Anda di halaman 1dari 4

PERJANJIAN JUAL BELI BENIH BENING LOBSTER

antara
PT. ROYAL SAMUDERA NUSANTARA
dengan
KELOMPOK USAHA BERSAMA TOGETHER LOMBOK TENGAH

Pada hari ini, Selasa, tanggal Dua Puluh Dua bulan September tahun Dua Ribu Dua Puluh (22-09-2020)
bertempat di Lombok Nusa Tenggara Barat telah ditandatangani Perjanjian Perdagangan Benih Bening
Lobster oleh dan antara :

I. PT. ROYAL SAMUDERA NUSANTARA, suatu perseroan terbatas yang didirikan dan melakukan
kegiatan usaha di wilayah Republik Indonesia, beralamat di Bumi Serpong Damai, Ruko
Golden Boulevard Blok P Nomor 22, Kelurahan Lengkong Karya, Kecamatan Serpong Utara,
Kota Tangerang Selatan, Propinsi Banten, dalam hal ini diwakili oleh MUHAKAM
MUHAMMADIYAH, Sarjana Hukum, Direktur Utama PT. ROYAL SAMUDERA NUSANTARA,
sehingga sah bertindak mewakili dan untuk atas nama PT. ROYAL SAMUDERA NUSANTARA,
selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA--------------------------------------------------------------------------

II. AHMAD TANURI, Ketua Kelompok Usaha Bersama Together Lombok Tengah, sehingga sah
bertindak mewakili dan untuk atas nama para nelayan Kelompok Usaha Bersama Together
Lombok Tengah beralamat di Desa Kuta, Kecamatan Pujut , Kabupaten Lombok Tengah,
Propinsi Nusa Tenggara Barat, selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA secara bersama selanjutnya disebut PARA PIHAK.

PARA PIHAK sepakat untuk saling mengikatkan diri dalam perjanjian ini dengan ketentuan-ketentuan
sebagai berikut :

PASAL 1
MAKSUD dan TUJUAN
Maksud dari perjanjian ini adalah sarana hukum untuk pelaksanaan transaksi jual beli antara PIHAK
PERTAMA sebagai Pembeli Benih Bening Lobster yang dijual oleh PIHAK KEDUA sebagai penjual Benih
Bening Lobster dengan tujuan untuk mendapatkan manfaat ekonomi secara maksimal bagi PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA.

PASAL 2
OBYEK PERJANJIAN
Obyek perjanjian ini adalah transaksi jual beli Benih Bening Lobster oleh PIHAK PERTAMA sebagai
Pembeli dengan PIHAK KEDUA sebagai Penjual Benih Bening Lobster.
PASAL 3
RUANG LINGKUP PERJANJIAN
Ruang lingkup perjanjian ini meliputi :

1. PIHAK PERTAMA berkewajiban untuk menyediakan uang untuk membeli Benih Bening Lobster
hasil tangkapan para nelayan PIHAK KEDUA.

2. PIHAK KEDUA berkewajiban mengoptimalkan kemampuan, pengalaman serta jaringan usaha


yang dimilki untuk mencari, mengumpulkan dan menyediakan Benih Bening Lobster melalui
para nelayan anggotanya untuk selanjutnya dijual kepada PIHAK PERTAMA.

PASAL 4

PELAKSANAAN PERJANJIAN

1. PIHAK PERTAMA membeli Benih Bening Lobster dari PIHAK KEDUA pada harga bersaing yang
tidak merugikan para nelayan anggota PIHAK KEDUA.

2. Harga pembelian sebagaimana tersebut pada ayat 1 (satu) di atas ditentukan secara bersama
oleh PARA PIHAK dengan memperhatikan harga harian setempat franco gudang PIHAK KEDUA.

3. Pembayaran jual beli Benih Bening Lobster dari PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA dilakukan
secara tunai dan/atau transfer ke rekening bank atas nama PIHAK KEDUA pada hari yang sama
dengan hari transaksi.

