun
terlepas dari kekuatan dan pengaruh yang salah satunya termuat dalam soft
74
power. Soft power sendiri merupakan representasi dari kekuatan dalam
berdiplomasi yang bersifat non-militer dan hal ini pula mulai berkembang
pada abad ke 21 yang mulai diperkenalkan oleh Joseph Nye Jr pada tahun
negara-negara lain karena kita memberikan nilai dan mereka pula mampu
Menurut Joseph soft power utama suatu negara bertumpu pada tiga
luar negeri ), dan kebijakan luar negerinya ( ketika dianggap sah dan
ASS yang menjadi salah satu alat soft power Indonesia dalam menggunakan
75
ASS diikuti oleh pemuda-pemuda pilihan dari setiap negara yang
Oleh karena itu dampak dari soft power yang dilakukan oleh delegasi
Indonesia dapat dilihat secara kognitif dan dapat pula secara behavioral.
delegasi dari negara lain adalah Indonesia yang semakin dikenal khusunya
India :
38
Wawancara Vandana Angelina Kerketta delegasi ASS tahun 2018 dari India
76
negara lain juga berpendapat tentang Indonesia melalui wawancara dari
salah satu delegasi ASS tahun 2018 Lee So Yoon dari Korea Selatan :
Indonesia dan pakaian tradisional yang begitu unik dari Indonesia bahkan
munculnya sebuah ikatan antar negara. Pada tahap ini, proses hubungan
tahun 2018.
39
Wawancara Lee So Yoon delegasi ASS tahun 2018 dai Korea Selatan
77
Gambar 4.16. Foto bersama delegasi Indonesia dan
delegasi Korea Selatan
dari negara lain bukan hanya mengetahui sekadar nama tentang Indonesia,
tetapi banyak yang merasa tertarik dan mencintai seperti apa kebudayaan
40
Wawancara sara Joe (Malaysia) salah satu delegasi ASS Tahun 2018
78
Berdasakan beberapa wawancara diatas, maka dapat disimpulkan
dampak dari diplomasi budaya Indonesia melalui ASS Tahun 2018 bahwa
delegasi dari negara lain dapat lebih paham tentang Indonesia dan
bagaimana nilai dari masyarakat Indonesia itu sendiri, dan bukan hanya itu
pertukaran ide, informasi, seni dan aspek lain dari dari budaya diantara
agar tidak terjadi pengklaiman sehingga suatu Negara dengan Negara lain
wawancara Sara Joe (Malaysia) salah satu delegasi ASS Tahun 2018,
mengatakan :
79
“one thing that fascinates me about Indonesia is the
beauty of cultures. Dance and traditional clothes wich are
super luxurious and the people arec kind. I think
Indonesia is a unique country that has thousands of
cultures. And before i forget, my favourite food would
have to be sate, Ugh i cannot even describe how delighted
i was!”41
Berdasakan beberapa wawancara diatas, maka dapat disimpulkan
dampak dari diplomasi budaya Indonesia melalui ASS Tahun 2018 bahwa
delegasi dari negara lain dapat lebih paham tentang Indonesia dan
41
Wawancara sara Joe (Malaysia) salah satu delegasi ASS Tahun 2018
80
4.4. Analisis Soft Power Indonesia Melalui Diplomasi Budaya
Indonesia merupakan suatu negara yang memiliki keunikan dan
di mata dunia khususnya dikawasan Asia. Oleh karena itu, untuk mencapai
Asia Student Summit yang diadakan oleh International Global Network yang
akan menceritakan tentang Indonesia sehingga dapat dikenal lebih luas lagi,
nasionalnya. Berikut adalah gambar dari salah satu delegasi Indonesia dalam
81
(Dokumentasi pribadi delegasi ASS, 2018)
situasi dunia saat ini dalam keadaan yang stabil atau damai membuat
negara lebih meningkatkan soft power yaitu berupa cara yang lebih halus
non-militer dan hal ini pula mulai berkembang pada abad ke 21 yang
mulai diperkenalkan oleh Joseph Nye Jr pada tahun 1990an. Yang mana
82
nilai tersebut, meniru teladan serta menginginkan capaian tingkat
Menurut Joseph soft power utama suatu negara bertumpu pada tiga
luar negeri), dan kebijakan luar negerinya (ketika dianggap sah dan
alumni dalam ASS yang dapat menjadi salah satu alat soft power Indonesia
untuk lebih mengenal Indonesia. Seperti yang diungkapkan oleh salah satu
42
Wawancara Sara Joe delegasi ASS Tahun 2018 dari Malaysia
83
Bahkan disalah satu swalayan di Korea Selatan telah menjual produk dari
Maka dari itu, dengan adanya program ASS, Indonesia semakin bisa
alumni dari program-program yang diadakan oleh IGN. Selain itu, dampak
diungkapkan oleh Sara Joe alumni ASS Tahun 2018 delegasi Malaysia
84
I really happy to come in Bali. I meet back my friends
from ASS program and i really happy that we have many
activities here like make basket weaving fro the bamboo, its
really nice! and the cultures from Bali is gergous and aesthetic.
