Jepretan Layar 2023-05-27 Pada 01.06.13
Jepretan Layar 2023-05-27 Pada 01.06.13
EMULSI
Kelompok 3
Anggota:
1. Siti Nur Daryunianty Katman (092) 9. Huriyah Alya Dzakirah (101)
2. Andi Huryya Karima Rahma (093) 10. Hilsa Fitriyanti Syam (102)
3. Emy Nur salam (094) 11. A. Rani Gustia Maharani ( 103)
4. Rani Rahma Dani ( 095 ) 12. Salwa nabila syamsul (104)
5. Nur Widyatma Hidayah (096) 13. Dhela Fitria ( 105 )
6. Adhe zahra wira (097) 14. Mutiara putri (106)
7. Nurmaulidya meylani ( 099 ) 15. Rukma Dillah ( 107 )
8. Nur Efa Felayanti (100) 16. Rurahmi Dewi (108)
Pengertian sediaan
Emulsi adalah sistem dua fase, yang salah satu
cairannya terdispersi dalam cairan yang lain,
dalam bentuk tetesan kecil.
Prinsip:
Mengamati perubahan penampilan emulsi dari segi bau, warna,
pemisahan fase dan pecahnya emulsi secara makroskopis emulsi.
Penafsiran Hasil:
Memenuhi syarat bila tidak terjadi perubahan warna, dan bau,
pemisahan fase dan pecahnya emulsi
Penetapan bobot jenis
Tujuan:
Menjamin sediaan memiliki bobot jenis yang sesuai dengan
spesifikasi dari produk yang telah ditetapkan.
Prinsip:
Membandingkan bobot zat uji di udara terhadap bobot air dengan volume
dan suhu yang sama dengan menggunakan piknometer (bila tidak disebutkan
dalam monografi, maka pengukuran pada suhu 25° C.
Penafsiran Hasil:
Sesuai dengan yang tertera pada monografi.
Penetapan ph
Tujuan:
Mengetahui pH emulsi untuk mengetahui kesesuaiannya dengan
persyaratan yang telah disesuaikan.
Prinsip:
Pengukuran terhadap pH emulsi yang telah mengunakan pH meter yang
telah dikalibrasi dengan larutan dapar.
Penafsiran Hasil:
Sesuai dengan persyaratan pH pada monograf.
Penentuan volume terpindah
Tujuan:
Menjamin bahwa larutan oral emulsi/suspensi, yang dikemas dalam wadah
dosis ganda dengan volume yang tertera di etiket tidak lebih dari 250 mL, jika
dipindahkan wadahnya akan memberikan volume sediaan seperti yang
tertera pada etiket.
Prinsip:
Melihat kesesuaian volume sediaan, jika dipindahkan dari wadah asli, dengan
Penafsiran
volume Hasil: pada etiket.
yang tertera
Penentuan volume terpindah
Penafsiran Hasil:
- Volume rata-rata campuran larutan, emulsi/suspensi, atau sirup yang
diperoleh dari 10 wadah tidak kurang dari 100%, dan tidak satupun volume
wadah kurang dari 95% dari volume pada etiket.
- Jika A adalah volume rata-rata kurang dari 100% dari yang tertera pada etiket
akan tetapi tidak satu wadah pun volumenya kurang dari 95% atau B adalah
tidak lebih dari 1 wadah, volume kurang dari 95% tetapi tidak kurang dari 90%
volume tertera pada etiket dilakukan uji tambahan terhadap 20 wadah
tambahan.
Persyaratan: Volume rata-rata larutan atau sirup yang diperoleh dari 30 wadah
tidak kurang dari 100% dari yang tertera di etiket, dan tidak lebih dari 1 dari 30
wadah volume kurang dari 95% tetapitidak kurang dari 90% dari yang tertera di
etiket.
Penentuan tipe emulsi
Tujuan:
Mengetahui kesesuaian tipe emulsi yang dibuat dengan tipe emulsi
yang telah diformulasikan sebelumnya dan melihat kemungkinan
terjadinya inversi fase
Prinsip:
1. Uji Kelarutan zat warna : kelarutan zat warna yang larut dalam air (mis.
metilen biru atau amaran) dalam salah satu fase emulsi
Penafsiran Hasil:
1. Emulsi M/A
Penafsiran bila fase kontinyu emulsi terwarnai oleh zat warna larut air (mis.
Hasil:
dengan metilen blue, amarath)
2. Emulsi M/A bila dapat diencerkan dengan pelarut aqueous; Emulsi A/M bila tidak
dapat diencerkan dengan pelarut aqueous
Penentuan ukuran globul
Tujuan:
Mengetahui stabilitas emulsi dengan melihat ukuran globul emulsi.
Prinsip:
Penentuan ukuran globul rata-rata dan distribusinya dalam selang waktu
tertentu dengan menggunakan mikroskop atau dengan penghitung elektronik
Penafsiran Hasil:
Ukuran globul berkisar 0,25-10 μm dan mengikuti distribusi normal.
Pengukuran viskositas
dan sifat aliran
Tujuan:
Mengetahui viskositas dan sifat emulsi dan penggunaan menjamin
aliran kenyamanan penggunaan.
Prinsip:
Melakukan pengukuran viskositas dalam berbagai kecepatan dengan viskometer
Brookfield untuk mendapatkan viskositas dan diagram sifat aliran emulsi.