4. Dalam hal pelaksanaan perjanjian ini yang pelaksanaannya dibantu oleh PIHAK KETIGA
(Mediator) maka terhadap jasa PIHAK KETIGA tersebut diberikan fee/komisi sebesar 10 %
(sepuluh persen) beban bersama PARA PIHAK terbagi menjadi 5 % (lima persen) beban PIHAK
PERTAMA untuk Mediator Tim Jakarta dan 5 % (lima persen) beban PIHAK KEDUA untuk
Mediator Tim Lombok dihitung dari total harga jual beli yang seluruh pembayarannya
dilakukan bersamaan dengan pembayaran transaksi jual beli oleh PIHAK PERTAMA kepada
PIHAK KEDUA.

PASAL 5

JANGKA WAKTU PERJANJIAN

1. Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu selama 12 (dua belas) bulan terhitung mulai tanggal
ditandatanganinya perjanjian ini sampai dengan tanggal 16 Agustus 2021.
2. PARA PIHAK dapat memperpanjang masa berlaku perjanjian ini dengan kesepakatan bersama
sebelum berakhirnya perjanjian ini.

PASAL 6

BERAKHIRNYA PERJANJIAN

PARA PIHAK sepakat bahwa perjanjian ini berakhir bilamana :

1. Jangka waktu perjanjian ini tercapai sesuai Pasal 5 (lima) tersebut di atas.

2. Salah satu Pihak tidak memenuhi salah satu dan/atau beberapa ketentuan dalam Perjanjian ini.

3. Terjadi Force Majeur namun tidak terbatas berupa bencana alam, kebijakan pemerintah dan
bentuk force majeur lainnya yang mengakibatkan pelaksanaan perjanjian ini tidak mungkin
dilaksanakan lebih lanjut.

PASAL 7

PERSELISIHAN

1. Apabila terjadi perselisihan antara PARA PIHAK dalam pelaksanaan perjanjian ini maka PARA
PIHAK sepakat untuk menyelesaikan perselisihan tersebut melalui musyawarah untuk
memperoleh mufakat.

2. Apabila musyawarah untuk memperoleh mufakat sebagaimana tersebut pada ayat 1 (satu) di
atas tidak tercapai maka PARA PIHAK sepakat untuk menyelesaikan perselisihan tersebut
melalui kepaniteraan Pengadilan Negeri Praya di Kabupaten Lombok Tengah.

PASAL 8

KETENTUAN LAIN-LAIN

1. Hal-hal lain yang belum diatur dalam perjanjian ini selanjutnya akan diatur terpisah berdasarkan
persetujuan tertulis PARA PIHAK dalam bentuk Addendum perjanjian ini.

2. Addendum Perjanjian sesuai ayat 1 (satu) tersebut di atas harus ditandatangani PARA PIHAK
dan merupakan satu kesatuan dan bagian yang tidak terpisahkan dari perjanjian ini.
PASAL 9

PENUTUP

1. Perjanjian ini dibuat dalam 2 (dua) rangkap asli masing-masing sama redaksionalnya di atas
kertas bermeterai secukupnya dan ditandatangani PARA PIHAK serta mempunyai kekuatan
hukum yang sama.

2. Perjanjian ini mulai berlaku efektif sejak ditandatangani PARA PIHAK pada tanggal sebagaimana
disebut pada awal perjanjian ini.

Demikian perjanjian ini dibuat dengan sebenarnya oleh PARA PIHAK dalam keadaan sehat jasmani dan
rohani untuk dapat dilaksanakan sebagaiman mestinya.

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA


PT. ROYAL SAMUDERA NUSANTARA KELOMPOK USAHA BERSAMA TOGETHER

MUHAKAM MUHAMMADIYAH, SH AHMAD TANURI


Direktur Utama Ketua

Anda mungkin juga menyukai