“Disusun dalam rangka memenuhi salah satu tugas project pada mata kuliah Pendidikan
Kewarganegaraan dengan dosen pengampu Seli Septiana Pratiwi, S.Pd., M.Pd”
Disusun oleh :
i
BAB I
PENDAHULUAN
1
menentukan tingkat partisipasi publik ketimbang lokasi teritorial. Hal ini tentunya berdampak
positif bagi kita untuk memanfaatkan akses media sosial sebagai penguat identitas nasional.
Kita dapat menjadikan momentum yang tepat menggunakan media sosial untuk berbagi hal-hal
yang menjadikan ciri kita sebagai warga Indonesia. Dalam penggunaan media sosial yang
berupa instagram melibatkan generasi millenial dan Z untuk menjadi partisipan sebagai
penguatan identitas nasional dikalangan anak muda.
Dalam konteks penguatan identitas nasional, siapapun dan dimanapun selama terakses ke
media sosial dan internet dapat berpartisipasi aktif. Lanskap online sebagai ruang partisipasi
publik dalam selebrasi budaya membentuk karakteristik yang khas terkait bagaimana suatu
identitas nasional dapat dibentuk. Publik pengguna media sosial memiliki caranya tersendiri
yang umumnya cenderung informal, cair dan interaktif membagikan aktivitasnya sehari-hari
dalam media sosial. Maka dari itu kami berinisiatif untuk membuat suatu project agar
masyarakat khususnya Generasi Millennial dan Z bisa mengekspresikan dirinya dalam konteks
meningkatkan identitas nasional Indonesia. Tentunya kami menggunakan media sosial sebagai
sarana masing masing individu mengekspresikan diri.
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui cara meningkatkan eksistensi identitas nasional pada generazi Z
2. Untuk mengetahui peran media sosial dalam rangka penguatan identitas nasional oleh Generasi Z
1.4 Manfaat
Pelaksanaan penelitian mengenai pengaruh media sosial sebagai sarana peningkatan
eksistensi identitas nasional, hal ini diharapkan dapat memberikan manfaat untuk berbagai
pihak yang terkait, yaitu:
1.4.1 Bagi masyarakat sasaran
a. Mengedukasi pelaku terkait pentingnya menjaga eksistensi identitas nasional.
2
b. Megembangkan kesadaran teknologi masyarakat dalam rangka meningkatkan eksistensi
identitas nasional
1.4.2 Bagi pemerintah
a. Sebagai salah satu upaya mewujudkan generasi muda bangsa yang memiliki martabat.
b. Sebagai salah satu upaya dalam membantu Pemerintah untuk menyadarkan kewajiban
masyarakat dalam mempertahankan identitas negara.
1.4.3 Bagi peneliti
a. Sebagai salah satu upaya mewujudkan generasi muda bangsa yang memiliki martabat.
b. Sebagai salah satu upaya dalam membantu Pemerintah untuk menyadarkan kewajiban
masyarakat dalam mempertahankan identitas negara.
3
BAB II
PEMBAHASAN
4
2.2 Hasil dan Dokumentasi
Kami menargetkan partisipan sebanyak 50 orang dan hasil akhir tercapai sebanyak 61
orang atau partisipan. 61 partisipan terdiri atas generasi milenial dan z yang berumur berkisar
18 hingga 24 tahun. Bisa disimpulkan bahwa banyak dari generasi milennial dan z yang
antusias dalam aksi mengekspresikan identitas nasional Indonesia dan secara tidak sadar hal ini
telah membangunkan kesadaran bahwa identitas Indonesia unik serta beragam. Bermacam -
macam bentuk identitas nasional Indonesia telah partisipan ekspresikan seperti berbatik, menari
tarian khas daerah, kekayaan alam Indonesia, makanan khas Indonesia, dan masih banyak
lagi. Berikut merupakan beberapa rekapitulasi hasil dari antusiasme partisipan
mengekspresikan identitas nasional melalui Instagram Stories :
1. Batik sebagai Identitas Nasional Indonesia
Batik adalah kain lukis yang dibuat dengan cara menuliskan lilin pada kain dan
menerapkan proses yang unik. Batik juga merupakan salah satu warisan budaya Indonesia dan
diakui dunia sebagai ekspresi budaya Indonesia yang memiliki nilai estetika dan simbolik yang
tinggi. Keunikannya itulah yang menjadi ciri khas negara kita yang membedakannya dengan
bangsa lain sehingga dapat dijadikan sebagai identitas nasional Indonesia. Di zaman sekarang
batik tidak hanya digunakan pada acara acara tertentu seperti pernikahan atau acara resmi
lainnya, tetapi dinormalisasikan untuk dipakai di segala waktu dan aktifitas. Masyarakat
terkhusus kaum Millennial dan Gen Z menormalisasikan pemakaian batik dan sering
mencocokannya dengan style style modern, seperti membuat outfit dari lilitan kain batik lalu
dipasangkan dengan kemeja, sepatu boots, dan lain sebagainya. Hal ini menjadi tren yang
cukup populer di kalangan Millennial dan Gen Z.
