Artikel Dwi Mariyadi
Artikel Dwi Mariyadi
FIQIH MUAMALAH
(Studi kasus pada jasa penukaran mata uang asing Tambakbayan Ponorogo)
DWI MARIYADI
NIM/NIMKO: 2012.4.013.0204.1.00131
Abstrak
Jual beli mata uang asing dalam masyarakat pada umumnya marak terjadi hal didukung
dengan kemajuan pasar dunia yang semakin hari semakin mengalami perubahan
dengan penyesuain terhadap harga diera liberalisasi. sehingga dalam praktiknya jual
beli mata uang asing ini perlu adanya analisis untuk memberikan pandangan secara
sharf terhadap hal tersebut, dengan berbagai metode dan diskusi yang panjang, Maka
peneliti mengungkapkan dalam beberapa rumusan masalah, sebagai berikut: 1).
Bagaimana Praktik jual beli mata uang pada jasa penukaran mata uang asing
Tambakbayan Ponorogo Perspektif sharf ? 2). Bagaimana penyelesaian terhadap resiko
jual beli mata uang asing pada jasapenukaran mata uang asing perspektif sharf ?
Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research), yaitu penelitian
yang dilakukan di lapangan guna mendapatkan data yang diperlukan. Kemudian dalam
penelitian ini menganalisa kembali praktik jual beli mata uang asing dalam perspektif
sharf (Studi kasus pada jasa penukaran mata uang asing di ponorogo.
Berdasarkan analisis data, dapat disimpulkan kedalam tiga poin, yakni.
Pertama Praktik jual beli mata uang asing di jasa pertukaran mata uang asing
Tambakbayan Ponorogo, sudah sesuai dengan sharf. Namun dalam transaksinya
menggandung unsur riba karena adanya permaianan spekulasi dengan harga Dolar
Amerika yang mempengaruhi harga Dolar Hongkong dan Reyal Arab. Kedua
Penyelesaian terhadap kemungkinan adanya resiko jual beli mata uang asing yang
terjadi di jasa penukaran mata uang asing Tambakbayan Ponorogo, sesuai dengan
hukum sharf karena terpenuhinya syarat dan Rukun sharf yaitu, adanya penjual,
pembeli, mata uang yang diperjualbelikan, nilai tukar.
Jual beli mata uang asing dalam perspektif sharf dalam setiap traksaksi
seharusnya menggunakan nilai luhur keislaman sesuai dengan dasar hukum yaitu al
quran ,hadits, ijma dan qiyas, sehingga dapat memenuhi kebutuhan dengan penuh
maslahat dan tidak menyimpang atau unsur riba Dalam setiap praktiknya di
masyarakat.
Kata kunci: Praktik,jual beli, mata uang asing, sharf
Maraknya jumlah jasa penukaran mata uang asing semakin hari semakin
meningkat , hal ini juga di dukung dengan peningkatan jumlah Tenaga Kerja
peredaran uang asing dalam hal ini penukaran mata uang terjadi begitu pesat.
Berangkat dari hal tersebut Ponorogo merupakan salah satu Kabupaten dengan
jumlah tenaga kerja luar negeri terbanyak di Jawa Timur, sehingga dalam proses
penerimaan upah mereka harus melakukan penukaran mata uang asing tersebut dalam
kurs rupiah, sehingga dapat di gunakan dalam melakukan transaksi untuk memenuhi
kebutuhan sehari hari. dengan salah satu fenomena tersebut maka tidak heran lagi jika
di Kota Ponorogo bermunculan dan berdiri jasa penukaran mata uang asing. Dengan
metode yang diperoleh dari kesepakatan. Berangkat dari fenomena tersebut maka
dirasa perlu untuk melakukan analisa praktik jual beli mata uang asing perspektif fiqih
muamalah.
Dalam Islam jual beli mata uang asing biasa disebut ba’i al-sharf yaitu jual beli
mata uang dengan mata uang lainya,termasuk emas dengan emas, serta tidak
untuk spekulasi, dan merusak sistem perekonomian suatu negara.1 maka hal inilah
yang sangat bertentangan dengan tujuan syari’ah. Sehingga perlu adanya peninjauan
kembali terhadap transaksi yang di lakukan berdasarkan metode yang tepat terhadap
1
Ghufron A Mas'adi, 2002, Fiqh Muamalah Konstekstual, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
jasa penukaran mata uang asing di Ponorogo, sehingga jauh dari kemungkinan unsur
barang dan jasa dan memanfaatkan nikmat - nikmat yang Allah berikan bagi mereka.
apa yang ada dilangit dan dibumi sesuai dengan firman-Nya dalam QS. Ibrahim ayat
32 yang berbunyi :
Artinya :
“ Allah-lah yang telah menciptakan langit dan bumi dan menurunkan air hujan
dari langit, kemudian Dia mengeluarkan dengan air hujan itu berbagai buah-buahan
menjadi rezeki untukmu, dan Dia telah menundukkan bahtera bagimu supaya bahtera
itu berlayar dilautan dengan kehendak-Nya, dan Dia telah menundukkan (pula)
bagimu sungai-sungai (QS. Ibrahim 14 : 32).2
Ketidak sanggupan seseorang dalam memenuhi segala kebutuhan barang dan jasa,
kebutuhan itu. Manusia yang dahulu belum mengenal uang, dalam kegiatan
pemenuhan kebutuhan sehari - hari pada saat itu masih menggunakan sistem barter.
Barter adalah kegiatan tukar-menukar barang atau jasa yang terjadi tanpa perantaraan
2
AL-Qur’an Terjemah . QS. Ibrahim Juz. 14. Ayat 32. Departemen Agama Republik Indonesia.
3
Boediono, Kamus Praktis Modern Bahasa Indonesia, PT. Bintang Indonesia, Jakarta, 2006, Hlm. 47.
mempunyai barang yang diinginkan, orang yang mau menukarkan barang yang
dimilikinya, dan kesulitan untuk memperoleh barang yang dipertukarkan satu sama
lainnya dengan nilai penukaran yang seimbang atau sama nilainya. Seiring dengan
kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang begitu luas membuka jalan bagi
Uang yang dikenal sekarang ini telah mengalami proses perkembangan yang
panjang. Uang dalam Ilmu Ekonomi Tradisional didefinisikan sebagai setiap alat tukar
yang dapat diterima secara umum. Alat tukar itu dapat berupa benda apapun yang
dapat diterima oleh setiap orang di masyarakat dalam proses pertukaran barang dan
jasa. Menurut Ilmu Ekonomi Modern, uang didefinisikan sebagai sesuatu yang
tersedia dan secara umum diterima sebagai alat pembayaran bagi pembelian barang-
barang dan jasa-jasa serta kekayaan berharga lainnya serta untuk pembayaran hutang.
Uang merupakan alat tukar yang digunakan oleh setiap negara tidak kecuali
untuk mempergunakannya. Hal itu diatur oleh pemerintah dalam Undang - Undang
Tahun 2004 tentang Bank Indonesia. Pada Undang-Undang Nomor 24 Tahun 1999
tentang Lalu Lintas Devisa dan Sistem Nilai Tukar, disebutkan bahwa sistem nilai
tukar adalah sistem yang digunakan untuk pembentukan harga mata uang rupiah
Jenis dan satuan mata uang antara negara yang satu dengan negara lain adalah
Amerika dan lain sebagainya. Pada umumnya, uang tersebut mempunyai daya beli di
lingkungan negaranya saja dan jika tidak diragukan keberadaan suatu mata uang di
4
Fazillah Utami, pertukaran mata uang dalam perspektif hukum islam (skripsi,UNMUH Magelang,2015)
suatu Negara, mata uang tersebut dapat digunakan di Negara lain. Tetapi jika masing-
masing mata uang tersebut di negara lain diragukan dan nilainya pun tidak sama
dengan mata uang yang digunakan oleh masyarakat disuatu negara maka akan timbul
Seiring meningkatnya interaksi, komunikasi dan kerja sama antar negara baik
Negara - negara untuk melakukan kegiatan Ekonomi, misal dalam perdagangan. Hal
ini didasari bahwa tidak ada suatu negara yang benar-benar dapat hidup sendiri
(mandiri) karena satu sama lain saling membutuhkan dan saling mengisi. Kegiatan
Ekonomi telah menuntut untuk adanya alat bantu sebagai alat tukar yang mampu
menjadi jembatan dalam kegiatan tersebut dan juga sebagai pengukur nilai yang dapat
diterima oleh semua individu atau kelompok yang terlibat. Hal ini juga dialami oleh
masyarakat muslim dibelahan bumi manapun. Pada saat masyarakat muslim ingin
untuk adanya mata uang yang bisa diterima oleh Negara lain tersebut. Untuk itu perlu
Uang merupakan suatu kebutuhan, bahkan uang menjadi salah satu penentu
stabilitas dan kemajuan perekonomian suatu Negara. Ekonomi modern tidak akan
pernah mencapai tingkat pengembangannya tanpa adanya uang. Uang dalam roda
itu, uang masuk dalam lapangan hukum muamalah, termasuk pengaturan mengenai
pertukaran. Namun yang menjadi masalah ketika pertukaran uang itu diperbolehkan,
bagaimana hukumnya terhadap nilai tukar yang tidak seimbang?. Misalnya seseorang
menukarkan uang Rp. 100.000,00 dengan uang lima ribuan, ternyata ia tidak
mendapat nilai uang yang sama tetapi hanya mendapatkan Rp. 95.000,00. Bagaimana
pandangan hukum Islam terhadap selisih uang RP. 5000,00 tersebut ? Apakah hal itu
termasuk riba atau spekulasi dari pihak penyelenggara pertukaran uang itu ?. Jika
termasuk dalam riba maka hal tersebutharam hukumnya. Oleh karena itu, peran
pengawasan kegiatan pertukaran mata uang sangat diperlukan agar sesuai dengan
syariat hukum Islam, dengan harapan terjaminnya rasa keadilan bagi pihak - pihak
yang terkait. Saat ini banyak terdapat layanan atau bisnis pertukaran mata uang yang
banyak terjadi. Bagaimana pandangan hukum Islam mengenai bisnis pertukaran mata
(money changer) ?.
