Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

PROJECT PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

“Disusun dalam rangka memenuhi salah satu tugas project pada mata kuliah Pendidikan
Kewarganegaraan dengan dosen pengampu Seli Septiana Pratiwi, S.Pd., M.Pd”

Disusun oleh :

Ailsa Nabila Putri - Fakultas Psikologi (210811612595)


Aulia Aisyah Mustain - Fakultas Psikologi (210811612478)
Dinda Aina Salsabila - Fakultas Psikologi (210811612553)
Mohammad An'im Falahuddin - Fakultas Ilmu Keolahragaan (210611609243)
Syahri Waluyo Hadi - Fakultas Matematika dan IPA (210332626464)

UNIVERSITAS NEGERI MALANG 2022

i
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Identitas nasional adalah tanda atau identitas suatu bangsa yang membedakannya dari
bangsa lain karena karakteristiknya, sebab ciri suatu bangsa terletak pada konsep bangsanya.
Secara etimologis, istilah identitas nasional berasal dari kata "identitas" dan "nasional".
Identitas berasal dari kata identity, yaitu sesuatu yang terkait dengan karakteristik, kualitas atau
identitas individu, kelompok atau sesuatu yang membedakan mereka dari orang lain. Nasional
berasal dari kata “national” yang artinya bangsa. Identitas nasional dalam konteks suatu bangsa
biasanya mengacu pada adat istiadat, budaya, dan kekhasan negara. Sedangkan dalam konteks
negara, identitas nasional tercermin dalam simbol-simbol negara.
Sebagai warga negara yang baik, kita harus memahami arti dan tujuan Identitas
Nasional serta muatan yang terkandung didalamnya. Supaya Bangsa Indonesia senantiasa eksis
ketika menghadapi globalisasi, jati diri dan identitas nasional harus senantiasa dijunjung tinggi
karena merupakan kepribadian Bangsa Indonesia dan juga sebagai dasar pengembangan
kreativitas budaya globalisasi. Seperti yang terjadi pada berbagai negara di dunia, era
globalisasi penuh dengan tantangan besar yang mengancam nasionalisme. Sehingga kesadaran
nasional perlu ditegakkan untuk menjadi tameng dari berbagai tantangan tersebut.
Di era media sosial saat ini, penguatan identitas nasional dapat dilakukan dengan
berpartisipasi aktif dalam menggunakan media sosial sebagai ruang eksistensi apa yang
menjadi identitas nasional. Media sosial merupakan media daring yang dapat membuat para
penggunanya bisa dengan gampang berpartisipasi, berbagi, serta membuat konten, tercantum
web, jejaring sosial, Wiki, forum, serta dunia maya (Cahyono, 2016). Instagram adalah sosial
media berbasis gambar yang memberikan layanan berbagi foto atau video secara online.
Instagram dapat digunakan sebagai salah satu akses untuk memperkuat Identitas Nasional
khususnya dikalangan anak muda. Banyak sekali hal yang berkaitan dengan Identitas Nasional
kita yang dapat dibagikan melalui aplikasi media sosial instagram.
Generasi milenial dan Z disebut sebagai generasi yang pertama kali berkenalan atau
mengenal teknologi. Maka dari itu, akses internet lebih banyak digunakan dan dapat

1
menentukan tingkat partisipasi publik ketimbang lokasi teritorial. Hal ini tentunya berdampak
positif bagi kita untuk memanfaatkan akses media sosial sebagai penguat identitas nasional.
Kita dapat menjadikan momentum yang tepat menggunakan media sosial untuk berbagi hal-hal
yang menjadikan ciri kita sebagai warga Indonesia. Dalam penggunaan media sosial yang
berupa instagram melibatkan generasi millenial dan Z untuk menjadi partisipan sebagai
penguatan identitas nasional dikalangan anak muda.
Dalam konteks penguatan identitas nasional, siapapun dan dimanapun selama terakses ke
media sosial dan internet dapat berpartisipasi aktif. Lanskap online sebagai ruang partisipasi
publik dalam selebrasi budaya membentuk karakteristik yang khas terkait bagaimana suatu
identitas nasional dapat dibentuk. Publik pengguna media sosial memiliki caranya tersendiri
yang umumnya cenderung informal, cair dan interaktif membagikan aktivitasnya sehari-hari
dalam media sosial. Maka dari itu kami berinisiatif untuk membuat suatu project agar
masyarakat khususnya Generasi Millennial dan Z bisa mengekspresikan dirinya dalam konteks
meningkatkan identitas nasional Indonesia. Tentunya kami menggunakan media sosial sebagai
sarana masing masing individu mengekspresikan diri.

