Anda di halaman 1dari 1

PENGORBANANYA MEMBUKA JALAN BARU

Belanna Pemala'Na anta unnola lalan ba'ru

Bahan utama :Ibrani 10:16-25

I. LEAD ( PENDAHULUAN)

- Coba kita bayangkan adakah seseorang yg pernah hadir dalam hidup kita yg mau berkorban seperti Kristus bagi kita?

- Realita Disatu sisi banyak orang Kristen dijaman sekarang ini yg moralitas dan spiritualitasnya sangat memalukan dan
telah menghina dan melecehkan pengorbanan Kristus,namun disisi lain pertumbuhan gereja secara kuantitas begitu
signifikan,semakin banyak orang yg mau berkorban demi Kristus, seperti yg dilakukan ,para Rasul,para Zending, para
pendeta dan guru injil pada jaman DI/TI rela berkorban demi Kristus , disalib, disiksa,dirajam batu,dipenjara ,dilumuri
kotoran manusia bahkan ada yg ditarik kuda dari Rongkong - Malangke seperti Pdt. Sangka " dan beberapa guru injil
itu karena demi Kristus,Namun dari semua pengorbanan itu, Pengorbanan Kristuslah yg paling sempurna bagi kita,
telah menebu dosa kita, kita diselamatkan hanya karena anugerah Allah, yg telah mengikat perjanjian dgn umatNya.

II. ISI

Apa isi pokok surat Ibrani? Surat Ibrani sebenarnya lebih merupakan sebuah khotbah pengajaran yg disusun secara
teliti untuk menjawab beberapa pertanyaan tentang iman Kristiani dan untuk memberitakan betapa pentingnya Yesus.

Bagaimana pengorbanan Yesus membuka jalan baru bagi kita?

1.Melalui pengorbanan Yesus ,Allah telah memperbaharui perjanjian dgn umatNya,oleh darah Yesus kita dikuduskan
( ay. 16-19).
Pengampunan dosa yg dilakukan oleh Yesus kepada kita bukan karena kita layak melainkan hanya karena anugerah-
Nya, mengingat perjanjian yg telah diikat dgn umatNya. Dan oleh pengorbanan Yesus kita dikuduskan, Ia telah
membuka jalan baru dan hidup bagi kita melalui tabir, yaitu diri-Nya sendiri. Bagaimana kita merespon anugerah
keselamatan dalam hidup kita? Tentu dgn tetap memenjaga kekudusan hidup kita, karena kita adalah orang -orang yg
telah dikuduskan untuk bisa langsung datang kepada Allah. Jangan lagi cemari hidup kita dgn dosa karena didalam hati
dan akal budi kita Tuhan telah menaruh hukum-Nya untuk kita bisa membedakan mana yg berkenan dan tidak bagi
Tuhan. Celakalah orang yg tidak mengindahkan hukum Tuhan bagi-Nya.
2.Melalui pengorbanan Yesus, kita telah mempunyai seorang Imam Besar sebagai kepala rumah Allah (Ay.20-24).
Kita tidak perlu diwakili oleh Imam dan kita tidak perlu melakukan pengorbanan berulang ulang, sekali saja
pengorbanan Yesus untuk selamanya,kita telah dibersikan dari dosa, kita dapat menghadap Tuhan dgn hati tulus iklas
dgn keyakinan yg teguh. Sebagai respon kita atas pengorbanan Yesus, kita harus teguh dalam iman dan saling
mendorong dalam kasih dan dalam pekerjaan baik. Sudahkah kita hidup dalam kasih?
3.Hari Tuhan yg mendekat ( ay. 25).
Hari Tuhan:hari dimana Yesus akan datang yg kedua kalinya untuk menjemput umatNya. Hari dimana Yesus akan
menjadi hakim atas seluruh umat manusia, yg akan menjadi pembela orang benar. Pengorbanan darah Yesus menjadi
jaminan sebagai perantara dan jalan masuk bagi semua orang percaya yg hidup menurut jalan Tuhan, masuk kedalam
kekudusan dan kemuliaan Allah.Merespon kasih dan pengorbanan Yesus,kita harus aktif dalam persekutuan ibadah
dan saling menasehati untuk semakin tekun dalam persekutuan ibadah menjelang hari Tuhan yg mendekat.
Bagaimana dgn kita? Sungguhkah kita telah semakin giat dan tekun dalam persekutuan ibadah? Atau kita justru
menjauhkan diri dari persekutuan ibadah? Jika kita sengaja berbuat dosa, maka celakalah kita, karena tidak ada lagi
korban yg bisa menebus dosa kita.
III. APLIKASI

1.Tetaplah jaga kekudusan hidupmu , dengan tetap berpegang teguh, setia dan taat pada hukum Tuhan.
2.Apapun yg terjadi dalam hidupmu, keadaan baik atau tidak, tetap teguh dalam pengharpan pada iman kepada
Kristus, dan saling mengasihi serta mendorong dalam pekerjaan yang baik.
3. Sesibuk bagaimana pun juga, jangan pernah menjauhkan diri dari persekutuan ibadah, sebab hari Tuhan sudah
mendekat, dan kita tidak seorang pun tahu. Berjaga- jagalah dan waspada menjelang hari Tuhan. Amin.
- Saat teduh: ajak jemaat menyanyi menghayati lagu" Di salib Yesus di Kalvari "

Anda mungkin juga menyukai