Bisnis pertukaran mata uang pada intinya adalah kegiatan jasa tukar-menukar
mata uang dengan mengambil keuntungan dari selisih harga tukar mata uang tersebut.
Dilihat dari kacamata hukum Islam, bisnis pertukaran mata uang asing ini belum ada
kepastian antara diperbolehkan atau tidak padahal kegiatan bisnis pertukaran mata
uang asing tersebut sudah sering dilakukan. Hal ini tentunya menjadi suatu
permasalahan yang perlu dikaji lebih mendalam oleh hukum Islam dalam halini
Pada umumnya syariat Islam dalam bidang muamalah hanya memberi petunjuk -
petunjuk dan prinsip - prinsip yang sifatnya umum dan mendasar. Hal-hal yang rinci,
detail, dan teknis tidak diatur tetapi diserahkan kepada manusia melalui proses Ijtihad.
Ijtihad adalah pembaruan Islam dalam bidang Ilmu Pengetahuan. Demikian bidang
muamalah ini akan selalu berkembang sesuai dengan perubahan waktu dan tempat.
Seiring dengan ajaran Islam yang universal yang merupakan petunjuk bagi semua
umat baik didunia maupun diakhirat, tanpa memandang suku bangsa dan status sosial
- nya. Islam merupakan rahmatan lil’alamin yaitu rahmat bagi seluruh alam semesta
dan seluruh umat manusia yang akan membawa kemaslahatan dan kesejahteraan bagi
semua. Hal ini hanya akan terwujud apabila hukum Islam atau syariat Islam dijadikan
Salah satu dasar tersebut adalah kebolehan praktik Sharf didasarkan pada
sejumlah hadis Nabi antara lain pendapat Jumhur yang diriwayatkan oleh Imam Malik
dari Nafi', dari Abu Sa'id al-Khudri ra, bahwa Rasulullah SAW bersabda:
َّ ِب ب
ِ الذ َه
ب َّ اللهعلَ ِيه َو َسلّم
ُ الذ َه َ لى َ ََعن ابِي َس ِعيدال ُخد ِري ق
ّ ص
َ ول اهلل
ُ ال َر ُس
ِ ِالملح ب ِ ِ ّش ِعي ِر والت ِ ِ َّ َّة والب ُّر بِالب ِّر و
ِ ِ ِ َّ الف ِ و
لح َمثَاًل
ِ الم ُ مر بالتّم ِر َو ُ َ ّ الشع ُير بال َ ُ ُ َ ضةُ بالفض َ
ِ ِ ِ اد َف َقد اَربى االَ ِخ َد و َ ثل بِيَ ٍد يَ ًدا فَ َمن َز
ٍ بِ ِم
ٌالمعطىفيه َس َواء ُ َ َ َ است َز
َ اد َاو
Artinya : “Dari Abu Said al Khudzriy ra, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda:
"Janganlah kamu menjual emas dengan emas kecuali dengan seimbang dan
janganlah kamu memberikan sebagainya atas yang lain. Janganlah kamu menjual
perak dengan perak kecuali dengan seimbang, dan janganlah kamu memberikan
sebagainya atas yang lain. Janganlah kamu menjual dari padanya sesuatu yang tidak
ada dengan sesuatu yang tunai (ada)". (H. Muttafaq Alaihi).9
8
Zaky al-Kaaf, Muamalah Islami, Pustaka Setia, Bandung, 2002, Hlm. 44
9
Ibnu Rusyd, 1990, Bidayatul Mujtahid, Terj. Abdurahman, Haris Abdullah” Bidayatul Mujtahid”,
Semarang: Asy-Syifa,hlm 145
Hadits diatas menunjukkan bahwa menjual emas dengan emas atau perak dengan
perak itu tidak boleh kecuali sama dengan sama, tidak ada salah satunya melebihi
yang lain.
muamalah dan mereka bahkan melalaikan hal ini, sehingga tidak memperdulikan
akan unsur halal dan haram di dalamnya serta tidak boleh menangguhkan salah satu
Dari berbagai hal yang sudah terjadi dirasa perlu untuk melakukan tinjuan
kembali terhadap praktik jual beli mata uang asing pada jasa penukaran mata uang
Islam, sehingga skripsi yang berjudul “Analisis praktik jual beli mata uang asing
10
Ibnu Hajr Al-Asqolani, 1989, Bulugh al-Maram, Terj. Muh Rifai, A. Qusyairi Misbah
11
Sayid Sabiq, al Fiqh al-Sunah XII, Terj. Kamaludin A. Marzuki, "Fiqh Sunnah", Bandung: Al
Ma'arif, 1988, hlm. 123-124.
perspektif sharf dengan studi kasus pada jasa penukaran mata uang asing
sadar betul dengan kegiatan jual beli mata uang asing secara praktik dan hukumnya,
melihat semakin banyaknya Lembaga berlebel Syariah namun penukaran mata uang
Dalam kehidupan sehari-hari dapat kita saksikan bahwa jual beli pada umumnya
bahwa jual beli itu suatu proses tukar menukar kebutuhan. Namun untuk memahami
secara lebih jelas, kita harus memberi batasan sehingga jelas bagi kita apa itu jual beli.
pengertian jual beli berasal dari lafaz Bai’ menurut lughat artinya memberikan sesuatu
dengan imbalan sesuatu yang lain. Bai’ menurut syara’ artinya membalas suatu harta
18
benda seimbang dengan harta benda yang lain, yang keduanya boleh ditasharufkan
(dikendalikan), dengan ijab dan kabul menurut cara yang di halalkan oleh syara’.12
Adapun jual beli mata uang (Sharf) secara bahasa berarti al-Ziyadah
(tambahan) dan al'adl (seimbang).13 Sharf kadang-kadang dipahami berasal dari kata
sharafa yang berarti membayar dengan penambahan.14 Dalam kamus istilah fiqh
disebutkan bahwa Ba'i Sharf adalah menjual mata uang dengan mata uang (emas dengan
a. Menurut istilah fiqh, sharf adalah jual beli antara barang sejenis atau antara barang
tidak sejenis secara tunai. Seperti memperjual belikan emas dengan emas atau emas
dengan perak baik berupa perhiasan maupun mata uang. Praktek jual beli antar
b. Menurut Heri Sudarsono, Sharf adalah perjanjian jual beli suatu valuta dengan
valuta lainnya. Transaksi jual beli mata uang asing (valuta asing) dapat dilakukan
baik dengan sesama mata uang yang sejenis, misalnya rupiah dengan rupiah
maupun yang tidak sejenis, misalnya rupiah dengan Dolar atau sebaliknya.17
c. Menurut Pengembangan Institut Bankir Indonesia, Sharf adalah jasa yang diberikan
oleh bank kepada nasabahnya untuk melakukan transaksi valuta asing menurut
12
Imam taqiyuddin abubakar , Kifayatul Akhyar,SURABAYA: CV.Bina Iman, 2007. hlm.549
13
Ghufron A Mas'adi, Fiqh Muamalah Konstekstual, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2002, hlm.
149
14
Murtadho Muthahari, Ar-Riba Wa At-Ta'min, Terj. Irwan Kurniawan "Asuransi dan Riba",
Bandung: Pustaka Hidayah, 1995, hlm. 219.