1.2 Perumusan Masalah


1. Bagaimana cara meningkatkan eksistensi identitas nasional pada generasi Z?
2. Bagaimana peran media sosial dalam rangka penguatan identitas nasional oleh Generasi Z?

1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui cara meningkatkan eksistensi identitas nasional pada generazi Z
2. Untuk mengetahui peran media sosial dalam rangka penguatan identitas nasional oleh Generasi Z

1.4 Manfaat
Pelaksanaan penelitian mengenai pengaruh media sosial sebagai sarana peningkatan
eksistensi identitas nasional, hal ini diharapkan dapat memberikan manfaat untuk berbagai
pihak yang terkait, yaitu:
1.4.1 Bagi masyarakat sasaran
a. Mengedukasi pelaku terkait pentingnya menjaga eksistensi identitas nasional.

2
b. Megembangkan kesadaran teknologi masyarakat dalam rangka meningkatkan eksistensi
identitas nasional
1.4.2 Bagi pemerintah
a. Sebagai salah satu upaya mewujudkan generasi muda bangsa yang memiliki martabat.
b. Sebagai salah satu upaya dalam membantu Pemerintah untuk menyadarkan kewajiban
masyarakat dalam mempertahankan identitas negara.
1.4.3 Bagi peneliti
a. Sebagai salah satu upaya mewujudkan generasi muda bangsa yang memiliki martabat.
b. Sebagai salah satu upaya dalam membantu Pemerintah untuk menyadarkan kewajiban
masyarakat dalam mempertahankan identitas negara.

3
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Perincian Kegiatan Project


Berdasarkan latar belakang dan perumusan masalah yang telah dijabarkan pada bab
satu, kami berinisiatif untuk membuat suatu project dengan menggaet anak anak muda generasi
millennial dan z untuk berkontribusi dalam mengangkat kembali eksistensi identitas nasional
Indonesia. Seperti yang telah dijelaskan pada poin latar belakang bahwa generasi millennial dan
z memiliki intensitas bermedia sosial yang cukup tinggi untuk sarana berkomunikasi maupun
mengekspresikan diri, maka media sosial adalah media yang tepat kita pilih untuk membantu
dalam mencapai tujuan kami yaitu mengangkat kembali eksistensi identitas nasional Indonesia.
Kami berinisiatif untuk membuat suatu project dimana para generasi millennial dan z dapat
mempromosikan serta memamerkan identitas nasional Indonesia versi mereka, membangkitkan
memori dan juga kesadaran masyarakat sekitar tentang identitas nasional Indonesia yang
beragam.
Bentuk kegiatan yang kami angkat adalah penggunaan sticker tagar dan add yours pada
Instagram story sebagai wadah generasi millenial dan z mengekspresikan diri dengan
memamerkan foto maupun video yang menunjukkan identitas nasional Indonesia. Pertama
kami membuat sticker tagar khusus yang bertuliskan “Ini Identitas Kita” dan menyediakan add
yours box yang bertuliskan “Ekspresi Identitas Nasional Indonesia” yang nantinya akan
disematkan pada masing-masing Instagram story partisipan. Penguploadan story diawali dan
dilelopori oleh setiap anggota dari project pada hari Minggu, 11 Desember 2022. Masing -
masing dari kami mengekspresikan bentuk identitas nasional Indonesia dalam bentuk foto
maupun video, dapat berupa menggunakan pakaian batik atau mengkonsumsi makanan dan
minuman khas Indonesia. Tidak lupa kami pun memasang sticker tagar dan juga add yours box
yang bersifat terbuka untuk followers Instagram kami masing masing, mereka diperbolehkan
untuk ikut mengekspresikan identitas nasional Indonesia versi dirinya. Link sticker tagar akan
dibagikan langsung kepada followers yang tertarik untuk ikut berpartisipasi dan dapat dipasang
di Instagram story masing - masing partisipan.

