Pembuatan Biopond Sebagai Media Budidaya Maggot BSF
“Solusi Cerdas Untuk Sampah Organik
bertempat di rumah salah satu anggota KKN-DR R2-8 Dwi Septian Nugroho. Pemilihan tempat pembuatan di Desa Kuripan karena lokasinya berdekatan dengan Bank sampah yang nantinya akan dijadikan sasaran berbagai budidaya maggot BSF, yakni pengurus Bank Sampah DELIMA Jalan Delima RT 05 RW 05 Desa Kuripan, 3 Pengurus Bank Sampah AMANAH Jalan KESUGIHAN – Permasalahan sampah rumah Kendeng RT 03 RW 05 Desa Kuripan. tangga masih menjadi persoalan yang cukup serius, perlu upaya tindak lanjut terkait penguraian Bahan-bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan sampah. Permasalah sampah rumah tangga ini biopond budidaya Maggot ini diantaranya, menjadi tantangan bagi Bank Sampah yang ada di kalsiboard, paku, kayu usuk, dan kayu reng. Desa Kuripan, karena jumlah sampah yang Selain itu ada juga semen putih dan lem berfungsi banyak membuat masyarakat merasa bingung untuk menutupi bagian-bagian yang memiliki kemana harus membuang limbah tersebut sela-sela berlubang, agar nantinya saat digunakan disamping itu saat ini tingkat kesadaran untuk tempat budidaya Maggot. Dalam masyarakat mengenai pemilahan sampah masih pembuatan biopond ini anggota KKN-DR R2-8 rendah. Demi membantu Pengurus Bank Sampah membuat 2 biopond. Yang masing-masing Desa Kuripan dalam menggalakkan pengetahuan biopond terdiri dari 3 rak atau 3 kotak. masyarakat tentang memilah dan mengolah Diantaranya adalah tempat untuk membesarkan sampah sehingga menambah nilai ekonomis, maggot dari benih maggot sampai siap panen, dan kelompok KKN-DR UNUGHA 2021 R2-8, guna lainnya sebagai tempat untuk proses maggot mengurangi sampah organik hasil rumah tangga menjadi pupa. dengan membuat program kerja berupa Budidaya Ulat Maggot (BSF)
Ulat maggot merupakan larva dari lalat Black
Soldier Fly (BSF) yang kaya akan protein dan energi. Ulat ini diberi makan berupa sisa-sisa hasil makanan yang telah membusuk, hal ini yang membuat maggot bisa diberikan sampah organik terutama buah-buahan dan sayuran yang telah membusuk. Jika diberi makan secara rutin, Dwi Septiyan Nugroho anggota KKN-DR R2-8, pertumbuhan maggot bisa cukup cepat. Biasanya "Untuk membuat biopond lebar 60cm panjang maggot menjadi pakan tambahan pada ternak 120cm membutuhkan 2 lembar kalsiboard, kayu seperti lele, unggas, dan lainnya. Budidaya usuk sekitar 6." berikut jelasnya. maggot cukup menguntungkan. Biopond ini yang nantinya akan diserahkan Minggu (05/09) Mahasiswa Universitas Nahdlatul kepada pengurus Bank Sampah di Desa Kuripan, Ulama Al-Ghazali Cilacap melakukan pembuatan sebagi solusi dari sampah-sampah yang ada di biopond sebagai tempat pembuatan budidaya Desa Kuripan, agar dapat terurai dengan cepat dan Maggot BSF. Tempat pembuatan biopond ini tidak menjadikan masalah lingkungan lagi. KKN DR UNUGHA 2021 Kelompok R2-8