Sop KPD
Sop KPD
No. :067/SOP.
Dokumen /UKP/RJ/2022
No. Revisi :00
SOP Tanggal :30/10/2022
Terbit
Halaman :1
PUSKESMAS dr. DINI AFRHITA
CARINGIN NIP.197904012009022001
1. Pengertian Ketuban pecah dini (KPD) adalah kondisi ketuban pecah sebelum
waktunya.
2. Tujuan a. Menurunkan angka kesakitan dan kematian pada ibu melahirkan.
b. Menatalaksana ketuban pecah dini
c. Merencanakan rujukan sesuai dengan peraturan yang berlaku
d. Melakukan komunikasi pra-rujukan dengan SIJARIEMAS
e. Melakukan rujukan
3. Kebijakan a. Setiap tenaga medis / paramedic yang bertugas di PONED dan poli
KIA harus mampu melakukan penanganan pada KPD
b. Melakukan rujukan berkwalitas ke rumah sakit
4. Referensi Peraturan Bupati Tangerang Nomor 11 Tahun 2022 Tentang Pedoman
Pelayanan Rujukan Kegawatdaruratan Maternal dan Neonatal.
5. Langkah- 1. Melakukan anamnesa riwayat kehamilan dan persalinan
Langkah 2. Melakukan pemeriksaan keadaan umum dan tanda-tanda vital
3. Melakukan pemeriksaan inspekulo
4. Mengenali adanya tanda dan gejala KPD:
-Tidak ada tanda-tanda inpartu; dan
-Keluar cairan ketuban pervagina, bau cairan ketuban yang khas dan
lakukan test nitrasin dengan cara masukan kertas lakmus kedalam
vagina dengan dua jari bila kertas lakmus berubah warna maka test
positif. Ingat bahwa darah, semen dapat menyebabkan perubahan
warna kertas lakmus (positif palsu).
5. Bila diagnose KPD sudah ditegakkan maka kenali tanda-tanda
infeksi/korioamnionitis, yaitu demam lebih dari 38 Oc dengan 2 atau lebih
tanda berikut :
PERDARAHAN POST
PARTUM
No. :067/SOP.
Dokumen /UKP/RJ/2022
No. Revisi :00
SOP Tanggal :30/10/2022
Terbit
Halaman :2
PUSKESMAS dr. DINI AFRHITA
CARINGIN NIP.197904012009022001