15
M. Abdul Mujieb, et.al, Kamus Istilah Fiqh, Jakarta: PT Pustaka Firdaus, 1995, hlm.34.
d. Adapun menurut ulama fiqh sharf adalah sebagai memperjual belikan uang dengan
Dasar Hukum Sharf terdapat dalam firman Allah surat At Taubah ayat 34 yang
berbunyi :
Artinya :
“Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya sebahagian besar dari orang-
orang alim Yahudi dan rahib-rahib Nasrani benar-benar memakan harta orang
dengan jalan batil dan mereka menghalang-halangi (manusia) dari jalan Allah.Dan
orang-orang yang menyimpan emas dan perak dan tidak menafkahkannya pada jalan
Allah, maka beritahukanlah kepada mereka, (bahwa mereka akan mendapat) siksa
yang pedih.”(QS: At-Taubah Ayat: 34)20
16
Ghufron A. Mas'adi loc.cit
17
Heri Sudarsono, Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya, Cet Ke 3, Yogyakarta
18
Tim Pengembangan Perbankan Syari'ah Institut Bankir Indonesia, Bank Syari'ah: Konsep, Produk
dan Implementasi Operasional, Jakarta: Djambatan, 2001, hlm. 237.
19
Gemala Dewi, et.al, Hukum Perikatan Islam di Indonesia, Jakarta: Kencana, 2005, hlm. 98
20
AL-Qur’an Terjemah . QS. Ibrahim Juz. 14. Ayat 32. Departemen Agama Republik Indonesia.
Dari ayat di atas memberikan pelajaran tentang disyari’atkannya jual beli pada
hamba-Nya dan merupakan jalan baik dalam bermu’amalah. Islam melarang jual beli
hadis Nabi antara lain Secara umum, pedoman jual-beli emas tersirat dalam sebuah
س َوا ٌء االَ ِخ ُد ِ فَ َمن َزا َد َواست ََزا َد فَقَد اَربَىال ُم
َ عطى
Artinya :
“Emas dengan emas, perak dengan perak, gandum dengan gandum, garam dengan
garam sama-sama dari tangan ke tangan, siapa yang menambahkan atau minta
ditambahkan sungguh ia telah berbuat riba, pengambil dan pemberi sama.”(HR. Ahmad dan
Bukhari).
Hadist ini menunjukan jual emas dan emas jual perak dan perak dengan syarat sama
timbanganya, kontan dan serah terimanya di majlis akad. Apabila ketiga syarat ini diharuskan
untuk jual beli emas dengan emas dan perak dengan perak, maka ketiganya diharuskan jual
beli bahan makanan yang sejenis jadi di dalam jual beli gandum dengan gandum atau
semisalnya, dapat di syaratkan harus sama timbanganya. Misalnya gandum satu mud dengan
gandum satu mud. Dan hendaklah hulul atau kontan. Jadi tidak boleh di angsur atau di tunda
21
Ibid hal 150
22
Ibid hal . 155
Rukun akad jual beli mata uang (sharf) dalam fikih Islam sama dengan rukun jual
beli, karena sharf adalah bagian dari jual beli. Dalam Mazhab Hanafi rukun sharf ada
satu yaitu shigah (ijab dan qabul), sedangkan dalam Mazhab jumhur rukun sharf ada
tiga, yaitu shigah (ijab dan qabul), ‘aqidani (penjual dan pembeli yang melakukan
Adapun syarat - syarat jual beli mata uang (sharf) secara umum sebagai
berikut:
berpisah. Syarat ini untuk menghindarkan terjadinya riba nasi'ah. Jika keduanya atau
salah satunya tidak menyerahkan barang sampai keduanya berpisah maka akad sharf
menjadi batal.
b. Jika akad sharf dilakukan atas barang sejenis maka harus setimbang, uangnya berbeda
c. Khiyar syarat tidak berlaku dalam akad sharf, karena akad ini sesungguhnya merupakan
jual beli dua benda secara tunai. Sedang khiyar syarat mengindikasikan jual beli secara
tidak tunai.23
Menurut Sayyid Sabiq dalam kitab fiqih Sunnah, bahwa apabila berlangsung jual beli
emas dengan emas atau gandum dengan gandum, ada dua syarat yang harus dipenuhi agar
b). Tidak boleh menangguhkan salah satu barang, bahkan pertukaran harus
23
Ibid.Hal. 159
24
Ibid, hal 160
Adapun menurut para ulama, syarat yang harus dipenuhi dalam jual beli mata uang
(1). Pertukaran tersebut harus dilaksanakan secara tunai (spot) artinya masing-masing pihak
harus menerima atau menyerahkan masing-masing mata uang pada saat yang
bersamaan.
(2). Motif pertukaran adalah dalam rangka mendukung transaksi komersial, yaitu transaksi
(3). Harus dihindari jual beli bersyarat, misalnya A setuju membeli barang dari B haru ini
dengan syarat B harus membelinya kembali pada tanggal tertentu dimasa yang akan
datang.
(4). Transaksi berjangka harus dilakukan dengan pihak - pihak yang diyakini.
(5). Tidak dibenarkan menjual barang yang belum dikuasai atau jual beli tanpa hak
Secara garis besar yang dapat di ketahuai, praktek sharf mempunyai beberapa
jenis diantaranya :
berdasarkan kesepakatan seluruh fuqaha. Hanya saja para fuqaha memberikan beberapa
b). Kesepadanan.
25
Ibid.Hal 160
Kesepadanan yang dimaksud di sini adalah kesepadanan dalam hal kadar dan
timbangan.
Dalam segi bentuk pun mayoritas ulama tidak mempermasalahkan dalam pertukaran
barang sejenis. Keduanya dicetak, ditempa, atau dibentuk dengan cara lain, tidak menjadi
c). Pengetahuan setiap pihak tentang barang yang ditukar, dari segi kuantitas maupun
kualitas.
kadar dan timbangan berbeda. Fuqaha juga tidak mensyaratkan pengetahuan pihak
penukar terhadap takaran dan timbangan barang yang ditukar. Dalam pertukaran
semacam ini, hanya ada satu syarat yang wajib dipenuhi, yaitu adanya serah terima tunai
di tempat transaksi.
3). Pertukaran barang berbeda dengan tambahan di salah satunya atau kedua- duanya.
a). Apabila dua barang berbeda dan pada salah satunya atau keduanya tambahan
barang lain, seperti emas yang ditukar dengan perak dan kain, maka akad seperti ini
b). Apabila dua barang tersebut sejenis dan pada salah satunya atau keduanya ada
tambahan barang lain, seperti tukar-menukar dua dirham dengan satu dirham dan kain, maka
kesetaraan nilai antara barang pertama dengan barang kedua dan tambahannya.
4). Jual-beli sejumlah dinar dirham dengan sejumlah dinar dirham lainnya.
transaksi seperti ini adalah tidak sah. Hal ini dikarenakan tidak diketahuinya
Hanafiyah, Syafi’iyah, dan Hanabilah mengatakan akad ini sah, karena serah terima
Menurut Malikiyah, akad hutang menyebabkan akad pertama rusak atau tidak sah.
Hal ini, dikarenakan hutang bisa mengulur waktu yang bisa menggagalkan serah terima.
Syafi’iyah dan Hanabilah mengatakan akad ini tidak sah, karena termasuk
dalam akad jual beli hutang dan hadis sudah menerangkan tentang keharaman
dinar.
Akad seperti ini menurut Hanafiyah, Hanabilah dan Syafi’iyah sah selama
Jual Beli Mata Uang (Sharf) yang ditetapkan di Jakarta pada tanggal 14 Muharram
Menimbang :
seringkali diperlukan transaksi jual-beli mata uang (a-sharf), baik antar mata
2. Bahwa dalam ‘urf tijari (tradisi perdagangan) transaksi jual beli mata
uang dikenal beberapa bentuk transaksi yang status hukumnya dalam pandang
3. Bahwa agar kegiatan transaksi tersebut dilakukan sesuai dengan ajaran
dijadikan pedoman.
Mengingat :
الرب
ِّ الب ْي َع َو َح َّر َم ُ وَأحاَّل
َ لله َ
26
Fatwa Dewan Syariah Nasional No: 28 /DSN-MUI/III/2002 Tentang Jual Beli Mata Uang (Sharf)
yang ditetapkan di Jakarta pada tanggal 14 Muharram 1423 H / 28 Maret 2002, Dewan Syariah Nasional
Indonesia.
27
AL-Qur’an Terjemah . QS. Ibrahim Juz.2. Ayat 275. Departemen Agama Republik Indonesia.