4
2.2 Hasil dan Dokumentasi
Kami menargetkan partisipan sebanyak 50 orang dan hasil akhir tercapai sebanyak 61
orang atau partisipan. 61 partisipan terdiri atas generasi milenial dan z yang berumur berkisar
18 hingga 24 tahun. Bisa disimpulkan bahwa banyak dari generasi milennial dan z yang
antusias dalam aksi mengekspresikan identitas nasional Indonesia dan secara tidak sadar hal ini
telah membangunkan kesadaran bahwa identitas Indonesia unik serta beragam. Bermacam -
macam bentuk identitas nasional Indonesia telah partisipan ekspresikan seperti berbatik, menari
tarian khas daerah, kekayaan alam Indonesia, makanan khas Indonesia, dan masih banyak
lagi. Berikut merupakan beberapa rekapitulasi hasil dari antusiasme partisipan
mengekspresikan identitas nasional melalui Instagram Stories :
1. Batik sebagai Identitas Nasional Indonesia
Batik adalah kain lukis yang dibuat dengan cara menuliskan lilin pada kain dan
menerapkan proses yang unik. Batik juga merupakan salah satu warisan budaya Indonesia dan
diakui dunia sebagai ekspresi budaya Indonesia yang memiliki nilai estetika dan simbolik yang
tinggi. Keunikannya itulah yang menjadi ciri khas negara kita yang membedakannya dengan
bangsa lain sehingga dapat dijadikan sebagai identitas nasional Indonesia. Di zaman sekarang
batik tidak hanya digunakan pada acara acara tertentu seperti pernikahan atau acara resmi
lainnya, tetapi dinormalisasikan untuk dipakai di segala waktu dan aktifitas. Masyarakat
terkhusus kaum Millennial dan Gen Z menormalisasikan pemakaian batik dan sering
mencocokannya dengan style style modern, seperti membuat outfit dari lilitan kain batik lalu
dipasangkan dengan kemeja, sepatu boots, dan lain sebagainya. Hal ini menjadi tren yang
cukup populer di kalangan Millennial dan Gen Z.

5
Gambar 1. Instagram Story Berbatik

2. Baju Adat dan Tarian Tradisional sebagai Identitas Nasional Indonesia


Pakaian adat atau tradisional adalah pakaian yang mengekspresikan identitas suatu
daerah. Pakaian tradisional sering dikaitkan dengan wilayah geografis, periode sejarah atau
waktu, dan tradisi atau warisan budaya. Busana dari setiap daerah di Indonesia mewakili
budaya atau identitas yang menunjukkan di mana individu lahir atau tinggal di salah satu pulau
di Indonesia. Begitu pun dengan tarian tarian tradisional, tarian tradisional ini bukan hanya
sekedar tarian, setiap unsur tarian tradisional memiliki makna. Mulai dari gerak, kostum yang
mereka kenakan, hingga iringan yang mengiringi tarian adat. Sebagai salah satu identitas
nasional Indonesia, tari tradisional harus dilestarikan. Contoh tarian diantaranya Tari Remo dari
Jawa Timur, Tari Kecak dari Bali, Tari Saman dari Aceh, Tari Piring dari Minangkabau, dan
masih banyak lagi

Gambar 2. Instagram Story Baju Adat dan Tarian Tradisional

6
3. Makanan dan Minuman Khas Indonesia sebagai Identitas Nasional Indonesia
Masakan itu sendiri adalah identitas budaya multikultural global. Kuliner Indonesia
memiliki ragam yang sangat luas dan tersebar di seluruh nusantara. Kuliner Indonesia semakin
mengglobal karena cita rasanya yang unik dan beragam. Secara tradisional, penyajiannya hanya
menggunakan daun pisang, daun janur, dan daun pandan, dan hal ini tampaknya menarik
perhatian banyak orang dari seluruh dunia. Kuliner lokal adalah menu yang mencakup hidangan
yang unik untuk suatu daerah. Sajian dan kuliner benar-benar menjadi identitas daerah di
Indonesia. Hidangan yang menjadi identitas daerah biasanya memiliki cita rasa yang lezat dan
khas. Misalnya seperti Rendang dari Sumatera Barat, Pempek dari Sumatera Selatan, Pecel dari
Jawa Timur, dan masih banyak lainnya. Begitu pula dengan minuman khas Indonesia yang
legendaris yaitu jamu.

