Anda di halaman 1dari 1

Tugas Agama Katolik Kelas 7 jahat kepada kita,kita bisa belajar dari sikap Yesus seperti dalam (Luk

isa belajar dari sikap Yesus seperti dalam (Luk 6:27-


37).
Selasa, 4 Mei 2021
b. Belajar dari Belas Kasih Yesus
Dalam Bab ini,kita akan membahas sikap Yesus sebagai tanda kasih Allah
dan perjuangan-Nya yang gigih untuk mewartakan Kerajaan Allah dan Ketika berhadapan dengan peristiwa kematian anak seorang janda di kota
menegakkan nilai-nilai hidup bersama. Nain (lih. Luk 7:11-17). (lih. Luk 15:11-32) dalam kisah ini,diceritakan
bahwa setelah menerima bagian kekayaan dari ayahnya,si anak bungsu
A. Sikap Yesus sebagai Tanda Kasih Allah menghambur-hamburkan hartanya. Salib Kritus menjadi tanda misteri
Kasih Allahyang tak terbatas. Belas Kasih Allah inilah yang ditanyakan
Sikap Yesus sebagai tanda kasih Allah diwujudkan dalam hidup-Nya oleh Yesus Kristus.
sebagai pendoa,belas kasih-Nya terhadap manusia,kesediaan-Nya untuk
mengampuni,perjuangan-Nya dalam mengangkat kesetaraan umat c. Belajar Berbela Rasa dalam Hidup Sehari-hari
manusia,dan kepedulian-Nya terhadap penderitaan manusia.
Kata bela rasa sebenarnya untuk menggantikan kata agape (kasih dan
1. Yesus Sang Pendoa cinta).Secara harafiah,kata bela rasa berarti ikut menderita atau merasa
bersama dengan.
Umumnya,isi doa yang kita panjatkan kepada Tuhan ada dua hal,yakni:
3. Yesus Sang Pengampun
1) Berisi ucapan syukur dan pujian kepada Tuhan karena anugerah dan
segala kebaikan-Nya yang telah dilimpahkan kepadanya. Kerahiman Yesus yang senantiasa memberi pengampunan telah
mengundang orang-orang yang bersalah dan berdosa untuk datang kepada-
2) Suatu permohonan tertentu kepada Tuhan karena kita memiliki Nya. Mereka datang kepada Yesus untuk mohon pengampunan sekaligus
keyakinan. untuk hidup baru penuh iman kepada-Nya.
a. Belajar Doa Bersama Yesus a. Memaafkan dan Mengampuni
Pada saat berusia 12 tahun,Yesus sudah berani menunjukkan sikap-Nya Lewis B. Smedes di dalam bukunya yang berjudul Forgive and Forget
kepada Maria dan Yusuf. Ia harus berada di dalam tumah Bapa. Berada (Mengampuni dan Melupakan) menuliskan empat tahap dalam pemberian
bersama Allah dan dalam kesatuan mesra dengan Allah Bapa begitu maaf,
merasuki selutuh hidup Yesus. Dari teks Kitab Suci (Mat 6:5-18) tampak
bahwa Yesus adalah pribadi yang suka berdoa. Dengan kata lain,sebagai · Tahap pertama:Sakit hati. Ketika seseorang menyebabkan kita sakit
seorang pendoa,Yesus melihat hidupnya sendiri adalah suatu doa yang hati begitu mendalam dan secara curang,kita tidak dapat melupakan
dipersembahkan kepada Bapa-Nya dalam doa “Bapa Kami”. Dalam doa kejadian tersebut. Dalam situasi ini,kita terdorong ke tahap pertama,yaitu
tersebut doa yang penuh dengan sikap penyerahan,cinta kasih,keadilan dan mengalami krisis pemberian maaf.
pengampunan.
· Tahap yang kedua:Membenci. Kita tidak dapat mengenyahkan
b. Mengembangkan Hidup Doa ingatan tentang seberapa besar sakit hati yang kita alami, dan tidak dapat
mengharapkan orang yang bersalah pada kita (musuh) dalam keadaan baik-
Yesus menempatkan doa sebagai upaya untuk membangun kesatuan dengan baik saja. Kita kadang-kadang menginginkan orang yang menyakiti kita
Allah sebagai Bapa-Nya. Melalui doa kita berkomunikasi dengan Allah juga menderita seperti yang kita rasakan.
untuk lebih mendengarkan apa yang menjadi kehendak-Nya.
TUGAS:
2. Yesus yang Berbelas Kasih
1. Jelaskan bagaimana kita berkomunikasi dengan Allah!
a. Sikap Tanpa Belas Kasih 2. Jelaskan isi doa yang baik!
3. Jelaskan contoh sikap belas kasih Yesus kepada manusia!
Berbelas kasih kepada orang yang berbuat jahat kepada kita agaknya sulit 4. Jelaskan apa yang kamu ketahui tentang berbela rasa!
masuk dalam kehidupan kita. Terhadap orang yang memusuhi dan berbuat
5. Bulan ini (Mei) umat Katolik diperingati sebagai buan apa bagi
umat Katolik?

Anda mungkin juga menyukai