1. Belajar Rangkuman tentang siapa tokoh-tokoh yang berperan di dalam cerita yang ada. 2. Hafalkan ayat hafalan dari Efesus 6: 2a “Hormatilah ayahmu dan ibumu”.
Rangkuman Materi Pendidikan Teologi Anak TK
I. Kasihku Kepada Tuhan Ayat Alkitab : Yohanes 21:15-19) Kasih Tuhan dinyatakan dalam kesediaan-Nya mengampuni dan melupakan kesalahan umat-Nya. Petrus yang berdosa, telah menyangkal Tuhan Yesus sebanyak 3 kali. Setelah Ia menyesali kesalahnnya, Tuhan Yesus mengampuninya. Dengan 3 kali pertanyaan Tuhan Yesus kepada Petrus. 3 kali juga penegasan dan jawaban dari Petrus dan 3 kali penugasan yang Tuhan Yesus berikan kepada Petrus.
Kasih Tuhan memampukan Petrus untuk melakukan tugas dan tanggung
jawabya yaitu “Gembalakanlah domba-dombaku”. Itu berarti kasih selalu mengandung tanggung jawab dan pengorbanan. Bila kita sungguh-sungguh mengasihi Tuhan Yesus, kita kan bersedia juga melakukan tugas yang Tuhan Yesus berikan pada kita, yaitu melayani-Nya.
Ayat Hafalan: 1 Yohanes 4: 19 “Kita mengasihi, karena Allah telah lebih
dahulu mengasihi kita”.
II. Mengasihi Saudara
Ayat Alkitab: Kejadian 45:9-24 Pertemuan Yusuf dan saudara-saudaranya (11 orang saudara Yusuf) berakhir dengan damai dan pengampunan yang sempurna, yaitu pemulihan sepenuhnya kasih persaudaraan di atara mereka. Semua itu bisa terjadi karena Yusuf telah merasakan kasih Allah yang besar pada dirinya, sehingga ia sanggup mengasihi saudaranya.
Perdamaian dengan saudara-saudaranya merupakan karya Allah. Hanya
karena kasih, Yusuf dapat mengampuni dan melupakan masa lalunya dan memberikan harapan baru di masa depan bagi saudara-saudaranya.
Ayat Hafalan: 1 Yohanes 3: 11 “.....Kita harus saling mengasihi”.
III. Mengasihi Orang tua
Ayat Alkitab: Kejadian 45:25-28; 47:1-12 Ikatan kekeluargaan bangsa Israel begitu kuat, sehingga waktu yang panjang dan jarak yang jauh tidak membinasakan kerinduan Yusuf yang begitu dalam untuk berjumpa dengan ayahnya, Yakub. Kekayaan dan kekuasaan yang dimiliki Yusuf tidak membuat dia melupakan ayahnya. Ia sangat merindukan perjumpaan dengan ayahnya, tanpa mau menunda. Kasih Tuhan yang Yusuf rasakan, mendorong dia utnuk menjadi penyelamat bagi keluarganya, bahkan untuk seluruh keturunan Abraham.
Ayat Hafalan: Efesus 6: 2a “Hormatilah ayah dan ibumu”.