Gambar 3. Instagram Story Makanan dan Minuman Khas Indonesia

4. Kekayaan Alam dan Peninggalan Bersejarah sebagai Identitas Nasional Indonesia


Sejarah dan identitas sebuah bangsa beserta perjalanannya dapat dilihat dari
peninggalannya. Bangunan dan benda peninggalan bersejarah sangat penting karena mereka
adalah saksi bisu sebuah peristiwa suatu bangsa. Ketika masyarakat ini melupakan dan
melepaskan bangunan bersejarahnya, masyarakat akan masuk ke dalam kemerosotan jati diri
bangsa. Masyarakat Indonesia diwajibkan untuk menghargai warisan sejarah sebagai bagian dari
identitas sejarah bangsa. Begitu pula dengan kekayaan alam yang Indonesia miliki yang
merupakan salah satu bentuk dari identitas nasional yang perlu kita lestarikan.

7
Gambar 4. Instagram Story Kekayaan Alam dan Peninggalan Bersejarah

8
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Identitas nasional adalah tanda atau identitas suatu bangsa yang membedakannya dari
bangsa lain karena karakteristiknya, sebab ciri suatu bangsa terletak pada konsep bangsanya. Di
era media sosial saat ini, penguatan identitas nasional dapat dilakukan dengan berpartisipasi
aktif dalam menggunakan media sosial sebagai ruang eksistensi apa yang menjadi identitas
nasional. Oleh karena itu kami membuat projek yang bias menumbuhkan sikap nasionalisme
pada generasi muda saat ini. Kegiatan yang kami angkat, yakni penggunaan sticker tagar dan
add yours pada Instagram story sebagai wadah generasi millenial dan z mengekspresikan diri
dengan memamerkan foto maupun video yang menunjukkan identitas nasional Indonesia. Kami
membuat sticker tagar khusus yang bertuliskan “Ini Identitas Kita” dan menyediakan add yours
box yang bertuliskan “Ekspresi Identitas Nasional Indonesia” yang nantinya akan disematkan
pada masing-masing Instagram story partisipan. Dari project media sosial yang kami buat
muncul respon yang sangat memuaskan dan antusias dari para partisipan kami. Lebih dari 60
partisipan telah aktif membagikan foto dan video tentang momen yang memuat identitas
nasional Indonesia. Dari sini mereka sadar akan pentingnya eksistensi identitas nasional
Indonesia sebagai landasan negara, sebagai pembeda dari negara lainnya, dan juga sebagai alat untuk
mempersatukan bangsa.

3.2 Saran
Dalam era sekarang generasi muda harus memperkuat kecintaannya terhadap bangsa
Indonesia,sebab kecintaan terhadap bangsanya sendiri merupakan hal yang wajib dijaga sebagai
identitas nasional kita yang sudah mulai pudar dalam kalangan generasi muda zaman
sekarang.dan kami berharap dengan adanya project yang kami buat ini bisa menumbuhkan
kecintaan terhadap bangsa Indonesia. Dan kami selaku pembuat project ini menyadari akan
kurangnya project yang kami buat, oleh karena itu kami memohon arahan atau bimbingan
apabila terdapat kekurangan pada projek tersebut. Kami berharap akan ada pihak yang dapat
menyeimbangkan project ini agar menjadi project yang lebih baik.

9
DAFTAR PUSTAKA

Rizal, G (2021), Mengenal Apa Itu Generasi Baby Boomers, X, Y, Z, Millenials, dan Alpha. Kompas.
Diakses pada 15 Desember 2022 melalui
https://www.kompas.com/tren/read/2021/12/26/170000565/mengenal-apa-itu-generasi-baby-
boomers-x-y-z-millenials-dan-alpha?page=all

Basuki, R (2021), Generasi “Milenial” Dan Generasi “Kolonial”. Kementerian Keuangan Indonesia.
Diakses pada 15 Desember 2022 melalui
https://www.djkn.kemenkeu.go.id/kpknl-pontianak/baca-artikel/14262/Generasi-Milenial-Dan-
Generasi-Kolonial.html#:~:text=Adapun%20Gen%20Z%2C%20merupakan%20generasi,berusia
%2024%2D39%20

Fatmawati, N (2021), Pengaruh Positif dan Negatif Media Sosial Terhadap Masyarakat. Kementerian
Keuangan Indonesia. Diakses pada 15 Desember 2022 melalui
https://www.djkn.kemenkeu.go.id/kpknl-semarang/baca-artikel/14366/Pengaruh-Positif-dan-
Negatif-Media-Sosial-Terhadap-Masyarakat.html

10

Anda mungkin juga menyukai