Hadis nabi riwayat al-Baihaqi dan Ibnu Majah dari Abu Sa’id al-Khudri :
Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya jual beli itu hanya boleh dilakukan atas
dasar kerelaan (antara kedua belah pihak)’ (HR. al-baihaqi dan Ibnu Majah, dan
ف ِشْئتُ ْم
َ اف فَبِيعُوا َك ْي
ُ َاَألصن ِ ِ ْ ْح ِمثْالً بِ ِمثْ ٍل سواء بِسو ٍاء ي ًدا بِي ٍد فَِإ ذَا ا ْختلَ َف
ِ بِال ِْمل
ْ ت َهذه َ َ َ ََ ً ََ
Hadis Nabi Riwayat Muslim, Abu Daud, Tirmidzi, Nasa’i, dan Ibn Majah,
dengan teks Muslim dari ‘Ubadah bin Shamit, Nabi s.a.w bersabda: “(Jual lah) emas
dengan emas, perak dengan perak, gandum dengan gandum, sya’ir dengan sya’ir,
kurma dengan kurma, dan garam dengan garam (denga syarat harus) sama dan
sejenis serta secara tunai. Jika jenisnya berbeda, juallah sekehendakmu jika
Hadis Nabi riwayat Muslim dari Abu Sa’id al-Khudri, Nabi s.a.w bersabda:
“Janganlah kamu menjual emas dengan emas kecuali sama (nilainya) dan janganlah
menambahkan sebagian atas sebagian yang lain; janganlah menjual perak dengan
perak kecuali sama (nilainya) dan janganlah menambahkan sebagian atas sebagian
yang lain; dan janganlah menjual emas dan perak tersebut yang tidak tunai dengan
yang tunai’’.
28
Hadis Nabi Riwayat Muslim, Abu Daud, Tirmidzi, Nasa’i, dan Ibn Majah, dengan teks Muslim dari ‘Ubadah
bin Shamit
Hadis Nabi riwayat Muslim dari Bara’ bin ‘Azib dan Zaid bin Arqam : Rasulullah
saw melarang menjual perak dengan emas secara piutang (tidak tunai).
Hadis Nabi riwayat Tirmidzi dari Amr bin Auf: “Perjanjian dapat dilakukan
di antara kaum muslimin, kecuali perjanjian yang mengharamkan yang halal atau
menghalalkan yang haram; dan kaum muslimin terikat dengan syarat-syarat mereka
kecuali syarat yang mengharamkan yang halal atau menghalalkan yang haram.”
tertentu.
Memperhatikan :
1. Surat dari pimpinan Unit Usaha Syariah Bank BNI no. UUS/2/878.
2. Pendapat peserta Rapat Pleno Dewan Syari’ah Nasional pada Hari Kamis,
Memutuskan:
1. Transaksi jual beli mata uang pada prinsipnya boleh dengan ketentuan sebagai
berikut:
c. Apabila transaksi dilakukan terhadap mata uang sejenis maka nilainya harus
secara tunai.
1. Transaksi SPOT, yaitu transaksi pembelian dan penjualan valuta asing untuk
penyerahan pada saat itu (over the counter) atau penyelesaiannya paling lambat
dalam jangka waktu dua hari. Hukumnya adalah boleh, karena dianggap tunai,
sedangkan waktu dua hari dianggap sebagai proses penyelesaian yang tidak bisa
nilainya ditetapkan pada saat sekarang dan diberlakukan untuk waktu yang akan
datang, antara 2×24 jam sampai dengan satu tahun. Hukumnya adalah haram, karena
tersebut belum tentu sama dengan nilai yang disepakati, kecuali dilakukan dalam
bentuk forward agreement untuk kebutuhan yang tidak dapat dihindari (lil hajah).
3. Transaksi SWAP yaitu suatu kontrak pembelian atau penjualan valas dengan
harga spot yang dikombinasikan dengan pembelian antara penjualan valas yang
sama dengan harga forward. Hukumnya haram, karena mengandung unsur maisir
(spekulasi).
4. Transaksi OPTION yaitu kontrak untuk memperoleh hak dalam rangka membeli
atau hak untuk menjual yang tidak harus dilakukan atas sejumlah unit valuta asing
pada harga dan jangka waktu atau tanggal akhir tertentu. Hukumnya haram, karena
sebagaimana mestinya.29
dekat dengan arah lalu lintas .dari arah barat merupakan jalur kota Wonogiri dan Jawa
Tengah, dari arah selatan merupakan jalur kota Pacitan, serta arah ke utara menuju
kota Madiun. Dengan pengaruh lalu lintas yang ada tersebut menjadi kan tempat
penukaran mata uang asing ini banyak di kenal oleh masyarakat serta mudah di akses
Serta kondisi lokasi yang berdampingan dengan sebelah kiri rambu-rambu lalu
lintas arah pasar legi kota ponorogo, menjadikan tempat ini dapat di lihat saat
kendaraan bermotor berhenti di lampu merah .selain itu daerah lokasi merupakan
central dari tempat perdagangan lainya , dari jual beli buah sampai apotek yang
G. Sejarah Berdirinya jasa penuaran mata uang asing Tambak bayan Ponorogo.
jasa penukaran mata uang asing ini membuat tempat ini menjadi pusat yang sering di
29
Fatwa Dewan Syariah Nasional No: 28 /DSN-MUI/III/2002 Tentang Jual Beli Mata Uang (Sharf) yang
ditetapkan di Jakarta pada tanggal 14 Muharram 1423 H / 28 Maret 2002, Dewan Syariah Nasional Indonesia.
30
Transkrip Observasi kode 01, 27 April 2016 (08.00 – 08.45)
kunjungi oleh pelanggan untuk melakukan pertukaran dan traksaksi jual beli mata
uang asing.
Jasa penukaran mata uang asing Tambakbayan adalah salah satu Jasa
penukaran mata uang asing tertua, di tahun 2002 Ponorogo hanya ada tiga jasa
penukaran mata uang asing, hingga Ponorogo mengalami perubahan yang sangat
pesat di tahun 2016 Ponorogo memiliki banyak jasa penukaran mata uang asing
hingga 50 tempat.31
H. Jenis mata uang yang dapat di tukaran pada jasa penukaran matauang asing
Tambakbayan Ponorogo.
Jenis mata uang asing yang dapat di gunakan untuk transaksi jual beli mata
uang asing pada jasa penukaran mata uang asing Tmabakbayan Ponorogo adalah
sering dikunjungi dan dijadikan tempat mengadu nasib tenaga kerja wanita dan tenaga
Peredaran mata uang asing di ponorogo pun sudah mencangkup sesuai dengan
negara yang didatangi, bahkan mereka para tenaga kerja Indonesia selalu
mengirimkan uang dalam bentuk mata uang asing dimana ia bekerja, dan kemudian
ditukarakan dalam nilai rupiah. Hal tersebut merupakan fenomena yang wajar marak
Sebagai mana data yang ada , Negara dengan mata uang yang dapat
1. Amerika
2. Singapura
3. Malaysia
31
Transkip Wawancara 02. 30 Juni 2016 (10.30-11.00)
4. Taiwan
5. Arab Saudi
6. Brunei darusalam
7. Filipina
8. Dll
Dari jumlah Negera yang masuk dalam data penukaran secara tidak langsung
Ponorogo adalah daerah yang memiliki jumlah uang asing terbesar, contohnya di
beli uang dalam permainan Valas , yang sekarang menjadi bisnis menjanjikan bagi
pemiliknya.
Jual beli mata uang asing yang bertransaksi antara Negara hanya di ketahui
oleh orang orang yang benar mampu dalam hal materi (jumlah kekayaan yang
berlebih ) serta dirahasiakan oleh pihak tertentu yang mengungkapkan sebagai rahasia
perusahaannya tersebut.
Dalam pengurus dari jasa penukaran mata uang asing tidak terdapat pengurus
seorang pembisnis yang sudah lama bergelut di bidang transaksi jual beli mata uang
asing.
Adapun struktur yang di laksanakan dalam tepat yang di teliti ini tugas dari
kegiatan transaksi tersebut di lakukan oleh satu orang dan di bantu oleh rekan bisnis
yang saling bekerja sama.dan tidak membeda bedakan tugas yang di kerjakan. Serta
hanya mejalankan sesuai dengan ketentuan pada saat membuka jasa penukaran mata
1. Praktik Jual beli mata uang asing di jasa penukaran mata uang asing
Tambakbayan ponorogo.
Dalam praktinya jual beli mata uang asing yang terdapat di jasa penukaran
mata uang asing tambakbayan Ponorogo, merupakan jasa penukaran mata uang
asing yang sama pada umumnya dengan menggunakan hukum pasar di Negara
a. Bentuk praktik yang selalu di gunakan pada jasa penukaran mata uang asing
Tambakbayan Ponorogo.