Penafsiran Hasil:
Viskositas dan sifat aliran memenuhi spesifikasi
Volume sedimentasi
Tujuan:
Melihat kestabilan emulsi yang dihasilkan.
Prinsip:
Perbandingan antara volume akhir (Vu) sedimen dengan volume asal (Vo)
sebelum terjadi pengendapan.
Penafsiran Hasil:
Semakin besar nilai Vu atau nilai F=1 atau mendekati 1, semakin baik
suspensibilitasnya dan kurva yang terbentuk antara F terhadap waktu membentuk
garis yang horisontal atau sedikit curam. Bila F>1 terjadi flok sangat longgar dan
halus maka perlu zat tambahan
Sentrifugasi
Tujuan:
Pemeriksaan kestabilan emulsi.
Prinsip:
Pengujian dilakukan dengan melakukan setrifugasi sediaan emulsi dengan
kecepatan sentrifuga yang dinaikkan secara bertahap dalam waktu tertentu.
Penafsiran Hasil:
Makin tinggi kecepatan sentrifugasi yang dapat ditahan oleh emulsi, berarti emulsi
semakin stabil.
Homogenitas
Tujuan:
Menjamin kehomogenitasan sediaan Emulsi.
Prinsip:
Homogenitas dapat ditentukan berdasarkan jumlah partikel maupun distribusi
ukuran partikelnya dengan pengambilan sampel pada berbagai tempat
menggunakan mikroskop untuk hasil yang lebih akurat atau jika sulit dilakukan
atau membutuhkan waktu yg lama, homogenitas dapat ditentukan secara
visual
Penafsiran Hasil:
Suspensi yang homogen akan memperlihatkan jumlah atau distribusi ukuran
partikel yang relatif hampir sama pada berbagai tempat pengambilan sampel.
Contoh data
Uji Organoleptik dan homogenitas
Uji tipe emulsi
Uji tipe sediaan emulsi selama masa penyimpanan pada suhu 25 derajat celcius Cdilakukan dengan
metode pewarnaan. Metode pewarnaan dipilih karena mudah dan memberikan hasil yang jelas secara
visual. Umumnya untuk tipe emulsi minyak dalam air, pewarna yang digunakan untuk pengujian adalah
methylene blue karena memiliki sifat hidrofilik sehingga mudah larut dalam air, hasil positif
menunjukkan warna akan larut pada emulsi.
Pada metode pewarnaan dengan methylene blue, terlihat warna biru menyebar ke seluruh bagian krim
yang dioleskan pada kaca arloji sehingga dapat disimpulkan bahwa tipe sediaan emulsi adalah minyak
dalam air.
pengukuran viskositas
dapat dilihat selama masa penyimpanan, hasil pengukuran menujukkan viskositas emulsi F1 lebih rendah
dibandingkan dengan F3. Diantara ketiga formula, F3 dengan konsentrasi minyak sebesar 15% bersifat paling kental.
Perbedaan kekentalan berhubungan dengan meningkatnya jumlah droplet yang terbentuk, semakin banyak jumlah
minyak yang ditambahkan maka semakin banyak jumlah droplet yang terbentuk
Penentuan ukuran globul
Penetapan PH
Sentrifugasi
Pengujian stabilitas fisik terhadap sediaan emulsi yang
sudah jadi dilakukan dengan meng- gunakan dua
metode, yakni metode sentrifugasi dan metode freeze
thaw. Pengamatan uji pemisah- an fasa menggunakan
metode sentrifugasi menun- jukkan bahwa semua
sediaan stabil setelah disen- trifugasi dengan
kecepatan 3000 rpm, 3750 rpm, dan 5000 rpm kecuali
sediaan 4 yang menunjukkan ketidakstabilan saat
disentrifugasi dengan kecepat- an 3750 rpm
bobot jenis
Volume terpindah
Prosedur
Evaluasi
Emulsi
Evaluasi Organoleptik
Meliputi pewarnaan, bau, rasa
dan dari sediaan emulsi pada
penyimpanan pada suhu rendah
5°C dan tinggi 35°C pada
penyimpanan masing-masing 12
jam.
Penetapan bobot jenis
a. Pilih ukuran volume yang tertera pada
piknometer (10 ml, 25 ml)
b. Timbang piknometer dalam keadaan kosong
c. Masukkan sampel kedalam piknometer,
kemudian timbang piknometer yang berisi cairan
d. Hitung bobot jenis sampel dengan rumus:
Penetapan pH
Pada evaluasi pH dilakukan dengan pH meter dan pH
universal
Kulshreshtha,A.K, Singh, O.N., Wall, G.M.,(2010), Pharmaceutical Suspentions, Springer New York.
Fatmawati Aisyah,Michrun Nisa,Radhia reski, 2015. Teknologi sediaan farmasi. Budi Utama : Yogyakarta
Lachman L, Lieberman HA, Kanig JL, 1976, The Theory and Practice in Industrial Pharmacy, Lea & Febiger,
Philadelphia, 210
Patihul, 2019, FORMULAS/ DAN UJI STABILITAS FISIK SEDIAAN EMULSI MINYAK IKAN LEMURU (Sardinella
lemuru); As-Syifaa Jurnal Farmasi Desember 2019; 11 (02):137-146.
Ingenida, 2011, Formulation and Physical Stability Test of Virgin Coconut Oil Emulsion OralPreparation; jurnal
Mutiara Medika Vol. 11 No. 2: 88-100.
Thank
!
you !