0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
24 tayangan12 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang pengampunan yang diberikan Allah melalui Yesus Kristus dan pentingnya bagi manusia untuk mengampuni orang lain sebagai jawaban atas pengampunan Allah. Meskipun sulit untuk mengampuni hanya dengan kemampuan diri sendiri, orang beriman dapat memohon bantuan Roh Kudus untuk dapat mengampuni orang lain.
Dokumen tersebut membahas tentang pengampunan yang diberikan Allah melalui Yesus Kristus dan pentingnya bagi manusia untuk mengampuni orang lain sebagai jawaban atas pengampunan Allah. Meskipun sulit untuk mengampuni hanya dengan kemampuan diri sendiri, orang beriman dapat memohon bantuan Roh Kudus untuk dapat mengampuni orang lain.
Dokumen tersebut membahas tentang pengampunan yang diberikan Allah melalui Yesus Kristus dan pentingnya bagi manusia untuk mengampuni orang lain sebagai jawaban atas pengampunan Allah. Meskipun sulit untuk mengampuni hanya dengan kemampuan diri sendiri, orang beriman dapat memohon bantuan Roh Kudus untuk dapat mengampuni orang lain.
Bersama BU EP _ Gabe SELAMAT DATANG DI MATA PELAJARAN PENDIDIIKAN AGAMA KRISTEN DAN BUDI PEKERTI ( PAK DAN BP ) KELAS 7 SMP NEGERI 6 Pangaribuan semester 1
Bersama Ibu E Panggabean,STh ( Bu EP _ Gabe )
BAB 1 Indahnya Mengampuni (Bahan Alkitab:Matius 6:14-15; Kejadian 45:1-14; Matius 18:22-35) Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator 1. Menghargai dan Menerima bahwa hanya • Mengimani menghayati ajaran agama Allah yang dapat pengampunan dan yang dianutnya. mengampuni dan penyelamatan Allah menyelamatkan manusia di dalam Yesus melalui karya Kristus melalui penyelamatan dalam lagu. Yesus Kristus. 2. Menghargai dan Bersedia mengampuni • Menceritakan menghayati perilaku jujur, orang lain. pengalaman disiplin, tanggung jawab, mengampuni peduli (toleransi, gotong dan diampuni. royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya. 3. Memahami dan Menjelaskan Allah • Menjelaskan arti menerapkan mengampuni dan mengampuni. pengetahuan (faktual, menyelamatkan manusia konseptual, melalui Yesus Kristus. dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata. 4. Mengolah, menyaji, Mempraktikkan perilaku • Mempraktikkan perilaku dan menalar dalam rendah hati, peduli dan manusia yang telah ranah konkrit disiplin sebagai manusia diselamatkan melalui doa (menggunakan, yang telah diselamatkan. permohonan supaya Allah mengurai, merangkai, memampukan menjadi siswa memodifikasi, dan yang rendah hati, peduli pada membuat) dan ranah orang lain dan berdisiplin. abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber Apa Arti Mengampuni? Mengampuni artinya memaafkan seseorang dengan tulus hati, membebaskan seseorang dari beban rasa bersalah serta tidak mengungkit-ungkit lagi kesalahannya. Akan tetapi pengampunan itu tidak dengan sendirinya menghilangkan kewaspadaan diri, sehingga tidak menjadi korban untuk hal yang sama lagi. Dengan demikian, pengampunan yang diberikan itu menjadi sesuatu yang tepat dan efektif. Allah mengampuni dalam Yesus Kristus dimana akan ditegaskan tentang “perbaikan” hubungan antara Allah dengan manusia yang telah dirusak oleh dosa. Pengampunan yang tulus dan lahir dari kebaikan hati adalah pengampunan yang bersifat “memperbaiki” dan “merekatkan” kembali hubungan-hubungan yang pernah rusak. Allah mengampuni manusia melalui Yesus Kristus dan memperbaiki hubungan yang rusak antara manusia dan Allah sejak manusia jatuh ke dalam dosa. Banyak orang mengira mengampuni berarti melupakan masalah, merelakan kesalahan orang lain, membebaskan diri dari kebencian, dendam dan marah. Sebenarnya mengampuni itu adalah perbuatan yang terutama kita lakukan untuk diri kita sendiri tanpa melupakan orang yang menyakiti kita. Dengan mengampuni kita melepaskan diri kita dari amarah dan dendam, bukan melepaskan orang lain dari pikiran kita. . Apakah Mudah untuk Melupakan Rasa Sakit Hati Kita? Pengampunan itu dapat berarti hal seperti berikut ini: 1.Membebaskan diri dari beban kebencian dan menggantinya dengan damai sejahtera 2.Tidak berarti kita bersedia terluka untuk kedua kalinya . Jadi, kamu dapat mengampuni tetapi tidak menyerahkan dirimu untuk menjadi korban kemarahan ataupun tindakan negatif lainnya. Bagaimana Mengampuni? Jadi, pengampunan yang kita berikan pada seseorang hendaknya lahir dari niat baik dan ketulusan hati kita. Amatlah penting untuk menghubungkan pengampunan atau memaafkan dengan memulihkan hubungan. Jika kita mengampuni seseorang, upaya kita tidak berhenti hanya pada sekadar mengampuni, kita juga berupaya memulihkan hubungan kita dengan orang itu. Jika mengandalkan kemampuanmu sendiri, tentu sangat sulit untuk mengampuni sesama. Mintalah pada Tuhan agar dapat membantu kamu diberikan hikmat supaya dapat mengampuni orang lain dan juga bersedia memohon maaf pada orang lain atas kesalahanmu. Tugas : 1.Nyanyikanlah lagu berikut ini dengan penuh penghayatan Dihapuskan Dosaku Dihapuskan dosaku hanya oleh darah Yesus Aku pulih dan sembuh hanya oleh darah Yesus O darah Tuhanku, sumber pembasuhku Sucilah hidupku hanya oleh darah Yesus Pengampunan dosaku hanya oleh darah Yesus Penyucian hidupku hanya oleh darah Yesus O, darah Tuhanku sumber pembasuhku Sucilah hidupku hanya oleh darah Yesus (Sumber: Kidung Jemaat no.36) Tuliskan kesanmu ketika menyanyikan lagu DIhapuskan Dosaku.
2.Doa Mohon Pengampunan Tuliskan doa yang intinya kamu memohon pengampunan dari Allah, juga memohon ampun atas semua kesalahan yang telah kamu perbuat pada sesama maupun Tuhan. Rangkuman Allah telah terlebih dahulu mengampuni kita, Dia mengirimkan Yesus Kristus untuk menyelamatkan kita. Cara kita menjawab pengampunan Tuhan adalah dengan mengampuni orang lain yang bersalah kepada kita ataupun rela meminta pengampunan pada seseorang yang kita rugikan dan sakiti. Banyak orang masih merasa sulit untuk mengampuni orang lain maupun meminta pengampunan atas kesalahannya karena mereka selalu berpikir kalau dirinya benar. Memang, jika mengandalkan kemampuan diri sendiri, sulit untuk mengampuni orang lain begitu saja, tetapi orang beriman dapat mengandalkan karunia Roh Kudus untuk membantu menggerakkan hatinya dalam mengampuni orang lain