Kegiatan transaksi jual beli mata uang asing selalu menggunakan aspek
dalam hal pertukaran mata uang asing, sehingga uang yang ditukarkan dapat di
gunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari - hari dengan uang rupiah, karena
selain mata uang rupiah tidak dapat di gunakan dalam kegiatan jual beli secara
umumnya.
Jual beli mata uang asing adalah salah satu bisnis yang terkadang menjanjikan
praktinya terdapat sebuah ilustrasi yang dapat di ambil kesimpulan, adalah sebagai
berikut,:
33
Transkip wawancara Kode 8. 30 juni 2016 (10.30-11.00)
Nyonya A akan melaksanakan ibadah haji. Sekitar 4 hari lagi dijadwalkan
akan berangkat dari Surabaya. Nyonya A tahu bahwa mata uang rupiah tidak akan
berlaku untuk melakukan transaksi di Arab Saudi. Maka, beliau harus memiliki
uang dengan mata uang yang berlaku di Arab Saudi, yaitu mata uang riyal.
Nyonya A memutuskan untuk mendatangi jasa penukaran mata uang asing yang
terletak tak jauh dari kediamannya dan menukarkan sejumlah uang rupiah dengan
mata uang riyal. Di sana, beliau akan menemukan papan yang memperlihatkan
kurs jual dan kurs beli untuk berbagai mata uang yang paling sering ditukarkan di
seluruh dunia.
Kurs jual untuk mata uang riyal yang tertera pada papan tersebut adalah
sebesar 3.810 dan kurs beli yang tertera untuk mata uang riyal adalah 3.690.
Informasi yang dapat diperoleh adalah untuk mendapatkan 1 riyal, Nyonya A
harus membayar Rp3.810,00. Bila Nyonya A memutuskan untuk mendapatkan
1000 riyal, maka Nyonya A harus membayar kepada pedagang valuta asing
sebesar Rp3.810.000,00. Sekarang, apabila skenario dibalik menjadi Nyonya A
akan menukarkan mata uang riyal menjadi rupiah, maka uang 1 riyal yang dimiliki
Nyonya A akan dihargai sebesar Rp3.690,00. Bila Nyonya A ingin menukarkan
1000 riyal, maka Nyonya A akan mendapatkan ganti dengan nominal
Rp3.690.000,00,-34
Melalui ilustrasi di atas, dapat secara jelas dilihat bahwa selisih kurs jual dan
kurs beli merupakan keuntungan yang akan didapat pedagang valuta asing. Ketika
orang menukarkan mata uang asing pada mereka, mereka akan sedikit menaikkan
harga. Sebaliknya ketika orang ingin menjual uang asing pada mereka, harga yang
b. Prinsip dasar yang di gunakan dalam praktik jual beli mata uang asing
Tambakbayan Ponorogo
Prinsipnya yang di terapkan pada jasa penukaran mata uang asing Tambak
bayan Ponorogo hampir sama dengan jual-beli barang elektronik. Ketika Anda
membeli dari sebuah toko, harganya akan lebih tinggi dari pada ketika anda
memutuskan untuk menjual kembali barang elektronik tersebut, bahkan untuk toko
yang sama. Hal tersebut yang di jadikan dasar praktik jual beli mata uang asing di
34
Ibid
jasa penukaran mata uang asing Tambakbayan Ponorogo sehingga ketentuan yang
c. Syarat dan bentuk transaksi yang ditentukan dari jasa penukaran mata uang asing
Tambakbayan Ponorogo
Syarat yang di keluarkan dari pihak jasa penukaran mata uang asing
Tambakbayan Ponorogo, dalam jual beli mata uang asing selalu melihat dalam
perkembangan kurs yang ada. Dengan pelaksanaanya, antara pembeli dan penjual
membeli nominal uang dan mata uang yang berbeda. Nilai tukar antara mata uang
satu dengan mata uang lainnya biasanya tidak setara. Hal yang menyebabkan
ketidak setaraan nilai mata uang ini adalah mekanisme pasar perdagangan
internasional.
Semakin sering suatu mata uang digunakan sebagai mata uang transaksi di
seluruh dunia, semakin kuat nilai mata uang tersebut terhadap mata uang lain.
Begitu pula sebaliknya, semakin jarang suatu mata uang digunakan untuk transaksi
oleh masyarakat dunia, maka nilainya akan semakin merosot hingga jatuh terhadap
mata uang lain. Hal tersebut setara dengan ungkapan pihak pemilik jasa penukaran
mata uang asing tersebut, Dwi purwati pemilik jasa penukaran mata uang asing
mengatakan bahwa:
Jadi dari pemaparan wawancara diatas menjadi salah satu bentuk konsep
transaksi yang di lakukan di jasa penukaran mata uang asing Ponorogo, tetapi ada
35
Transkip wawancara Kode 4. 17 juli 2016.(10.00-11.00)
“Terkadang mas saat kami membeli uang atau mendapatkan uang asing
kami membayarnya 2 hari setelah transaksi karena kami kehabisan uang rupiah ,
atau terkadang menukarnya pas hari sabtu kemudian kami bayar di hari seninnya,
itupun karena setiap minggu kami selalu libur mas, dan kami hanya berani
melakukan transaksi seperti itu dengan orang yang kami kenal mas atau menjadi
langganan kami”36
d. Masalah yang terjadi pada jasa penukaran mata uang asing Tambakbayan
Ponorogo.
hadapi oleh jasa penukaran mata uang asing tambakbayan Ponorogo adalah selama
20 tahun lebih beli mendirikan jasa penukaran mata uang asing, ia tidak pernah
mendapatkan informasi atau perhatian secara khusus baik dari pihak yang
yang di ungkapkan kembali oleh Dwi purwati pemilik jasa penukaran mata uang
“kami merasa selama ini kami tidak pernah mendapatkan perhatian khusus
dan informasi yang berkaitan dengan jual beli mata uang asing , sehingga
transaksi yang kami gunakan menggunakan hukum pasar yang ada dan tidak
memperhatikan bahkan tidak tahu menahu jika da ketentuan tertentu dari
pemerintah dan pihak terkait”.37
Kurangnya informasi inilah yang terkadang pihak jasa penukaran mata uang
asing selaulu menggunakan keputusan secara sepihak dan tidak ada kesamaan
dengan jasa penukaran lain . Dan hal inilah yang memiliki keunikan sehinga jual
beli mata uang asing lain tempat lain harga tergantung keberanian dalam menaikan
36
Ibid
37
Ibid
harga beli uang asing yang diganti rupiah. Sesuai dengan pemaparan hasil
“yaaa … menurut kami mass tiap tempat beda beda, dan lain tempat lain
harga,tergantung berani menaikan kurs tertinggi , menurut saya yang paling
berani dengan kurs tertinggi yaa di tempat saya ini, selain itu kami pun juga
menerima penukaran dari jumlah terkecil hingga nominal yang besar sekalipun
mas . Hehehhe sambil tersenyum”38
Pemaparan ini sangat meyakinkan sehingga, tampak jelas dalam praktik jual
beli mata uang asing yang di lakukan pada jasa penukaran mata uang asing
Tambakbayan Ponorogo, hanya kurs lah yang kemudian mempengaruhi harga jual
beli mata uang asing tersebut. Namun Ada yang berbeda dalam transaksi
penukaran mata uang asing ini, khususnya untuk penukaran mata uang Dolar
“gini mas khusus untuk jual beli mata uang hongkong dan arab berdasarkan
pengalaman kami , jika harga Dolar Amerika naik maka Dolar Hongkong dan
Reyal Arab akan naik atau besar jika di jual, Namun jika harga Dolar Amerika
turun maka Dolar Hongkong dan Reyal Arab pun akan turun.”39
Ketentuan ini merupakan aturan dalam kurs, yang tidak dapat dijangkau oleh
jasa penukaran mata uang asing, dan sudah menjadi rahasia Perusahaan jasa
penukaran mata uang asing Tambakbayan ini, Tetapi tidak ada alasan yang
menguatkan tentang kesamaan harga Dolar Amerika dan Dolar Hongkong ataupun
Salah satu penegasan dari pihak yang menjual (pelanggan) mata uang asing,
mereka selalu menukarkan uangnya dengan ketentuan dari pihak jasa penukaran
mata uang asing, Waloyo salah satu pihak yang menjual (menukarkan)
menjelaskan,:
38
Transkip wawancara Kode 5 .4 juni 2016(10.30-11.00)
39
Transkip wawancara kode 4.17 juli 2016 (10.00-11.00)
“ sebenarnya kalau saya sendiri dengan adanya penukaran mata uang asing
inisangat terbantu sekali mas ,pada saat istri saya kerja ke luar negri dan
mengirimkan uang yang tidak berupa rupiah saya langsung datang kesini untuk
menukarkan uang tersebut. lawongg mata uang nya tidak bisa di pakai di
ponorogo, dan di setiap transaksi kami hanya manut dengan pihak jasa penukaran
mata uang asing di sini berapapun nilainya, saya tidak pernah
mempermasalahkannya . penting saya dapat uang rupiah dan dapat saya gunakan
untuk biaya sekolah anak saya mass , “40
Dari pemaparan tersebut bahwa pihak kedua dalam hal ini penjual mata uang
asing, dalam kegiatan jual beli mata uang asing selalu menyepakati dengan aturan
yang di berikan oleh jasa penukaran mata uang asing Tambakbayan Ponorogo,
sehingga telah terjadi kesepakatan diantara kedua belah pihak, mereka juga selalu
beranggapan sudah sesuai dengan ketentuan hukum. jelasnya lagi dalam wawacara
penelitian ini :
“Menurut saya mas praktik yang di laksanakan di jasa penukaran mata uang
asing Tambak bayan ponorogo ini sudah sesuai terbukti saat saya menukarkan uang
mereka yaaaa…langsung membayarnya tanpa saya harus menunggu lebih lama lagi dan
pelayanan disini sangat ramah mas, apalagi ini adalah jasa penukaranan mata uang
asing yang paling tertua “.41
Masyarakat secara umum justru mereka tidak begitu mengenal tentang jual
beli mata uang secara terperinci baik menurut ketentuan Undang –undang atau pun
Nasional. Kebutuhan untuk melakukan transaksi dengan cepat, jujur, jelas dan
tidak membutuhkan waktu yang lama ini sudah di rasa memiliki nilai tersendiri di
mereka langsung menukarkan di tempat ini, selain itu transaksi di setiap jasa
penukaran mata uang asing di seluruh kota Ponorogo sama saja dan tidak ada
bedanya.
