Anda di halaman 1dari 2

Melalui bacaan kita saat ini, kita diajak untuk lebih mengenal 

tentang pribadi
TUHAN. Jika kita menyimak apa yang tertulis dalam kitab Mikha bacaan kita saat ini,
maka kita melihat bahwa nabi Mikha berdoa bagi Tuhan atas umat Israel, dimana kita
jg akan diarahkan untuk melihat tiga urutan kejadian yang membawa kita pada pribadi
Tuhan.

Pertama, dilihatnya ke belakang bagaimana dahulu penyertaan Tuhan kepada nenek


moyang bangsa Israel. Hidup yang berkelimpahan kasih dan penyertaan Tuhan.
Mengiring umat Israel menjadi bangsa yang termasyur.

Kedua, dilihatnya apa yang sedang terjadi ketika itu pada umat Israel yang telah
dipenuhi oleh perbuatan dosa. Mikha melihat bahwa hukuman Tuhanlah yang akan
terjadi pada umat Israel. Mereka sengsara, menderita, miskin dan hidup dalam
ketakutan semuanya adalah karena dosa. Namun ternyata Tuhan mendekati umatNya
supaya bertobat.

Ketiga, dilihatnya jauh ke depan apa yang akan Tuhan perbuat bagi dunia ini. Betlehem
Efrata yang kecil itu akan bangkit seorang yang akan memerintah Israel. Bukan murka
yang didahulukan Tuhan, tetapi kasih karuniaNya “yang melemparkan segala dosa
kita ke dalam tubir-tubir laut”  (ay. 19). Dalam artian bahwa nabi berdoa agar
Tuhan melemparkan dosa-dosa umat Israel lewat karya keselamatan dengan mengutus
anakNya yang Tunggal Yesus Kristus untuk menebus dosa manusia.

Sehingga  dr ketiga hal yang diperlihatkannya ini, ternyata kita bisa melihat
bhw kasih Allah sungguh luar biasa. Bahwa kasih setia Tuhan itu kekal dari
dahulu, sekarang hingga masa yang akan datang. Sehingga jelaslah apa yang
dituliskan dalam kitab Mikha ini “Siapakah Allah seperti Engkau?” Walaupun
umatNya selalu menjauh, tetapi Tuhan tetap mendekatkan diriNya untuk memberikan
pertolongan. Dialah Allah yg mengasihi, Allah yang mengampuni dan dialah Allah yang
menyelamatkan.

Sehingga dapatlah kita memahami, sesungguhnya bukan Tuhan yang tidak mau untuk
menolong, tetapi manusia itulah yang menjauh dari kasih Tuhan karena dosa yang
dilakukannya. Dosa dapat menjadi sebab utama kegagalan pemenuhan janji Allah. Shg
pernyataan nabi dalam ayat 20 adalah nubuatan masa depan, bhw setelah peristiwa
pembuangan Tuhan akan kembali menyayangi umat Israel, mengembalikan mereka
ketanah perjanjian dan menjadikan mereka bangsa yang besar.

Jemaat yng dikasihi Tuhan.


Hari ini tepatnya kita memasuki minggu-minggu pra paskah di tahun pelayanan 2022.
Dan lewat bacaan kita saat ini kita dalam sorotan tema Doa memohon Pengasihan
Allah. Masa-masa pra paskah adalah masa untuk menghayati kasih dan kemurahan
Allah yang dinyatakan secara sempurna, didalam dan melalui Yesus Kristus. Kehidupan
Yesus Kristus menyatakan dengan sempurna kepribadian dan isi hati Tuhan atas
manusia yang berdosa. Bahwa betapa pun besar dosa manusia, kemurahan Allah
melampaui pelanggaran manusia.
Masa-masa pra paskah mengingatkan pada kita akan karya Yesus di tengah-tengah
penderitaan kita. Karya Kristus kepada mereka yang tertindas, lemah dan miskin yang
ditunjukkanNya dengan kasih yang tulus lewat pengorbananNya di tiang kayu salib
sehingga manusia berdosa memiliki kehidupan yang mulia di dalam Tuhan.

Yesus Kristus adalah pelaku yang sempurna dari kasih karunia Allah. Dialah Allah Anak
yang rela mengorbankan diriNya menjadi korban pendamaian bagi dosa-dosa kita.
Masa pra paskah menuntun kita untuk menghayati pengangkatan kita sebagai umat
perjanjian, sehingga dalam kehidupan kita diminta untuk merenungkan perjalanan
kehidupan yang telah kita lalui. Sudahkan kita bersyukur?? Sudahkan kita melakukan
kehendak Allah untuk lebih mendekatkan diri kepadaNya dalam persekutuan-
persekutuan dengan Tuhan??

Dengan mengakui dan mengimani Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat, maka kita
mau hidup dalam kasih setia Allah. Hidup dalam perjanjian dan kekudusan di
hadapanNya. Hidup yang selalu bergantung sepenuhnya pada rencana dan kehendak
Tuhan. Hidup yang mengandalkan Tuhan dalam susah dan senang. Hidup yang selalu
mengucap syukur (1 Tesalonika 2:13; Kolose 3:16). 

Jika hidup kita sampai hari ini dalam kekecewaaan dan kehilangan damai sejahtera
Tuhan, mari saudara-saudaraku, jangan malu; jangan berkecil hati; jangan katakan
sudah terlambat;  jangan bilang: saya tidak bisa berubah atau hidup saya tidak ada
harapan. Selalu tersedia pengampunan Allah; selalu tersedia cinta kasih Yesus; selalu
terbuka kesempatan baru untuk melayani Tuhan Yesus dalam hidup ini.  Mari kita
bertobat dan memberi diri diperbaharui Roh Kudus. Allah didalam Yesus adalah Allah
yang penuh dengan kasih setia dan rahmat buat hidup kita; buat keluarga kita; buat
persekutuan kita. Mari kita memberi diri kita untuk dipakai melayani kehendak Tuhan,
mari kita selalu menyatakan syukur kita lewat berkat dan penyertaan Tuhan agar kita
senantiasa dimampukan, dilayakan dan mendapatkan pengasihan Tuhan.
Pengasihan Tuhan senantiasa berlaku didalam kehidupan kita, termasuk yang dialami
dan dirasakan oleh kehidupan bapak kekasih di tempat ini lewat ketambahan 1 tahun
usia yg Tuhan berikan di hari ini sehingga ada di umur yang ke……. Ini adalah bukti
kasih setia Tuhan yang berlaku didalam kehidupan kita manusia. Tetaplah
berpengharapan dan bersyukur di dalam Tuhan Bpk. Mathias Banari. Selamat Ulang
Tahun. Kasih Setia Tuhan Yesus senantiasa memberkati kita semua. Amin.

Anda mungkin juga menyukai