5
Gambar 1. Instagram Story Berbatik
6
3. Makanan dan Minuman Khas Indonesia sebagai Identitas Nasional Indonesia
Masakan itu sendiri adalah identitas budaya multikultural global. Kuliner Indonesia
memiliki ragam yang sangat luas dan tersebar di seluruh nusantara. Kuliner Indonesia semakin
mengglobal karena cita rasanya yang unik dan beragam. Secara tradisional, penyajiannya hanya
menggunakan daun pisang, daun janur, dan daun pandan, dan hal ini tampaknya menarik
perhatian banyak orang dari seluruh dunia. Kuliner lokal adalah menu yang mencakup hidangan
yang unik untuk suatu daerah. Sajian dan kuliner benar-benar menjadi identitas daerah di
Indonesia. Hidangan yang menjadi identitas daerah biasanya memiliki cita rasa yang lezat dan
khas. Misalnya seperti Rendang dari Sumatera Barat, Pempek dari Sumatera Selatan, Pecel dari
Jawa Timur, dan masih banyak lainnya. Begitu pula dengan minuman khas Indonesia yang
legendaris yaitu jamu.
7
Gambar 4. Instagram Story Kekayaan Alam dan Peninggalan Bersejarah
8
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Identitas nasional adalah tanda atau identitas suatu bangsa yang membedakannya dari
bangsa lain karena karakteristiknya, sebab ciri suatu bangsa terletak pada konsep bangsanya. Di
era media sosial saat ini, penguatan identitas nasional dapat dilakukan dengan berpartisipasi
aktif dalam menggunakan media sosial sebagai ruang eksistensi apa yang menjadi identitas
nasional. Oleh karena itu kami membuat projek yang bias menumbuhkan sikap nasionalisme
pada generasi muda saat ini. Kegiatan yang kami angkat, yakni penggunaan sticker tagar dan
add yours pada Instagram story sebagai wadah generasi millenial dan z mengekspresikan diri
dengan memamerkan foto maupun video yang menunjukkan identitas nasional Indonesia. Kami
membuat sticker tagar khusus yang bertuliskan “Ini Identitas Kita” dan menyediakan add yours
box yang bertuliskan “Ekspresi Identitas Nasional Indonesia” yang nantinya akan disematkan
pada masing-masing Instagram story partisipan. Dari project media sosial yang kami buat
muncul respon yang sangat memuaskan dan antusias dari para partisipan kami. Lebih dari 60
partisipan telah aktif membagikan foto dan video tentang momen yang memuat identitas
nasional Indonesia. Dari sini mereka sadar akan pentingnya eksistensi identitas nasional
Indonesia sebagai landasan negara, sebagai pembeda dari negara lainnya, dan juga sebagai alat untuk
mempersatukan bangsa.
3.2 Saran
Dalam era sekarang generasi muda harus memperkuat kecintaannya terhadap bangsa
Indonesia,sebab kecintaan terhadap bangsanya sendiri merupakan hal yang wajib dijaga sebagai
identitas nasional kita yang sudah mulai pudar dalam kalangan generasi muda zaman
sekarang.dan kami berharap dengan adanya project yang kami buat ini bisa menumbuhkan
kecintaan terhadap bangsa Indonesia. Dan kami selaku pembuat project ini menyadari akan
kurangnya project yang kami buat, oleh karena itu kami memohon arahan atau bimbingan
apabila terdapat kekurangan pada projek tersebut. Kami berharap akan ada pihak yang dapat
menyeimbangkan project ini agar menjadi project yang lebih baik.
9
DAFTAR PUSTAKA
Rizal, G (2021), Mengenal Apa Itu Generasi Baby Boomers, X, Y, Z, Millenials, dan Alpha. Kompas.
Diakses pada 15 Desember 2022 melalui
https://www.kompas.com/tren/read/2021/12/26/170000565/mengenal-apa-itu-generasi-baby-
boomers-x-y-z-millenials-dan-alpha?page=all
Basuki, R (2021), Generasi “Milenial” Dan Generasi “Kolonial”. Kementerian Keuangan Indonesia.
Diakses pada 15 Desember 2022 melalui
https://www.djkn.kemenkeu.go.id/kpknl-pontianak/baca-artikel/14262/Generasi-Milenial-Dan-
Generasi-Kolonial.html#:~:text=Adapun%20Gen%20Z%2C%20merupakan%20generasi,berusia
%2024%2D39%20
Fatmawati, N (2021), Pengaruh Positif dan Negatif Media Sosial Terhadap Masyarakat. Kementerian
Keuangan Indonesia. Diakses pada 15 Desember 2022 melalui
https://www.djkn.kemenkeu.go.id/kpknl-semarang/baca-artikel/14366/Pengaruh-Positif-dan-
Negatif-Media-Sosial-Terhadap-Masyarakat.html
10