40
Transkip wawancara Kode 7. 25 juli 2016 (10.30-11.00)
41
Ibid.
2. Penyelesaian terhadap resiko jual beli mata uang asing pada jasa penukaran
a. Penylesaian terhadap Resiko yang di tanggung oleh pemilik pada jasa penukaran
Dalam melakuakan setiap usaha atau bisnis untung dan rugi merupakan
hal yang wajar, sebagaimana yang terjadi di jasa penukaran mata uang asing
Tambak bayan Ponorogo, oleh Karena itu di perlukanlah kehati hatian dalam
bentuk aplikasinya serta selalu menggunakan prinsip yang kuat sebagai jiwa
pembisnis, tekun, serta tidak mudah menyerah atau putus asa, rugi adalah hal
yang biasa. Mungkin hal itulah yang membuat jasa penukaran mata uang asing
Dengan demikian masalah resiko yang di hadapi oleh pihak jasa penukaran
mata uang asing Tambakbayan Ponorogo merupakan hal yang wajar, sehingga
jika terjadi penurunan Dolar atau sejenisnya setiap saat setiap waktu mereka
penukaran mata uang asing tidak terlalu rugi besar dan nantinya uang yang di
dapatkan disimpan dulu untuk di tukarkan jika harga kembali stabil dengan
melihat kurs yang sesuai di internet atau Bank tertentu. Dari pemaparan tersebut
bisa di langkah atau bisa dikatakan upaya sebagai jiwa pembisnis menghindari
Terlepas dari hal tersebut mereka pun juga menyadari maraknya jumlah jasa
penukaran mata uang asing di Ponorogo yang menimbulkan tingkat pesaing antar
jasa penukaran menjadi begitu besar. Walaupun Tenaga Kerja Indonesia (TKI)
42
Ibid
yang dari Ponorogo banyak jika jasa penukaranya juga banyak mereka tidak bisa
berbuat apa - apa. pengungkapan dari Tri wahyuni selaku pemilik ke dua yaitu,
“Kami selau menyadari mas jika banyak orang yang melakukan usaha seperti
yang kami lakukan , kami hanya termotivasi bahwa yang paling lamalah yang
paling dikenal sehingga kami selalu mempertahankan usaha ini , serta dalam
bentuk transaksinya kami selau tepat waktu, karena terkadang ada jasa
penukaran mata uang asing yang harus terlebih dahulu menukarkan di bank
terdekat sehingga pelanggan harus menunggu. kalau kami tidak seperti itu mas,
transaksi kami selesaikan di sini dan kami selalu siap dengan uang rupiah yang
akan di tukarkan” 43
Jasa penukaran mata uang asing memang sudah marak terjadi namun
kebebasan asing , mereka harus selalu teliti dalam memilih jasa penukaran mata
uang asing yang selalu bekerja dengan harapan masyarakat umum seperti yang
yang lain karena mereka juga selalu mengikuti naik turunya kurs yang ada di
Indonesia. jika mereka selalu berusaha mendekatkan dengan aturan yang berlaku
mereka akan bertahan dan cenderung di cari oleh pelanggan yang akan
menukarkan mata uang asing, namun jika bertindak menyimpang maka bisnis ini
b. Penylesaian terhadap resiko yang di tanggung pihak penjual mata uang asing
Bagai penjual (penukar) mata uang asing setiap melakukan transaksi selalu
mengikuti ketentuan dari jasa penukaran mata uang asing Tambakbayan Ponorogo
43
Transkip wawancara kode 5. 4 juni 2016 (10.30-11.00)
“ Menurut saya mas, biasanya jika membeli itu mahal dan menjual itu kok
murah itu sudah menjadi hal yang biasa, kalau menjual dengan harga yang sama
persis terus mereka pihak jasa penukaran mata uang mau dapat untung dari
mana mas ? Mereka kan juga sedang berbisnis. Ya sedikit sedikit boleh lah
terkadang menaikan atau menurunkan harga untuk tawar menawar hehehe”
kami pun sangat memahami itu, masalah resiko yang kami dapatkan saat
melakukan jual beli seperti ini, ya jika uang yang kami tukarkan ini di bawa
kabur.44
Setiap kegiatan praktik jual beli mata uang asing memang terjadi tawar -
menawar dalam prosesnya dan setelah terjadi kesepakatan dari pihak jasa
penukaran mata Uang asing ini akan mengeluarkan Kwitansi sebagi tanda bukt.45
Hal ini juga terjadi pada jasa penukaran mata uang asing tambak bayan Ponorogo,
namun tidak menjadi persoalan dengan hal tersebut. Yang terpenting jelas
keuntungan yang di ambil tidak merugikan kedua belah pihak yang ada,
Sebenarnya resiko dalam jual beli mata uang asing pada jasa penukan ini
besar karena minimnya informasi yang di terima masyarakat dan belum adanya
bentuk praktik secara Sharf di Ponorogo, tetapi resiko yang relative lebih besar
terjadi jika penjualalan ini sudah berkembang pada jual beli mata uang asing
K. Analisis Praktik jual beli mata uang pada Jasa penukaran mata uang asing
44
Transkip wawancara kode 6. 27 juni 2016 (10.30-11.00)
45
Ibid
Sebagaimana telah kita ketahui bahwa pengertian Sharf menurut bahasa adalah
transaksi jual beli suatu valuta dengan valuta lainnya. Transaksi jual beli atau
pertukaran mata uang dapat dilakukan baik dengan mata uang yang sejenis atau yang
tidak sejenis. Dalam istilah fiqh al-mu’amalah prinsip ini biasa disebut dengan
Dengan berdasar pada landasan dari pengertian tersebut, maka secara umum
dapat ditemukan sebuah penjelasan bahwa praktik jual beli mata uang asing yang
diterapkan pada jasa penukaran mata uang asing Tambakbayan Ponorogo sesuai
dengan teori. Dan ketentuan yang di laksanakan tidak merubah adanya bentuk
praktik jual beli yang mengandung kecurigaan dan mendekati unsur riba. Walaupun
dalam kegiatanya tidak pernah dijumpai adanya jasa penukaran mata uang asing
Praktik jual beli mata uang48asing pada jasa penukaran uang asing tambakbayan
Ponorogo, seperti yang disampaikan Dwi purwati selaku pemilik dan pelaksan
dalam praktiknya menegaskan tentang bentuk yang digunakan dalam praktik sehari
hari, hanya melayani setiap pelanggan yang datang dengan baik dan spekulasi yang
ditawarkan olehnya hanya sedikit atau bisa dihitung sebagai upah penukaran, dan
menurutnya pula hal tersebutlah yang kemudian menjadi hal yang sangat berguna
dan menjadi perhitungan tersendiri pada setiap jasa penukaran mata uang asing
dalam menentukan haraga. Semakin rendah harga yang di tawarkan jasa penukaran
mata uang asing tersebut bisa tidak laku di pasaran Ponorogo, jika melihat kultur
Rahmat selaku pelanggan jasa penukaran mata uang asing tambakbayan ponorogo
ini, tidak pernah mempermasalahkan setiap melakukan jual beli mata uang asing dan
selalu mempercayai harga yang ditawarkan oleh jasa penukaran mata uang asing,
berdasarkan hasil wawancara tersebut dapat dipaparkan bahwa dari kedua belah
pihak telah terjadi kesepakatan dan uang yang dijualbelikan ini tidak rusak atau ada
Dengan demikian hukum tentang sharf yang biasa diartikan dengan jual beli mata
uang asing pada jasa penukaran mata uang asing Tambakbayan Ponororgo tidak diragukan
lagi kebolehannya dari sudut fiqh Islam. Dari pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa
dalam hukum Islam, jual beli mata uang asing (sharf) diperbolehkan karena termasuk
Penukaran emas dengan emas dan perak dengan perak diperbolehkan jika kadarnya
sama. Perbedaan harga atau berat dalam jual beli sesuatu yang jenisnya berbeda
Sama halnya dengan praktik penukaran mata uang asing yang terjadi pada jasa
penukaran mata uang asing Tamabakbayan Ponorogo sendiri ketika ada beberapa golongan
yang ingin menukarkan atau bertransaksi maka bisa dengan datang langsung ke tempat
penukaran tersebut, baik dengan cara menukarkan mata uang asing secara individu dan
transfer. Sedangkan transaksinya harus tunai, maksudnya uang rupiah tersebut ditukarkan
dulu dengan uang mata asing kemudian diterima uang tersebut oleh pihak yang menukarkan.