I hope can come Bali again cause so many kind people and make
me happy to live there43
khas tersendiri dari negara lain. Melalui diplomasi budaya yang dibangun
43
Wawancara Sara Joe delegasi ASS Tahun 2018 dari Malaysia
85
BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
hubungan antar negara Indonesia dan negara kawasan Asia menjadi lebih kuat
keaktifan para delegasi Indonesia dan delegasi negara lain serta beradabtasi
dengan cara hidup negara lain (cross cultural understanding). Dari hasil
86
mengunjungi Indonesia dan Ingi mempelajari seni bela diri
Indonesia.
5.2. Saran
yaitu :
ASS.
terjaga dan warga negara lain semakin mengetahui tentang Indonesia dan
kebudayaannya.
87
DAFTAR PUSTAKA
BUKU :
Nye JR, Joseph S. 2004. Soft Power the means to success in world politics, New
York: Publica Affair.
Jemadu, Aleksius. 2008. Politik Global Teori & Praktik. Yogyakarta:Graha Ilmu.
Umar Suryadi Bakri, Metode Penelitian Hubungan Internasio nal, Pustaka Pelajar,
Yogyakarta, 2007.
Plano, Jack C and Roy Olton. (1999). Kamus hubungan internasional dan
globalisasi ekonomi. Ghalia. Jakarta.
JURNAL :
Hoang Ha, Van Kim. 2016. Peran Diplomasi Budaya Dalam Mewujudkan
Komunitas Sosial-Budaya Asean: Kasus Vietnam. Jurnal Ilmiah
Kependidikan. Vol. X (01). Hal. 02.Mefendence Jeffrey. 2002.
88
“Track One And Half Diplomacy And The Contemporary Of Track:
Culture People Of Peace”
Hoang Ha, Van Kim. 2016. Peran Diplomasi Budaya Dalam Mewujudkan
Komunitas Sosial-Budaya Asean: Kasus Vietnam. djelantik, s. 2008.
diplomasi antara teori dan praktik. yogyakarta: graha ilmu.
Jurnal Ilmiah Kependidikan. Vol. X (01). Hal. 03.Kamus Besar Bahasa Indonesia,
www.kbbi.web.id
Muharjono. 2016. Jurnal Studi Keamanan dan Diplomasi. Vol. 11 (01). Hal. 21
Trolan, J. 2017. A Look into Korean Popular Culture and Its Tourism Benefit.
International Journal of Educational Policy Research and Review
Vol.4 (9): halaman 203-209
Zahidi, M. Syaprin. 2016. KSCC dan Diplomasi Budaya Korea. Jurnal Insignia
Universitas Jenderal Soedirman, Vol. 3, No. 1: halaman 44-57.
Vita Desti Dan Endah Hayuni Wulandari. “jurnal yang berjudul ”Cultural
Promotion in The Practice of Japan’s Public Diplomacy: A Case-
study of JENESYS”. UI Proceedings on Social Science and
Humanities, Vol. 3. 2019.
89
http://repository.unfari.ac.id/xmlui/bitstream/handle/123456789/502/
Skripsi.pdf?sequence=1
Djumala, D. (2019, January 2). Revisiting cultural diplomacy. Retrieved from The
Jakarta Post:
https://www.thejakartapost.com/academia/2019/01/02/revisiting-
cultural-diplomacy.html
SKRIPSI :
Nur Adnin Umar L tahun 2020, skripsi yang berjudul “Diplomasi budaya
Indonesia Melalui Australia Indonesia Youth Exchange Program
(AIYEP) Tahun 2017-2019”, skripsi, kendari: Jurusan Ilmu
Komunikasi Konsentrasi Hubungan Internasional, Universitas Halu
Oleo kendari.
Muhammad Elmansyah L tahun 2020, skripsi yang berjudul “Ship for southeast
asian and japanese youth program dalam perspektif diplomasi publik
indonesia tahun 2014-2019”, skripsi, kendari: Jurusan Ilmu
Komunikasi Konsentrasi Hubungan Internasional, Universitas Halu
Oleo kendari.
INTERNET :
Tulus Warsito, Usmar Salam, dan Wiendu Nuryanti Dialog. Budaya dan Gelar
Seni,“Revitalisasi Diplomasi Budaya, Refleksi 60 Tahun Hubungan
90
RI- Rusia”. http://www.tembi.org/cover/201004/20100408.ht,
diakses 18 September 2021, pkl. 08.09.
91
L
92