selain serah terima juga tunai serta dalam menukarkan tidak ada syarat hanya dalam uang
yang ditukarkan kebijakan nilai nominalnya yang menentukan adalah pihak jasa penukaran
sendiri.
Dengan demikian transaksi yang digunakan sesuai dengan Sharf baik dilihat dari
barang yang ditukarkan, rukun dan syaratnya sudah terpenuhi yaitu ada penukar orang yang
menerima penukaran serta barang yang ditukar juga menggunakan ijab qabul yaitu dengan
adanya kwitansi serah terima antara pihak jasa penukaran uang asing dengan pihak yang
menukarkan.
Secara normative hukum Islam juga menjelaskan, bahwa jual beli valuta asing atau
pertukaran mata uang asing yang dilakukan di jasa penukaran tersebut berubah fungsi uang
dalam Islam. Karena sharf yang dijadikan sebagai salah satu jasa penukaran tidaklah sama
dengan perdagangan uang International atau memperjualbelikan uang yang dalam jumlah
banyak negara dan hal tersebut telah merugikan masyarakat banyak terutama dengan
Jasa penukaran uang asing dalam mengambil keuntungan dan penukarannya tidak
sesuai dengan kurs Bank Indonesia tetapi dalam penukarannya membuat kebijakan sendiri,
karena kurs Bank Indonesia hanya sebagai gambaran harga jual pada saat itu. Sehingga dalam
hukum Islam praktiknya tersebut diperbolehkan karena syarat dan rukunnya terpenuhi.
L. Analisis penylesaian terhadap resiko jual beli Mata Uang Asing pada jasa pertukaran
Setiap melakukan praktik jasa penukaran mmata uang asing Ponorogo walaupun
tidak pernah mendapatkan pengawasan dan informasi dari pihak-pihak terkait yang di
perhatiakan adalah unsur kejelasan dari pihak jasa penukaran mata uang asing untuk selau
melaksanakan dengan penuh kejujuran dan kehati - hatian. Serta menerima pertukaran uang
dalam jumlah yang paling kecil. Adapun beberapa hal yang dapat dipaparkan bahwa jasa
penukaran mata uang asing Tambakbayan Ponorogo, dalam jual beli (sharf) dapat dikatakan
melaksanakan jual beli mata uang asing yang sama atau sejenis berdasarkan bahan dan
pertukaran yang diperbolehkan berdasarkan kesepakatan seluruh fuqaha, Hanya saja para
fuqaha memberikan beberapa syarat dalam pertukaran semacam ini yaitu, Serah-terima
barang saat transaksi berlangsung dan kesepadanan dalam hal kadar dan timbangan.
Selain itu adanya tambahan dalam pengambialan keuntungan dalam jual beli mata
uang asing di jasa penukaran mata uang asing Tambakbayan Ponorogo yang bukan
merupakan spekulasi, dapat di jelaskan dengan adanya pertukaran barang sejenis dengan
tambahan di salah satunya atau kedua-duanya Apabila dua barang tersebut sejenis dan pada
salah satunya atau keduanya ada tambahan barang lain, seperti tukar-menukar dua dirham
dengan satu dirham dan kain, maka disini ulama berbeda pendapat, Syafi’iyah melarang tukar
menukar seperti ini. Hanafiyah memperbolehkan tukar-menukar seperti ini dengan syarat
adanya kesetaraan nilai antara barang pertama dengan barang kedua dan tambahannya.
Sebagaimana yang telah kita ketahui dalam fatwa dewan syariah Nasional, yang
dapat dibandingkan dengan jenis-jenis transaksi yang digunakan oleh jasa penukaran mata
uang asing Tambakbayan Ponorogo ketika akan melakukan praktik jual beli mata uang asing,
jasa penukaran mata uang Tambakbayan Ponorogo menggunakan beberapa cara yang dapat
1. Transaksi Spot, yaitu transaksi pembelian dan penjualan valuta asing untuk penyerahan
pada saat itu (over the counter) atau penyelesaiannya paling lambat dalam jangka waktu
dua hari. Hukumnya adalah boleh, karena dianggap tunai, sedangkan waktu dua hari
dianggap sebagai proses penyelesaian yang tidak bisa dihindari dan merupakan transaksi
internasional.
2. Transaksi Forward, yaitu transaksi pembelian dan penjualan mata uang asing yang nilainya
ditetapkan pada saat sekarang dan diberlakukan untuk waktu yang akan datang, antara
2×24 jam sampai dengan satu tahun. Hukumnya adalah haram, karena harga yang
kemudian hari, padahal harga pada waktu penyerahan tersebut belum tentu sama dengan
nilai yang disepakati, kecuali dilakukan dalam bentuk forward agreement untuk kebutuhan
yang dikombinasikan dengan pembelian antara penjualan valas yang sama dengan harga
4. Transaksi Option yaitu kontrak untuk memperoleh hak dalam rangka membeli atau hak
untuk menjual yang tidak harus dilakukan atas sejumlah unit valuta asing pada harga dan
jangka waktu atau tanggal akhir tertentu. Hukumnya haram, karena mengandung unsur
maisir (spekulasi).
Adapun penjelasan mengenai transaksi di atas dapat peneliti paparkan satu persatu,
yaitu yang pertama adalah transaksi Spot Yaitu transaksi pembelian dan penjualan valas dan
penyerahannya pada saat itu atau penyelesaiannya maksimal dalam jangka waktu dua hari,
transaksi ini dibolehkan secara syari’ah, karena dianggap tunai. Misalnya kontrak jual beli
suatu mata uang spot dilakukan atau ditutup pada tanggal 12 juni 2016, penyerahan dan
penyelesaian kontrak tersebut dilakukan pada tanggal 14 juni 2016. Apabila tanggal 14 juni
2016 tersebut kebetulan hari libur atau hari sabtu, maka penyelesaiannya adalah pada hari
kerja berikutnya. Tanggal penyelesaian transaksi seperti ini disebut value date.
Penyerahan dana dalam transaksi jual beli mata uang asing di jasa penukaran mata
uang asing Tambakbayan Ponorogo atau di sebut dengan transaksi spot pada dasarnya dapat
a). Value today, yaitu penyerahan dana dilakukan pada tanggal (hari) yang sama dengan
b). Value tomorrow, yaitu penyerahan dana dilakukan pada hari kerja berikutnya atau hari
c). Value spot, yaitu penyerahan dilakukan dua hari kerja setelah tanggal transaksi.
Ponorogo yaitu, Transaksi pembelian dan penjualan mata uang asing yang nilainya ditetapkan
pada saat sekarang dan diberlakukan untuk waktu yang akan datang seperti pada bab
sebelumnya. Jenis transaksi seperti ini tidak diperbolehkan dalam syari’ah (ada unsur
ketidakpastian/gharar), karena harga yang dipergunakan adalah harga yang diperjanjikan dan
penyerahannya dilakukan dikemudian haridan harga pada waktu penyerahan belum tentu
sama dengan harga yang disepakati. Transaksi forward ini biasanya sering digunakan untuk
“Hedging yaitu transaksi yang dilakukan semata-mata untuk menghindari resiko kerugian
Transaksi Swap di jasa penukaran mata uang asing Tambakbayan Ponorogo yaitu
suatu kontrak pembelian atau penjualan valas dengan harga spot yang dikombinasikan dengan
pembelian atau penjualan valas yang sama dengan harga forward, hukumnya haram karena
ada unsur spekulasi/judi/maisir. Transaksi swap berbeda dengan transaksi spot atau forward.
Dalam mekanisme swap, terjadi dua transaksi sekaligus dalam waktu yang bersamaan yaitu
menjual dan membeli atau menjual dan membeli suatu mata uang yang sama. Sementara pada
spot dan forward, transaksi terjadi hanya sekali saja yaitu membeli dan menjual. Penggunaan
yang disebabkan oleh perubahan kurs suatu mata uang. Swap dapat dilakukan antara nasabah
dengan banknya dan antara bank dengan bank Indonesia (disebut reswap).
Transaksi Option di Jasa penukaran mata uang asing Tambakbayan Ponorogo yaitu
kontrak untuk memperoleh hak dalam rangka membeli atau hak untuk menjual yang tidak
harus dilakukan atas sejumlah unit valas pada harga dan jangka waktu atau tanggal tertentu,
Selain itu bisnis jual beli mata uang asing kini mulai digeluti oleh banyak
merupakan wilayah peluang usaha yang cukup menjanjikan melihat maraknya TKW
dan TKI yang semakin hari semakin meningkat. Apalagi Ponorogo merupakan salah
satu kota dengan jumlah tenaga kerja Indonesia yang paling banyak. Melihat hal
tersebut menjadi pusat perhatian khusus bagi jasa penukaran mata uang asing
khususnya yang telah di teliti dan menjadi lading bagi Jasa penukaran mata uang
asing ini.
Melihat dalam praktiknya jual beli mata uang asing di jasa penukaran mata
uang asing tambakbayan Ponorogo dengan perspektif sharf ada beberapa hal yang
masuk dalam kriteria sharf, namun baik pihak pengusaha atau pelanggan jasa
penukaran mata uang asing pun tidak bisa mengelak jika sudah di himpitkan pada
kebutuhan sehari hari, sehingga kesepakatan dari kedua belah pihak serta tidak adanya
unsur penipuan yang menggunakan kurs harga tinggi serta tidak adanya permaianan
spekulasi yang pada akhirnya dapat di simpulkan dalam pengambilan bahan yang
Praktik jual beli mata uang asing pada jasa penukaran mata uang asing
tambakbayan Ponorogo, adalah salah satu bentuk kegiatan jual beli yang sederhana
dan tidak ada resiko yang besar jika transaksi yang dilakukan dengan jumlah uang
yang kecil pula, namun walaupun telihat tidak menyimpang dari hukum Islam dalam
hal ini adalah sharf . secara praktiknya Jasa penukaran mata uang asing Tambakbayan
Ponorogo, dengan melihat kenyataan yang ada dilapangan. Menjadi catatan tersendiri
bagi masyarakat, Pemerintah dan Pihak pihak yang bersangkutan di Ponorogo untuk
Saat ini bentuk jual beli mata uang asing dikembangkan secara lebih modern
dengan menggunakan forex. Forex tidak jauh berbeda dengan money changer
Forex tidak mewajibkan Anda berpanas-panas ria atau kehujanan untuk sampai di
tempat penukaran mata uang asing namun dengan menggunakan aplikasi komputer
yang lebih mudah dan fleksibel. Hampir bisa dikatakan bahwa Forex merupakan
bisnis perdagangan valuta asing yang hampir tidak membutuhkan modal berupa Dana
cair.
Sebagaimana telah kita ketahui bahwa pertukaran mata uang asing menjadi sah jika
1. Penjual (Ba’i)
2. Pembeli (Musytari)
a). Ijab kabul (Sighat) yaitu harus serah terima sebelum iftirak (berpisah)
b). Al-tamatsul (sama rata), pembayaran dengan tunai, tidak mengandung akad khiyar syarat
dan ternyata di jasa penukaran mata uang asing syarat dan rukunnya sudah terpenuhi.
asing yang juga didasarkan dari hadis-hadis yang dijadikan dasar bolehnya jual beli valuta
asing baik motif pertukaran Transaksi berjangka harus dilakukan dengan pihak-pihak yang
diyakini mampu menyediakan valuta asing yang dipertukarkan. Serta tidak dibenarkan
menjual barang yang belum dikuasai, atau dengan kata lain tidak dibenarkan jual beli tanpa
hak kepemilikan serta tidak merugikan satu sama lain artinya antara kedua belah pihak dalam
Oleh karena itu seseorang yang melakukan perdagangan valuta asing wajib
memerhatikan batasan tersebut dan wajib menjauhkan diri dari pasar gelap. Tidaklah
dibenarkan pedagang valuta asing berpendapat bahwa, Agama membenarkan penukaran mata
uang dengan syarat dilakukan secara tunai, tetapi mereka mengabaikan kepentingan
maka yang semula Halal akan menjadi haram dan terlarang karena dapat merugikan.
Adapun inti dari beberapa penjelasan di atas baik menurut pendapat dari beberapa
penafsiran para ahli hukum Islam atau dari Hadits dan ayat yang tersirat tentang perdagangan
valuta asing ini, yaitu bertujuan agar tidak ada pihak - pihak yang dirugikan dan dizalimi, dan
tidak mendatangkan mudharat bagi masyarakat banyak, karena persoalan perdagangan valuta
asing telah menjadi sangat populer, umum dan hampir dilakukan serta diterima sebagai suatu
transaksi yang dipraktikkan di seluruh dunia. Tidak ada sistem Ekonomi suatu negara
mengalami kemajuan tanpa behubungan dengan perdagangan valuta asing. Oleh sebab itu
selayaknya perdagangan valuta asing khususnya pada jasa penukaran mata uang asing
Tambakbayan Ponorogo diterima sebagai suatu kebutuhan dibidang Ekonomi dan bermanfaat
bagi masyarakat.
Selain itu suatu bisnis secara umum diterima dan dilakukan oleh orang banyak, maka
bisnis tersebut menjadi halal, akan tetapi jika perdagangan valuta asing tersebut dilakukan
dengan tujuan untuk spekulasi, dan merusak sistem perekonomian suatu negara, maka hal
Solusi yang terbaik untuk hal itu menyesuaikan sistem perdagangan valuta asing
M. Kesimpulan
1. Praktik jual beli mata uang asing di jasa pertukaran mata uang asing
menggandung unsur riba karena adanya permaianan spekulasi dengan harga Dolar
2. Penyelesaian terhadap kemungkinan adanya resiko jual beli mata uang asing yang
terjadi di jasa penukaran mata uang asing Tambakbayan Ponorogo, sesuai dengan
hukum sharf karena terpenuhinya syarat dan Rukun sharf yaitu, adanya penjual,
AL-Qur’an Terjemah . QS. Ibrahim Juz. 14. Ayat 32. Departemen Agama
Republik Indonesia.
M. Abdul Mujieb, , Kamus Istilah Fiqh, Jakarta: PT Pustaka Firdaus, 1995
Sutrisno, Hadi, Metodologi Research Yogyakarta: Andi Offset, 2000
Basrowi, Memahami Penelitian Kualitatif Jakarta: Rineke Cipta, 2008
Sayid Sabiq, al Fiqh al-Sunah XII, Terj. Kamaludin A. Marzuki, "Fiqh Sunnah",
Bandung: Al Ma'arif, 1988
Ghufron A Mas'adi, Fiqh Muamalah Konstekstual, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada,
2002
Heri Sudarsono, Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya, Cet Ke 3, Yogyakarta: Adipura,
2004.
Sayid Sabiq, al Fiqh al-Sunah XII, Terj. Kamaludin A. Marzuki, "Fiqh Sunnah",
Bandung: Al Ma'arif, 1988,
Wizâratul Awqâf wa as-Syuûn al-Islâmiyyah, Kuwait, al-Mausûáh al-Fiqhiyyah al-
Kuwaitiyyah, vol. 26
Fatwa Dewan Syariah Nasional No: 28 /DSN-MUI/III/2002 Tentang Jual Beli Mata
Uang (Sharf) yang ditetapkan di Jakarta pada tanggal 14 Muharram 1423 H / 28
Maret 2002, Dewan Syariah Nasional Indonesia